NovelToon NovelToon
TERDAMPAR DI PONDOK JANDA PERAWAN

TERDAMPAR DI PONDOK JANDA PERAWAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Janda
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: S. Mia. t

Hallo readers kembali ketemu di novel author yang ke 4.
kali ini ceritanya agak lain ya, author lagi pingin bawa cerita yang ada sedikit mistis nya, selamat membaca ....

Dio fandi pradika seorang cassanova yang terjebak di sebuah kampung yang jauh dari keramaian, dia di temukan oleh seorang pria yang misterius di dalam hutan, dan ia di bawa oleh pemuda itu ke luar dari hutan dan di bawa ke sebuah pondok sederhana yang berada di pinggir hutan.
pondok yang di tempati oleh seorang wanita cantik yang berhijab.

next...langsung ke episode satu ya readers

Mohon dukungannya ya ...HAPPY READING

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon S. Mia. t, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TDPJP 5

 Dio terbangun dari tidurnya karena tiba-tiba udaranya sangat dingin, dia berusaha membenarkan sarung yang menyelimuti tubuh bagian atas nya, dan perlahan dio membuka matanya, ia bergerak mencari posisi yang nyaman.

" kenapa udaranya sangat dingin sekali " guman dio dan kemudian ia membenarkan sarung yang menutupi tubuh atasnya, dan kemudian ia memiringkan tubuhnya ke kanan, dan saat tubuhnya sudah miring ke kanan, ia sangat terkejut hingga ia langsung bangun dari tidurnya.

Dio melihat seorang pria yang sudah duduk tak jauh darinya tubuhnya membelakanginya.

" shit siapa kamu..." seru dio .

perlahan pria itu menggerakkan kepalanya untuk menoleh ke arah dio.

" Sudah bangun.." ucap pria itu dengan muka datarnya.

Dio mengeryitkan dahinya dan mengingat ingat wajah pria dan suara pria yang depannya itu.

" Ah ..kamu pria yang semalem kan? " ujar dio.

pria itu tersenyum tipis dan menganggu .

" Kenapa kamu bisa masuk kesini"

" Kamu tak mengunci pintunya " ujarnya sambil merubah duduknya menghadap dio.

" Ambillah ini, ini ramuan dari bahan bahan herbal, balurkan di luka mu, biar cepat kering " kata pria itu sambil menyodorkan sebuah bungkusan dari daun pisang.

Dio mengambil bungkusan itu dan matanya langsung menatap pria muda itu.

" dingin ...apa ini dari lemari pendingin, dinginnya seperti es batu " ucap dio. pria itu tersenyum tipis.

" Kenapa semalam kamu pergi, kata Hani aku sendiri di luar, terus kenapa kamu bisa ada di sini, apa kamu saudaranya Hani, apa Hani menyuruh mu ke sini " tanya dio beruntun.

Pria itu tak menjawab tapi langsung berdiri dari duduknya, dio langsung mendongak kan kepalanya ke atas.

" Aku akan pergi, tolong jaga Hanifah..." ucap pria muda itu dan langsung berbalik dan melangkah pergi .

" Eh..tunggu dulu, kamu belum jawab pertanyaanku, kamu mau kemana, dan siapa namamu " seru Dio, dan ia berusaha berdiri dari duduknya.

" Auh...sssstt..." rintih dio merasa lukanya berdenyut nyeri, matanya menatap pintu yang baru saja tertutup.

" Kenapa ia buru buru sekali " ucap dio ia melangkah mendekati pintu dan kemudian memegang gagang pintu yang terbuat dari besi, kembali dio terkejut dan dengan spontan melepas gagang pintunya.

" shit ...kenapa dingin sekali, apa memang udara di sini sedingin ini, apa ini di kutub utara " ucap Dio .

Dio kembali memegang handle itu dan membukanya, kepalanya melongok ke luar pintu mencari keberadaan pria muda tadi.

" kemana dia, cepat sekali perginya, apa dia lari seperti flash" ucap Dio.

" Dia seperti hantu saja sat set datang dan menghilang " ujar dio .

Dan tubuh dio langsung terpaku saat sadar dengan ucapannya barusan .

Dan tiba-tiba hawa dingin menyelimuti ruangan itu, tengkuk dio kembali meremang.

Dio segera masuk kembali ke dalam kamarnya dan menutup pintunya rapat rapat.

" kenapa otakku jadi horor sekali, mana ada hantu di jaman gini, pasti ini efek baru bangun tidur tadi " gumam Dio.

Dio menatap bungkusan daun pisang itu dan membukanya, di situ ada ramuan dari daun daunan yang sudah di tumbuk halus.

" La ini kan pekerjaan manusia, masak hantu bisa buat ramuan seperti ini, ini pasti gegara reyhan yang suka sekali melihat film horor jadi otakku jadi ikut terpengaruh" Ucap dio .

" terus ini bagaimana makainya, apa ini aman, apa ini gak akan menimbulkan infeksi " gumam dio sambil menatap ramuan itu.

" Ah nunggu si Hani saja, biar dia yang mengobati, jadi bisa merasakan sentuhan lembut hani lagi " ucap dio riang.

" oh iya tatapan hani mengingatkan aku pada tatapan naya yang begitu lembut dan seperti memberi kenyamanan " ucap dio mengingat orang yang pernah ada di hatinya, tapi tak bisa memilikinya, karena kanaya lebih memilih pria lain sebagai pendamping hidupnya.

tapi tiba-tiba tengkuknya merasa dingin lagi, dio meraba tengkuknya dengan berdecak kesal.

" kenapa tengkukku selalu tiba-tiba dingin dan merinding " gumam dio.

