Niat Venus hanya untuk membawa pulang mantan kekasihnya yang mabuk parah, tapi siapa sangka seseorang menjebak nya hingga dia berakhir di atas ranjang dan akan dijual dengan seorang laki-laki tua.
Demi menyelamatkan kehormatan nya, Venus berusaha untuk melarikan diri ditengah keadaan nya yang dipengaruhi oleh obat yang tidak dia tahu apa.
Siapa sangka dia malah terjebak bersama Papa sang mantan nya, melewati malam panas bersama tanpa bisa dia hindari lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hye seung "eva", isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sama-sama terjebak
"Aku fikir ini sedikit kacau"
Venus bicara cepat dengan seorang gadis yang ada di hadapannya.
mereka kini berada di toilet kampus, Venus sebelum bicara jelas Mencoba memastikan lebih dulu jika tidak ada penghuni yang datang kesana dan menguping pembicaraan mereka.
"Kenapa?"
Gadis cantik dihadapan Venus terlihat mengerutkan keningnya, bertanya dengan perasaan bingung saat teman nya itu menarik tangan nya dengan cepat.
"Ini membuat ku sedikit menggila, Yolanda"
Tambah Venus lagi.
"Misalnya?"
Yang disebut namanya Yolanda seketika menaikkan ujung alisnya.
"Berikan aku solusi terbaik soal keadaan, begini aku beberapa hari yang lalu putus dengan Bastian"
Ketika Venus berusaha menjelaskan sesuatu yang sebenarnya seluruh manusia di kampus itu tahu membuat Yolanda menjawab.
"Yeah Aku lebih suka kalian putus, sebab laki-laki lemah yang tidak bisa melindungi pacar nya dan playboy suka bermain dengan banyak gadis memang tidak cocok dengan gadis seperti diri mu"
Yah Yolanda jelas menentang hubungan Venus dan Bastian sejak awal.
Laki-laki playboy dan lembek itu memang tidak pantas dijadikan kekasih.
Memang nya apa nilai plus laki-laki itu?!.
Hanya karena bapak nya berduit? itu tidak menjamin seorang perempuan bahagia.
Sebab apapun yang di pakai Bastian itu jelas adalah uang bapaknya, bukan uang dia.
Yang pintar cari duit juga bapak nya bukan? bukan Bastian?!.
Lalu apa yang pantas Venus pertahanan dari laki-laki sekelas Bastian?!.
Belum lagi Oh Maria yang selalu mengusik kehidupan Venus sejak gadis itu berkencan dengan Bastian.
Itu benar-benar menyebalkan.
"Karena itu sayang....maksud ku ini bukan soal Bastian tapi ada sangkut paut nya dengan laki-laki itu, ini sangat buruk sekali"
Venus mencoba untuk menjelaskan titik keadaan yang difikir nya sangat ribet saat ini.
"Oke, katakan...aku mencoba mendengarkan dengan baik dan berusaha untuk mencari solusi terbaik"
Jawab Yolanda kemudian.
Alih-alih masuk ke pokok permasalahan nya, Venus tiba-tiba berkata.
"Apa kamu tahu bagaimana rasanya berpacaran atau terfikir kan untuk menikah dengan laki-laki seumuran Papa kita?"
Mendengar pertanyaan Venus seketika Yolanda terkejut, dia terlihat menelan salivanya.
"Ya?"
"Maksud ku begini, misalkan kamu jatuh cinta pada laki-laki seusia Papa ku, melewati malam sesi panas, menjadi sugar baby dadakan, lalu tiba-tiba di ajak menikah? tapi gawatnya laki-laki itu Papa teman baik mu atau mantan kekasih mu bagaimana?"
Mendapat kan serentetan pertanyaan dari Venus seketika membuat Yolanda kehilangan kata-kata nya, wajahnya tiba-tiba memerah.
"Papa teman baik mu?"
Otak nya kini seolah-olah melanglang buana kemana-mana.
Sebuah ingatan tiba-tiba menghantam Dirinya.
Suasana malam, laki-laki berusia 40 tahunan yang begitu kharismatik, datang tiba-tiba ke apartemen nya, menanyakan soal putri nya yang tidak ada di apartemen nya, laki-laki itu baru tiba dari Indonesia ke Prancis, tidak bisa menghubungi putri nya, tidak ada kunci apartemen nya, pada akhirnya pilihan menginap di rumah nya menjadi sebuah keputusan terbaik mereka, sesi mandi, salah masuk kamar mandi hingga berakhir pada sesi panas semalam bersama laki-laki tersebut.
Tidak ada yang salah, mereka dekat sudah lama, laki-laki itu duda, muda, tampan, mandiri dan istri nya telah meninggal dunia.
Tapi... laki-laki itu Daddy sahabat baik nya.
dan...
seketika Yolanda menatap dalam bola mata Venus.
Oh god.
Apa gadis itu tahu soal hubungan aku dan Daddy nya?!.
Pekik Yolanda didalam hatinya untuk beberapa waktu.
"Yolanda...apa kamu mendengarkan aku?"
Suara Venus seketika mengejutkan dirinya.
"Ya?....ya...bisa kamu ulangi lagi, Venus?"
Tanya Yolanda dengan tubuh gemetaran dan kepala yang terasa pusing tiba-tiba.
ternyta kristy....duk yola...😉
ceritamu itu selalu mengandung unsur misteri dan teka-teki..
terkadang, seseorang yg kita kira berperan sbg antagonis, malah menjadi peran utamanya..
tapi terkadang emang beneran antagonis..
dibuat pusing tujuh keliling, nebak2 alur cerita dan sebagainya..
itu emang ciri khas semua novelmu mak..
sekalipun dibilang cerita ringan, gak berat, tapi masih tetap ada unsur teka-teki nya walopun cuma sedikit..
amazing dah pokoknya..
sayangnya Darrel dan Gea gak dilanjut lagi ya mak..
penasaran kan jadinya..
anyway, semoga sehat selalu mak..
tetap semangat dalam berkarya dan semoga selalu sukses.. 💪🏻😘🥰😍🤩
Semoga dalam cerita ini Venus tidak bodoh dan lemah