NovelToon NovelToon
PUTRI ASLI KELUARGA CEO

PUTRI ASLI KELUARGA CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Identitas Tersembunyi / Roman-Angst Mafia / Roh Supernatural / Putri asli/palsu
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yhunie Arthi

Leona tiba-tiba diculik dan dibunuh oleh orang yang tidak ia kenal. Namun ketika berada di pintu kematian, seorang anak kecil datang dan mengatakan bahwa ia dapat membantu Leona kembali. Akan tetapi ada syarat yang harus Leona lakukan, yaitu menyelamatkan ibu dari sang anak tersebut.

Leona kembali hidup, namun ia harus bersembunyi dari orang-orang yang membunuhnya. Ia menyamarkan diri menjadi seorang pria dan harus berhubungan dengan pria bernama Louis Anderson, pria berbahaya yang terobsesi dengan kemampuan Leona.

Akan tetapi siapa sangka, takdir membawa Leona ke sebuah kenyataan tidak pernah ia sangka. Dimana Leona merupakan puteri asli dari keluarga kaya raya, namun posisinya diambil alih oleh yang palsu. Terlebih Leona menemukan fakta bahwa yang membunuhnya ada hubungan dengan si puteri palsu tersebut.

Bagaimana cara Leona dapat masuk ke dalam keluarganya dan mengambil kembali posisinya sebagai putri asli? Bagaimana jika Louis justru ada hubungannya dengan pembunuhan Leona?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yhunie Arthi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 5. SAMARAN

Noah mematung di tempat ketika ia mendapati keponakannya yang seharusnya memakai samaran dengan rambut palsu berwarna cokelat panjang dan memakai lensa kontak, justru berubah menjadi laki-laki tanpa diduga.

Leona yang kini duduk di kursi roda hanya tersenyum tanpa dosa. Dirinya memakai rambut palsu yang telah ia gunting hingga menjadi potongan pria. Dan dengan pakaian pasien yang besar, membuat Leona tampak seperti remaja laki-laki. Yang membuat Noah sampai tidak bisa berkata-kata ketika melihat Leona adalah gadis itu tampak cocok dengan tampilan laki-laki. Entah kenapa gadis itu terlihat alami dengan gelagat seperti pia.

"Leona? Bukankah aku menyuruhmu untuk menyamar bukannya berubah gender?!" seru Noah seakan telah hilang kewarasannya ketika mendapati keponakan cantiknya justru sekarang berubah laki-laki dengan wajah manis.

"Ini menyamar. Terlihat lebih baik dibandingkan dengan gender yang sama," kata Leona santai.

Peter tersenyum dan memberikan jempol kepada Leona, setuju kalau penyamaran yang dibuat oleh Leona sebagai pria jauh lebih dapat membuat orang sulit mengenalinya dibandingkan tetap menjadi perempuan walau berbeda penampilan.

Melihat Peter yang setuju membuat Leona senyum penuh kebanggaan atas hasil penyamarannya.

"Berhenti mendukungnya, Peter," protes Noah kepada anak buahnya itu, tidak terlalu ingin melihat gadis di depannya ini sampai harus kehilangan jati diri sebagai perempuan.

"Tapi itu memang penyamaran yang paling sempurna menurutku. Bukankah orang-orang yang mencari Leona yang seorang perempuan? Kalau seperti ini bukannya akan sulit mereka mengenali Leona. Mungkin dengan menambah tahi lalat atau sesuatu di wajah bisa membuat penyamaran itu menjadi lebih sempurna," kata Peter, serius memikirkan tentang penyamaran Leona.

"Jangan justru memberikan ide kepadanya, Bocah Tengik!" Noah menendang kaki Peter karena kesal.

"Kurasa Peter ada benarnya. Mungkin aku akan menambah tahi lalat atau bintik-bintik di wajah," gumam Leona memikirkan ucapan Peter.

"Look! You make her thinking about it now!" seru Noah yang kembali menendangi kaki Peter.

"Berhenti menggunakan kekerasan atau kulaporkan polisi!" Peter menghindari setiap tendangan dari Noah.

"Kau dan aku polisi, Bodoh!" Noah kehilangan ketenangannya sekarang.

