NovelToon NovelToon
Dicintai Sepenuh Hati Oleh Suami Express

Dicintai Sepenuh Hati Oleh Suami Express

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta setelah menikah / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:46.4k
Nilai: 5
Nama Author: Meymei

"Kamu istriku. Aku akan menerima kekurangan mu dan terimalah kekurangan ku sebagai seorang suami." Abhaya Chandra.

Akibat masyarakat yang memiliki tradisi kolot, mereka terpaksa melakukan pernikahan di bawah tangan hanya karena berteduh dari hujan di sebuah pos kampling. Dua orang yang tidak saling mengenal itu diikat dalam ikatan yang sakral secara tiba-tiba.

Qiana Nadhifa, gadis yang dikenal pendiam dan jarang keluar rumah itu pun seketika menjadi hujatan masyarakat. Pembelaan yang dilakukan sia-sia karena ada orang yang mengambil keuntungan dari kejadian yang menimpanya. Sehingga tidak ada yang mempercayai perkataannya ataupun perkataan laki-laki yang dipaksa menikahinya, Abhaya Chandra. Termasuk sang ibu yang justru membencinya.

Apakah pernikahan keduanya berujung keberkahan Allah?

Author Note: Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama, tokoh dan setting cerita, semua murni kebetulan. Semoga pembaca suka dengan karya keempat saya...
Terimakasih atas dukungannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Meymei, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6. Cincin

Chandra menghentikan motonya di sebuah mesin ATM yang tidak jauh dari warung makan seafood. Ketika Chandra hendak masuk ke dalam, Qiana menghentikannya dan menyerahkan kartu ATM yang sempat diberikan kepadanya. Tetapi Chandra menolaknya, ia justru meminta Qiana untuk menyimpannya dan digunakan untuk kebutuhan mereka nanti.

Setelah memiliki uang cash, Chandra membawa Qiana ke Pantai Dampo Awang. Selain dekat dengan posisinya saat ini, pantai ini juga terletak di dalam kota. Tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk menempuh perjalanan karena saat ini waktunya terlalu sempit.

Sayangnya, pantai sedang pasang siang itu, membuat keduanya tidak bisa menikmati berjalan di pinggir pantai. Keduanya memutuskan untuk duduk di gazebo yang menghadap ke laut. Bau asin dan amis memasuki hidung keduanya, Qiana yang sudah terbiasa dengan bau tersebut tentu tidak masalah. Berbeda dengan Chandra yang perlu penyesuaian.

Mereka menikmati semilir angin laut dengan tenang, sampai gerakan Chandra yang menggenggam tangan membuat Qiana terkejut. Ia memang pernah berpacaran, tetapi pacarannya hanya sebatas berhubungan lewat hp dan tegur sapa jika bertemu. Untuk bersentuhan, Qiana hanya pernah bersentuhan dengan Ilham dan beberapa sepupunya. Itu pun bukan sentuhan yang bagaimana, sebatas sentuhan berjabat tangan atau high five.

"Dek.." panggil Chandra yang melihat Qiana melamun.

"Dalem.." bahasa halus Qiana keluar dengan spontan membuat Chandra tertawa. Baru kali ini dirinya mendengar Qiana menggunakan bahasa halus saat bersamanya. Beberapa hari ini, Qiana lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia.

"Seperti putri Jawa kamu, Dek." Qiana tersipu.

Chandra dengan cepat menyematkan sebuah cincin di jari manis Qiana. Ia membelinya ketika Qiana sedang memilih makeup, kebetulan toko tersebut bersebelahan dengan toko emas. Perkiraannya tepat, ukuran jari manis Qiana sama dengan ukuran ruas kedua jari manisnya.

"Maaf ya Dek." Qiana tidak mengerti mengapa suaminya mengucapkan kata maaf.

"Maaf, karena aku menikahi mu tanpa persiapan."

"Tidak Mas, justru aku yang harus minta maaf. Mas menikahi ku karena dipaksa." Qiana menundukkan kepalanya merasa bersalah.

"Meskipun dipaksa, aku tidak terpaksa menikahi mu, Dek." Chandra menggenggam kedua tangan Qiana, seolah ingin Qiana meyakinkan istri kecilnya.

