NovelToon NovelToon
ASIYAH (Terpenjara Dendam&Cinta)

ASIYAH (Terpenjara Dendam&Cinta)

Status: tamat
Genre:Tamat / Balas Dendam / Konflik etika / Romansa
Popularitas:199.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Cty S'lalu Ctya

Dari kecil hidupku sudah ku abdikan pada keluarga yang mengangkatku sebagai anak, aku adalah anak panti yang tanpa nasab, ibuku dulu seorang budak dan dia di bunuh oleh seseorang entah siapa setelah menitipkan aku di panti asuhan. Sejak umur 10 tahun seorang donatur mengadopsiku, dia adalah tuan Samer dan Ibu Luci, mereka mengangkat ku sebagai pancingan agar mempunyai anak, dan benar saja setelah satu tahun aku bersama mereka mereka mempunyai seorang anak perempuan. Tuan Samer memintaku untuk selalu melindungi anak kandungnya, hingga suatu ketika terjadi bencana dalam keluarga tuan Samer, anak dari tuan Samer memanipulasi dokumen dari sebuah perusahaan besar di negara ini. Pemilik perusahaan geram dan itulah awal kisah baru ku. Aku di tuntut oleh Nyonya Lusi menggantikan anaknya sebagai tawanan seorang yang kejam pemilik perusahaan tersebut. Diriku di sekap dan di kurung dalam penjara, entah apa yang akan ku dapatkan. Benci, dendam atau cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cty S'lalu Ctya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

POV Tommy

🍁🍁🍁

Dirgantara Corp adalah perusahaan milik keluargaku yang ada di Ankara. Mama mengirim ku ke Ankara untuk mengurus perusahaan yang ada di Ankara. Entah tujuan mama apa, sempat terpikir mungkin karena Aslan keponakan ku yang ada Kalimantan akan kembali sehingga aku di kirim mama ke Ankara. Perkataan mama adalah sebuah perintah bagi keluarga kami tak ada yang bisa membantah karena mama ku terkenal cukup tegas, ulet, pintar, cerdas dan teliti. Mungkin sebagai istri dari seorang mafia besar mamaku pantas menyandang semua itu. Ya, aku lahir dari seorang mafia besar, apalagi sifat dan karakter papa menjadikan contoh untuk ku. Dingin dan tegas itulah watak ku. Beberapa tahun menjalankan perusahaan masih stabil, hingga aku sempat kembali ke negaraku, ternyata banyak yang tidak ku ketahui saat di rumah ada wanita asing dan dia adalah istri dari keponakan ku, betapa kagetnya aku bukannya Aslan mencintai Afriel dan kenapa dia malah menikah dengan gadis asing yang penampilannya tertutup. Aku tidak terlalu ambil pusing, malahan aku merasa ini adalah jalan ku untuk dekat dengan Afriel semakin terbuka lebar, Jujur dari kecil kita teman akrab, dan sedari SMP aku mengagumi Afriel, tapi sayang Afriel ternyata suka dengan Aslan. Mengalah, itu yang ku lakukan, apalagi aku sempat mendengar mama akan menjodohkan mereka berdua. Saat aku kembali ke Ankara dan memimpin perusahaan disini ternyata langkahku tidak begitu mudah, banyak pesaing bisnis yang ingin menjatuhkan dan ada juga yang ingin bekerja sama. Satu tahun ini meski tak begitu besar salah satu perusahaan yang bekerja sama berhasil membuatku geram, bagaimana tidak mereka berani bermain api dengan ku, meski itu tak terlalu sulit bagiku untuk menstabilkan kembali, tapi jujur aku merasa di khianati. Mudah bagiku untuk menjatuhkan perusahaan itu, apalagi perusahaan itu tidak terlalu besar. Tapi jika aku sudah dikhianati maka tak ada ampun bagi siapa pun itu aku akan menghukumnya.

