Akibat pernikahan paksa yang diterima oleh wanita yatim piatu bernama Amelia, akhirnya dia mendapatkan perjalanan takdir yang sangat menyedihkan,
Terjadi konspirasi yang di lakukan oleh suami dan juga selingkuhan suami nya untuk membunuh Amelia melalui sebuah kecelakaan yang sangat tragis
Dia Amelia di kabarkan telah meninggal dunia, walaupun saat itu jasad nya belum di temukan, tampa semua orang tahu, jika nyawa Amelia telah di selamatkan oleh pria yang juga memiliki masalah yang sangat pelik di dalam keluarga nya
Bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua?? apakah Amelia bisa kembali hidup dan dapat membalas kan dendamnya kepada suami dan juga selingkuh suami nya ikut terus kisah selanjutnya nya ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permasalahan yang mulai terlihat
Sedangkan di rumah mewah milik keluarga besar Rodrigues, saat ini para pelayat dan kerabat telah berdatangan membawa belasungkawa mereka
Setelah mempuh perjalanan selama 14 jam lama nya dari benua Eropa yaitu negara Belanda, pada pukul 02.00 dini hari papa Aaron beserta keluarga langsung pulang menuju ke negara A, dan mereka tiba di negara A tepat pukul 19.00 petang,
Dengan keadaan tubuh yang terasa lelah, Papa Aaron langsung menyambut kedatangan para pelayat itu dengan hati yang sangat sedih, dia masih tidak menyangka jika menantu yang sangat dia sayangi itu kini sudah pergi untuk selama lamanya,
Apalagi saat mengetahui jika jasad dari Amelia tidak dapat di temukan, rasa bersalah nya semakin berkumpul menjadi satu, andai saja ke adaan rumah nya saat dia tiba tadi tidak terlalu ramai dengan tamu,pasti pria paruh baya tersebut akan langsung menghakimi putra nya atas kejadian yang menimpa menantu kesayangan nya tersebut
"Tuan Aaron, saya turut berduka cita dengan apa yang menimpa menantu anda tuan"
Sapa salah satu pelayat yang tak lain adalah papa dari Alexa Julio yaitu Michel Julio, pengusaha yang terkenal sangat licik dan berhati bulus,
yang rela menusuk siapa saja rekan bisnis nya asalkan bisa mendapatkan keuntungan untuk perusahaan nya sendiri,
Tuan Aaron yang melihat kedatangan pria yang tak jauh berbeda dari usia nya itu pun langsung membuang wajah nya ke arah samping, bagaimana bisa manusia licik seperti dirinya bisa hadir di acara belasungkawa untuk menantu nya tersebut
"Untuk apa kau kemari hah..! di rumah ku saat ini tidak ada yang menguntungkan untuk perusahaan mu jadi lebih baik sekarang juga kau pergi dari tempat ini" ucap Tuan Aaron yang merasa kesal
"Benarkah begitu tuan Aaron, haha..... tapi sepertinya kau melupakan sesuatu tuan? "
"Jangan banyak omong tuan Michel, saat ini aku sedang malas berdebat dengan mu"
"Tidak tuan Aaron, jangan kesal seperti itu dengan ku, karena sebentar lagi kita kan akan menjadi besan, jadi sesama besan maka kita harus lebih kompak tuan Aaron"
Ujar tuan Michel tak tahu malu, membuat papa Aaron langsung menatap wajah pria tersebut dengan mata yang melotot hampir keluar..
"Tutup mulut mu Michel Julio, apa kau tidak punya malu sedikit pun, jika kedatangan mu hanya untuk mengatakan hal seperti itu, maka lebih baik kau pergi dari rumah ku sekarang juga"
Teriak papa Aaron dengan sangat marah, bagaimana bisa ada orang yang tidak tahu malu seperti pria tersebut, bahkan jasad menantu nya saja belum lah mereka temukan, sedangkan pria paruh baya itu dengan tidak tahu malu mengatakan hal tabu seperti yang baru saja dia dengar...
"Baiklah, aku akan pergi saat ini, karena aku sudah menyapa mu dengan hormat calon besan, oya jangan terlalu sedih dengan kepergian menantu mu itu tuan Aaron, karena putri ku Alexa akan segera menggantikan posisi menantu di istana mu ini sebentar lagi"
Ucap Tuan Michel dan langsung melangkah menuju ke arah Devian dan juga mama Agnes, papa Aaron hanya melihat gelagat pria tersebut dengan memicingkan kedua mata nya...