"Boleh kah aku bertanya, Mas?" tanya Qiana yang perlahan mengangkat kepalanya menghadap wajah Chandra yang menganggukkan kepalanya.

"Bagaimana perasaan Mas Chandra ketika dipaksa menikah dengan ku?"

Chandra menjelaskan perasaannya saat itu dengan jujur. Awalnya ia tidak suka dengan tindakan warga desa Qiana, tetapi ketika ia melihat perlakuan warga dan beberapa pemuda yang memojokkan Qiana, ia jadi ingin melindunginya. Ia dengan sadar dan ikhlas menerima pernikahannya dengan Qiana kala itu.

Qiana menitikkan air mata, membuat Chandra segera mengusap pipi istri kecilnya. Tetapi air mata tersebut tidak berhenti justru semakin deras. Tidak ada pilihan lain, Chandra menarik sang istri ke dalam pelukannya yang mana membuat Qiana semakin sesenggukan. Beberapa saat kemudian, Qiana sudah tenang dan melepaskan pelukan suaminya.

Kemudian Qiana mengungkapkan jika tubuhnya sudah pernah di jamah orang. Tetapi Qiana berani menjamin jika ia masih perawan. Bukan sebuah kewajiban untuk mengungkapkan aibnya, tetapi Qiana merasa suaminya perlu mengetahuinya. Jangan sampai suaminya mengetahui hal ini di kemudian hari yang mana kana membuatnya merasa di bohongi.

Qiana menceritakan beberapa kejadian yang menimpanya, tetapi ia tidak menceritakan alasan mengapa bisa ada kejadian seperti itu. Ia tidak mau suaminya membenci keluarganya. Sayangnya tanpa Qiana tahu, Chandra sudah bisa menebak jika kejadian yang dialaminya ada hubungannya dengan sang ibu. Chandra memilih dian dan mendengarkan cerita Qiana sampai selesai.

"Apapun masa lalu mu, aku tidak mempermasalahkannya. Yang terpenting sekarang, kamu adalah istri ku." Chandra memeluk Qiana kembali sambil mengusap lembut punggung Qiana.

Qiana yang sadar justru menegang dengan perlakuan yang diberikan Chandra. Chandra menebak jika sang istri memiliki trauma atas kejadian yang pernah menimpanya, sehingga ia menghentikan usapannya dan melepaskan pelukannya. Ia beralih mengecup kening Qiana dengan lembut. "Sepertinya aku harus perlahan memberikan stimulasi." batin Chandra.

"Mas..." panggil Qiana. Chandra melepaskan kecupannya dan melihat kedua netra Qiana dan mengisyaratkan jika ia mendengarkan.

Qiana mengungkapkan jika ia ingin mengunjungi kenalannya, Mbak Shinta. Qiana menjelaskan jika Mbak Shinta adalah kenalannya sewaktu dirinya ada kegiatan bansos. Mbak Shinta pula yang menjadi tempatnya berlari ketika ia tidak ingin lekas pulang ke rumah. Ia akan bermain di sana jika sekolahnya dipulangkan lebih cepat untuk menunggu waktu pulang yang seharusnya. Chandra menuruti kemauan Qiana, sehingga meninggal pantai dan pergi ke toko buah sebelum melajukan motor sesuai arahan istrinya.

Sekitar 30 menit, mereka sampai di sebuah desa yang berada di pinggiran pantai. Qiana meminta Chandra berhenti di rumah yang ada tiang listrik di depannya. Begitu Qiana turun dari motor, ia disambut oleh keponakan Mbak Shinta yang memang sudah akrab dengannya.

Qiana memeluk Raisa dan menanyakan apakah Mbak Shinta ada di rumah dan Raisa menjawab jika Mbak Shinta sedang berada di rumah suaminya. Raisa membawa Qiana masuk ke dalam rumah Mbak Shinta untuk menemui Ibu dan Bapak dari Mbak Shinta, diikuti Chandra di belakang yang membawa parsel buah.

Kedua orang tua paruh baya, menyambut Qiana dengan suka cita. Mereka seperti sudah menganggap Qiana bagian dari mereka. Qiana mengenalkan Chandra sebagai suaminya membuat kedua orang tua tersebut terkejut. Mereka tidak menyangka Qiana menikah secepat itu tanpa memberi tahu mereka. Qiana tidak menjelaskan apa-apa, ia hanya mengatakan jika pernikahannya datang di waktu yang tepat, sehingga tidak sempat mengundang mereka.

