NovelToon NovelToon
Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:34.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

Ibrahim anak ketiga dari pasang Rendi dan Erisa memilih kabur dari rumah ketika keluarga besar memaksanya mengambil kuliah jurusan DOKTER yang bukan di bidangnya, karena sang kakek sudah sakit-sakitan Ibrahim di paksa untuk menjadi direktur serta dokter kompeten di rumah sakit milik sang kakek.

Karena hanya membawa uang tak begitu banyak, Ibrahim berusaha mencari cara agar uang yang ada di tangannya tak langsung habis melainkan bisa bertambah banyak. Hingga akhirnya Ibrahim memutuskan memilih satu kavling tanah yang subur untuk di tanami sayur dan buah-buahan, karena kebetulan di daerah tempat Ibrahim melarikan diri mayoritas berkebun.

Sampai akhirnya Ibrahim bertemu tambatan hatinya di sana dan menikah tanpa di dampingi keluarga besarnya, karena Ibrahim ingin sukses dengan kaki sendiri tanpa nama keluarga besarnya. Namun ternyata hidup Ibrahim terus dapat bual-bualan dari keluarga istrinya, syukurnya istrinya selalu pasang badan jika Ibrahim di hina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 35

"Mas gak perlu repot-repot" ujar Arumi langsung bangun lalu duduk di pinggir ranjang

"Gak repot sama sekali, sayang" jawab Ibrahim sembari memberikan segelas susu hamil yang tadi di buatnya

Arumi menerima segelas susu buat ibu hamil itu dengan senang hati lalu meminumnya, Ibrahim tersenyum melihat istrinya yang sangat perhatian pada kandungannya. Padahal Ibrahim ingat sekali kalau istrinya tidak suka minum susu tapi karena demi janinnya sehat, Arumi pun mau meminum susu buat ibu hamil.

"Terima kasih, Mas"

"Sama-sama sayang, gimana sudah lebih baik?" tanya Ibrahim perhatian

"Sudah, Mas. Terima kasih Mas selalu ada untuk Arumi, terima kasih juga sudah mau menerima Arumi yang seperti ini padahal Mas tahu Arumi tidak di inginkan di keluarga Arumi"

Mata Arumi kembali berkaca-kaca, Ibrahim yang tahu istrinya sedih lagi langsung meletakkan gelas di atas nakas yang ada di samping ranjang. Kemudian Ibrahim membawa tubuh istrinya ke dalam pelukannya, Ibrahim membiarkan istrinya untuk meluapkan kesedihannya.

"Tidak perlu berterima kasih, sayang. Justru Mas yang merasa bersyukur memiliki istri sepertimu, mari kita berjanji untuk menjadi orang tua yang baik buat anak kita nanti"

Ibrahim menatap wajah Arumi dengan teduh, Arumi tidak menjawab tapi tetap mempererat pelukannya. Arumi menyeka air mata yang jatuh, sudah cukup dirinya menangis hari ini dan bukan kah Arumi sudah berjanji untuk tidak akan menangis lagi.

"Kamu jangan merasa sendiri ya, sayang. Ada Mas dan ada keluarga Mas yang sangat menyayangimu, Mas bisa kamu anggap teman untuk kamu cerita. Kamu harus bahagia, meski tanpa keluargamu sekali pun"

"Iya Mas, Arumi janji akan selalu bahagia buat kamu dan calon anak kita" jawab Arumi tersenyum yang sudah tidak bersedih lagi

Ibrahim mengecup kening Arumi dengan lembut dan penuh kasih sayang, perlakuan Ibrahim yang lembut membuat Arumi sadar jika dirinya memang sangat beruntung mendapatkan suami seperti Ibrahim yang selalu siap siaga buat dirinya.

.

.

.

"Jadi benar, Mbak Arumi itu bukan anak ibu?" tanya Arham

"Iya, Ibu menikah dengan bapakmu itu dengan status janda anak satu dan bapakmu juga seorang duda beranak satu. Anak ibu Arka, anak bawaan bapakmu Arumi. Dulu ibu dan almarhumah ibunya Arumi itu teman baik, lalu dia meninggal dunia karena kecelakaan dan yang paling mengejutkan dia meninggal saat bersama dengan selingkuhannya. Tentu membuat bapakmu terluka, itulah alasannya mengapa Arumi di asuh oleh nenek"

Arham terkejut mendengar penjelasan ibunya, dalam hati Arham bertanya-tanya apa ini yang ingin Arumi sampaikan padanya saat di makam tadi.

"Terus, kenapa ibu membenci Mbak Arumi? Kan Mbak Arumi gak salah, Mbak Arumi tidak bisa memilih mau di lahirkan dari rahim siapa?"

