NovelToon NovelToon
Kepentok Cinta Pengawal Pribadiku

Kepentok Cinta Pengawal Pribadiku

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / CEO / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:522.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Budy alifah

"Kalian berdua pergi dari rumah ini sekarang!"

"Papa mengusir kami?"

Agus Sudarmono, ayah Lili, tega mengusir putri sekaligus pengawal pribadinya selesai acara pernikahan. Mereka berdua dipaksa menikah setelah dijebak tidur bersama oleh ibu tirinya.

Yang lebih menyedihkan hati, Lili harus meninggalkan segala kemewahan yang selama ini dikecapnya. Dan harus hidup sederhana bersama dengan pengawalnya di sebuah desa.

Akankan kah Lili bisa bertahan dengan kehidupan barunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Budy alifah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

“Tuan menyesal?” tanya Indrajaya.

“Dia anakku, darah dagingku, tentu saja aku menyesal melakukan ini Indrajaya,” ucapnya dengan sedih.

Agus meninggalkan ruang tamu menuju meja kerjanya, pikirannya kalut. Dalam hati kecilnya dia tidak tega mengusir darah dagingnya sendiri. Tapi dia juga tidak bisa melihat kerja kerasnya selama ini hancur begitu saja.

Indrajaya dan Rida mengikuti Agus, mereka berdua ingin menenangkannnya.

“Tapi Sayang, andai klien tahu putri kita menikah dengan seorang pengawal. Pasti harga diri kamu  akan jatuh.” Rida menghasut suaminya agar keraguan menghilang dari hatinya.

“Kamu benar, aku malu kalau mengetahui menantuku hanya seorang pengawal.” Agus mengangkat wajahnya.

“Sayang, kamu tidak perlu khawatir soal pewaris keluarga, masih ada  Indira yang lebih mumpuni.” Istrinya  mengusulkan anak tiri Agus untuk mewarisi harta keluarga Sudarmono.

“Indrajaya, kita buat konferensi pers besok,” titah Agus.

Wajah Rida berseri-seri ketika orang kepercayaan suaminya itu diperintahkan untuk melangsungkan konferensi pers. Berita besar akan segera mengguncang media masa.

“Tuan yakin?” tanya Indrajaya.

Indrajaya menuturkan kalau tindakannya itu terlalu terburu-buru. Ia memberikan saran untuk mengusut kasus ini terlebih dahulu. Dia tidak mau tuannya menyesal kemudian hari. Karena tindakanya yang gegabah.

“Indrajaya, berhenti bicara! Segera persiapkan semuanya!” hardik Rida.

Rida segera mengusir Indrajaya sebelum dia meracuni otak suaminya. Warisan yang sudah ada di depan mata tidak boleh terlepas lagi. Indrajaya tidak mau memperpanjang urusan, dia menganggukkan kepala lalu meninggalkan ruang kerja tuannya.

Rida berjalan mendekati sang suami, dia memeluknya dari belakang.

“Janganlah terus bersedih, masih ada aku sama Indira yang akan selalu menjaga martabat keluarga kita,” bisiknya.

Rida berbicara seolah menguatkan sang suami, padahal ini yang dia inginkan, hidup bertiga bersama dengan putri kandungnya. Tanpa ada yang memiliki hartanya kecuali dia dan anaknya.

“Bagaimana, kalau aku melayanimu, agar kamu melupakan mimpi buruk ini,” ucap Rida. Dia melepas pelukannya memutar kursi sang suami.

Rida duduk di pangkuan Agus, mulai menggoda sang suami dengan memberikan kecupan di lehernya. Agus yang tidak tahan langsung membawa sang istri menuju ke kamarnya.

Rida adalah mantan sekretaris pribadi Agus. Dia berusaha menggoda sang bos saat mereka berdua. Rida yang berasal dari keluarga tidak mampu merelakan tidur dengan sang bos agar bisa mendapatkan posisi nyonya Agus Sudarmono. Dia pun berhasil menikah dengan Agus setelah istri pertamanya meninggal dunia.

“Kenapa kamu tidak bersemangat, sayang?” bisik Rida.