Mereka pun mengucapkan selamat untuk Qiana dan meminta Chandra untuk melindungi Qiana sepenuhnya. Tanpa mereka minta pun, Chandra akan melindungi Qiana sebagai istrinya. Mereka kemudian membahas jika sebentar lagi akan diadakan peringatan kematian Raffi. Mereka berharap Qiana dapat ikut serta dalam pengajian yang akan dilaksanakan di rumah Raffi nantinya.

Qiana dengan halus menolak, ia beralasan jika sebentar lagi akan mengikuti suaminya kembali ke kota Jogja. Tidak berbohong memang, tetapi kapan berangkatnya Qiana tidak pasti dan tidak mengatakannya. Interaksi tersebut tidak luput dari pengamatan Chandra. Ia yang sedari tadi hanya diam, bertanya-tanya tentang siapa Raffi dan apa hubungannya dengan Qiana. Sampai-sampai kedua orang tua tersebut meminta Qiana hadir dengan nada memohon.

Qiana melirik kearah Chandra, takut suaminya bosan dan tersinggung dengan obrolannya. Ia pun memutuskan untuk pamit pulang dengan alasan ada hal yang perlu mereka lakukan. Dengan berat hati, pasangan paruh baya tersebut mengantarkan Qiana sampai depan rumah, merea bahkan berpesan jika ada waktu, sering-seringlah berkunjung.

Di perjalanan, tanpa diminta Qiana menjelaskan hubungannya dengan almarhum Raffi yang dimaksud orang tua Mbak Shinta. Hal ini Qiana lakukan untuk menghindari kesalahpahaman. Chandra mendengarkan penjelasan Qiana dengan seksama. Ia yang awalnya ingin bertanya, justru mendapatkan jawaban langsung sebelum bertanya.

1
Melki
next Thor
Meymei: Siap kak, terimakasih dukungannya.. 😊
total 1 replies
Umi Anis
baru baca uda grecep banget
Meymei: hehehe,, harus dilanjutin biar gag penasaran kak 🤭
total 1 replies
Nur Hafidah
ceritanya menarik ditunggu lanjutannya
Meymei: siap kak, terimakasih dukungannya... 😊
total 1 replies
Nora♡~
Bagus Qiana berterus terang lah pada suami tentang trauma masa lalu mu agar suami mu faham dan membantu... mu mengatasi trauma yang Qiana hadapi demi kerukunan dan keutuhan Rumahtangga kalian gitu...lanjut..
Meymei: hihihi
Nora♡~: betul., betul.. betul..
total 3 replies
Nora♡~
Semoga Qiana❤Chandra bersatu sebagai suami isteri seutuhnya... gitu... lanjut..
Meymei: aamiin... makasih atas do'anya kakak.. 🥰
total 1 replies
Meymei
siap ka.. terimakasih atas dukungannya.. /Smile/
Nora♡~
lanjut.,,
Nur Hafidah
lkurang kerjaan bgt ngintipin pengantin baru
Meymei: hihihi ini real kak/Chuckle/
total 1 replies
ruth nona
ceritanya bagus cuma terlalu banyak narasinya. jadi dialog antar tokoh paling banyak 5x per bab nya
Meymei: hee iya kak, masih blm bisa banyakin dialognya 😅
total 1 replies
Nur Hafidah
senang nya qiana dapat kejutan dari suami
Meymei: iya kak/Heart//Heart//Heart/
total 1 replies
Nur Hafidah
lanjut
Erni Nofiyanti
Qiana KK
bukan siapa
Meymei: iya kak, kemarin sdh sy koreksi to blm ditinjau ulang sama noveltoonnya
total 1 replies
Uswatul Khasana
lanjutt
Meymei: siap kak, terimakasih dukungannya.. /Pray/
total 1 replies
Uswatul Khasana
lanjut
Meymei: siap kak.. makasih dukungannya..
total 1 replies
Tati Suwarsih
ceritanya gercep...
Meymei: iya kak, biar gag keduluan orang 🤭
total 1 replies
langit
luar biasa
Meymei: terimakasih ka..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!