Pertanyaan Arham membuat Bu Ani menatap anaknya itu dengan tatapan bingung, tidak mungkin baginya untuk memberitahu alasan sebenarnya.

"Itu semua bukan kemauan ibu, bapakmu yang meminta ibu memperlakukan Arumi seperti itu. Mungkin bapakmu masih sakit hati, atas pengkhianatan yang di lakukan oleh almarhumah ibunya Arumi"

Tentu saja Bu Ani mengatakan sebuah kebohongan, Arham menatap mata ibunya. Arham bisa melihat kalau yang di katakan ibunya itu sebuah kebohongan, membuat hati Arham jadi ragu dengan semua yang ibunya ceritakan.

"Baiklah, ibu istirahat sekarang. Arham juga mau tidur" ujar Arham lalu beranjak dan meninggalkan Bu Ani sendiri di kamarnya

Tiga hari kemudian......

Semenjak pertemuan Arham dan Arumi di makam waktu itu, hingga detik ini Arham tidak menghubungi Arumi. Arham cukup kecewa dengan kenyataan yang baru saja Arham ketahui dari ibunya, setelah pulang dari makam waktu itu Arham langsung bertanya pada ibunya.

Banyak hal yang Arham tanya kan pada wanita yang sudah melahirkannya itu, salah satu dari pertanyaannya ya tentang hubungan Arham dan Arumi. Yang ternyata mereka berdua saudara satu bapak tapi beda ibu, sementara dengan Arka saudara satu ibu tapi beda bapak.

Tapi karena ada keganjalan di hati Arham mendengar cerita dari ibunya itu, hari ini Arham berniat menemui kakak iparnya. Sebenarnya ingin Arham mempercayai cerita dari ibunya, namun semakin Arham berpikir alasan yang ibunya sampaikan sangat tidak masuk akal.

Jadi Arham sekarang ingin memastikan sesuatu, jika memang disini ibunya yang berbohong. Arham berjanji akan membantu Arumi dan menjadi adik yang selalu melindungi kakaknya, sudah cukup Arumi di kucilkan selama ini oleh bapak dan ibunya.

"Assalamualaikum Mas"

Arham sudah sampai di kebun milik kakak iparnya, bahkan Arham langsung menghampiri Ibrahim yang sedang memeriksa buah-buah yang baru di petik oleh para pekerja dan tentunya Ibrahim terkejut melihat kedatang adik iparnya itu

"Walaikumsalam"

"Sedang sibuk, Mas?" tanya Arham

"Tidak juga, ada apa Arham?"

Arham terdiam tapi matanya menatap sekeliling sekitar kebun, Ibrahim yang paham langsung mengajak Arham ke pondok tempat biasa di gunakan Ibrahim untuk beristirahat. Setelah sampai, Ibrahim dan Arham pun duduk di pondok itu.

"Mbak Arumi apa kabar, Mas? Maaf ya baru sempat kesini"

"Alhamdulilah baik, Mas ngerti kok. Kamu pasti sibuk mengurus ibu kan? Jadi kami maklumi"

"Ada yang ingin aku tanyakan, Mas. Sebelumnya ibu sudah bercerita kalau Mbak Arumi hanya anak tiri tapi aku juga ingin dengar cerita dari Mbak Arumi, cuma aku gak berani bertemu dengan Mbak Arumi"

Arham tersenyum kikuk, Ibrahim pun ikut tersenyum mendengar perkataan Arham. Ibrahim yakin jika sekarang Arham siap mendengar apapun yang akan di dengar oleh Arham, tapi Ibrahim tidak punya hak bercerita jadi Ibrahim mengajak Arham untuk ke rumah.

"Biar Mbakmu yang bercerita padamu, Mas takut salah dalam menyampaikan sesuatu. Lagian yang mengalami itu, Mbakmu" jawab Ibrahim dengan bijak

Ibrahim juga sengaja mengajak Arham untuk ke rumah, Ibrahim ingin Arumi senang ketika melihat kehadiran Arham. Pasalnya Arham sudah lama tak menghubungi Arumi, tentu membuat Arumi gelisah. Ibrahim segera naik ke motor Arham, Ibrahim kebetulan tidak membawa motornya.

Karena jika pergi ke kebunnya Ibrahim memang lebih suka berjalan kaki, selain sehat lokasi kebun dan rumahnya tidak terlalu jauh untuk di tempuh dengan berjalan kaki. Selang berapa menit Arham dan Ibrahim telah sampai, keduanya langsung mendekat ke arah pintu.

