seorang perempuan dengan wajah yang tak begitu cantik terpaksa harus menikah dengan seorang laki laki populer dan kaya disekolah karna sebuah insiden
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aqilaarumi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5
Indah hanya bisa tersenyum melihat semangat sahabat nya maklumnya seumur hidup Anna tidak pernah kepesta.
"Perhatian teman teman "
terlihat Ardy sang ketua kelas sedang berdiri didepan papan tulis.
" Yang ingin ikut pesta sebentar malam, harap kalian datang jam 09 malam, karna pesta akan kita mulai sekitar jam 09 nan, terus pestanya akan kita adakan dirumahnya Nia yang terletak di jln xxxxx nomor 24. Ditunggu ya guysss kedatangan nya entar malam"
Semua siswa bersorak ria tidak sabar akan pesta sebentar malam,berbeda dengan Dito yang duduk dipojok kanan ruangan dengan ekspresi datarnya hanya bengong dengan penyampaian Ardy, tidak ada ketertarikan sama sekali untuk datang kepesta.
Ceklekk
Kringg kringgg kringg
Terdengar suara bell yang menunjukan jam pelajaran sudah berakhir semua siswa nampak bergegas keluar ruangan
Terlihat pak Herman sudah menunggu indah diparkiran sekolah.
" Ndah jangan lupa sebentar malam kerumah aku ya" ucap Anna kepada indah mengingatkan indah.
" Iya, nna." sahut indah sambil naik kemotor pak Herman
*
*
*
*
*
Disore harinya indah memasukan beberapa lembar baju dan beberapa keperluan lainya kedalam sebuah tas yang akan dibawahnya bermalam dirumah Anna.
Sebelum berangkat indah pamit dan minta izin kepada bapak dan ibu terlebih dahulu,
Terlihat ibu ,syfa dan bapak sedang bersantai di ruangan tamu sambil menonton tv.
Melihat indah keluar kamar dengan menenteng sontak membuat pak Ruslan bertanya.
" Kamu mau kemana indah bawa tas"?
"Indah izin pergi kepesta ya pak tapi berangkatnya dirumah Anna makanya indah mau menginap dirumah Anna boleh ya pak"
" Tumben kamu mau kepesta, memang pesta apa"?
" Pesta untuk hevan aja pak ,sebelum ujian sekolah"
" Udah biarin aja, biarkan indah juga bergaul pak" ucap ibu Vina
" Tapi janji ya jangan pulang malam malam kalau dari pesta"
" Iya pak"
Indah pun bergegas kerumah Anna yang dari tadi tidak berhenti menelfonya, iya berangkat mengunakan angkutan umum.
Sesampainya dirumah Anna Indah menghentikan angkotnya didepan sebuah lorong untuk sampai dirumah Anna indah harus berjalan beberapa meter karna rumah Anna berada diujung lorong.
Assalamualaikum
Annna sudah tau itu pasti indah lalu dia langsung nmembukakan pintu rumahnya.
"Astaga lama banget sih kamu ndah"
Indah melirik lirik kedalam rumah mencari bapak Anna tapi tak kunjung didapatinya, ternyata rumah Anna tampak lebih sederhana
daripada rumahnya.
" Bapak kamu mana ,nna.kok tidak kelihatan"?
"Oh bapak lagi kerumah nenek aku ,disurabaya hari Senin baru kembali, makanya pas bapak tau kamu mau nginep disini,dia itu senang karna aku ada yang nemenin"
"Ohh.....kamu ngapain sih dari tadi aku perhatikan sibuk sama ponsel kamu"
"ini aku lagi nyari turoturial make up di YouTube yang cocok buat kita berdua. teman aku yang janji mau makeup pin kita tiba tiba batalin janji ,ada keperluan lain katanya"
"Hahhhhhh yakin kamu bisa make up dengan lihat Vidio doang" sahut indah cemas
" Udah kamu percaya aja Sama aku kamu pasti cantik kok kalau aku yang make up pin"
Anna pun makeupin indah dengan modal Vidio yang sudah ditontonnya dengan beberapa peralatan makeup yang iya pinjam dari temanya,
Dengan hati hati iya mempoles muka indah dengan pelan pelan dan sedikit gemetar karna dia tak pernah makeup pin orang sebelumnya.
Indah pun mengambil cermin dan memperhatikan mukanya habis dimakeup oleh Anna.
"Kamu yakin ,nna. ini bedak nya mda terlalu tebal terus listipnya juga kaya merah membara, apa nanti kita tidak diketawain anak anak"
"Ngak kok ndah kamu cantik jangan inse melulu, ndah.sekali kali kamu tuh harus percaya diri" guman anna kepada indah yang selalu merasa insecur
Lalu Anna mengambilkan dua buah gaun yang berwarna merah dan hitam yang tadi pagi disewanya dibutik dekat pasar sentral.
Indah pun mengambil gaun yang berwarna merah
"Astagfirullah anna kok gaunya kayak kekurangan bahan kayak gini,aku malu ,nna.kalau pake baju seksy kayak gini aku pake baju yang kubawa sajalah"
"Ini tuh pesta indah jadi harus pake gaun yang seperti ini sama make up tebal kali ,ngakk pake baju seperti kamu pakai sekarang, kita itu bisa dikata katain sama nia dan cydi"
Indah pun hanya bisa pasrah dengan apapun yang diperintah oleh anna.
