NovelToon NovelToon
Dicampakkan Kekasih, Dilamar Sang Kapten

Dicampakkan Kekasih, Dilamar Sang Kapten

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikahi tentara
Popularitas:36.2k
Nilai: 5
Nama Author: Deyulia

Follow;
FB~Lina Zascia Amandia
IG~Deyulia2022
WA~ 089520229628

Seharusnya Syapala sangat bahagia di hari kelulusan Sarjananya hari itu. Namun, ia justru dikejutkan dengan kabar pertunangan sang kekasih dengan perempuan lain.

Hancur luluh hati Syapala. Disaat hatinya sedang hancur, seorang pria dewasa menawarkan cinta tanpa syarat. Apakah Syapala justru menerima cinta itu dengan alasan, ingin membalaskan dendam terhadap mantan kekasih?

Ikuti terus kisahnya dan mohon dukungannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deyulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Tidak Lebih Dari Seorang Adik

     "Sialan, gara-gara Laga menghubungi, gadis kacamata hitam itu pergi. Tapi, aku harus mengejarnya. Sepertinya dia belum jauh dari sini."

     Arkala bertekad untuk mengejar Syapala. Dia yakin gadis patah hati itu belum jauh dari sana.

     "Kenapa dengan dia. Lalu ada hubungan apa dia dengan adikku, Laga. Kenapa di dalam foto ini, mereka seperti sangat dekat? Apa mereka punya hubungan khusus?"

     "Tapi, tidak mungkin. Baru beberapa hari yang lalu Laga tunangan dengan seorang dokter." Arkala berbicara sendiri seraya berlari menuju mobilnya di parkiran taman.

     Mobil itu segera keluar dari parkiran, dan melaju pelan. Tidak lupa, Kala menoleh kiri dan kanan mencari keberadaan Syapala.

     Pucuk dicinta ulam tiba, tepat di depannya kurang lebih jarak 30 meter, Syapala baru saja menaiki sebuah gojek. Kala sempat membunyikan klakson, tapi driver gojek tidak sadar klakson itu ditujukan padanya.

     "Itu gadis tadi. Aku harus buntuti sampai di rumahnya," ujarnya sembari melajukan mobilnya mengikuti gojek yang ditumpangi Syapala.

     Lima belas menit kemudian, gojek yang ditumpangi Syapala tiba di sebuah rumah. Pekarangan rumah itu luas, ada taman bunga dan kolam ikan yang kecil di depannya. Rumah yang berukuran sedang itu, tampak asri dan bersih. Keadaannya adem dan membuat hati damai dan betah. Setidaknya perasaan itu yang saat ini dirasakan Arkala, entah mengapa.

     Bertahun-tahun, berada di wilayah konflik di dalam NKRI maupun di luar wilayah negara lain dengan desingan senjata yang harus siap dia dengar setiap saat. Namun kini, sebuah pemandangan menyejukkan hati dan mata ada di depannya. Sejenak tanpa kedip Arkala menatap rumah itu, suasana asri itu tiba-tiba menelusup ke dalam sanubarinya.

     "Andai saja, aku bisa jadi bagian di dalam rumah itu. Atau bisa menginjakkan kaki di rumah itu saja, sepertinya otakku yang sudah lama dijejali senjata dan peluru, bisa sedikit refresh," gumamnya pelan.

     "Jadi di sini gadis kacamata itu tinggal," lanjutnya sembari tersenyum. Andai saja dia tidak dikejar waktu, ingin rasanya langsung bertamu ke rumah gadis itu.

     "Lain kali, aku datangi saja rumahnya ini." Arkala bertekad. Kemudian ia memutar balik mobilnya dan kembali ke jalan tadi untuk menuju rumah kedua orang tuanya.

     Beberapa saat kemudian, dia sampai di depan sebuah rumah di kawasan perumahan elit. Beberapa hari yang lalu, setelah kepulangannya dari tugas, Arkala sudah memberi kabar kepulangannya. Kedua orang tuanya tidak menjemput di kesatuan, sebab Arkala dan rekan-rekan sesama prajurit, dikumpulkan terlebih dahulu di pangkalan militer sebelum dirinya benar-benar dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

     Sebuah mobil silver sudah terparkir di halaman rumah di samping dua mobil lainnya. Kala yakin, itu mobil sang adik. Erlaga Patikelana. Sementara mobil biru langit yang terparkir di samping mobil krem milik orang tuanya, tidak lain mobil sang adik perempuan bersama suaminya.

