seorang dewa alkemis bernama Ling Tian, atau para dewa sering menyebutnya,
"dewa alkemis Ling Tian" yg tidak sengaja mendapatkan kitab semesta di kekosongan yg berisi berbagai pengetahuan di semesta, hingga ia berhasil membuat pil semesta karna berhasil mempelajari kitab semesta itu , tapi na'as saat kelahiran pil semesta, sang alkemis harus mendapatkan kesengsaraan petir semesta sebagai pembabtisan dari dewa alkemis menjadi alkemis semesta dan hasilnya sang dewa alkemis harus musnah karna tidak mampu menjalani kesengsaraan itu.
dalam hidupnya ia masih memiliki penyesalan.
100 tahun kemudian ia bereinkarnasi ke dalam tubuh seorang tuan muda sampah yg tidak bisa berkultivasi, tuan muda sampah itu adalah Lin Tian, tuan muda dari klan Lin di alam rendah.
beruntungnya kitab semesta itu ikut bereinkarnasi bersamanya ,kitab itu sudah menyatu dengan jiwanya.
akankah Lin Tian akan mengubah mengubah penyesalannya itu, ayo kita baca kisahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ari Arexc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6.pembwrsihan racun 2.
Lin Tian yg sudah selesai dengan pembersihan racun, ia langsung mandi dan langsung istirahat, ia cukup kelelahan dan mengantuk, bagaimanapun tubuhnya masihlah tubuh manusia biasa walaupun jiwanya adalah jiwa dewa.
waktu terus berlalu, tak terasa hari sudah menunjukan waktunya makan malam, kamar Lin Tian di ketuk.
tok...tok..tok..
"Tian'er bangun sudah waktunya makan malam"
ucap Han Ying dari luar.
tapi tidak ada respon apapun yg ia dapatkan.
"kenapa anak ini tidak merespon, dari tadi pagi ia tidur dan melewatkan sarapan dan makan siangnya, apa terjadi sesuatu lagi dengannya"
ucap Han Ying.
karna merasa kawatir ia langung masuk ke kamar Lin Tian, dan ia mendapati Lin Tian masih tidur nyenyak.
"hah..anak ini, apa yg dia lakukan waktu di kota sampai-sampai ia tidur seharian penuh"
batin Han Ying yg mendapati putranya masih tidur dengan nyenyak.
"tian'er bangun makan malam dulu, setelah itu tidur lah lagi"
ucap Han Ying sambil menggoyang-goyangkan tubuh Lin Tian.
"huh..ibu aku masih mengantuk"
ucap Lin Tian tanpa membuka mata sama sekali.
Han Ying yg melihat itu menjadi kesal, tanpa pikir panjang ia langsung menjewer kuping Han Tian.
"jika ibu bilang bangun ya bangun, kau boleh tidur lagi setelah makan malam, kau ingat kau belum berkultivasi jadi tubuhmu masih memerlukan makan dasar anak nakal"
ucap Han Ying sambil menjewer telinga Lin Tian.
"ahh..aduh..aduh ibu sakit..."
ucap Han Tian yg langung terbangun dari tidurnya.
"huh..bersihkan dirimu setelah itu langsung pergi ke ruang makan, ayah sudah menunggu di sana" ucap Han Ying.
"uhhh...baiklah"
ucap Lin Tian sambil turun dari tempat tidurnya dan berjalan ke arah kamar mandi.
Han Ying yg melihat putranya itu hanya bisa menggelengkan kepalanya, kemudian ia keluar dari kamar Lin Tian dan kembali ke ruang makan.
setelah beberapa saat akhirnya Lin Tian sampai di ruang makan.
"selamat malam ayah, ibu"
ucap Lin Tian.
"sudah sini ayah sudah lapar"
ucap Lin dong.
merekapun mulai makan malam, setelah selesai Lin Tian langsung kembali ke kamarnya.
"apa putramu itu begitu kelelahan hingga jam segini ia berniat tidur lagi..?"
ucap Lin dong heran.
"mungkin saja kemarin saat dia pergi ke kota, ia mengelilingi kota untuk membeli makanan pinggir jalan, bagaimanapun tubuhnya lemah jadi waja jika ia kelelahan"
ucap Han Ying sambil membereskan tempat makan.
Lin dong yg mendengar itu juga membenarkan ucapan Han Ying.
di kamar Lin Tian, ia kembali ke kamar mandi dan menyiapkan bak mandinya lagi untuk membuat ramuan pembersih darah.
"seharusnya bahan ini cukup, walaupun ginseng dan teratai ini hanya berumur 50 tahun tapi untuk kapasitas tubuh biasa seharusnya cukup, jika nanti tidak cukup aku akan kembali lagi ke toko itu untuk membeli sisanya"
ucap Lin Tian mulai memasukan ginseng dan teratai itu lalu ia juga memasukan 10 kristal api untuk memanaskan ramuan, walaupun airnya panas Lin Tian masih bisa menahannya.
keristal api sendiri akan mengeluarkan energi panas setelah kristal api itu di hancurkan atau di belah, keristal api ini juga bisa di gunakan untuk meracik oli kelas rendah, tapi akan membutuhkan setidaknya 20 biji keristal api tiap tungku, jadi biayanya akan bertambah, berbeda jika memiliki elemen api sendiri, itu akan menghemat biaya.
setelah ramuannya selesai Lin Tian mulai menanggalkan semua pakaiannya dan masuk ke dalam bak yg berisi ramuan.
waktu terus berjalan setelah 30 menit ia mulai merasakan tubuhnya semakin panas, pembuluh darahnya membengkak, dari pori-pori kulitnya juga mulai keluar darah berwarna hitam, darah itu bercampur dengan racun tapi tidak memiliki aroma.
