Selama ini aku hanyalah bayangan yang suamiku ciptakan menjadi Dia yang tak terlupakan olehnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anna Silaban, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
“Sa sa sayangg, kau mengagetkanku” jawab clara syok mendengar bentakan abraham
“Jangan pernah meluruskan rambutmu ara” perintah abraham tidak suka
“tapi kenapa?” clara masih tidak mengerti apakah dia sejelek itu dengan rambut lurus padahal sebelum menikah dengan abraham banyak orang mencintai rambut lurusnya dan memuji kecantikannya dengan rambut lurusnya yang alami
“Kita sudah pernah membicarakan ini ara, kau cantik jika rambutmu bergelombang. jangan berdebat hanya untuk hal sepele seperti itu saja” titah abraham mengamati wajah clara
Clara hanya terdiam menundukkan wajahnya, sungguh dia sedih atas respon abraham selama ini apapun perintah abraham tidak pernah dia tentang baru ini saja dikarenakan dia rindu rambut lurusnya yang menurun dari rambut ibunya yang sangat dicintai ayahnya
Melihat clara hanya diam abraham berinisiatif mendekati clara lalu memegang dagu istrinya itu dan mengangkat wajah clara agar memandang dirinya. diusapnya wajah clara dengan lembut sungguh dia mengutuk responnya yang berlebihan itu sehingga melukai perasaan istri sempurnanya ini
“maafkan aku ara CUP” dengan tatapan sendunya abraham meminta maaf dan memberikan kecupan dibibir istrinya itu
Clara masih terdiam menatap suaminya
“A-aku hanya merasa dengam rambut gelombangmu kau terlihat lebih cantik dimataku ara, bukankah kau ingin menyenangkan suamimu ini hm?” tanya abraham merayu clara, namun sungguh dalam hatinya dia mengutuk dirinya sendiri
“Aku ingin kau terlihat sempurna ara sungguh tidak ada maksud yang lainnya” lanjut abraham lagi sumpah demi apapun dia sudah mulai panik melihat clara hanya terdiam
“huftt baiklah sayang” dengan menghembuskan nafasnya clara mengakhiri debat rambut pagi ini karena tidak ingin membuat hubungan mereka rumit
CUP
Abraham mengecup bibir clara lagi bahkan tidak sekedar mengecup tapi sedikit ********** dengan lembut, hal ini membuat hati clara menghangat karena jarang sekali abraham berinisiatif duluan.
“Aku mandi dulu ya, tolong bantu siapkan kebutuhanku istriku” pinta abraham dengan tersenyum cerah setelah menyudahi ciuman panas mereka pagi ini
DEG
Sumpah demi apapun jantung clara bertalu talu dengan panggilan manis yang keluar dari bibir pria dingin yang jarang mengeluarkan kata-kata manis itu. Lemah itulah yang disematkan clara kepada dirinya hanya karena panggilan istriku itu membuatnya membeku tetapi dengan perasaan yang hangat.
Dengan memegang kedua pipinya clara memperhatikan suaminya itu berlalu memasuki kamar mandi.
Huh hati kau lemah sekali hanya dengan perlakuan sepele suamimu itu gumam Clara dalam hati setelah melihat Abraham menghilang masuk kedalam kamar mandi.
Abraham mematung didalam kamar mandi dengan pandangan menerawang, dia juga lelah dengan kondisi ini, sungguh demi apapun dia rela membayar berapapun untuk merubah isi hatinya, jalan pikirannya.
Sungguh dia ingin jatuh cinta kepada Clara istrinya yang telah memberikan seorang putra untuknya. Tapi sungguh kenapa sudah sejauh ini cinta belum juga hadir dihatinya dan mampu menggeser nama seseorang dari palung terdalam hatinya.
Tapi apakah benar belum ada cinta? Hmm Abraham sepertinya kamu harus ditinggal Clara dulu baru bisa merasakan isi hatimu
🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺
Selamat membaca teman-teman
Semoga suka ya, jangan lupa like dan komennya dan hadiahnya sebagai penyemangatku untuk terus berkarya
Jujur masih awam banget sama nulis tapi aku tu tipe orang yg kadang suka menghayal kek main sinetron didalam otak ku, makanya nyoba buat cerita sendiri
Semoga imajinasiku lancar terus kedepannya wkwkwkkw