NovelToon NovelToon
Suamiku Adalah Musuhku

Suamiku Adalah Musuhku

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Kaya Raya / Harem
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: simmersunshine07

Ketika dua orang bertemu dalam sebuah aplikasi kencan dan akhirnya terlibat dalam sebuah pernikahan yang sama sekali tidak di sangka-sangka bahkan tak direncanakan sebelumnya sehingga membuat keduanya terjebak dalam situasi yang rumit. Axel dan Summer sama-sama memiliki masalah yang sama. Keharusan mereka melakukan pernikahan tersebut adalah atas desakan orang tua masing-masing. Akankah mereka terlibat cinta lokasi? mungkinkah kebencian berubah menjadi cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simmersunshine07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sama-Sama Arogan Saling Bertemu

Summer sangat berharap bahwa Axel tidak akan pernah datang. Terlebih pada saat ini kakaknya baru saja tiba secara mendadak tanpa memberi tahu orang rumah sebelumnya. Memang dia mengatakan bahwa akan memberikan kejutan, dan benar saja semua sangat terkejut sampai-sampai Summer terdiam dan tidak bisa berkutik sama sekali.

" Di saat aku mengharapkan sesuatu hal yang sangat ku inginkan entah mengapa selalu saja tidak akan pernah berhasil. Selalu saja ada yang mencegah itu terjadi. Entah itu takdir, atau memang aku kurang sedikit beruntung." Gumam Summer.

Hal yang Summer takutkan akan terjadi. Kepulangan kakaknya yang sangat mendadak itu membuat Summer berpikir bahwa rencananya tidak akan berjalan dengan lancar kedepannya. Ditambah lagi fakta bahwa kakaknya sangat pandai mencium bau kebohongan yang mungkin melekat pada Summer. Ia tahu betul bahwa yang maha Kuasa sepertinya tidak mengizinkannya untuk berbohong, sehingga ia berpikir Tuhan mengirim kakaknya pulang secara tiba-tiba. 

Mendengar bel rumah yang kembali berbunyi membuat suasana hening sejenak, Nyonya Susi sangat mengetahui siapa yang akan datang pada saat itu. Jam menunjukkan pukul 20:00 WIB, dimana sepertinya kemungkinan Axel datang mungkin sangat tipis. Dengan sangat bersemangat demi menyambut calon menantunya, Nyonya Susi langsung bangkit berdiri dan bergegas menuju pintu tanpa menghiraukan pertanyaan anak sulungnya. Hati Summer semakin berdebar-debar.

" Apakah mungkin Axel yang saat ini datang? Ah, rasanya jantungku hampir meledak. Tapi ini sudah terlalu malam. Tidak mungkin dia berani datang. Tapi jika tidak, aku pasti akan kena masalah." Summer terus saja bergumam karena cemas.

Hakim terus saja menatap Summer dengan tatapan penuh curiga. merasa sedang diperhatikan, Summer pun berpura-pura memainkan telepon genggamnya, entah apa yang ia lihat saat itu, Summer hanya melihat-lihat sosial medianya saja dan membiarkannya berlalu.

Lalu, datanglah Nyonya Susi dari balik pintu dengan seorang pria memakai setelan jas berwarna coklat. Seorang pria tampan dan tinggi mulai berjalan tampak gagah di samping nyonya Susi sambil menyinggungkan senyum di bibirnya.

" Benar saja firasat ku mengatakan bahwa akan ada sebuah kekacauan malam ini." Ucap Summer dalam hati.

Hakim tersentak melihat orang asing yang datang tiba-tiba malam itu. Summer pun juga tampak terkejut memandang ibunya yang saat itu berada di samping Axel dan memegang lengan nya dengan begitu erat.

“ Ada apa ini? Apakah mungkin ibuku menyukainya? Mengapa dia tersenyum? Bahkan saat bertemu denganku sebelumnya dia tidak pernah tersenyum lebar seperti itu." Summer menggerutu dengan kesal.

