TERDAMPAR DI PONDOK JANDA PERAWAN

TERDAMPAR DI PONDOK JANDA PERAWAN

TDPJP 1

  " Apa kamu yakin ...besok kamu berangkat sendiri " kata seorang pria yang sedang menyesap minumannya.

" Hemm..." jawab pria yang sedang menatap ke arah sekumpulan orang yang sedang berjoget mengikuti musik yang terdengar.

" Apa Asistenmu atau sekretaris mu nggak ikut " tanya pria itu lagi .

" tidak ...mereka ada pekerjaan yang penting " ucap pria itu datar.

terdengar hingar bingar musik keras di situ.

Dua orang pemuda tampan duduk di kursi vvip sambil menikmati minuman mahalnya dan menatap para wanita wanita yang sedang meliuk liukkan tubuhnya dengan erotis.

" Dio...apa aku saja yang pergi ke sana, proyek itu khan ada di bawah tanggung jawabku " pria yang di panggil dio itu menggeleng.

" biar aku saja, aku juga ingin tahu siapa yang berani bermain main denganku, resort itu harus berdiri dan selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan, aku akan mencari tahu siapa yang telah membuat ulah sehingga proyek itu harus berhenti, dan gaji para pekerja di sana tidak di bayar kan " ucap dio datar.

laki-laki yang duduk di kursi samping dio menghela nafas panjang dan kemudian menyesap minumanya.

pria itu bernama Carlos sepupu dio yang bekerja di perusahaan dio sebagai direktur pelaksanaan.

" Tuan maaf, ini sudah malam dan anda sudah banyak minum, besok anda harus melakukan perjalanan jauh " ucap seorang pria yang datang mendekati dio dan Carlos.

Dia adalah asisten pribadi dio yang bernama reyhan wicaksana yang usianya lebih tua lima tahun dari dio.

" Cek.. kamu itu menganggu saja " ucap dio.

" maaf tuan " ucap sang asisten .

Dio berdiri dari duduknya " carlos.. Aku pergi dulu " pria yang di panggil Carlos itu mengangguk.

" Rey....bawakan aku wanita yang berbaju merah itu, bawa dia ke apartemen ku, aku butuh energi untuk perjalanan besok " ucap dio sambil menunjuk wanita yang sedang berjoget dengan gelas di tangan.

Reyhan menghela nafasnya dan mengangguk.

" baik tuan "

reyhan mendekati wanita yang berbaju merah itu dan membisikkan sesuatu, wanita itu langsung tersenyum lebar mendengar bisikan reyhan dan kemudian berjalan ke arah meja bar dan meletakkan gelasnya, kemudian berjalan mengikuti reyhan.

Di apartemen reyhan dan wanita berbaju merah itu berdiri di hadapan dio.

" tuan semua berkas sudah aku siapkan, besok tuan akan pergi dengan sopir perusahaan " ucap reyhan pelan .

" hemmm....sekarang pergilah...aku ingin bersenang-senang dulu " reyhan mengangguk dan pergi dari apartemen dio.

Dio menatap wanita cantik dan seksi yang ada di hadapannya.

" kenapa kamu diam saja...lakukan tugasmu, berikan aku kenikmatan terbaik malam ini " ucap dio.

wanita itu tersenyum tipis, tanpa banyak bicara dia langsung menanggalkan pakaiannya di depan mata dio, dan kemudian berjalan ke arah dio dan duduk di pangkuan dio dan langsung melakukan tugasnya.

" aku suka wanita yang yang tak banyak bicara, tapi langsung bertindak, lanjutkan honey aku suka dengan pelayanmu, buat malam ini indah untuk ku " ucap dio sambil memejamkan matanya, menikmati pelayanan wanita itu.

*****

Dio duduk di kursi penumpang dengan mata terpejam, mobilnya yang di tumpangi melaju kencang.

" Tuan ini minuman dan roti anda, yang dipersiapkan oleh pak reyhan jika anda merasa lapar, karena perjalanan kita masih sekitar tiga jam lagi dan setelah keluar dari jalanan ini kita akan melewati jalan yang sepi dan tak ada rumah makan di sana, hanya ada warung warung kecil " ucap sang sopir.

" Hemm...letakkan di situ saja "

" iya tuan "

Dio membuka matanya dan menatap ke arah samping, kini jalan yang di lewati adalah jalanan yang sepi, kiri kanan mereka hanya ada pohon pohon tinggi dan rindang, dio mengambil minuman yang ada di depannya dan menegaknya pelan .

tak berselang lama kepala dio terasa berat dan matanya berkunang kunang.