Suaminya hanya menciuminya tanpa mau menyentuhnya yang lain, padahal dia sudah menggila semenjak dari ruang kerja.

“Aku tidak bisa bersenang-senang saat ini,” katanya sembari duduk.

Rayuan Rida kali ini tak mampu membuat suaminya lupa, dia justru semakin teringat dengan anak perempuannya.

“Haruskah aku mengikuti saran dari Indrajaya?” Agus memandang Rida. Dia meminta pendapatnya.

Hati Agus kembali bimbang, mendadak dia mengingat senyuman sang putri. Dia memikirkan bagaimana dia bisa hidup bersama pengawal miskin itu.

“Apa kamu masih mengkhawatirkan anak pembawa sial di keluarga kita?” Rida muram. Dia tidak senang dengan suaminya yang plin-plan.

Rida merapikan baju dan rambutnya yang sudah acak-acakan, dia keluar kamar dengan kesal. Ia pergi mencari Indrajaya yang telah berhasil mempengaruhi pikiran suaminya.

“Indrajaya!” panggilnya.

“Nyonya, ada yang bisa saya bantu?” tanya Indrajaya berjalan mendekati Rida yang berdiri diambang pintu dapur.

Rida menoleh kanan kiri. “Kamu lakukan saja apa yang tuan katakan, jangan mencampuri urusan ini. Mengerti!”

“Tapi, Nyonya, masalah ini harus diusut tuntas. Belum tentu juga Nona Lili bersalah,” kata Indrajaya.

Dia masih berpikir positif, meskipun bukti sudah jelas. Namun, baginya memberikan kesempatan kedua untuk nona muda tidak ada salahnya.

“Aku bilang cukup! Ingat, jika kamu masih ikut campur. Kamu tanggung sendiri akibatnya,” ancam Rida.

Indrajaya menurut apa rencana tuannya, dia tidak mau mengorbankan kedudukan yang sudah tinggi di rumah ini, hanya untuk membantu sang nona muda. Walaupun, dalam hati kecilnya tidak suka dengan rencana majikannya.

...----------------...

“Aku, anak terbuang?” ucapnya dengan bibir bergetar.

Berita pagi ini membuat Lili lemas, rasa kecewa terhadap ayahnya semakin besar. Dia bukan hanya diusir saja, tapi dicoret dari keluarga Sudarmono.

Kedua matanya nanar, dia tidak peduli dengan harta warisan. Meskipun, harusnya dia mendapatkan lebih besar bagiannya. Namun, dicoret dari kartu keluarga itu membuat luka dalam.

“Ada apa?” tanya Galang yang baru saja keluar dari kamarnya.

Galang berjalan cepat mengetahui berita pagi ini, dia mengambil remot lalu menekan tombol power. Dia tidak membiarkan nona muda melihat lebih jauh beritanya.

“Nona, tidak perlu menonton acara tidak penting itu,” katanya.

Lili tersenyum kecut, “Kenapa Papa tega sama aku, ya, Lang?” tanya Lili dengan menatap lekat mata Galang.

Lili masih tidak mengerti kenapa sang ayah begitu tega. Ayahnya sama sekali tidak membantunya. Bukankah keluarga itu saling melindungi? Tapi kenapa itu tidak terjadi kepadanya?

Pertanyaan itu masih terus memutar diotaknya, sampai air mata tak terasa membasahi pipinya yang putih.

Galang menarik Lili dalam pelukannya, menenangkan sang nona yang sudah mulai menangis sesenggukan. Dia tidak tega melihat Lili yang selalu ceria berubah menjadi murung.

Galang mengelus lembut rambut Lili. “Semuanya akan baik-baik saja, kamu jangan bersedih.”

Lili menarik diri, dia mengusap air matanya. Ia mengatakan, semua perkataan sang pengawal benar. Semuanya akan baik-baik saja dan tidak akan ada masalah apa-apa.

Galang mengacak-acak kepala Lili, dia bangga dengan keteguhan hati nona muda. Dia bisa langsung tersenyum setelah menangis sejadinya. Dia juga mengatakan, jika dia mampu bertahan bersama dengannya.