Ayahnya Summer bangkit dari tempat duduknya melihat putra sulungnya dan juga putrinya yang tiba-tiba saja berdiri. Ayahnya Summer menoleh ke arah istrinya dan bertanya siapa pria yang ada di sebelahnya saat itu. Axel dengan sigap langsung menjabat tangan ayahnya Summer dan mulai memperkenalkan diri.

“ Perkenalkan, saya Axel Om, kekasihnya Summer.“ Axel berkata sambil menjabat tangan ayahnya Summer.

“ APA? Pacar? Sejak kapan?“ Hakim tiba-tiba berseru menimpali perkataan Axel.

" Sudah nak, tenang dulu. Biar dia menjelaskan." Ayahnya Summer mencoba menenangkan putranya.

" Tidak! Aku tidak bisa tenang Yah. Kenapa aku tidak tahu? Apakah kalian semua menyembunyikannya dariku? Summer!" Hakim terlihat kesal dan marah. Ia tidak menyangka akan mendapatkan berita mengejutkan seperti ini. Summer pun hanya bisa menatap dan tidak bisa berkata-kata.

“ Sudahlah, ayo makan dulu, nanti makanannya keburu dingin." Nyonya Susi mencoba memecahkan ketegangan saat itu. 

Summer menghela nafas cukup panjang. sepertinya ia memiliki waktu sedikit untuk berpikir dengan jernih dan menata perkataannya satu demi satu. Bukan hal yang mudah untuk menghadapi kakaknya yang notabennya sangat protektif dengan kehidupan percintaan adik perempuan satu-satunya. Hakim mulai bersikap dingin, tentu saja sikap dingin itu dia tunjukkan kepada Axel. Axel yang sedari tadi menatap Summer mencoba memperlihatkan kehebatannya di hadapannya. Mereka saling menatap karena mereka duduk berseberangan. Sementara kakaknya Summer yang saat itu duduk di samping Summer, terus saja memperhatikan gerak-gerik yang mereka lakukan. 

Axel mencoba membuka pembicaraan, dia mengatakan kepada nyonya Susi bagaimana awal pertemuannya dengan Summer sampai akhirnya mereka menjadi sepasang kekasih. Ibunya Summer terlihat begitu senang sampai-sampai Summer berpikir bahwa Axel memainkan perannya dengan sangat bagus. Summer tidak menyangka sikapnya berubah drastis dari pada saat mereka bertemu terakhir kali. Tanpa basa-basi, nyonya Susi pun mulai menyinggung masalah pernikahan. 

Summer merasa dari sorot mata ibunya, ibunya sangat menyukai Axel, begitu bertentangan dengan sikap dingin yang di tunjukkan kakaknya. Saat ibunya Summer mulai membahas masalah pernikahan, sepertinya kakaknya Summer tampak tidak menyukainya.

“ Baru saja berkencan sudah membahas pernikahan. Apa gak kecepetan?! Nanti tiba-tiba cerai.“ Singgung Hakim dengan kesal.

" Huss, jangan ngomong sembarangan kamu." Sahut nyonya Susi.

Nyonya Susi sebenarnya sangat menuruti perkataan putra sulungnya, namun kali ini sepertinya dia tidak akan lagi mengikutinya dengan alasan dia tidak ingin putri satu-satunya akan seperti anak pertamanya yang tidak memiliki keinginan untuk menikah hingga kini usia nya sudah menginjak 40 tahun. 

Kemudian suasana mulai kembali hening, karena sudah selesai makan, ayahnya Summer kemudian mengajak Axel untuk minum kopi sembari berbincang dengannya. seperti biasa Hakim yang sensitif merasa tersinggung.

“ Apakah ayah hanya mengajaknya? Aku loh anak mu yang baru juga kembali setelah sekian lama pergi. Apa ayah tidak merindukan ku?“ Hakim merajuk pada ayahnya.