"Ah, iya. Aku lupa," ucap Peter tanpa beban, membuatnya dihujani tendangan dari Noah yang kesal.

Pintu yang terbuka membuat Noah, Peter, serta Leona mengalihkan pandangan ke sosok yang muncul di ambang pintu.

Pria bertubuh tinggi dan tegap, dengan pakaian formal yang justru membuat pria tersebut terlihat seperti model pakaian jas ketika berdiri diam seperti itu. Dengan rambut cokelat gelap dan netra kelabu membuat pria jangkung itu tampak begitu mengintimidasi. Ia melihat ke tiga orang di dalam ruangan, menilai keadaan khususnya pada Leona yang duduk di kursi roda.

"Louis? Kau datang lebih lama dibandingkan dugaanku," ujar Noah pada pria yang baru saja datang tersebut.

Peter yang melihat Louis beringsut mendekati Leona. Ia tidak pernah senang jika sudah berurusan dengan pria bernama Louis ini.

"Ada apa?" tanya Leona pada Peter yang tiba-tiba mendekat.

"Lebih baik jangan berurusan dengannya. Dia menakutkan hanya dengan berdiri seperti itu saja, kan? Dia pemilik dari salah satu perusahaan besar di San Fransisco dalam bidang elektronik, teknologi dan komunikasi, dan ada rumor kalau dia berhubungan dengan kelompok bawah tanah yang menguasai San Fransisco. Dia juga tidak segan memukul bahkan membunuh orang jika ada yang mengganggunya. Dia orang yang paling punya banyak musuh," bisik Peter memberitahu Leona tentang pria yang dipanggil Louis tersebut.

Leona mengangguk, paham akan informasi yang baru saja ia dapatkan. Bahkan tanpa Peter beritahu, Leona sudah dapat melihat betapa berbahaya pria itu. Kepulan asap hitam yang berada di belakang Louis dengan ukuran besar, sudah cukup membuat Leona waspada. Hingga secara insting Leona ingin menghindari bahkan bertemu dengan pria tersebut.

"Apakah itu keponakanmu yang hilang?" tanya Louis yang kini perhatiannya jatuh ke Leona, membuat gadis itu spontan mendorong kursi roda mundur ke belakang sedikit.

Peter sendiri sudah kembali beringsut ke dekat Noah, tahu kalau Louis akan menghampiri Leona.

"Benar, itu dia. Hanya perlu tes DNA dan di akan terbukti memiliki hubungan darah dengan Kanna," jawab Noah ragu-ragu, karena Noah tidak memberikan rincian tentang keponakannya yang hilang. Hanya mengatakan kalau anak kakaknya diculik dan Noah mencarinya hingga menjadi polisi demi bisa menemukan Leona.

Louis berjalan ke arah Leona dan berdiri di hadapan gadis itu. Mata kelabu milik Louis menatap sang gadis penuh dengan penilaian.

Noah teringat akan sesuatu, dan ia bersyukur karena Leona dalam penyamaran tidak seperti yang Noah pinta sebelumnya. Mengingat kalau Louis membenci perempuan dan bahkan bisa menghancurkan mental perempuan dengan ucapan pedasnya. Rasanya Noah sedikit bernapas lega karena Leona dalam penyamaran sebagai laki-laki. Karena bagaimana pun Noah meminta temannya itu untuk membantu membukakan akses ruangan VVIP yang Leona tempati ini sebagai tempat persembunyian. Akan sangat runyam jika Louis tahu identitas sebenarnya dari Leona yang merupakan seorang perempuan.

"Kau seperti tikus sekarat. Dengan tubuh kurus dan pendekmu itu aku tidak jamin kalau kau bisa meninju wajah orang," tukas Louis dengan pandangan penuh intimidasi.

"Apa yang kau bilang pada keponakanku?!" Noah naik pitam sekarang.

"Kau bahkan tidak mirip sama sekali dengan Kanna. Aku bertaruh kalau kau hanya penipu," dengus Louis, menatap remeh Leona.

"You son of bit-" ucapan Noah terhenti ketika ia melihat Leona tersenyum kepada Louis.

