NovelToon NovelToon
Ketika Cinta Istriku Habis

Ketika Cinta Istriku Habis

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Pengganti / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: indahnya halu

Hanya karna Elis mencintai suaminya, wanita 28 tahun itu membiarkan Arjuna suaminya untuk menikah lagi.

Bukan, bukan karna Elis merupakan wanita shaliha melainkan Elis tengah menghabiskan sisa cintanya terhadap sang suami.

Elis akan membiarkan hatinya terus tersakiti hingga cinta yang ia miliki tak bersisa.

Tidak ada kesalahan yang ia lakukan. Hanya saja tuntutan keluarga Arjuna yang menginginkan seorang putra. Sedangkan Elis sampai saat ini hanya bisa memberikan tiga putri saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indahnya halu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pemantik amarah

Arjuna dengan ketiga putrinya makan dengan sangat lahap, bahkan nasi yang tadi di masak Elis tandas tak tersisa. Padahal Elis masak nasi hampir 2 liter, karna sekalian jika ada nasi sisa Elis akan akan membuat nasi goreng keesokan harinya, untuk sarapan pagi. Namum karna nasinya habis Elis akan memasak nasi ulang, atau membuat menu lain untuk sarapan.

Elis tidak mengomel sekalipun Arjuna makan dengan sangat banyak. Karna memang beras dan bahan makanan lain memang Arjuna yang membelinya. Sekalipun Arjuna tidak membeli apapun, Elis tidak akan mengatakan apapun terhadap pria itu, Elis bukanlah orang yang pelit.

Selesai makan Elis segera mencuci perabotan serta piring yang mereka gubakan. Sedangkan Arjuna malah membuka lemari pendingin. Arjuna mengambil berbagai macam buah untuk ia kupas kemudian ia berikan kepada ketiga buah hatinya.

"Princess Papa makan buah dulu." sepiring buah potong Arjuna bawa ke hadapan ketiga putrinya yang tengah menonton televisi, juga dengan tiga buah gelas berisi susu coklat.

Arjuna ingin memastikan jika ketiga putrinya tidak kekurangan sesuatu halpun dalam pengawasannya. Arjuna ingin memastikan kebutuhan ketiganya tercukupi.

"Setelah makan buah dan minum susu kalian tidur Ya." Arjuna mengusap rambut panjang Rose.

"Papa tidak membawa pekerjaan keeumah lagi." Rose menatap Ayahnya, seingatnya dulu sekalipun tengah di rumah, Arjuna kerap kali membawa beberapa pekerjaan ke rumahnya.

"Tidak. Papa sekarang bosnya. Jadi papa bisa mengatur porsi pekerjaan Papa, sisanya Papa serahkan pada Om Jo. Dulu nenek adalah bosnya, jadi papa harus bekerja keras agar nenek terkesan."

Arjuna juga merasa jika dirinya dulu kesulitan membagi waktu bersama ketiga putrinya, jika ia ingin bermain dan bercengkrama sepulang kerja, artinya setelah ketiga putri dan istrinya tidur Arjuna akan bekerja lembur, supaya ia dapat menyelesaikan pekerjaannya. Agar Mama Sri tidak memarahinya. Beban yang Arjuna pikul sebagai wakil pemilik perusahaan ibunya sangatlah berat. Arjuna memang benar benar bodoh, bahkan jam kerjanya lebih banyak dari semua orang di kantornya.

Arjuna tidak tau jika semua tanggung jawab yang di limpahkan ibu Sri kepada Arjuna adalah salah satu bentuk usahanya menghancurkan rumah tangga Arjuna dengan Elis.

Arjuna pantas menjadi pemenang pria terbodoh tahun ini.

"Rose juga ingin menjadi bos, agar Rose bisa mengatur waktu kerja Rose sendiri."

"Baiklah, belajarlah dengan giat. Jadilah bos dari perusahaanmu sendiri, semoga Allah meridhoi niat anak cantik papa ini." Harapan terbaik memang selalu Arjuna panjatkan kepada sang pencipta.

Selesai memakan buah serta meminum susunya ketiga anak Arjuna langsung pamit untuk tidur.

"Papa Mine ingin dengerin dongeng, sudah lama sekali kami tidak mendengarkan dongeng. Mama selalu terlihat lelah, kami tak berani untuk meminta di dongrngin tau sekedar di nina bobo." Jasmine gadis kelas 2 sd itu meminta Papanya untuk mendongeng. Arjuna bukanlah seorang pendongeng yang handal, tapi demi sang buah hati Arjuna akan mencobanya.

