Perubahan hidup seorang gadis yang dijodohkan oleh kedua orang tuanya dengan alasan klasik memberikan yang terbaik,tapi bukannya kebahagiaan yang didapat ia justru menderita karena suaminya yang tak pernah menganggapnya ada dan malah menikah lagi dengan wanita lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irwineka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Diatas Kertas #6
Keesokan pagi,seorang wanita terlihat baru saja terbangun dari tidurnya. Malamnya Rina meminta izin pada Danu untuk menginap di rumah salah seorang teman lama,dan Danu mengizinkan,tapi semua hanya alasan palsu. Rina justru menginap di hotel bersama Anton.
Seorang pria berwajah maskulin keluar dari kamar mandi hanya mengenakan ****** ***** jenis bokser pant. Dialah Anton,seorang pengusaha sukses yang dikenal suka celap-celup sana sini tanpa mau terikat pada ikatan pernikahan.
"apa kau berniat menggodaku ?" tanyanya pada Rina yang dalam posisi tidur tengkurap diatas kasur tubuh tertutupi selimut tebal.
Rina tak menjawab,matanya masih cukup lekat pagi itu.
Anton harus segera bergegas ke kantornya,pagi ini dia ada meeting dengan klien sekaligus sarapan bersama. Lelaki itu harus pergi meninggalkan Rina yang masih enggan membuka matanya.
Setelah rapi pria itupun keluar dari dalam kamar dan berjalan seorang diri menuju parkiran mobil yang berada di bawah tanah. Seseorang mengikuti dari jarak aman,lalu melaporkan kepada seseorang.
"Target sudah keluar dari lokasi tanpa wanita semalam,sekarang sedang berada di parkiran,mungkin akan menuju kantornya" seseorang memberi laporan melalui sambungan telepon.
Setelah itu sebuah mobil lewat didepan pria pelapor dan tak lama kemudian pria itupun menyusul di belakangnya,membuntuti mobil Anton yang menjadi target sang boss.
Mobil Anton dan si pria misterius itu berbaur di jalan dengan kendaraan lain menambah kepadatan lalu lintas di pagi hari yang belum terlalu padat. Melaju dengan kecepatan sedang di jalan raya. Sekitar 25 menit kemudian mobil yang dikendarai Anton telah sampai disebuah gedung perkantoran yang cukup tinggi.
...****************...
...****************...
Danu kesiangan,hingga membuatnya terlambat hadir di kantor,padahal hari itu ada kunjungan dari kantor pusat. Joseph Wiratama selaku direktur utama kantor pusat dikenal tegas dan disiplin tinggi,tak pandang pada siapapun yang melakukan kesalahan akan dikenakan sanksi. Termasuk pada Danuarta yang merupakan putra sulungnya.
"sial,sial,sial. semua ini karena wanita tak berguna itu,dia tak membangunkan ku,awas saja sepulang kantor nanti aku habisi dia" Danu menggeram kesal.
Tak hanya kesal,bahkan pria beristri 2 itu marah pada Elsifa,wanita yang selama ini dianggapnya hanya istri sekedar status dibuku nikah.
Padahal istri gadisnya itu sudah berkali kali mencoba membangunkannya,tapi Danu tak bergeming sedikitpun,bahkan dia sempat mendapat makian dari suaminya itu karena mengganggu waktu tidurnya.
"mungkin mas Danu kecapekan,atau aku akan minta izin papi Josep aja kalau mas Danu hari ini tidak masuk" fikir Elsifa pada awalnya,tapi urung karena melihat Danu sudah siap pergi ke kantor dengan buru-buru.
...****************...
Kembali ke kamar hotel.
Tak lama setelah kepergian Anton tadi Rina bangun dari tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi,setelah itu memakai pakaiannya .
Kruuuuuuuuuuk,perut wanita itu berbunyi dengan merdunya.
"cacing-cacing di perutku sudah berdemo,sebaiknya aku segera ke restoran di bawah untuk sarapan pagi" Rina mengambil tasnya yang tergeletak di atas meja.
Rina keluar dari kamar hotel dengan membawa tas yang diselipkan diantara siku tangan sebelah kirinya. Berjalan dengan anggun menuju lift.
Didepan lift,wanita itu memencet tombol turun. Tak lama kemudian pintu lift terbuka,dan Rina masuk kedalamnya. Dalam. lift tersebut ada seorang pria berseragam OB.
OB itu mencuri pandang memperhatikan tubuh wanita yang berdiri membelakanginya. Dari pantulan dinding lift dapat terlihat betapa menggoda penampilan Rina saat itu yang hanya mengenakan dress pendek dengan bagian atas yang terbuka memperlihatkan belahan dada yang sedikit menyembul keluar.
..