NovelToon NovelToon
Cinta Dalam Doa

Cinta Dalam Doa

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / CEO / Cinta Paksa / Teen Angst / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: mommy de

Lula Azkadina,gadis cantik berumur 18 tahun yang menyukai seseorang di hatinya.namun dia tidak berani mengungkapkan perasaan nya,karena suatu keadaan.Dia hanya bisa mencintai laki-laki tesebut dalam doa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy de, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kinan Menyerah

Satria masuk rumah dengan tergesa-gesa.dia langsung menuju ke kamarnya,untuk mencari Kinan.

" Kinan!!! " Satria membuka pintu

Tidak ada orang di dalam kamar,Satria celingukan mencari sosok istrinya itu.Satria membuka pintu kamar mandi,tetapi di dalam kosong.

" Tidak ada orang.atau,jangan-jangan dia pergi " Satria berlari turun ke bawah

" Ya ampun Kinan,maafkan aku " Satria mengusap wajahnya kasar

Tiba-tiba pandangannya berhenti pada kamar tamu yang lampunya menyala.

Dengan pelan,Satria mendekati kamar itu dan mengetuk pintu kamar.

" Kinan..apa kamu ada di dalam?? " Satria berusaha membuka pintu kamar

Ternyata pintunya di kunci dari dalam.satria terus mengetuk pintu kamar,agar di buka oleh Kinan.

" Kinan aku mohon,buka pintunya.aku mau minta maaf sama kamu.apa yang kamu lihat itu,cuma salah paham " ucap Satria menjelaskan

Sedangkan di dalam, Kinan menangis tanpa suara.

" Jelas-jelas aku lihat semuanya mas,aku juga mendengar apa yang Livia katakan pada semua orang " ucap Kinan lirih

" Kinan,kalau kamu tidak mau membuka pintunya.terpaksa aku akan mendobrak pintu kamar ini " Satria berteriak

Tidak ada jawaban dari dalam.Dengan terpaksa,Satria mendobrak pintunya.

Brak...brak...brak...

Akhirnya Satria berhasil membuka pintu kamar Kinan.

Kinan menutup kedua telinganya.dia menangis bersimpuh di pojok, bersandar di dinding.

Satria melihat Kinan yang sedang menangis di pojokan.

Dia langsung mendekati istrinya itu.

" Kinan...aku mohon,maafkan aku.aku memang salah.aku tidak bermaksud untuk menyakiti hati mu " Satria berjongkok di depan Kinan

Sedangkan Kinan membenamkan wajahnya,dia terus menangis.karena hatinya sangat sakit.

" Kinan,kamu tidak apa-apa kan " Satria memegang pundak istrinya

Kinan mendongak,dia menatap mata Satria.sedetik kemudian, Kinan memalingkan wajahnya

" Tinggalkan aku sendiri Mas " ucapnya lirih

" Aku mohon,maafkan aku.kamu salah paham " ucap Satria

Satria memegang tangan Kinan.

Kinan berusaha melepaskan genggaman tangan suami nya itu.

" Aku mohon...lepaskan aku Mas,biarkan aku pergi.kamu tenang saja,aku tidak akan menyalahkan kamu.aku menyerah menjadi istrimu.aku mohon,ceraikan aku sekarang juga " akhirnya tangisan Kinan pecah

" Tidak Kinan,aku tidak akan biarkan kamu pergi.aku tidak akan menceraikan kamu,aku tidak ingin pisah darimu " Satria menggelengkan kepalanya

" Terus maumu apa Mas,baru tadi siang kamu ucapkan ijab qabul.tapi kamu malah meninggalkan aku sendiri,dan lebih mementingkan ulang tahun Livia.aku tau Mas,kamu memang tidak mencintai aku,aku sadar itu.aku tidak akan menghalangi kebahagiaan kalian " ucap Kinan berdiri

Satria memegang tangan Kinan.dia menahan agar Kinan,tidak pergi darinya.

