NovelToon NovelToon
Cinta Kita Terhalang Benteng Yang Kokoh

Cinta Kita Terhalang Benteng Yang Kokoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: indah Mayaddah f

Urusan perasaan itu ajaib sekali, bahkan bisa membuat sepi di tengah keramaian dan ramai di tengah kesepian. Sekuat apa pun kita bertahan, perpisahan memang jalan terbaiknya. Sejauh apa pun kita berjalan semua akan terasa percuma karena iman kita yang berbeda. Aku dengan tasbih di tanganku dan kamu dengan rosariomu. Meskipun semua menentang cinta kita, aku akan mempertahankannya sampai salah satu diantara kita memutuskan untuk menyerah.
Meceritakan tentang kisah cinta antara dua insan yang awalnya di pertemukan karena salah satu dari mereka mecari keperluan untuk berkemah, dan teman sang wanita meminta bantuan temannya dari luar untuk mencarikan tenda dan peralatan kemah lainnya. Saat untuk pertama kalinya mereka bertemu sang pria teralihkan pandangannya kepada cewek tersebut, dan merasakan cinta pada pandangan yang pertama. Tetapi ibu sang pria menentangnya, akan kah cinta mereka bersatu dalam ikatan suci pernikahan. Siapa yang akan merelakan agamanya ?. Yuk simak selengkapnya !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indah Mayaddah f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Sekolah

Keesokan paginya Nayla berangkat ke sekolah di antar oleh papanya, sebenarnya terlalu pagi untuk berangkat ke sekolah tapi kapan lagi bisa berangkat bareng papanya kalau nggak sekarang. Sekolahnya masuk pukul 7 dan dia berangkat dari rumah pukul 5:30.

“Papa hati-hati di jalanya” Ucap Nayla mengulurkan tangannya untuk bersalaman

“Apa nih ?, mau minta uang saku lagi ?. Tadi udah di kasih sama mamah kan ?” Goda Handa

“Isshhh papa, akum au cium tangan. Tapi kalau papah mau nambahin uang saku, aku terima sepenuh hati kok” Jawab Nayla sambil menaik turunkan halisnya

“Ini, belajar dengan benar jangan galau terus” Ucap Handa sambil memberikan uang tambahan

“Makasih pah, papah ganteng deh. Aku masuk dulu yah” Ujar Nayla tertawa lalu melambaikan tangan kea rah papanya dan masuk gerbang sekolah

“Muji kalau ada maunya aja” Gerutu Handa setelah putrinya masuk gerbang

Karena masih pukul 6 di kelas belum banyak siswa yang datang, Sinta dan Siska juga belum datang. Akhirnya Nayla memutuskan ke kantin, karena tidak sempat sarapan di rumah.

“Bu, bubur ayam 1 es the 1 ya” Ucap Nayla

“Siap neng” Jawab Ibu kantin

Sambil menunggu pesanan datang, Nayla mengeluarkan ponsel dan membuka aplikasi Instagram.

“Hai Nay, tumben pagi-pagi udah nongkrong di kantin ?” Tanya Kholis dan tanpa permisi duduk di depan Nayla

“Iya, tadi belum sempat sarapan di rumah kak” Jawab Nayla tanpa mengalihkan tatapannya dari ponselnya

“Oh, hari ini aku traktir kamu deh” Ucap Kholis

“Tidak usah kak, terima kasih” Jawab Nayla tidak enak

Tak lama, pesanan Nayla datang, dia langsung memulai makannya.

“Makan kak” Tawar Nayla

“Silahkan, kamu saja” Jawab Kholis

“Emmmm, Nay. Kamu ikut acara camping sekolah sabtu besok kan ?” Tanya Kholis

“Iya kak” Jawab Nayla singkat

“Aku juga ikut, sekalian healing” Ucap Kholis terkekeh

“Oh” Jawab Nayla singkat

“Kamu nanti sore ada acara nggak ?” Tanya Kholis melihat Nayla

Saat Nayla akan menjawab pertanyaan Kholis terdengar teriakan dari Sinta dan Siska, Nayla yang melihat itu hanya geleng-geleng kepala.

“Nayla !” Teriak Siska dan Sinta

“Jangan teriak-teriak ini bukan hutan” Jawab Nayla sambil menutup telinganya

“Tumben banget jadi anak rajin ?” Tanya Siska

“Bareng sama papah berangkat ke sekolahnya” Jawab Nayla

Siska dan Sinta yang baru menyadari kalau di sana ada Kholis hanya cengengesan.