Apa maksud perkataan dari pria paruh baya tersebut,? apakah benar jika putri nya Yang bernama Alexa serta Devian masih menjalin hubungan asmara di belakang diri nya.
Jika tidak mana mungkin pria licik itu berani mengatakan hal seperti itu,
"Bangsat...., jika kecurigaan ku ini benar ada nya, maka aku tidak akan memaafkan mu Devian" ujar papa Aaron dengan pelan...
Setelah itu dia kembali menyambut kedatangan para rekan bisnis nya yang lain, yang mulai ramai mendekat ke arah nya...
***
Sedangkan di negara Gingseng, di rumah sakit Korea yang Amelia tempati saat ini, tepat pukul 21.00 malam Dokter Park Kwi Won beserta dokter yang lain nya baru saja selesai melakukan operasi pelastik terhadap wajah Amelia,
Tak lupa juga mereka melakukan penyuntikkan putih untuk tubuh Amelia agar merubah warna kulit nya yang terlihat dekil menjadi putih sempurna,
Dan selama beberapa bulan ini, mereka para dokter akan mengoperasi luka yang ada di seluruh tubuh Amelia hingga tidak akan ada sedikit pun bekas luka di tubuh tersebut, Alnord ingin membuat Amelia benar-benar menjadi Arabella yang sangat sempurna
Sedang kan Soal bentuk dan tinggi badan yang dimiliki oleh Amelia sudah sama persis dengan tinggi yang di miliki mendiang Arabella,jadi Alnord bisa sedikit lega dengan hal tersebut,
"Bagaimana operasi nya Dokter? apakah berjalan lancar? " tanya Alnord yang duduk di kursi tunggu luar ruangan
"Tentu saja Alnord, dan kau akan melihat hasil sempurna nya beberapa bulan kedepan"
"Kenapa sangat lama Dokter, bisakah dipercepat hingga 2 bulan saja? " tanya Alnord
"Baiklah, akan aku usahakan, tapi bayaran nya akan lebih mahal lagi dari yang sebelum nya Alnord"
"Tidak masalah Dokter, yang terpenting 2 bulan aku bisa membawa nya kembali ke negara A, " jawab Alnord tersenyum menyeringai
"Ya sudah, sekarang kami ingin beristirahat, kau bisa menemui pasien mu itu jika kau mau"
"Okey, aku akan masuk kedalam ruangan sebentar" ucap Alnord langsung berjalan memasuki ruangan milik Amelia
Setiba nya di dalam, Alnord langsung berjalan ke arah ranjang dan duduk di kursi yang tersedia di samping ranjang tersebut
Dia mulai menatap dengan Intens wanita yang masih belum sadarkan diri tersebut Alnord mengetahui jika dia adalah istri dari Devian salah satu rival bisnis nya, karena dulu saat Devian menikah, mereka sempat melakukan resepsi pernikahan yang sangat mewah..
Dan setelah nya Devian tidak pernah mempublikasikan lagi istri nya tersebut, bahkan dia tampak seperti menutupi status pernikahan nya, karena beberapa kali, Alnord sering bertemu Devian sedang menggandeng wanita lain,
"Malang sekali nasib mu Amelia, bukan hanya di selingkuhi, tapi kau juga sengaja di bunuh oleh suami mu sendiri, dan saat ini suami mu sudah mengumumkan tentang kematian dirimu akibat kecelakaan tunggal, sungguh kau benar benar sudah kehilangan identitas mu saat ini" ujar Alnord tertawa kecil
Dia menyentuh wajah Amelia yang masih tertutup oleh perban, tangan itu mulai menyusuri wajah tersebut dengan dihiasi senyuman menyeringai
"Tapi kau tenang saja Amelia, selama kau mau mengikuti kerja sama yang akan aku tawarkan nanti, aku jamin hidup mu akan lebih baik dari sebelumnya, dan aku akan membantu mu untuk membalas kan dendam mu kepada rival ku Devian, dan kau juga akan membantu ku untuk menghancurkan keserakahan Sepupu ku Edward serta mendapatkan harta keluarga Martinez...kita akan saling menguntungkan Amelia, Tunggu 2 bulan lagi, setelah itu kita akan mulai beraksi"
Ujar Alnord sekali lagi, dengan tersenyum bahagia, rasa nya dia sudah tidak sabar untuk menunggu waktu 2 bulan yang akan segera tiba, memberi kejutan kepada para musuh nya..
