NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua Untuk Cinta Sejati

Kesempatan Kedua Untuk Cinta Sejati

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Romansa
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Arsiana 97

Karina terjebak dalam pernikahan yang pahit dengan Ryan, sebuah ikatan yang dipaksakan untuk menyelamatkan keluarganya dari kebangkrutan. Namun, pernikahan itu hanya membawa kesedihan dan perselingkuhan yang menyayat hati.

Setelah berhasil melepaskan diri dari cengkraman Ryan melalui perceraian, Karina bertekad untuk memfokuskan diri pada karirnya. Namun, nasib memiliki rencana lain.

Karina dipertemukan kembali dengan Zaian, pria yang dulu jatuh cinta padanya dan kini telah bertransformasi menjadi seorang CEO sukses di tempat Karina bekerja. Pertemuan itu membuka kembali kenangan lama dan memicu konflik batin yang mengguncang hati Karina.

Apakah Karina akan memberi kesempatan kedua pada cinta atau memilih untuk mempertahankan kemandirian yang telah diraihnya dengan susah payah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arsiana 97, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 8

Karin menyusul Zaian yang berjalan masuk ke rumahnya, saat mereka masuk kedalam rumah. Kayaan datang dan menyapa mereka.

"Silahkan duduk," sahut Kaysan sambil mempersiapkan mereka duduk

Zaian terus memandangi Kaysan, seperti ada sebuah pertanyaan di balik tatapannya. Karin yang paham dengan maksud tatapan Zaian segera menjelaskan siapa Kaysan.

"Perkenalkan ini Kaysan Atmajaya adik kandung saya, Kaysan ini Tuan Zaian ceo perusahaan tempat kakak bekerja," sahut Karin menjelaskan

Mereka berdua pun saling bersalaman. Karin berjalan menuju dapur untuk menyeduhkan minum. Saat karin mengantarkan minum untuk Zaian, ia sekaligus memberi tahu Kaysan jiga ia akan berangkat melakukan perjalanan bisnis.

"Kay, kakak sore ini akan pergi dengan Tuan Zaian melakukan perjalanan bisnis. Kamu gak apa-apakan kakak tinggal sendiri."

"Berapa hari kakak pergi?" tanya Kaysan

"Satu Minggu," sahut Zaian menjawab pertanyaan Kaysan

Seketika saja Karin berbalik kearah Zaian dan membulatkan matanya. Melihat Karin membuat Zaian menjadi geli lucu sendiri dengan kelakuan karin.

"oh ok, aku gak apa-apa kok tinggal sendiri."

Karin pun menuju ke kamarnya untuk menyiapkan beberapa keperluan yang akan ia bawa. Setelah menyiapkan keperluannya ia pun mengganti pakaian dan bersiap untuk pergi.

"Aku sudah siap," sahut karin sambil berjalan menuju mereka yang sedang duduk.

Zaian terpesona saat melihat karin yang sudah siap, karin memakai kaos putih yang ukurannya lebih besar dari tubuhnya dan celana jeans pendek sampai paha, memperlihatkan kaki jenjangnya juga rambut yang ia biarkan terurai.

Karin mendorong koper putihnya menuju mobil Zaian, saat akan memasukkan kopernya ke dalam bagasi mobil. Zaian dengan sigap membantu, membuat karin heran dengan perilaku Zaian.

Kini mobil itu sudah berjalan melaju membelah kota menuju bandara. Saat berada di dalam pesawat entah mungkin karena kelelahan karin langsung tertidur dengan pulas.

'Mengapa perasaan ku tidak pernah bisa berubah terhadapmu, walaupun kau sudah menyakiti hatiku dan menikah dengan pria lain. Awalnya aku ingin membalas sakit hatiku atas perbuatanmu dulu, tapi entah kenapa hati ini tidak mampu melakukannya,' batin Zaian

Zaian mengambil selimut dan memakaikannya ke pada karin.

Setelah 3 jam penerbangan mereka pun kini telah tiba di Dubai. Setelah keluar dari bandara, mereka pergi menuju hotel untuk beristirahat.

Saat tiba di hotel bintang lima tempat mereka akan menginap selama satu minggu, karin di buat kaget karena Zaian hanya memesan satu kamar saja.