.

Urusan anak anak telah aman karna adanya Arjuna. Sebenarnya Elis memang terasa terbantu dengan kehadiran Arjuna, namun memaafkan bukanlah perkara mudah, setelah mengalami di poligami Elis ingin lebih menunjukan egonya.

Elis mengambil keranjang baju kotor dan bersiap untuk mencuci, di sana juga ada beberapa helai pakaian suaminya. Elis tak ingin banyak omong ia membawa semuanya ke kamar mandi. Namun saat melintas baru Elis sadari di sana juga ada mesin cuci lebih tepatnya di ambang pintu. Sejak kapan? Padahal sedari tadi Elis tak melihatnya.

Mesin cuci itu Arjuna letakan di depan kamar mandi karna tidak mungkin untuk di masukan ke dalam kamar mandi yang lumayan semping ukurannya hanya 2x1,5 meter saja.

Elis akui jika semakin ke sini Arjuna semakin menunjukan kesungguhannya untuk memperbaiki diri. Namun lagi dan lagi hati Elis tidak melembut, ia cukup tinggi memasang pembatas antara dirinya dan Arjuna.

Sembari mencuci Elis menikmati secangkir teh juga beberapa camilan yang di siapkan Arjuna.

"El sedang apa?" Arjuna mendekat ke arahnya. Juga turut duduk di atas lantai, dengan tidak tau malu Arjuna meraih cangkir teh milik Elis dan menyeruputnya secara perlahan.

"Manis." gunamnya, "Meski lebih manis yang bikin sih." Arjuna tersenyum simpul, sedangkan Elis hanya memutar matanya malas.

"Bikin teh sendiri Arjuna. Jangan meminum milikku."

"Galaknya istri aku."

"Idih. Ngaku ngaku."

"El, tolong beri aku satu kesempatan sekali saja, aku akan memperbaiki semuanya. Jika bukan karna aku, setidaknya untuk anak anak. Jika kita sampai berpisah mereka yang akan menjadi korbannya, hanya karna kesalahanku tolong jangan libatkan mereka dalam penderitaan, Demi Tuhan! aku menyayangi mereka melebihi diriku sendiri." Semoga saja dengan mengatas namakan anak anak Elis mau memberinya kesempatan.

"Maafkan aku El. Aku tau kesalahanku tak termaafkan. Tapi tolong El!, bukan aku tengah membenarkan ke tololan atau tengah membela diri, tapi sungguh, baik hati maupun tubuh ini tak pernah berkhianat terhadapmu."

"Berkhianat atau tidak, sengaja atau tidak nyatanya kau sudah menghujamkan belati di hati ini Arjuna. Apa kau tak melihat kehancuranku di hari pernikahanmu dengannya? Aku nyaris mengakhiri hidupku karna tak sanggup menahan beban derita. Kau juga sangat berbeda memperlakukan kami seakan semua itu semakin memperjelas keadaannya. Bukan aku menggali bangkai lama yang telah terkubur tapi kau benar benar menyakitiku dari berbagai sisi."

"Elll,,,"

"Kata orang, seseorang tak akan pernah merasakan sakit yang sama jika tak menderita luka yang sama. Haruskah aku melukaimu? dengan melakukan hal yang sama kepadamu? agar kau tau bagaimana sakitnya saat pasanganmu menikahi orang lain? Kau seakan mengulitiku hidup hidup Arjuna. Selama kau belum menikah dengannya, aku selalu percaya diri jika aku yang terhebat di antara banyaknya gadis, aku yang tercantik, dan aku yang paling beruntung karna memilikimu. Namun setelah pernikahan itu. Aku merasa menjadi wanita terhina di muka bumi karna masih mau menerimamu sedangkan kau sudah berkhianat terhadapku. Kau boleh menyalahkan kekeras kepalaanku Arjuna. Sekarang katakan apa boleh aku melakukan hal yang sama terhadapmu?" Tantang Elis.

"Jika dapat menjamin kau akan memaafkan dan setelahnya kau akan kembali padaku, tak apa Elis. Aku akan menerima dirimu sekalipun kau sudah di miliki seribu pria."

"Dasar sinting! Tidak waras kau!" Elis beranjak dan buru buru hendak meninggalkan Arjuna. Berbicara dengan pria setengah gila memang membuat kepalanya bedenging.