"uuhuk..uhuk..
Lin Tian mulai batuk dan mengeluarkan sedikit darah.
aaarrgg..
sial aku sudah tidak memiliki pil apapun lagi, bodoh nya aku kenapa aku tidak meminta kepada ayah tadi, aku hanya membutuhkan pil biasa jadi gudang klan pasti memiliki banyak"
ucap Lin Tian merutuki kebodohannya Sambil menahan rasa sakit.
untuk menjaga kesadarannya ia hanya bisa mengigit lidahnya.
"sial ..seharusnya ini hanya memerlukan waktu beberapa jam saja, karna racun yg ada di pembuluh darah tidak terlalu banyak seperti yg ada di dalam organ dan dagingku"
batin Lin Tian.
waktu terus berjalan, menit berganti menit hingga sudah 4 jam Lin Tian berendam di dalam bak mandi.
"akhirnya selesai juga, tapi pembuluh daraku masih terluka karna racun itu, walaupun racun itu sudah keluar sepenuhnya, sekarang tinggal masalah dantian ku saja, aku akan mencari bahannya besok, dan sepertinya bahan itu hanya ada di serikat alkemis karna bahan ini adalah bahan kelas atas yg memiliki energi besar dan bahan ini terdiri dari 5 unsur yg berbeda mewakili elemen utama alam, api, air, angin, tanah dan logam, lima unsur ini adalah lima elemen utama yg ada di dunia, setelah aku berhasil membuat evolusi dantian ku bahkan tidak hanya elemen ini saja yg bisa ku ku miliki bahkan elemen sepesial yg ada di alam semesta akan bisa aku kuasai, pada dasarnya aku hanya membentuk dasar dantian yg memiliki kemampuan seperti sebuah dunia yg bisa menampung dan bertahan dari semua elemen di semesta"
ucap Lin Tian.
setelah selesai Lin Tian mulai beranjak Dali bak mandi itu dan membersihkan dirinya, ia berniat menemui ayahnya dan meminta beberapa pil penyembuh untuk menyembuhkan luka di pembuluh darahnya, walaupun luka ini tidak lah parah tapi tentu saja mengganggunya, kebetulan waktu masih belum tengah malam ayahnya pasti juga belum tidur.
Lin Tian yg telah selesai membersihkan dirinya, mulai merasakan perbedaan yg luar biasa dari tubuhnya.
"tubuhku menjadi lebih cerah, dan bertenaga, sungguh rasanya sangat nyaman"
ucap Lin Tian sambil berkaca.
setelah merasakan tubuhnya, ia mulai keluar dari kamar dan menuju ke ruang tamu.
dan benar saja ayah dan ibunya masih mengobrol di ruang tamu.
"ayah, ibu kebetulan kalian belum tidur, ayah apa ayah memiliki pil penyembuh..?"
ucap Lin Tian tanpa basa basi.
Lin dong yg mendengar itu, menjadi heran, putranya keluar dari kamarnya dan langsung meminta pil penyembuh pada malam hari seperti ini.
"untuk apa pil penyembuh nak, apa kau terluka..?"
ucap Lin dong.
"oh tidak-tidak ayah, aku baik-baik saja, aku hanya meminta pil penyembuh untuk berjaga-jaga saja, kebetulan pil penyembuhku sudah habis, kebetulan aku ingat jadi sebelum lupa kembali aku meminta dulu pada ayah"
ucap Lin Tian.
"oh begitu, ini di dalam botol ini ada 5 pil penyembuh, seharusnya cukup untuk berjaga-jaga"
ucap Lin dong sambil menyerahkan 1 botol giok kecil berisi pil yg ia ambil dari cicin ruangnya.
"em terima kasi ayah, oh dan satu lagi ayah apa aku juga boleh minta beberapa koin emas lagi..?"
ucap Lin Tian.
"apa koin emas yg di berikan ibumu kemarin sudah habis..?"
ucap Lin dong.
"heheehehehe itu sudah habis ayah, aku sudah menggunakannya untuk membeli beberapa herbal kelas rendah dan makanan kemarin, herbal itu sendiri aku gunakan untuk belajar membuat ramuan"
ucap Lin Tian sambil menggaruk kepalanya.
"oh begitu, jadi berapa yg ingin kau minta..?"
ucap Lin dong.
"cukup banyak ayah, eemmm..mungkin sekitar 2000 koin emas ayah"
ucap Lin Tian sambil berfikir.
"heh kau ingin membeli apa, apa kau ingin membeli herbal lagi, dengan jumlah koin emas itu kau bisa membeli beberapa herbal tingkat atas kualitas rendah"
ucap Lin dong, yg semakin bingung dengan tujuan putranya itu, walaupun 1000 koin emas tak seberapa untuknya tapi kalau hanya untuk membeli makan atau berfoya-foya saja seharusnya sudah cukup untuk beberapa Minggu, dan ia tau anaknya itu tidak Suka hal seperti itu.
"hehehehehehe ayah tau saja, aku ingin membeli herbal kelas atas yg berumur 100 tahun ke atas dan herbal itu juga harus mewakili 5 unsur berbeda"
ucap Lin Tian.