"Terus aku mau tidur di mana?" tanya karin dengan panik

Zaian tidak menjawab, ia hanya mengangkat kartu kamar tanda bahwa di kamar itulah mereka akan tidur bersama.

"Tunggu..!" sahut karin sambil berlari kecil mengejar zaian

Saat mereka sudah masuk kedalam kamar hotel, karin lebih dulu masuk dan berbaring di atas tempat tidur yang berukuran king size itu.

Karin berguling-guling di tempat tidur itu bagaikan anak kecil tanpa memperdulikan zaian yang sedang duduk di sofa sambil memperhatikan tingkah lucunya.

"Sudah puas?" tanya zaian, seketika saja karin langsung bangun dan duduk.

"Kamu nanti tidur dimana?" sahut karin balik bertanya

"Di situ" tunjuk zaian kearah tempat tidur

" Lalu aku dimana?"

" Terserah" Jawab zaian cuek

Terlihat wajah karin yang kesal dengan jawaban zaian, namun wajah kekesalannya itu bagi zaian sangatlah manis.

Zaian mengajak karin keluar makan malam sekaligus bertemu beberapa klien, karin pun segera bersiap.

Setelah beberapa saat menunggu karin pun keluar, terlihat ia sudah ber make up tipis dan menggunakan dress berwarna putih membuat kecantikannya semakin tampak.

Zaian memberikan kode agar karin menggandeng tangannya. Mereka kini telah tiba di restoran tempat zaian akan bertemu dengan beberapa kliennya.

Saat masuk ke dalam ruangan pertemuan, semua mata langsung menatap kearah karin dan zaian yang tampak seperti pasangan serasi.

Setelah dipersilahkan duduk seorang klien pria zaian bertanya. "Wah Tuan Zaian apakah wanita ini adalah nyonya Zaian?" tanyanya

"Bukan, dia asisten pribadi saya," Jawab Zaian sambil meminum wine nya

Terlihat pria itu sangat senang mendengar pernyataan Zaian.

"Jika begitu..,maka Tuan Zaian pasti mengizinkan kami untuk bermain sebentar dengan asisten kecil ini kan," kekehnya dengan menatap karin penuh nafsu

Karin yang tidak paham dengan apa yang mereka maksud hanya tersenyum saja.

Seorang klien memberikan segelas minuman kepada karin untuk bersulang, karena tidak enak hati untuk menolak karin terpaksa menerima dan meminumnya.

Tidak berhenti di situ, seorang klien pria Zaian yang lain pun ikut bersulang dengan karin sampai karin rasanya sudah tidak sanggup meminumnya lagi. Tanpa mereka sadari wajah Zaian sudah memerah karena menahan amarahnya.

Zaian mengambil gelas yang digenggam karin dan melemparkannya ke lantai, membuat semua yang ada di ruangan itu terdiam karena takut.

Ia pun menarik tangan karin dan membawanya keluar dari ruangan itu, sesampainya mereka didalam mobil. Zaian mencengkram dan menarik tangannya dengan kuat karin yang merasakan sakit pun marah dan mulai melontarkan kata-kata kasar kepada zaian.

"Zaian lepas, kamu gila yah!!" teriak karin penuh emosi

"Iya aku gila, terus kamu apa. Murahan!!" kata-kata itu membuat karin semakin sakit hati dan tak tahan sehingga air matanya pun terjatuh

"Iya aku memang murahan!!" sahut karin dengan air mata yang mengalir

Zaian menarik paksa wajah Karin dan mulai menc*um bibirnya dengan ganas.

Plakkk! Bunyi tamparan melayang keras di wajah zaian.

"Apa aku memang sehina itu di mata kamu," ucap karin dengan lirih dengan air matanya yang terus terjatuh tak henti

Zaian terdiam dan mulai melajukan mobilnya sampai ke hotel.

1
Azurah
mohon bersabar yah, soalnya di daerah author jaringan susah. jadi suka lama buat upload nya. mohon maaf yah atas kendalanya... /Pray/
Nur Adam
lnjut
Azurah
makasih..., happy Reading.. 😊😊
Mokey D.Luffy
Aku suka banget ceritanya, terus berinovasi ya thor!
Fannya
Habis-habisan emosi baca ini. 😤
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin ya
Azurah: makasih buat support nya, tunggu episode selanjutnya yah, selamat membaca.. /Smile//Smile/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!