Secepat kilatan cahaya Arjuna menarik tangan Elis sehingga wanita itu terjatuh di pangkuannya.

Untuk sejenak Arjuna menikmati wajah ayu istrinya.

"Aku tidak bercanda Elis, kau boleh melakukan apapun asalkan setelahnya kau harus kembali dalam pelukanku. Ini bukan tentang hancur tidaknya perasaanku. Tapi tentang seberapa inginku untuk tetap bersamamu."

"Lebih baik kau tidur Arjuna, makin malam bicaramu makin aneh." Elis tak benar benar saat mengatakan jika ingin melukai hati Arjuna dengan cara yang sama. Itu hanya sebagai perumpamaannya saja.

Elis memindahkan pakaian yang sudah di bilas dan di beri pewangi ke pengering yang tersedia di mesin cuci, karna memang mesin cucinya masih manual, masih memerlukan tangan manusia untuk beberapa hal.

Karna terlalu terburu buru, Elis menjatuhkan br a nya yang berwarna hitam. Arjuna meraih benda itu dan tersenyum usil. "Seandainya saja isinya yang tergeletak mungkin aku akan langsung menyantapnya."

"Arjunaaa!!!"

.

Ke esokan harinya setelah tugasnya usai Elis pergi ke kantornya lebih dulu. Ketiga anaknya sudah di urus oleh Arjuna serta satu orang khusus.

Elis kini sudah mengenakan ponsel baru milik nya, yang di berikan Arjuna. Tiba tiba saja ia ingin berlaku sombong kepada para karyawan yang kerap kali merendahkannya terutama Naina dan Riska.

Apa reaksi mereka jika dirinya memamerkan benda itu di hadapan keduanya?

Saat memasuki kantor. Elis menerima Banyak gosip yang bermunculan. Hampir semua karyawan wanita mengatakan dan memperbincangkan Hot Daddy. Sungguh Elis tak mengerti, karna memang ia tak masuk group kantor sebagai peserta wa. Karna ponselnya yang kemarin sangat jadul.

Hingga Ita temannya menunjukan gosip Riska kemarin menemani Arjuna menghabiskan weekend di sebuah mall, bersama anak anak Arjuna. Meski tidak terlihat jelas wajah anak anak Elis, di sana hanya ter dapat potret Arjuna dengan berbagai pose, juga dalam sebuah kesempatan Riska terlihat duduk di samping pria tiga anak itu.

Fix, ini sudah menjadi pemantik amarah untuk Elis. Lihat saja! Nanti Elis akan mendatangi ruangan Arjuna dan memberinya pelajaran.

.

1
Nisa Amalia
ehhh salah deh ternyata AIDA ya
Nisa Amalia
jangan2.... elis anak kandung mama srikandi
Yati Syahira
sunggguh sakit sekali anaknya pun sangat sakit sikap mertuanya terhadap anaknya
Hamidah Hamidah
cih dokter apaan mau sana suami org
🏘⃝Aⁿᵘ𝓪𝓱𝓷𝓰𝓰𝓻𝓮𝓴_𝓶𝓪
elis justru keturunan tuan barata?
Maizaton Othman
/Sob//Sob//Grin/
Maizaton Othman
juna,ingat jnji mu pd Elis,kamu jgn mnyembunyikan apa2 darinya lagi.
Maizaton Othman
share loc ( location)
Suhana Sulaiman
dua2 ego dn bodoh. lebih bodoh adalah arjuna . skrg br pikir nk putus hubungan. padahal dh boleh baca reaksi dn tindakan srikandi. merase diri hebat.. tak taunya insting seorang isteri lebih kuat dan dalam. hurmmmm.... truslah berpisah... pastu ketemu lagi .. bergolak lagi sampai abg jamil mampos
Yovan Imbar
👍👍
Sukarsih 04
Luar biasa
Sukarsih 04
Lumayan
zie zie
kebanyak an typo
Sumintiari Widiastuti
Luar biasa
Noerlina
Kecewa
Noerlina
Buruk
Dewa Rana
maaf Thor, kebanyakan typo jadi malas bacanya
Dewa Rana
kesakitan Thor, bukan pesakitan
Dewa Rana
maksudnya kakek Arjuna dari pihak ibu ya Thor
Dewa Rana
alinea ini membingungkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!