"Assalamualaikum" ucap Ibrahim sebelum masuk ke dalam rumah

Arumi yang sedang rebahan sembari membaca novel di aplikasi online dalam kamar langsung bangkit saat mendengar suara suaminya, dengan langkah pelan Arumi menuju pintu depan kemudian membukakan pintu untuk suaminya.

"Walaikumsalam, loh Mas sudah pulang?" tanya Arumi keheranan melihat suaminya pulang lebih awal, padahal pagi tadi suaminya bilang kalau hari ini mau panen buah.

1
Susetiyanti RoroSuli
aku suka koq , karya ini ini spesifik , mengapa saat ini jarang kita dapati cerita seorang petani , karena petani biasanya sekalu dianggap " remeh dan yak bermutu , yg mrnurutku anggapan ini salah karena menurutku nich seorang oetani itu adalah pekerja keras ,sederhana , sertadekat dng alam
Ira Sulastri
Semoga alat penyadap yg di pasang Arham berhasil dan dapat membuktikan kebohongan Bu Ani, sehingga Arumni bisa membersihkan nama almh bundanya
Nor Azlin
sabar mbak aku juga ingin kepastian sama kayak mbak nya ...pasti Arham akan tanya tu nanti ...kalau memang betul apa yang bu Ani kata kan itu mengenainya dengan pak burhan itu bermakna pak burhan lah yang selingkuh dengan bu Ani yah ...atau itu cuma kata bu Ani dong nya agar Arham tidak marah2 sama dia yah ...kalau betul seperti yang diceritakan mengenai dia & pak burhan ini bermakna mereka menjalinkan hubungan sebelum bunda Maira melahirkan Arumi atau sesudah melahirkan Arumi oleh demikian sesudah bunda Maria kecelakaan selepas itu mereka menikah atau jangan2 bu Ani sudah ada isinya saat itu makanya mereka langsing aja menikah & pak burhan nya pura2 marah sama bunda Maria kerana itu juga idia nya bu Ani agar Naira yang di salahkan agar perselingkuhan mereka tutup rapat2 yah cehhh dasar keduanya munafik andai itu ada benarnya pasal itu sampai mati dia merasa bersalah kerana udah menuduh bunda maira membuat onah deh ...pasal itu juga neneknya Arumi tidak cerita apa2 kali yah ...andai semuanya betul kamu jangan memberikan satu pun harta yang kamu punya termasuk rumah yang kamu taburkan itu... kerana itu juga harta pusaka yang seharusnya kamu dapat . .walau pun Arham itu satu ayah dengan mu jangan terlalu berlembut pada nya kerana suatu hari juga dia akan menikam mu dari belakang ketana dia darah daging bu Ani apa aja boleh berlaku ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: oke kk terimakasih sarannya
total 1 replies
Ahmad Sudrajat
Luar biasa
Umma Ais dan Abib: terima kasih bintangnya
total 1 replies
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke di tunggu kk
total 1 replies
Yurniati
tanpa sadar cerita juga ibu Ani,kok tak cerita siapa laki laki yang di suruh itu,,,,,🤔🤔💪💪
Umma Ais dan Abib: gak tau kk
total 1 replies
Ira Sulastri
Alhamdulillah..... Arham percaya dg Arumni dan mau membantu membersihkan nama almh bunda Maira
Umma Ais dan Abib: alhamdulilah
total 1 replies
Tanazu
hmm
Umma Ais dan Abib: terima kasih bintangnya
total 1 replies
Wijaya Ronny
Luar biasa
Umma Ais dan Abib: terima kasih bintangnya
total 1 replies
Nor Azlin
kan apa aku bilang pasti ibu nya Arham bu Ani ini memutar belitkan fakta yang sebenarnya ...kalau kamu ceritakan hari itu di perkuburan sudah tentu Arham nya tidak ragu ...tapi yang namanya anak udah tentu mau lah percaya dengan omongan ibu nya ...mujur lah tidak semuanya yang Arham percaya deh ...untuk kepastian lebih baik bertanya lah pada kakak mu itu suka atau pun tidak kamu mau terima dengan apa yang kamu akan dengarkan itu terpulanglah pada mu ...kalau masih ragu lagi cari aja tetangga2 yang mengenal baik keluarga kakak mu sebelum kejadian malang yang menimpanya itu ...semoga Arham bisa menerima apa yang akan Arumi ceritakan buatnya & kebenaran itu yang akan mengubah sikap mu terhadap ibu kandung mu sendiri yah ..lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: bener kk, author aja gereget dg bu ani yang bohong dan playing victim
total 1 replies
Ira Sulastri
Nah loh nanti Arham mau percaya yg mana nih, dr Arumni yg saksi hidupnya masih ada Mak Sumi dan Bu Neli atau ibu kandungnya yg tkg rebut suami orang
Umma Ais dan Abib: iya si pelakor itu gak bisa di percaya