“Tenang saja Nona, aku akan membalaskan rasa sakit ini,” batin Galang. Galang berjanji kepada wanita yang selama ini dijaganya.

“Galang, kamu tetap akan di sampingku kan?” tanya Lili.

Lili takut Galang tiba-tiba meninggalkan dirinya sendiri di tempat yang jauh dari kota. Dan tidak bisa meminta bantuan kepada siapa-siapa. Dia bisa mati ketakutan dan kelaparan di sini.

“Kenapa kamu diam? Apa saat ini kamu sudah merencanakan sesuatu untuk meninggalkanku?” imbuhnya lagi ketika Galang tidak memberikan respon kepada dirinya.

Galang duduk di sofa, dia melipat kaki kanan dia atas kaki kirinya. Lalu memandang nona muda  dengan senyuman.

“Senyuman macam apa ini?” batin Lili.

Lili mendadak takut dengan pengawal pribadinya, meskipun dia sudah menjadi suaminya tidak ada kemungkinan dia menyakitinya. Karena dia pergi ke tempat kecil ini. gara-gara dijebak tidur bersama dirinya.

Senyum Galang semakin lebar melihat ekspresi Lili yang ketakutan. Namun, tak menyurutkan dirinya untuk terus bersikap menakutkan. Selama ini dia tidak melihat nonanya ketakutan karena dia selalu sigap untuk garda terdepan melindunginya.

“Galang, berhenti menatapku seperti itu!” titah Lili.

Galang menarik Lili hingga berada di pangkuannya. Dia mendekatkan bibirnya di telinga Lili dan berbisik,

“Aku tidak akan meninggalkanmu, asal ...?”

1
El Silia
bagus
Nimas Kartika
Luar biasa
ᗩGEᑎᑕY🍀𝐂𝐈𝐌𝐔𝐓🌠 ✾ ⍣⃝కꫝ 🎸
terimakasih sudah baca sampai habis cerita bagus.
kasih exrta dong dimas nikah sama indira lalu bagas nikah sama mila
sampai hamil gitu lo tor
ᗩGEᑎᑕY🍀𝐂𝐈𝐌𝐔𝐓🌠 ✾ ⍣⃝కꫝ 🎸
rida pasti cantik diperebutkan 2 lelaki🤣🤣
ᗩGEᑎᑕY🍀𝐂𝐈𝐌𝐔𝐓🌠 ✾ ⍣⃝కꫝ 🎸
kasihan juga indira ya. swmoga dia endingmya juga bahagia
ᗩGEᑎᑕY🍀𝐂𝐈𝐌𝐔𝐓🌠 ✾ ⍣⃝కꫝ 🎸
bagas pasangin sama mila aja tor

buat cerita tentang dimas dong tor aku suka 😍 ya tor buat cerita dimas dongggg pliseee
ᗩGEᑎᑕY🍀𝐂𝐈𝐌𝐔𝐓🌠 ✾ ⍣⃝కꫝ 🎸
lili hamil mungkin ya
Candra Apih
percuma banget ada karakter pengawal..
Candra Apih
jelek amat sifat si Galang..
dibikin sempurna dong MCnya walo dikit
Candra Apih
pabaliyut.. karakter yg tidak konsisten
George Lovink
Kok baca novel luar masuk akalnya lebih sama baca novel bangsa sendiri yach...CEO bodoh tolol bego...lebih mementingkan ego dari pada keselamatan...bodoh
susi sulastri
sangat berkesan jyga nasehat bagi kita semua

suka dengan cerita nya
Retno Palupi
semoga Lily dan Indira tidak mati
Retno Palupi
orang kok jahat banget
Retno Palupi
lho lah kok malah dibunuh
Retno Palupi
kenapa Rida mudah sekali d hasut?
Retno Palupi
orang tua kejam
Retno Palupi
yg pengen harta itu Rida kenapa nuduh Lily?
Retno Palupi
Oalah semua karena cinta buta tho
Retno Palupi
ditembak berdua gitu?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!