" Ah bodo amat lebih baik aku makan siang, sambil menunggu my hani ..." ucap dio.

tapi saat melihat makanannya yang ada di meja kecil ia melihat jam tangan dan kalung dan cincinnya, tergeletak di situ.

dio meraih benda itu dan kemudian memandang benda itu dan kemudian tersenyum miring.

" Aku akan kembali, aku akan mencari kalian, tak kan ku biarkan kalian bernafas saat aku menemukan kalian, kalian sudah berani mengusikku" gumam dio dengan menyeringai seram.

*****

 Setelah pulang dari mengajar, hanifah tak langsung pulang ke pondoknya yang ada di tepi hutan, Hanifah malah mengayuh sepedanya pelan dan memasuki wilayah desa di mana dulu dia tinggal bersama keluarganya.

Di dalam perjalanannya banyak mata melihat hanifah dengan tatapan waspada, curiga dan tatapan kebencian, tak ada seorang pun yang menyapanya.

" Lihatlah dia kembali..., kalau dia kembali pasti akan ada yang sakit keras dan bisa sampai meninggal, kenapa pak lurah membiarkan wanita itu berkeliaran di desa ini, bahkan melarang kita mengusik hanifah, nanti kalau ada yang celaka,pasti pak lurah bilangnya ini sudah takdir, tak ada hubungannya dengan hanifah " ucap seorang warga yang melihat hanifah mengayuh sepeda nya.

" Benar sebentar lagi pasti ada yang celaka " kata pemuda yang ada di situ.

" Ayo cepat kalian pulang dan sebarkan garam kasar di sekeliling rumah kita, sebelum senja hari, dan kasih tahu yang lainnya, biar kita terhindar dari bala" perintah seorang pria yang lebih tua dari mereka.

Akhirnya beberapa orang yang tadi sedang berkumpul di rumah salah satu warga langsung berhamburan pulang untuk menyebarkan garam kasar di sekeliling rumah mereka, mereka selalu melakukan itu jika melihat Hanifah memasukki desanya.

Hanifah tak memperdulikannya ia terus mengayuh sepedanya hingga ia tiba di sebuah rumah sederhana, rumah itu sedikit kotor, banyak daun daunan yang berserakan di halamannya.

Hanifah membawa masuk sepedanya dan menaruhnya di bawah pohon mangga yang rindang lantas ia masuk ke dalam rumah itu, rumah peninggalan kedua orang tuanya yang sudah meninggal .

Hanifah langsung pergi ke kamar orang tuannya dan membuka lemari pakaian Orang tuanya.

Hanifah terpaku melihat pakaian yang masih tersusun rapi itu, hanifah menatap pakaian itu dengan Air mata yang mengalir dari matanya.

Hanifah menjatuhkan tubuhnya, kini ia berjongkok sambil menangis sesengukan kepalanya di letakkan di atas lututnya, tubuhnya berguncang karena tangisnya.

" wanita sialan ..keluar kamu, pergi dari desa ini atau aku bakar rumah ini..jangan pernah menginjakkan Kakimu di desa ini, dasar wanita penyihir, wanita pembawa sial..."

#####

Assalamualaikum readers HAPPY READING salam sehat selalu .

1
mom'snya devadhamian
Reyhan sekalinya ada cewe yang suka malah Ceu kunkun 🤣🤣🤣
adelina rossa
lanjut kak
adelina rossa
ceritanya bagus bikin penasaran....lanjut kak
ChikoRamadani
si mawar nih gak tahu diri banget dasar ulat bulu...
hanifah kasian banget hidupnya dikelilingin orang" toxic, parahnya lagi mau diusir karena menyebabkan malapetaka/kesialaan bagi warga desa...
tapi dio akan ada selalu bersama hanifah menjadi garda terdepan untuk melindunginya.....

Semoga permasalahan dio cepat selesai bawa pergi hanifah ketempat yang aman....
Khanza Via
Double up kak
Khanza Via
ceritanya seru
adelina rossa
mawar yang penuh dengan ulet bulu karena sifatnya...dio kamu harus secepatnya bawa hanifah keluar dari kampung itu...lanjut kak
Betty Sam
lanjut kak.. cerita nya lucu..ketawa sendiri AQ jdnya
adelina rossa
lanjut kak..mbak kunkunnya mau kenalan sama nino deh kayaknya....
ChikoRamadani
lanjut dong thor....
seru nih pengalaman reyhan dan nino dihutan wingit hahaha berasa uji nyali
adelina rossa
jangab2 yang gedor pintu rumah hanifah ulang mereka berdua nih.. ganggu aja wkwkwk...lanjut kak
adelina rossa
lanjut kak
Huri Fah
uji nyali Reyhan & Nino buat pengalaman 😅 tenang mereka arwah baik kok karna mereka keluarga Hanifa🤗
Betty Sam
lanjut kak
Betty Sam
seru dan mistis..suka
Huri Fah
ceritanya seru beda dari yg lain👍
lanjutkan Thor, tetap semangat ngajarnya 💪
ChikoRamadani
Setelah merestui dio fandi, mereka bertiga langsung datang kerumah orangtua dio fandi. Untuk memberi salam tapi salam perkenalan buat mereka terkejut apalagi mama dio bilanga ada hantu hahhahha

ternyata apa yang dbilang dio itu benar mama nya penakut...
semoga saja dio bisa kembali bertemu dgn ortuanya dengan membawa hanifah...
mom'snya devadhamian
hebat si Dio bisa ngobrol Ama jurig eung🤣🤣🤣ya kakek ayah maru datangin keluarga Dio..kenalan sebagai keluarga hihihihi..bisa bisa Emaknya Dio terkencing kencing ngeliatnya 😁😁🤪
Huri Fah
akhirnya dapat restu juga dari lelembut Hanifah😊
Huri Fah
ada aja gangguan nya 😁 nanti aja pas dikota baru Aman🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!