NovelToon NovelToon
SATRIA Perjalanan Setelah Menyerah

SATRIA Perjalanan Setelah Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Berbaikan / Teen School/College / Romansa / Slice of Life
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Khusnul Huda

bagaimana jika seorang yang cinta mati, yang mengejar-ngejar cewek yang ia cintai selama 3 tahun ini menyerah dan memilih untuk menjauh karena selalu di tolak, tapi ketika itu terjadi perasaan cinta malah tumbuh di hati cewek tersebut. tapi cowok itu sudah capek dan bukan perasaan tapi logika yang digunakan.


bagaimana perjalanan hubungan mereka ?, apakah masih ada harapan untuk satria ?, bagaimana sikap Rani ?, ikuti keseruan hubungan ke 2 nya ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khusnul Huda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HITAM

"hey Ran !" sapa Satria. Teman-temannya pun pada menoleh pada Satria. Tapi Rani hanya cuek bebek, menganggap Satria tidak ada. Sementara Nisa menoleh ke arahnya. Rani yang disapa pun mengkerut wajahnya, ku kira udah tidak ganggu, ternyata selama ini aku salah, rugi aku menghawatirkan dirinya, batin Rani.

"hey sat, kamu sadar apa yang kamu lakuin sat ?" kata Irul.

"ada apa kawan, kamu cari mati sama Nathan, and the geng" kata Bondan yang tak kalah panik

"what the fuck men, are you okay, kau tau kan Nathan gengnya siapa saja, Ferdi tuh?" kata Ilham.

" aku kan hanya menyapanya saja" balas Satria.

"kan sudah kubilang kemarin saya, kamu jangan berharap banyak, nyawamu juga terancam kamu kalau kamu terus begini" nasihat Irul denga nada-nada prihatin.

"he'he..., kamu tau kan desas-desus nya, Rani bakal balikan sama Nathan" bisik Bondan.

"hah ...?, kok baru tau aku" kata Satria, padahal dia sudah tau sebelumnya. dilanjutkan dengan memandang langit dan dan diam beberapa saat. Teman-temannya pun hanya memandanginya heran.

"rul..!, ketempelan apa si Satria ini ?" timpal Ilham, Irul pun hanya geleng-geleng kepala tanda tidak tahu.

"hey !" sontak saja ketiga cowok itu menoleh tinggal Satria saja yang masih takzim menatap putihnya samudra awan.

"ku kira siapa, ternyata kamu ris" celetuk Ilham. "Minta dong jajannya, makan sendirian aja seperti anak TK" lanjutnya.

"kenapa tuh anak, kalem banget seperti orang baru dapat kabar tuan crab jadi mermaid aja" kata Aris.

"tak tau, sejak dia tahu kabar Rani bakan dekat sama Nathan dia jadi begitu tuh" kata Bondan sambil menusuk pentol yang dibawa Aris.

"owalah...." respon Aris yang begitu membuat Bondan dan Irul kepo.

"kamu tahu ris ?"

"kasih tahu kita dong ris, Satria kenapa.... ?, PDKT dengan Rani lagi kah?" kata Irul bergebu.

"mana tangan mu rul !"

"nah tahu, makan" kata Aris sambil memberikan pentol tahunya. wajah Irul pun berubah datar dan terus menatap Aris.

"kan kamu minta tahu" kata Aris polos sambil meneruskan makan pentol nya.

"bukan itu maksudnya, ris Aris"

"iya iya gak salah sih Aris" kata Bondan cengo.

"he rul !, kamu lupa kemarin" kata Aris yang terus makan pentol.

"apa ?.........., owalah iya ya, aku lupa, yang mana ya ris ?". "klotak" Irul pun hanya bisa cengengesan setelah di gesek kepalanya oleh Bondan.

"yang kemarin tuh, dibelakang sekolah sampai di kasih nomor telepon"

"yang bener ris, Satria di kasih nomor telpon Rani" sela Ilham.

"owalah terlalu berharap sampai melayang dan lupa kalau tidak menginjak bumi ya, jatuhnya sakitkan?" terdengar tawa setelah Irul bilang begitu, Satria langsung pergi Tampa berucap sedikit pun.

"emang nya tidak boleh ya, bahkan ia sejijik ini sama aku, apa keputusan move on ku dari Rani itu sudah tepat ya ?, tak apalah jika Rani bersama Nathan dia kan idaman semua cewek, kaya, pinter, keren, pemberani, gak seperti aku" setelah mengucapkan itu, Satria pun pergi.

"he sat !, mau kemana ?, bercanda sat ?" seru Irul menyusul. Tinggalah Ilham Aris dan Bondan.

Tak lama Irul pun menyusul Satria yang masih berjalan dengan tatapan kosong. "sat maafin aku sat, aku bercanda" yang di ajak bicara pun hanya diam dan terus berjalan dengan tatapan kosong.

"sat ....sat !......sat !......., sorry sat bercanda doang, masak gitu aja ngambek, sat !..........." santri masih saja diam dan terus jalan.

"sat......, ku traktir deh sepuasmu di warung PS sawah itu...., suwer janji, tapi maafin aku sat" demi mendengar itu Satria pun langsung terdiam. dia tersenyum lebar.

"hey kamu bukan psikopat kan ? kamu" kata Irul ngeri.

"ok ku terima tawaran mu nanti ya"

****************

suasana dikelas sangat ramai, maklum sekarang di jam terakhir gurunya tidak datang, ada yang main game, ada yang ngerumpi, ada yang tidur. Sedangkan Satria sibuk dengan game nya. Dan Nasya dia hanya duduk di pojok sendirian.