Selesai bersiap siap indah dan Anna pun berangkat kepesta mereka berangkat dengan berboncengan motor Scorpio putih milik Anna.
Anna pun menghentikan motornya didepan rumah bertuliskan 24 sebuah rumah mengah kokoh berdiri dihadapan mereka, indah dan Anna hanya bisa melongo melihat kemegahan rumah tersebut, halaman yang sangat luas dengan beberapa pot bunga yang berjejeran dihalaman.
Anna memarkirkan motornya dihalaman rumah tersebut, mereka pun bergegas masuk kedalam rumah,semua tengah asyik berjoget joget dengan minuman alkh**l yang mereka minum ditambah suara dentingan musik semakin menambah gairah mereka.
Semua yang melihat Anna dan indah tertawa karna make up Anna dan indah terlalu menor, seperti ondel ondel.
"Nia lihat tuh anak kampungan itu sumpah norak banget" ucap cydi mengejek Anna dan indah
"Hari ini gue ngak peduli dengan mereka, btw Lo lihat Dito"?
" Ngak tuh dari tadi gue ngak lihat Dito mungkin dia ngak mau ikut pesta, Lo tau sendiri kan Dito anaknya kayak gimana"ucap Cindy
" Padahal aku sangat mengharapkan kehadirannya disini" ucap nia sembari planga plongo mencari keberadaan pujaan hatinya.
Karna tak kunjung mendapati kehadiran Dito dipesta Nia mencoba menelfon kerumah Dito.
Sementara dengan asYaik semua nya begitu menikmati pesta.
"Mungkin minuman ini enak kali ya"ucap Anna sambil memegang botol yang berisikan Alko**l
"Jangan macam macam ,nna .itu alkohol"
Indah berusaha melarang Anna ,tapi Anna tidak bisa menahan rasa penasaran nya terhadap minuman tersebut.
Anna pun mencicipi minuman tersebut baru saja beberapa teguhkan Anna sudah berjalan sempoyongan, kemudian iya berusaha memaksa indah meminum minuman itu, dengan terpaksa indah menegungnya sama seperti Anna cuma dengan beberapa teguhkan penglihatan indah sudah samar samar dan kepalanya terasa sangat pusing .
Sementara Dito dengan santai nya berbaring diatas kasurnya, dihampiri dengan wanita paru baya yang memakai kursi roda.
"Nak kamu kok ngak pergi kepesta"
"Mama tau dari mana tentang pesta "
" Ada teman kamu yang tadi nelfon katanya malam ini ada pesta dirumahnya, kamu kok ngak ikut sih sayang kayaknya kamu tuh sekali kali butuh berbaur dengan teman teman sekolah kamu, biar kamu juga punya teman'"ujar Bu Lydia mama Dito yang sedang duduk di kursi roda
" Ahhh bunda aku malas bun, percuma juga kepesta aku tuh ngak punya teman jadi pasti dipesta aku akan bosan"
" Ya bagaimana kamu tuh punya teman jika kamu menutup diri nak"
Karna tidak tahan dengan bujukan bundanya akhirnya Dito pun mengiyakan.
Dito pun beranjak dari kasurnya dan mengambil sebuah kemeja berwarna hitam dari dalam lemari.
Bunda Lynda yang melihat anaknya tersenyum, akhirnya anaknya mau mendengarkan perkataan ya.
Ditopun berangkat dengan menggunakan sepeda motor miliknya,
Entah kenapa sepanjang perjalanan Dito merasakan ada sesuatu yang aneh didalam dirinya ia merasa gelisah tapi perasaan itu buru buru ditepisnya.
Mungkin iya Merasa canggung karna untuk pertama bkalinya iya pergi kesebuah pesta fikirnya..
Sesampainya dipesta Dito hanya melihat semua orang begitu menikmati pesta, dengan suara dentingan irama musik menambah meriahnya pesta semua orang berjoget ria dengan botol bir ditangan mereka.
Mata Dito tertuju pada indah dan Anna yang berjoget-joget, Dito tidak menyangka cewek selugu mereka bisa menikmati pesta bahkan jogetan mereka lebih vulgar dibanding yang lainya.
Nia yang melihat keberadaan dito menghampiri Dito dan menarik tangan Dito ketengah pesta dia mengalungkan tanganya keleher lelaki yang iya sukainya itu, Nia menatap mata Dito seperti sedang merayu tapi dengan cepat Dito melepaskan rangkulan tangan Nia dilehernya lalu berlalu meningalkan Nia.
Merasa tidak terima dengan penolakan dito kepada dirinya Nia pun akhirnya menyusun rencana agar laki laki yang disukainya itu jatuh kedalam pelukannya.
Nia memasukan sebuah obat perangsang dengan dosis yang sangat tinggi kedalam segelas air putih.
" Maaf kan aku ya Dito karna membuatmu tidak nyaman ni mending kamu minum dulu ini no alkohol kok,"
Ujar Nia sambil memberi kan air putih itu kepada dito
Dito mengambil air itu dan meminumnya tanpa merasa curiga sedikit pun.
Yuk, mampir di ceritaku
Dosen Licik terobsesi padaku ᐛ