Betapa kagetnya aku saat mengetahui siapa orang yang berani membuat geram dengan memanipulasi keuangan perusahaan, dia adalah seorang wanita yang berpakaian seperti ninja. Mungkin dia menyembunyikan wajahnya dengan kedok agama. Munafik. Aku menyuruh Georgio untuk menyekap wanita itu di ruang penjara bawah tanah yang ada di markas selama dua hari. Begitu melihatnya dada ini terasa bergetar mungkin ini adalah rasa benci ku padanya. Dua hari sudah dia menjalani hukuman di penjara dan kini saatnya aku akan menemuinya untuk memastikan hukuman apa yang pantas untuk wanita bercadar itu. Saat memasuki penjara ternyata wanita itu seakan tak gentar hanya tatapan mata nya yang sayu namun mendalam. Tak tahu kenapa aku jadi semakin geram. Aku menyuruh para pengawal untuk membawanya ke ruangan ku.

Jujur saja aku begitu geram melihatnya, karena bagi ku dia seorang munafik di balik semua yang dia pakai. Saat ku dekati dia ku lihat dia begitu takut, apalagi aku sangat heran inginku melepas cadar dan kerudungnya yang menjuntai, saat langkah kaki mendekat dan mengikis jarak aku segera melepas cadar yang menurutku dijadikannya tempat sembunyi semata, tapi sepertinya dugaan ku salah ketika mendapati dia luruh menenggelamkan wajahnya di lutut. Dia terlihat bergetar. Jujur ada rasa yang entah apa itu aku sendiri tak mengerti. Cadar yang ada di tanganku ku genggam erat dan ku bawah pergi meninggalkannya yang masih meringkuk.

Sampai di kamar ku, aku masih memegang cadar itu. Cadar itu ku masukkan ke laci karena terlintas dalam pikiranku jika cadar ini ku simpan wanita itu tak akan lagi menyembunyikan lagi wajahnya. Terlintas dalam pikiran ku teringat untuk melihat CCTV yang ada di ruang kerjaku.

Terlihat wanita itu nampak mencari sesuatu mungkin cadarnya, tak menemukan cadar ternyata dia gunakan kerudungnya untuk menutupi wajahnya. Mata ini membola ketika mendapati wanita itu menemukan pintu yang terhubung dengan kamar ku, terlihat wanita itu mencari sesuatu dia belum menyadari jika saat ini aku berada di dalam kamar tepatnya di walk in closed, ternyata wanita itu masuk ke kamar mandi, aku masih setia berada di dalam walk in closed untuk melihat apa yang akan di lakukan wanita itu. Dan tak lama wanita itu keluar dari dalam kamar mandi dan dia sepertinya melaksanakan sholat.

"CK! percuma saja kau masih melakukan ibadah dasar munafik" cibirku.

Aku memutuskan untuk keluar dari walk in closed untuk melihat apa reaksi dari wanita itu. Dan sepertinya dia belum selesai melaksanakan sholat, beberapa kali salam, dan dia melanjutkan lagi. Meski aku tak tahu tentang agama, tapi bukannya saat ini waktu sholat dhuhur dan itu hanya 4 rakaat. Jujur saja terlintas dalam pikiranku mungkinkah dia hanya pura-pura. Tapi sepertinya dia tidak menyadari keberadaan ku di belakangnya. Lalu apa yang di lakukan wanita ini?.

Saat dia salam, buru-buru aku menghampirinya. Terlihat dia begitu gelagapan saat mata ini menatapnya dia tidak menutup wajahnya, jujur saja hati ini tertegun melihat wajahnya, jantung ini entah kenapa berdegup sangat kencang. Sepertinya dia sadar akan tatapanku dia mundur satu langkah dengan menunduk seraya menyingkap ujung kerudungnya untuk menutupi wajahnya. Aku baru tersadar dari terpukauan ku melihat dia nyaris sempurna, mata bulat, bulu mata lentik, hidung mancung, bibir seksi dan dagu terbelah. Sayang di balik kecantikannya dia tak lebih seorang maniak.