"Apa sekarang kau kehilangan akalmu? Tersenyum seperti orang gila," ejek Louis dengan nada merendahkan ketika ia tidak mengerti kenapa Leona tersenyum

Mendengar hal itu, Leona yang tersenyum mengangkat kedua tangannya lalu memberikan jari tengahnya ke arah Louis, dan berkata, "Fuck you, Bastard."

"What did you say?" Louis terdiam sesaat, seolah mencerna umpatan yang baru saja ditujukan untuknya, untuk seorang Louis Anderson yang bahkan bertatap mata pun orang-orang tidak ada yang berani.

"Pfftt...Hahahaha!" Tawa Noah lepas sudah memenuhi ruangan ketika melihat apa yang Leona lakukan kepada Louis.

Dalam hitungan detik hilang sudah ketenangan dan arogansi dari diri Louis ketika melihat yang dilakukan Leona kepadanya, dan digantikan dengan amarah. Pria itu langsung mencengkeram kerah baju Leona dan menatap marah gadis itu.

"Perlu kurobek mulutmu itu agar kau tahu berhadapan dengan siapa?" geram Louis dengan wajah hanya beberapa centi dari sang gadis.

"Kau yang memulai duluan, Asshole," ujar Leona dengan wajah dingin, tak gentar dengan tatapan intimidasi penuh amarah Louis padanya.

"Kau?!" Louis mengepalkan tangan dan melayangkan tinjunya ke arah Leona.

"Woah! Stop, Dude!" Noah langsung menahan tangan Louis sebelum menghantam wajah Leona. Pria itu panik sekarang, karena tidak menyangka kalau Louis sungguh tersulut emosi semudah ini.

"Berani sekali kau bersikap seperti itu padaku!" murka Louis.

"Kau mengatakan hal tidak sopan padaku dan berharap aku bersikap baik padamu? Like hell i want it, Fuck," ujar Leona tak kalah bar-barnya.

Dengan cepat Peter menutup mulut Leona agar tidak bicara lebih jauh saat ia melihat Louis benar-benar murka hingga menatap gadis itu seolah ingin membunuhnya. Entah darimana keberanian gadis itu berasal, sedangkan Peter yang berdiri di dekat Louis saja tidak berani mengangkat kepala karena terlalu mengintimidasi namun Leona justru memaki pria itu berkali-kali.

Noah menarik Louis keluar dari ruangan tersebut, agar tidak terjadi pertikaian yang tidak diinginkan. Ia benar-benar tidak menyangka akan melihat Louis berselisih dengan gadis yang jauh lebih muda darinya sebelas tahun. Lebih tidak menyangka lagi dengan sikap Leona yang bar-bar seperti itu. Noah kira gadis itu gadis lemah lembut seperti kakak perempuan Noah, tapi mengejutkan justru bar-bar sepeti kakak ipar pria itu. Ia hanya berharap kalau ini bukan awal yang buruk dan Louis serta Leona akan akur setelah ini.

Walau sepertinya keinginan Noah itu tidak akan terwujud dalam waktu dekat, yang mana dua orang tersebut justru seperi anjing dan kucing setiap kali bertemu.

1
Aldiza azahra
lanjut dn semangat
Aldiza azahra
jngn2 cuma liona dn sang kakek/ nenek yg punya kemampuan itu...lanjut...
Yhunie Arthi: ditunggu ya /Joyful/
total 1 replies
Aldiza azahra
knp ibu rowan mrah...ap dia juga salh satu orang hilngy leona
Yhunie Arthi: Kenapa hayo /Chuckle/
total 1 replies
Aldiza azahra
lanjut.....
Aldiza azahra
jngn lam2 up thor takuty ad yg ngiri trus bilanh plagiat sebelah padahl itu karyamu.... kan sayang..ayo semangat
endah retno adi: iya up-nya yang rutin ya thor, ini keren lho ceritanya..
Anonymous: Authoorrrr double up pkoknyaaaaa
total 3 replies
☘️💮Jasmine 🌸🍀
menarik
endah retno adi
ceritanya bagus banget ini, tapi sayang masih sepi,semangat author nya...☺️
Yhunie Arthi: Terimakasih kak, semangat selalu /Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!