Kinan menatap wajah Satria sekilas,dia menghapus air matanya.

" Berbahagialah kamu dengannya.aku ikhlas,aku akan mengalah untuk kebahagiaan kalian " ucap Kinan berjalan meraih tasnya

Satria langsung memeluk Kinan.

" Tidak Kinan,jangan pergi.aku tidak mencintai Livia,aku juga tidak mengenal dekat dengannya " ucap Satria

Kinan berusaha melepaskan pelukan Satria.

Dia tidak mau mendengarkan apapun lagi.hatinya terlalu sakit,melihat kemesraan mereka tadi.

Kinan berjalan keluar sambil membawa tasnya.

Satria terus menahan Kinan agar dia tidak pergi.

" Kinan!!! berhenti atau kamu tidak akan aku ijinkan kembali lagi ke rumah ini " Satria berteriak

Deg...ada rasa nyeri di ulu hati Langkahnya terhenti seiring perkataan suami nya.dia menoleh dan menatap tajam mata Satria.

Kinan meletakkan tasnya dan mendekati suaminya.di dalam hati,Satria sudah senang karena Kinan tidak jadi pergi.

" Aku akan tetap pergi dari rumah ini.aku tidak ingin hidup dengan orang yang tidak mencintai aku,dan aku juga tidak akan menyakiti perasaan Livia.biarkan dia tidak tau, kalau kamu adalah suamiku.menikahlah dengannya Mas,aku rela.aku ikhlas mundur dari pernikahan ini " Kinan berbicara pada Satria

" Tidak mungkin Kinan!! Aku tidak akan menikahi Livia.aku akan tetap mempertahankan rumah tangga kita ini " Satria memegang pundak Kinan

Kinan menghela nafasnya berat.

" Dia itu sahabatku Mas,dia menginginkan kamu jadi suami nya.dan aku tidak ingin dia terluka,kalau tau aku adalah istri mu.aku akan mundur,aku ingin kamu bahagia dengannya " ucap Kinan

" Kinan,maafkan aku yang sudah meninggalkan kamu tadi.aku menyesal,aku tidak tau kalau akhirnya akan jadi seperti ini " suara Satria mulai melemah

Kinan mencoba untuk tetap tegar.dia tidak ingin terlihat rapuh di mata suaminya.

"Tidak apa-apa Mas,kamu tidak usah menyesal.lagipula aku sadar,pernikahan kita ini karena terpaksa.maka dari itu,aku akan pergi dari kehidupan mu.aku tidak akan lagi jadi penghalang bagimu dan wanita yang kamu cintai " Kinan berjalan meninggalkan Satria yang berdiri mematung

Kinan mengambil tasnya dan terus melangkah pergi dari rumah Satria hanya melihat kepergian Kinan dari hadapannya.dia bingung harus berbuat apa.dia memang belum mencintai Kinan,tapi masalah tadi membuatnya pusing.

Jam menunjukkan pukul 11 malam.Kinan terus berjalan mencari taksi.

" Aku ikhlas pergi dari kehidupan mu Mas.aku doakan semoga kamu bahagia dengan orang yang kamu cintai " ucap Kinan dalam hati

Tiba-tiba ada taksi berhenti di depan Kinan, akhirnya Kinan menaiki taksi menuju terminal.

" Selamat tinggal Mas,mungkin kisah kita cukup sampai di sini.mungkin terlalu singkat,tapi aku bahagia bisa menjadi istri mu walau dalam hitungan menit " Kinan menatap luar jendela

Sedangkan Satria tersadar,kalau Kinan sedah pergi dari hadapan nya.dia berlari mengejar Kinan,tapi tidak ia temukan.

" Kinan...Kinan!!! Kembalilah padaku.aku mohon,jangan tinggalkan aku " Satria terduduk di depan rumah nya

Dia menangis menyesali perbuatannya

1
Uswatul Khasana
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!