"hey sat !" kata Nisa, sahabatnya Rani.

"apa ?"

"kau kok sudah banyak yang berubah ya"

"enggak kok, hanya saja, sekarang aku tidak suka membuang-buang waktu dan energi untuk sesuatu yang tidak bisa ku miliki"

"kau harus tanggung jawab sat"

"kenapa emangnya "

"sejak masuk kelas Rani tidak punya teman, tapi berkat ia cantik dia banyak yang laki-laki ngefans tapi tidak ada yang berani karena terhalang olehmu, para siswi juga segan Karena pasti di bela kamu, jadi tidak ada yang mau berteman dengannya"

"maaf, aku emang salah, tapi dia kan banyak penggemarnya" kata Satria bersalah. dia terus menundukkan kepalanya.

"mungkin keputusanku untuk menjauh darinya sudah tepat, aku berjanji akan move on darinya walaupun itu sulit" Satria segera berdiri dan pergi meninggalkan Nisa yang bengong.

"rul ikut aku yuk makan !" Irul yang dipanggil pun segera mengikutinya.

****************

"huh,huh,huh, huh, huh " nafas Satria terengah-engah, ia habis lari 10 KM dalam 30 menit, demi meluapkan rasa bersalahnya. dia pun minggir ke arah taman. Sesampainya di sana ia tiduran di lapangan, bayangan pohon yang teduh dan semilir angin yang berhembus sepoi-sepoi menemaninya.

"bertemu lagi ya ?", segera saja Satria menoleh ke sumber suara. Ternyata Roy.

"aku mengikuti mu tadi, larimu cepat juga ya" puji Roy, dia pun ikut tiduran di sampingnya.

"gak juga, bisa saja"

"masih ada masalah, sama seperti kemarin"

"iya bang, ternyata dia menjadi asing di antara teman-temannya gara-gara aku, aku katanya terlalu protektif, berlebihan, sekarang ketika ku menjauh malah dia tidak ada teman"

"tenang saja semua pasti baik-baik saja"

"oh ya mau gabung dengan geng ku gak, mumpung nanti open rekrutmen anggota baru, ku rekomendasikan kau untuk ikut" Satria pun hanya diam.

                         ****************

"ayo serang !, sedikit lagi !, ah masak kamu kalah sih !, sini biar aku yang main !" Leo pun memberikan stik PS nya kepada Satria, sementara Irul lagi menyendiri di pojok bilik meratapi nasibnya,.karena uang nya akan habis.

"rul kamu gak mau main ?" tawar Satria. Secerah harapan pun muncul di wajah Irul.

"tenang saja rul kami bayar sendiri kok sekarang, kami tau Lo butuh uang ini kencan dengan Dewi kan nanti ?"

"tenang wae bro, semua pasti ada jalannya kok, kau tinggal bayar PS nya saja nanti biar kami tulis bon untuk makanannya atas namamu, ok ?" kata Satria. Irul pun semakin menyesal telah berkata seperti itu tadi pagi.

"dreeet....., dreeet......, dreeet.....," hp satria bergetar, ternyata ada telpon dari Roy.

" siapa ?" kata Aris.

"teman nge gym, aku duluan ya" jawab Satria b-aja,

dia pun mengangkat telponnya, dan berdiri meninggalkan teman-temannya. Sesampainya di luar tempat mereka bermain PlayStation, sudah ada sebuah mobil Jeep Wrangler, Satria pun menaiki mobil tersebut menuju lokasi rekrutmen.

"Satria"

Seorang yang menyetir itu pun hanya diam, melihat tangan Satria.

"aku heran mengapa bos kok bisa tertarik dengan mu" kata orang.

"kepo aja, kenalan tak mau, boro-boro mana ada orang yang mau jika gitu" sewot Satria.

"kau ngajak ribut" tantang orang itu,

"Monggo" jawab Satria tegas.

"hahaha, kau menarik sekali, sekarang aku tau kenapa bos memilih mu, perkenalkan aku yoga wakil Ketua satu darah"

"dari tadi kau bilang bas bos bas bos, siapa sih dia ?" tanya Satria heran.

"kau tak tau bos kelompok satu darah ?" tanya yoga.

"tak tau, siapa sih dia ?" kata Satria.

1
Bilqies
hai Thor aku mampir niih
Bilqies
1 🌹 sebagai hadiah perkenalan dariku Thor..
mampir juga yaa dikaryaku /Smile/
hud-huda
sabar ya saya lagi bermeditasi untuk mencari kata-kata yang pas
Nor Johari
kol cuma satu??????!!!!
Nor Johari
lanjut donng
park jitha
sorry to say Thor, kayaknya titik disini agak menganggu,coba kalau nulis nya gini aja [ kring,kring,kring!!!] kelihatan nya lebih rapi.😊 hanya itu aja sih,yang lainnya udah bagus.
hud-huda: thanks sarannya
total 1 replies
Rinjani Putri
aku mampir dikaryamu kk author follow dd juga ya
Raja q11gaming
done KK,,semangat terus ya👍
Ryaici Saristi
Ditolak ratusan kali, aku sebagai perempuan kaga terima,,Tinggalin😅😅😅😅
Miss "D"
sudah mampir nih ..
jangan lupa mampir juga ya 🤗

salam kenal
marrydianaa26
mampir thor, feedback juga ya ceritaku😁
Kiwi Edna
Syombong amat tuh cewek /Panic/
Satria, udh cari aja yg lain...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!