NovelToon NovelToon
Wanita Hebatku

Wanita Hebatku

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / CEO / Janda
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Masitah Putri Asni

seorang wanita yang berumur 35 tahun
setelah di tinggal suami nya ia menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupkan kedua anaknya
Chintya Amora adalah janda yang memiliki 2 anak ya itu Rendy Azalia Amora dan Cantika Azalia Amora

setelah 3 tahun kepergian sang suami Chintya tetap memilih untuk sendiri padahal banyak lelaki dan duda mapan siap menjadikan nya istri

mau tau lanjutnnya silahkan baca ya , semoga terhibur dan semoga betah ya bacanya 🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Masitah Putri Asni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 6

" kamu langsung keruangan pak Arlan aja Tia , jangan buat dia menunggu " ucap bu Katty

" baik Bu , " Chintya segera pergi keruangan sang boss setelah meletakkan tas dan berkas yang tadi dia bawa

Sesampainya di depan ruangan sang boss

Tok tok tok , , ,

" masuk " jawab seorang dari dalam

Chintya masuk keruangan Arlan dangan perasaan takut

" Riko tolong pergi keruangan keuangan dan panggil penanggungjawab untuk menghadap ke saya " ucap Arlan sambil melihat ke arah Chintya

" baik pak ,, " jawab Riko melangkahkan kaki keluar dari ruangannya

Kini tinggallah Chintya dan Arlan di ruangan itu

" duduk , ," Arlan menyuruh Chintya duduk

Srettt,,

Chintya menarik kursi dan duduk tepat di depan Arlan dengan di batasi meja kerja Arlan

hampir 15 menit Chintya didalam ruangan itu tapi Arlan belum memberikan perintah atau sekedar berbicara

hingga pintu di ketuk dan masuklah asisten dan kepala keuangan yang tadi di suruh menghadap kearahnya

" saya membawanya tuan , " ucap sang asisten

" heemm ,,, " Hanya di balas deheman oleh sang bos

"duduklah " pintanya kepada pak Wisnu

" mana laporan yang saya minta ,,? " tanyanya pada pak Wisnu

" ini pak , " jawab pak Wisnu sambil memberikan map berwarna merah itu

setelah membaca map itu pun di kembalikan ke pak Wisnu

" besok pagi bawakan laporan keuangan 3 bulan yang lalu " ucapnya

" baik pak " jawab pak Wisnu

" Kamu boleh pergi " ucapnya

pak Wisnu kembali ke ruangannya

Chintya yang dari tadi di panggil tatapi hanya di jadikan pajangan bingung harus apa

" saya juga permisi pak kalau tidak ada keperluan lagi ,," pamit Chintya yang hendak melangkahkan kakinya

" keluarlah ,,, " ucap Arlan

Chintya mengira dialah yang disuruh keluar dengan senyum tipis dan langkah yang besar hendak keluar

" bukan kamu , tapi kamu Rik keluarlah aku ingin berbicara dengan wanita gila ini " ucapnya kepada Riko sang asisten

setelah mendapat perintah dari sang boss Riko melangkahkan kakinya menuju ke kantin

" bapak mau bicara apa ,,, ? " tanya chintya dengan cemas

Arlan melangkahkan kaki nya ke arah Chintya hingga tanpa disadari Chintya pun bejalan mundur

Arlan yang melihat itu tersenyum hingga membuat Chintya makin ketakutan

" ngapain kamu mundur-mundur " tanya Arlan sambil mengukung Chintya yang kini menempel di tembok

Arlan yang melihat raut wajah Chintya ketakutan makin suka melakukan itu

" pa , ,pak saya mohon jangan seperti ini nanti ada yang lihat dan salah paham " ucap Chintya sambil mendorong da da arlan agar menjauh darinya

Bukannya menjauh Arlan makin mendekat hingga cup dia mengecup bi**r Chintya

Chintya yang kaget karna di cium tiba-tiba hanya diam mematung dengan degup jantung yang sudah seperti gendang

Arlan yang melihat tidak ada perlawanan dari Chintya mulai me****t bi bir chintya dengan rakus mengabsen setiap incinya Chintya yang awalnya hanya diam dan tak membalas kini mulai menikmati pangutan tersebut hingga terdengar kecapan dan desahan mereka diruangan itu ,

Chintya yang hampir habis nafas memukul dada bidang Arlan hingga Arlan melepaskan pangutan nya

" hah, hah, " Chintya sambil menghirup udara sebanyak-banyaknya

Chintya yang malu dan takut terjadi hal yang lebih segera melarikan diri dari ruangan itu

" siall ,, kenapa aku melakukan itu " ucap Arlan kepada dirinya sendiri

sementara itu Chintya yang kini berada di toilet menatap dirinya sambil memegang bi birnya

" kenapa singa itu mencium ku ,,? " tanya nya heran

kini Chintya berjalan kearah lift untuk turun pulang

namun sialnya dia ketika lift terbuka dan didalam ternyata ada Arlan dan asistennya

Chintya yang awalnya hendak masuk berhenti seketika

" nona silahkan masuk " ucap Riko

" ah ,, iya maaf silahkan duluan pak " jawab Chintya

" masuk " ucap Arlan tegas

" tidak pak silahkan duluan " tolak Chintya karna setelah apa yang terjadi tadi membuatnya enggan bertemu dengan Arlan

" Riko hubungi bagian keuangan dan katakan potong 80% gaji nya " ucap Arlan dengan ancaman

" ba , ,baik pak saya masuk , tolong jangan potong gaji saya pak " ucap Chintya yang melangkahkan kakinya masuk ke lift

Riko yang bingung dengan si bos hanya bisa diam dan berkata dalam hati " ada apa dengan tuanku ini , tidak seperti dia saja "

sesampainya di lobi Chintya segera keluar dari lift

1
niktut ugis
malam kesekian dong Arlan 😀
niktut ugis
kok Chintya kesan nya murahan ya
niktut ugis
suka dengan Chyntia benar² wanita tangguh
Cesy Luthfi
Luar biasa
ovi
seru kk, lnjut
Yashinta
terima kasih
Yashinta
ayo ayo chiko
Yashinta
hebat dong chintya
Yashinta
bahagialah kalian tambah seru ceritanya
Yashinta
ada aja bumil itu
Yashinta
semoga baby maira beserta ayah bundanya sehat2
Yashinta
aduh chintya ngeri banget pada dirimu
Yashinta
penasaran gmn ya klu nisa chntya bersaudara
Yashinta
bingung semua aduhhhhhhh
Yashinta
siapa ya chintya penasaran aku
Yashinta
siapa lagi ini ayo arlan chintya bantai mereka tuntaskan sampai hbs
Yashinta
begitulah org banci gak berani sendiri main keroyok ha ha ha sikat hbs chintya org yg kayak begitu
Yashinta
semangat oma
Yashinta
selamat ya arlan sintya sdh jd ortu semoga bahagia selalu
Yashinta
chintyaaaaaaaaaa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!