“ Apa kau mau ikut juga? Kau bisa ikut kami jika mau." Jawab ayahnya sambil tersenyum. 

Akhirnya para pria duduk di ruang tamu sambil menikmati secangkir kopi hangat buatan bibi Eha. Bibi Eha adalah pelayan yang sudah bekerja cukup lama dengan keluarga Summer. Summer sangat ingin menguping pembicaraan ketiga pria yang tengah duduk santai di ruang tamu, akan tetapi ibunya memintanya untuk membantunya dan bibi Eha membereskan meja makan. 

“ Bu, bisakah aku selesai melakukan apa yang ibu minta? Aku lelah bu, boleh aku beristirahat sebentar?“ Summer memohon dengan memelas.

" Apakah kau sudah ingin menempel dengan kekasih mu itu?“ Goda ibunya.

Wajah Summer merona, ia pun terdiam sejenak. Summer merasa bahwa bukan itu yang ia inginkan melainkan ingin mengetahui apakah keadaan masih kondusif atau tidak, dan apakah Axel akan ketahuan oleh kakaknya atau tidak. Summer pun langsung mengangguk sambil menatap ibunya, akhirnya ibunya pun membiarkan putrinya untuk pergi.

Summer bergegas pergi menuju ruang tamu. Ia lihat ayahnya dan Axel saling tertawa sembari berbicara sementara kakaknya sibuk memegang ponsel sembari memperhatikan Ayahnya dan juga Axel. saat Summer mendatangi mereka, tiba-tiba saja kakaknya mengajak Axel untuk berbicara berdua saja sehingga membuatnya panik.

“ Lho, mau kemana kalian?" Tanya Summer melihat kakaknya dan Axel bangkit berdiri dari tempat duduknya.

“ Aku ingin bicara dengannya sebentar.“ Jawab Hakim dengan mimik wajah yang serius.

“ U-Untuk apa? Bisakah kamu berbicara nanti saja dengannya kak? Ada yang harus ku katakan padanya." Tanya Summer lagi dengan gugup.

“ Aku butuh saat ini juga.“ Tegas Hakim.

“ Oh, baiklah.“ Katak Summer tidak bisa membantah.

1
Bilqies
hai Thor aku mampir niih
semangat terus yaa menulisnya 💪
Bilqies
kasihan banget summer yang di turunin di pinggir jalan tanpa bawa ponsel pula....
dasar Axel jahat banget siiih 😡😡😡
aku doain luu bakalan bucin akut sama summer yaaah
Bilqies
aku mampir lagi Thor /Smile/
icha_ajah
asli dah, related banget sama realita kehidupan
icha_ajah
ngebet amat baaang /Grin/
icha_ajah
hahahaha om om genit dong /Facepalm/
icha_ajah
baru bab 1 keren banget
Danuis
keren asli ni cerita walaupun baru baca beberapa bab. rekomen nih cerita
Danuis
kaya emak emak jaman dulu nih begini /Hey/
Danuis
anjay nyari pacar kaya nyari tahu bulat /Facepalm/
cell
ngakak bagian ini
Bilqies
mampir kaak ku beri 🌹 untuk mu thor...
Ayl da
bagus
SkyCloud
aw aw aw
SkyCloud
Hakim ni macam kakak protective kali lah
Bilqies
sampai disini dulu yaa kak bacanya...
jangan lupa mampir juga di karyaku dengan baca yang benar yaaa tidak asal scroll dan like 🙏🙏🙏
Bilqies
kasihan summer dia serba salah di posisinya sekarang ..
jadi greget ngeliat si Axel yang selalu memaksakan kehendaknya tanpa bertanya dulu ke summer /Awkward//Awkward/
Bilqies
aku mampir lagi kak....

satu 🌹 untukmu semangat terus yaaa...
simmersunshine07
terimakasih bilqies
Bilqies
bagus ceritanya thor, keren ❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!