     Kala mempunyai dua adik. Erlaga dan Erlita. Erlita merupakan adik terakhir Kala. Namun, diantara bertiga, Erlita sebagai saudara paling kecil, sudah menikah terlebih dahulu. Erlita merupakan seorang ASN di sebuah instansi pemerintahan di bidang pertanian. Dia sudah menikah dua tahun lalu dengan seorang anggota TNI-AU.

     Dan sepertinya Kala akan ditinggal menikah lagi oleh adik lelakinya Erlaga, mengingat adik laki-laki satu-satunya itu baru saja tunangan beberapa hari yang lalu dengan seorang dokter.

     "Yahhh, aku jomblo lagi deh," gumamnya berkecil hati. Maklum, sejak lulus Akmil, karir Arkala langsung melesat dan moncer.

     Tiga tahun setelah menjalani pendidikan, dia sudah ditugaskan ke berbagai wilayah konflik di NKRI. Kemudian prestasinya semakin gemilang, sehingga ia sempat sekolah di luar negeri, lalu kembali ditugaskan di negara-negara yang rawan konflik, seperti Libanon, Kongo, Sudan.

     Dan kini, setelah belasan tahun puas melanglang buana menjalani satgas, Arkala merasa lega, sebab negara Kongo merupakan Satgas dia yang terakhir bersama beberapa rekan satu leting lainnya. Sampai Arkala belum sempat memikirkan untuk menikah. Sementara usianya kini sudah menduduki angka 35 tahun lebih. Beda dengan Erlaga. Dia masih terbilang muda, selisih usia dengannya saja tujuh tahun. Tapi, sepertinya Arkala terindikasi akan dilangkahi sang adik lagi.

     "Assalamualaikum."

     "Waalaikumsalam."

     Semua yang ada di rumah itu menyambut kedatangan Arkala yang bertahun-tahun tidak pulang karena Satgas.

     "Kala."

     Seorang perempuan paruh baya sekitar 55 tahun ke atas, menghampiri Arkala. Matanya berbinar penuh kerinduan, disusul di belakangnya, anggota keluarga yang lain. Pasangan Erlita dan suaminya, serta tentu saja pria paruh baya yang tidak lain sang Papa.

     Semua menyambut kedatangan Arkala. Mereka silih berganti memeluk. Pelukan yang diiringi tangisan rindu dan bahagia, karena Arkala akhirnya pulang dengan selamat.

     Kini giliran pria muda berperawakan atletis, bermata elang dengan wajah yang tampan kulit lebih bersih dari Arkala. Dia Erlaga sang adik laki-laki satu-satunya.

     "Bang Kala, aku kangen tahu." Mereka saling memeluk menumpahkan rindu yang bertahun-tahun dipendam.

     "Selamat atas pertunangannya." Kala meraih jari Laga, lalu diangkat ke atas. Dia ikut senang dengan kabar pertunangan sang adik.

     "Makasih Bang. Sorry, aku tidak menunggu kepulangan Abang terlebih dahulu dalam acara pertunangan kami," ujar Laga meminta maaf.

     "Santai saja Bro. Itu tidak masalah."

     Keluarga besar Pak Erkana dan Bu Zahira, bercengkrama penuh kehangatan menyambut kembalinya Arkala setelah belasan tahun menjalankan Satgas dalam dan luar negeri.

     Malam itu sebelum mereka pergi merenda mimpi dan Arkala pulang ke rumah dinasnya, Kala sengaja meminta waktu pada Laga. Mereka kini berada di balkon lantai atas. Bersandar di tepi pagar besi yang kokoh sebagai pembatas.

     "Jadi, siapa sebenarnya gadis muda di dalam foto itu? Sepertinya kalian sangat dekat dan menjalin sebuah hubungan," bahas Kala sangat penasaran, ketika ia sudah punya kesempatan membahas penemuannya tadi di Taman Cinta.

     Laga terdiam beberapa saat. Dia seperti bingung untuk cerita.

     "Katakan sejujurnya. Tidak mungkin kamu tidak ada hubungan apa-apa dengannya. Dan, tunanganmu sekarang mengetahui tentang gadis itu?" selidik Kala. Dia harus tahu hubungan apa yang dimiliki sang adik dengan perempuan muda di dalam foto itu.

     "Hanya dekat biasa. Aku menganggapnya tidak lebih dari seorang adik. Tapi, biasalah, mahasiswi magang. Kami kenalan dan sempat jalan dalam sebuah misi yang sama di sebuah rumah sakit," terang Laga entah benar atau tidak.

     "Kalian tidak menjalin hubungan spesial, pacaran misalnya?" telisik Kala lagi belum puas.

     "Sepertinya dia memang sempat menganggap hubungan kita adalah pacaran. Dia juga hanya berani menyampaikan salam lewat Prita, tunanganku."