"Berani sekali kau masuk ke kamar ku" kesal ku padanya.

"Ma-af tu-an" balasnya terbata.

"Cih!, Apa kau pikir bisa menggodaku" Ku menatapnya tajam.

"Bu-"

"DIAM!" bentak ku, terlihat dia begitu takut.

"Aku tak butuh penjelasan mu, sekarang kau mau tahu apa hukuman mu" sarkasku mengintimidasinya. Kenapa dia selalu menunduk, semenyeramkan itu kah aku. Ku panggil Georgio. Tak lama gio langsung menghampiriku.

"Tuan, saya sudah menyuruh para ART pulang kampung semua sesuai perintah anda" ungkap Gio pada ku. Memang benar, rencanaku, adalah menghukum wanita itu dengan mengerjakan tugas para ART di mension ini. Total ART disini ada 10 dan mereka punya tugas masing-masing. Tapi kini semua tugas mereka akan di kerjakan oleh wanita ini. Georgio aku suruh untuk memulangkan mereka semua.

"Bagus, dan sekarang kau bawah dia keluar dari kamarku, dan suru wanita ini mengerjakan semua pekerjaan ART tanpa terkecuali" perintah ku diangguki oleh gio.

"Mari nona!" ajak gio pada wanita itu. Jujur saja aku begitu kesal kenapa gio memanggilnya dengan sebutan nona. Padahal dia kan bukan lah majikan atau penyurunya. Tak banyak ambil pusing ku langkahkan kaki ini menuju walk in closed.

1
Agustiany
bagus
Saya Sayekti
Luar biasa
Chum Kilwalaga
Aliando itutemannya si Tom
Chum Kilwalaga
aliansi temannya Tom
bucinnya Bangtan💜
masa mereka gk bisa mengenali siapa yg jd karyawan bagian keuangan,kan ada cctv bisa dicek dong
ولدي انعم
Luar biasa
Sugiharti Rusli
oh uda penghabisan yah ini,,,
Lia siti marlia
akhirnya tamat juga di tunggu judul barunya thorr
Sugiharti Rusli
wah ini akan diperpanjang sampai Syamil dewasa kah,,,
Lia siti marlia
khadizah belum punya anak yah ...padahal nikah nya duluan khadijah dari asiyah 😁
Sugiharti Rusli
apa kisahnya masih berlanjut ke si Afriel yah nanti
Lia siti marlia
makin kaya aja .....
Sugiharti Rusli
padahal segitu si Tom dah kaya raya yah😝
Sugiharti Rusli
udah punya anak aja yah Tom dan Asiyah sekarang😊😊😊
Lia siti marlia
eh sakindah lamanya aku gak baca dah tau tau nya lahiran baru juga denger positif hamil thorr gak di ceritain ngidamnya kan seru tuh tom di suruh suruh sama asiyah minta ini minta itu saat ngidam 😁
Lia siti marlia
bagus kamu fernanado segera sadar meskipun rumput tetangga lebih hijau itu di karnakan ada yang merawatnya ....selamat buat tom dan asiyah kalian jadi orang tua ....buat afriel kapan loh sadar jangan jadi pelakor gak baik yah drk jangan yah dek ....
sofiah sudjai
cerita bagus banget, belajar ikhlas semoga bahagia untk tom dan istrinya
Sugiharti Rusli
masih mau coba aja jadi pelakor nih si Afriel, dia pikir si Tom segitu cintanya apa ke dia😠😠😠
Sugiharti Rusli
wah si Tom menyimpan api dalam sekam nih ke Afriel dan Fernando
Lia siti marlia
uh dah sekali coba lanjut terus ketagihan kamu tom yah sama tubuh asiyah ......dasar kamu afril seharusnya kalin berjodoh sama sama di acuhkan sama orang yang disukai dari pada ganggu hubungan orang lain mending kalian nikah afril fernanado cocok
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!