Gadis Malang Milik Tuan Kejam

Saat Lisa menemui akan menemui Dareen.

Terlihat Dareen yang sedang duduk santai sambil memandangi kolam renang.

"Maaf.. anda siapa??Kenapa ingin bertemu dengan saya." tanya Lisa dari belakang karna masih tidak mengingat Dareen yang sebelumnya pernah bertemu dengannya.

Dareen pun langsung menoleh kearah suara Lisa.

"Hai..Apa kabar??" sapa Dareen mengangkat tangannya.

Lisa masih terlihat bingung dengan Dareen yang masih asing baginya.

"Anda siapa??" tanya Lisa penasaran dan bingung.

Sesaat Darren menghela nafasnya.

"Yah.. ternyata kau memiliki ingatan yang tidak bagus " ujar Dareen menyindir Lisa.

Lisa hanya mengernyitkan alisnya keatas.

"Aku Dareen,yang pernah bertemu sebelumnya denganmu..Saat kau bersama pamanku." jawab Darren menjelaskan.

"Oh.. maaf aku tidak ingat." sahut Lisa sambil tersenyum tipis.

Seketika membuat Dareen merasa terhipnotis dengan senyuman manis yang ditunjukkan oleh Lisa.

Senyuman yang sempurna.. gadis seperti ini lah yang ku cari selama ini.. ujar Dareen dalam hatinya.

"Tidak apa-apa..Aku mengerti ..Jadi kau sudah tinggal bersama pamanku??" tanya Dareen mengalihkan pembicaraannya.

Lisa tak menjawab hanya mengangguk.

"Sudah berapa lama kau mengenal pamanku??apa kau tahu latar belakang kehidupannya seperti apa?"tanya Dareen yang ingin tahu.

"Soal itu maaf,aku tidak bisa menceritakannya padamu..Lebih baik kamu tanyakan langsung pada tuan Sean." jawab Lisa.

"Kenapa??Apa bedanya jika aku bertanya denganmu??kan sebentar lagi kau akan jadi istrinya..Artinya tidak masalah kalau kau bercerita padaku..Aku masih pihak keluarganya." tanya Dareen lagi,seolah ingin mendesak Lisa untuk menjawab pertanyaannya.

"Tapi aku benar-benar minta maaf,aku tidak bisa menberitahumu..Karna aku takut akan salah bicara." jawab Lisa yang menolak menjawab pertanyaan Dareen.

"Takut salah bicara??Kenapa kau harus takut?atau jangan-jangan kau terpaksa menerima pernikahan dari pamanku??" tanya Dareen lagu menebak.

Lisa hanya memilih diam kembali sambil menunduk.

Dareen pun mencoba mendekati Lisa dan menatap Lisa dari jarak yang sedikit dekat.Sementara Lisa justru lebih memilih memundurkan langkahnya beberapa langkah.

"Apa tebakanku benar??kalau kau terpaksa menerima dari pernikahan pamanku??Kalau kau memang terpaksa,lebih baik kau tinggalkan saja..Ikut bersamaku,sebelum kau akan menyesal jika hidup bersamanya..Karna kau tidak akan tahu bagaimana kehidupan paman ku sebenarnya." ucap Dareen memberi peringatan pada Lisa.

Lisa masih memilih diam menunduk.

"Aku bisa menebak,kalau kau pasti terpaksa menerima pernikahan darinya.Karna,yang ku tahu tidak ada satu pun wanita yang berani masuk dalam kehidupannya..Bahkan untuk mendekatinya saja sudah membuat semua wanita bergidik ngeri..Bagaimana bisa kau berani ingin hidup dengan pamanku.. kau harus pikirkan itu Lisa.. Aku akan dengan senang hati menerima mu,kalau kau ingin menjadi wanitaku." ucap Dareen dengan nada dingin sambil menatap serius pada Lisa.

Lisa masih tak berani menjawab dan tetap menunduk.

Dan tanpa diduga,Dareen harus menerima tendangan keras dari belakang

Hingga membuat Dareen jatuh kedalam kolam renang secara tiba-tiba.

Byuaar...

Sontak membuat Dareen terkejut dan keluar dari kolam tersebut.Sambil mengatur nafasnya yang sempat dirinya tenggelam sesaat.

Dan terlihat sosok Sean memandangi Dareen dengan santai nya.

"Kau datang tanpa seijinku dan mencoba mempengaruhi dia..dengan menjelekkan namaku..Kau pikir kau bisa melakukannya..??" sahut Sean dengan sikap tenangnya.

Sementara Lisa hanya bisa terdiam dan terkejut melihat tindakan Sean yang datang tanpa sepengetahuan dirinya.

Dareen hanya bisa tersenyum sambil mendengus kesal.

"Pergi dari sini dan jangan coba mendekati dia lagi.. kau dilarang datang tanpa seijinku.. paham." ucap Sean memberi peringatan dan menarik tangan Lisa.Dan meninggalkan Dareen dalam keadaan masih didalam kolam renang.

Dareen pun menghempaskan air dikolam itu dengan kesal.

Sial.. sejak kapan dia datang.. umpat Dareen