" Apa yang kamu masukkan dalam minumanku brengsek " ucap dio keras.

" maaf tuan ..." ucap sang sopir.

Dio melepas sabuk pengamanannya dan meraih pundak sopirnya

" hentikan brengsek, aku akan membunuhmu jika kamu tak berhenti "

sopir itu menghentikan mobilnya dan keluarga dari mobil itu, namun kemudian tiba-tiba ada seseorang yang masuk ke dalam kursi belakang, dia menggunakan masker dan topi yang menutupi wajahnya, tanpa babibu dia langsung menancapkan pisau di perut dio.

dio yang yang terkejut tak bisa berbuat apa apa saat pisau itu sudah menancap di perutnya, dio menatap nanar pria itu, dan sekali lagi pria itu menancapkan pisaunya kembali , yang membuat dio mengeram kesakitan.

" siiaa...pa kamu, apa yang kamu inginkan dariku " ucap dio terbata bata...

" Aku ingin semuanya, sudah cukup kamu bersenang-senang selama ini menikmati kekayaanmu , saatnya semuanya menjadi milikku " ucap pria itu dan kemudian menancapkan pisaunya kembali dan kemudian meninggalkan dio yang terkapar bersimbah darah.

sebelum mata dio tertutup dia melihat dan mendengar percakapan kedua pria itu .

" buang dia ke tempat yang sangat jauh hingga orang tidak akan bisa menemukan jasad, dan kamu bersembunyi lah dulu sampai keadaan aman " sopir itu mengangguk, dan kemudian masuk kedalam mobilnya dio.

Ia melihat tuannya yang sudah tergeletak di kursi penumpang dengan bersimbah darah, lantas ia langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Pria yang sudah menusuk dio itu berdiri menatap kepergian mobil dio.

" selamat tinggal dio, selamat menikmati api neraka " ucap pria itu sambil melepas topi dan maskernya dan kemudian masuk ke dalam mobilnya.

Sang sopir berhenti di sebuah tempat yang sunyi dia menarik tubuh dio masuk kedalam hutan dan meletakkannya di sana.

" Malang sekali nasibmu tuan muda, kamu harus berakhir seperti ini, harus menjadi makanan binatang buas di sini " ucap sang sopir.

dan tiba-tiba terdengar lolongan srigala atau anjing hutan yang membuat sopir itu bergidik ngeri, karena tiba-tiba suasana menjadi mencengkam.

" kenapa bulu kudukku merinding" gumam sang sopir sambil meraba tengkuknya.

" lebih baik aku segera pergi " kata sopir dan langsung berlari ke jalan setapak lagi dan kemudian masuk ke dalam mobilnya dan melajukan mobilnya dengan kencang.

Tubuh Dio tergeletak di atas daun daun kering di dalam hutan dan terlihat darah yang yang masih keluar dari tubuhnya, kemeja cream yang ia gunakan nampak memerah, wajahnya sudah terlihat sangat pucat.

Suara lolongan srigala saling bersautan dan di iringi bunyi hewan yang lainya juga terdengar saling bersaut, yang membuat suasana semakin mencekam.

seorang pria muda berumur berkisar 25 tahun, berjalan mendekati tubuh yang tergeletak di tanah itu.

pria muda itu menatap tubuh dio yang bersimbah darah, tatapanya datar tak berekspresi.

pria muda itu berjongkok dan memegang dada dio sedikit agak lama, pria itu menutup matanya dan bergumam pelan.

Dan tiba-tiba tubuh Dio tersentak ke atas dan nafas dio kembali terlihat, dan perlahan mata dio terbuka pelan .

Saat mata dio terbuka lebar ia melihat seorang pria muda yang berkulit agak gelap dengan tatapan yang tak berekspresi berdiri menatap ke arah nya, dio hendak bangun tapi ia merasa kesakitan di perutnya.

" siiaaapa...kamu, tolong aku "

#####

Assalamualaikum readers ketemu lagi di novel terbaru author, semoga berkenan ya.

tolong dukung karya author terus ya.

selamat menikmati HAPPY READING jangan lupa like dan komennya ya.🤩😍🥰😘

Terpopuler

Comments

adelina rossa

adelina rossa

baru sempet mampir kak...

2025-05-14

1

S. Mia. t

S. Mia. t

semoga suka ceritanya ya kak ..🙏

2025-05-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!