***
Keesokan hari nya, di negara A tepatnya di kediaman keluarga Martinez, saat ini sedang terjadi perdebatan antara Kakek dan juga cucu laki laki nya
Martin Martinez, selaku tetua di keluarga itu yang memiliki hak penuh terhadap kekuasaan dan harta yang mereka miliki sedang mengamuk dan marah terhadap cucu laki-laki nya yang bernam Edward.
"Kau...., ini semua karenaa ulah mu Edward, karena keserakahan mu itu lah sehingga menyebabkan Alnord pergi meninggalkan rumah"
Teriak kakek Martin marah, dia mulai memukul tongkat nya ke atas meja kaca yang ada di depan nya..
Taaarrrr..........
Meja itu hancur terbelah menjadi 2 bagian, walaupun usia nya sudah menginjak 80 tahun, tapi kekuatan kakek Martin masih lah terjaga dengan baik,
Dia merasa sangat marah setelah mengetahui jika telah terjadi perang Dingin antara kedua cucu laki-laki nya tersebut, kini Kakek Martin mulai menatap satu persatu wajah mereka semua..
"Kau benar-benar mengecewakan ku Boby, apa ini yang kau lakukan sebagai seorang ayah dan seorang paman? kau sangat tidak bisa aku andalkan Boby, mengurus kedua laki-laki seperti mereka saja kau tidak bisa, benar benar sangat berbeda jauh dengan kakak mu yang telah meninggal dunia...., memalukan"
Ujar kakek Martin menatap Boby anak kedua nya, Edward merasa sangat marah atas ucapan yang kakek nya lontar kan,..
Rasa nya dia sudah sangat muak dengan ucapan kakek nya yang selalu membanding bandingkan ayah nya itu dengan paman nya yang sudah meninggal dunia,
Sama seperti diri nya yang selalu di bandingkan dengan kemampuan yang Alnord miliki, sehingga Alnord lebih dia pilih menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan keluarga mereka....
"Cukup Kek...cukup sudah kau menghina aku dan ayah ku setiap hari nya, aku sudah tidak tahan lagi saat ini"
Teriak Edward dengan berani, membuat pria tua itu langsung menatap tajam ke arah pria muda tersebut
"Kau.... kau sudah berani membentak ku Edward! "
"Iya...aku memang sangat berani untuk membentak kakek, bahkan saat ini aku akan mulai melawan perintah kakek, aku... berjanji akan menyingkirkan cucu kesayangan mu itu, Karena dia lah kau selalu menghina aku dan kedua orang tua ku kek"
"Edward........!!!! " teriak ayah Boby
"Ayah...., jangan halangi aku, biarkan aku melawan diri nya.. , kau tidak pantas untuk di hina, apa hebat nya kedua orang tua Alnord sehingga dia selalu menyanjung dan membanggakan nya setiap saat, padalhan mereka berdua sudah tidak ada di dunia ini, tapi tetap saja hanya mereka yang berharga di mata nya, termasuk Alnord, sedangkan aku... dia tidak pernah menganggap ku berharga sedikit pun" teriak Edward meluapkan emosi nya...
"Kau......, kenapa kau bisa berfikir seperti itu hah? siapa yang telah menanamkan pemikiran itu untuk mu Edward? "
"Kau sendiri lah yang telah menanamkan nya kakek tua, aku benar-benar membenci mu saat ini"
Degggg.........
Kakek Martin langsung terkejut saat mendengar ucapan tersebut, bagaimana bisa cucu yang dia besarkan dengan penuh kasih sayang itu mengucapkan kata yang membuat hati nya teriris sakit... bukan kah selama ini dia sudah berlaku adil terhadap anak dan cucu nya, memang dia selalu membanding bandingkan mereka berdua, tapi itu agar Edward dan juga Boby anak nya bisa mencontoh kedua pria yang dia bangga kan tersebut
Setelah itu, Boby dan juga istrinya Sonya langsung menarik tubuh Edward dengan paksa meninggal kan ruang keluarga tersebut...
Tinggallah kakek Martin, yang masih diam membeku...
"Apa aku salah mengucapkan kata itu? " tanya nya sendiri..