    Kala mengerutkan kening dalam, belum sepenuhnya paham. "Maksudnya, gadis itu menyampaikan salam lewat tunanganmu dan kalian tidak pacaran?"

     "Yap betul. Aku sempat menyukainya. Tapi, sepertinya dia masih belum bisa diajak untuk serius, buktinya dia hanya bisa menyampaikan apa-apa lewat Prita," akunya yakin.

     Kala belum sepenuhnya paham dengan hubungan yang terjadi antara Laga dan gadis itu serta Prita. Penjelasan Laga pun, tidak sepenuhnya bisa dia percaya. Kala harus mencari tahu langsung lewat gadis itu.

     "Serius, kamu tidak pernah menjalin hubungan khusus dengan gadis itu?" Kala masih belum yakin kalau Laga tidak ada hubungan khusus selain menganggap gadis dalam foto itu adik.

     "Sudah aku terangkan di depan. Aku sempat menyukainya. Tapi, buat apa dia selalu menitip salam pada Prita. Mirip anak SD saja, titip salam," jelas Laga lagi serius.

     "Ok, abang paham."

    Kala tersenyum, entah apa yang sedang dipikirnya. Yang jelas, setelah ini dia punya sebuah rencana.

Hayo, rencana apa ya yang akan Arkala rencanakan? Kepo ya, tungguin besok lanjutannya.

Jangan lupa dukungannya ya. Like dan komen, vote(kalau yang masih punya).

1
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
memang bagus. pergi melupakan patah hati juga tunangan yang culas.
Rahmawati Abdillah
semangat 💪💪💪💪
Ayudya
mang si Prita ini ga ada malu dan menyesal telah buat ke bohongan
Aniza
benar2 kmu prita perempuan rakus,seenak kmu aja milih mau jaka kah ,mau laga lah
jngan2 nanti ni prita mau jdi plakor lagi
Aniza
mending tinggalin aja si pritung
masih bnyak cewek kain dan mu harus robah sikap da pemikiran kmu laga jngan mudah di hasut
jodohin si laga teman pala thoor
Aniza
😂😂😂😂bisa aja kmu kala,seiknya sbelum pala bisa dijinakin ma kala jngan pindah rmah dlu thooor
Esther Alviah Ekawati Paulus
Benar2 si Prita wanita ular, dia yg berkhianat dan bohong ke Laga, malah dia yang menyalahkan dan menyudutkan Pala seolah yg berkhianat Pala, wanita kyk gitu tdk pantas untuk diperjuangkan, wes putus aja Laga hubungan dengan Prita, masih bnyk wanita yg baik di luar sana,
Hary Nengsih
lanjut
Patrick Khan
ehhh pritas udah salah masih aja ngeyel
Rina
Duh bener” kamu ya Prita udah ketahuan bohong bukannya menyesal malahan ngarang cerita lagi dan menjelekan Syapala lagi eh udah gt malah mau milih Arkala lagi bener” banget ya kamu tuh Prita 😡😡😡
Supryatin 123
lnjut thor 💪💪
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
Prita memang menggoda, tapi jika laga cerdas, tentulah tak akan tergoda.
Ghiffari Zaka
ud lah...tinggal kan aja di Prita tu......lok itutu SDH JD barang bukti yg Akuran,bahwa dia bukan wanita yg baik2,dia SDH melakukan cara licik untuk memenuhi ambisi nya,JD buat apa km bertahan .....
ud putusin aja tunangannya biar kapok dia,tau GK,sesuatu yg kita dpt dngn cr yg tidak baik tu,akibatnya jg GK akan awet dan membahagiakan...
Lina Zascia Amandia: Betul.... 👍👍👍
total 1 replies
Ayudya
hadeh Prita kamu tu bukan cinta ma laga tapi obsesi yg akan menghancurkan kamu.selamat buat laga yg kena tipu🤣🤣🤣🤣🤣
Aji Priatun
selalu suka karyanya Author
Ghiffari Zaka
gak pp ya MLM ini lewat kala,masih ada waktu yg lain....🥰🥰🥰🥰
Patrick Khan
kapokkkk km prita..wes ketauan kan..laga juga km malah percaya prita
.pala udah bajagia sm kala..jgn ganggu ya😄😄
Ira Indrayani
karyanya bagus/Heart/
Nur Haswina
jadi si pret pret ini TDK di undang masa nikahnya syapala kasihan sekali 😄
Nurminah
tidak usah menyalahkan orang lain salahkan dirimu Hai laki-laki bodoh mudah dibodohi nenek lampir
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!