total 1 replies
Nor Azlin
bercerita lah dengan nya pekara yang sebenarnya deh Arumi lambat laun Arham pasti akan tau juga ...lebih baik kamu ceritakan padanya pekara yang sebenarnya dari dia mendengarkan dari ibu kandung nya yang suka berbelit itu ...kalau dia masih ragu suruh aja dia berjumpa dengan bu Neli teman merangkap tetangga ayah & ibu mu dulu kalau masih tidak percaya suruh dia berjumpa dengan bu sumi kerana mereka yang lebih tau siapa ibu mu yang sebenarnya...kamu akan merasa sakit hati atau lebih membenci ibu mu sendiri di saat kebenaran terungkap yah Arham...ketana kenyataan nya ibu mu itu merampas suami teman nya sendiri di saat dia menjada & terlunta2 tiada tempat berteduh ...disaat bunda Arumi menyayanginya sebagai keluarga dia menikam belakang bunda maira dengan menjebak nya dengan memfitnah bunda maira dengan mengatakan bunda maira selingkuhkan dengan seorang pria yang menjadi tukang objek dadakan ...mungkin kamu akan terus memarahi ibu mu itu kali yah...walau apa pun semoga semuanya baik2 aja deh ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: aaamiin kk
total 1 replies
Nor Azlin
Jangan bersedih lagi Arumi nya kerana pertumbuhan dek bayi lebih penting dari pada kamu bersedih terus deh ....kalau arwah bunda mu ada pasti tidak ingin kamu bersedih deh...bohong banget kalau kamu tidak sedih memikirkan bunda mu yang meninggal kerana fitnah manusia munafik kayak ibu tiri mu itu kerana ingin kaya & berharta sanggup menikam orang yang selama ini membantu nya ...kebaikan bunda mu dibalas dengan racun yang berbisa & mengakibatkan fitnah durjana yang menimpanya ...bersabar lah sedikit masa lagi kebenaran akan terjual dengan sendiri nya kerana sepandai2 manusia menutupi bangkai nya pasti tercium juga deh ...disaat itu waktu itu datang kebenaran tidak bisa,ditutupi lagi ...semoga semuanya berjalan dengan lancar tetap lah berdoa agar di permudah kan biar kebenaran itu dengan sendiri nya terungkap...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: baik kk terima kasih
total 1 replies
Ira Sulastri
Arumni semangat dan jangan stress kasihan debay dlm kandungan, semoga nanti ada titik terang untuk mengungkap dan bisa membersihkan nama baik almh bunda kamu
Umma Ais dan Abib: iya kk, kita tetap kasih semangat Arumi
total 1 replies
Ira Sulastri
Betul tuh Arumni lebih baik jujur pada Arham, cerita secara jujur ga perlu di tutupi lg. Jadi ga salah kl kamu yg sita sertifikat rumahnya dan Arham semoga bs memahami
Umma Ais dan Abib: baik kk terima kasih nasehatnya, entar di kasih tau dg arumi
total 1 replies
Ira Sulastri
Arumni harus ingat apa kata suami kamu kl rumah Arham itu sudah menjadi milik mu karena kamu yg sdh menebusnya, kl mmg mau di berikan ke ade kamu coba nego supaya ibu tiri kamu membersihkan nama baik almh ibu, kl ga mau yg suruh ganti uangnya
Umma Ais dan Abib: iya kk, nnti author bilangin dg arumi biar nurut
total 1 replies
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Yurniati
semangat terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk terima kasih dukungannya
total 1 replies
Nor Azlin
nah begitu lagi bagus lama2 memendam rasa juga enggak baik deh...ceritakan semuanya biar bagai mana pun Arham harus tau kenapa ibu nya tidak suka Arumi nya ...biar Arham tau siapa ibu nya itu mau atau pun tidak dia terima itu udah bagian dirinya ...semoga Arham tau keburukan ibu kandung nya itu deh biar dia menilai bagai mana kehidupan kamu selama ini yang di tinggal pergi ibu kandung mu dengan fitnah yang dilemparkan oleh ibu nya pada ibu mu itu ...mau atau pun tidak dia percaya itu terpulang pada nya asal dia tau harta yang kalian makan & rampas itu adalah harta kedua orang tua Arumi kakak mu itu ...semoga selepas ini bu Ani bungkam mulutnya untuk menjawab apa yang Arham tanya kan nanti aku berharap bu Ani bisa berterus terang pada anak2 nya deh ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: bener kk
total 1 replies
Novie Achadini
arka ganti istri yg sehat aja laras laknat dan mandul pula
Umma Ais dan Abib: gk boleh gitu kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!