“Pagi kak Kholis” Sapa Siska dan Sinta

“Pagi” Jawab Kholis

“Kamu janjian sama kak Kholis ya di kantin ?” Bisik Siska kepada Nayla dan di balas dengan delikan mata

“Tadi kak Kholis nanya apa ?, aku nggak kedengeran karena teriakan mereka” Tanya Nayla

“Nanti sore kamu ada acara nggak ?” Tanya Kholis sekali lagi

“Aku nanti sore mau menemani mamah ke rumah temannya, katanya sedang sakit” Jawab Nayla mencari alasan untuk menolaknya

“Oh begitu, mungkin lain kali. Kakak balik ke kelas ya kan kamu udah ada yang nemenin” Ucap Kholis berdiri dan meninggalkan mereka bertiga

“Kakak balik ke kelas yak an kamu udah ada yang nemenin, ciyeeeeeehhhhhhhh” Goda Siska yang menirukan ucapan Kholis. Nayla hanya mengangkat bahunya acuh dan melanjutkan sarapannya

“Kalau nggak suka bilang aja kenapa sih Nay jangan di PHP-in, kasihan tahu kak Kholisnya” Ucap Siska

“Betul tuh yang di bilang Siska” Ucap Sinta

“Biarin aja guys, lagian dianya juga tidak pernah mnegungkapkan kalau dia suka sama aku nanti kalau aku tiba-tiba bilang ‘aku gak suka sama kakak’ terus dia jawab ‘emangnya aku pernah bilang suka sama kamu’ bisa turun harga diriku jadi seorang perempuan, malu tujuh turunan” Jawab Nayla

“Ahahahahahahahahaha bener banget tuh Nay” Ucap Sinta terbahak-bahak Nayla dan Siska ikut tertawa

*****

Mata pelajaran jam pertama di mulai adalah olah raga.

“Baik anak-anak, hari ini kita akan bermain basket silahkan mencari teman untuk di jadikan tim” Ucap guru olah raga

“Nay, itu kakak Kholis sedang memperhatikan kamu terus” bisik Siska Nayla hanya meliriknya saja

Akhirnya jam oleh raga pun telah selesai, mereka diberi waktu untuk mengganti pakaian sebelum mengikuto pelajaran selanjutnya. Nayla menemukan roti dan susu di lokernya, dia mengambil dan di sana terdapat kertas kecil menempel di botol minum.

‘Aku membelikanmu minum dan juga roti, takut kamu haus dan lapar jadi aku belikan. Jangan lupa di makan ya’

Memang tidak di beri tahu siapa yang memberi tapi Nayla tahu dari siapa itu, kalau bukan dari Kholis.

“Nih buat kamu saja” Ucap Nayla memberikan roti dan susu kepada Sinta

“Dari siapa ?” Tanya Sinta

“Aku gak tahu, ada di lokerku” Jawab Nayla

“Ya sudah kalau kamu gak mau” Ucap Sinta

Mereka pun kembali ke kelas untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya, karena guru mata pelajaran selanjtnya tidak masuk alhasil para siswa di beri tugas dan untungnya jika sudah selesai boleh pulang. Setelah selesai mengerjakan tugas Nayla dan teman-temanya bergegas pulang, Nayla di tinggal oleh dua sahabatnya, karena mereka sudah di jemput.

“Kita duluan ya Nay” Ucap Siska

“Iya, hati-hati di jalannya” Jawab Nayla

Tak berselang lama, tangan Nayla di cekal oleh Juan.

“Lepasin kak” Ucap Nayla datar

“Nggak dengerin aku dulu” Jawab Juan tegas membuat Nayla terdiam

“Mau ngomong apa ?” Tanya Nayla to the point

“Kita ke warung sana dulu, kita bicara di sana nggak enak bicara di sini ada banyak orang yang lihat” Jawab Juan dan Nayla pun pasrah mengikuti langkah Juan

Sesampainya disana …

“Duduk, mau minum apa ?” Tanya Juan setelah mereka sampai di warung

“Jus mangga” Jawab nayla

“Sayang maafin aku ya, aku benar-benar gak sengaja ninggalin kamu waktu itu” Ucap Juan, Natla masih diam

“kamu tahu kan aku sayang banget sama kamu, aku mohon percaya sama aku” Pinta Juan sambil meraih tangan Nayla

Sebenarnya Nayla tidak tega, dia masih sayang kepadanya. Baru saja Nayla ingin menjawab ucapan Juan untuk memaafkannya, dan bertanya kenapa kemarin tidak menghubungiku setelah dari rumah tapi pengganggu sudah datang.

“Ju, thank ya kemarin kamu mau nemani aku beli baju” Ucap Disty riang melirik Nayla seolah sedang mengejeknya

“I-iya sama-sama Dis” Jawab Juan

“Aku pulang dulu yah kak” Ucap Nayla sraya berdiri

“Aku anterin ya sayang” Ujar Juan mewarkan

“Gak usah, kakak temani teman kakak saja. Siapa tahu dia butuh bantuan kakak, takutnya kalau sama aku dia ganggu kita lagi berduaan dan kamu dinggalin aku di tengah jalan” Jawab Nayla

Nayla berjalan dengan cepat keluar dari warung, setelah sudah berada di luar Nayla melihat ke belakang untuk melihat apa Juan mengejarnya atau tidak dan ternyata tidak. Dia melihatnya sudah tertawa dengan sahabatnya, entah apa yang mereka bicarakan. Tanpa permisi air mata Nayla jatuh begitu saja.

Tin Tin

Suara klakson mobil yang ada di depannya, dia mundur satu langkah dia berpikir mungkin dia menghalangi jalan mobil itu.

“Mau pulang Nay, bareng aku aja” Ajak Rangga setelah menurunkan kaca mobilnya

“Iya” Jawab Nayla singkat

“Ya udah yuk, tapi jemput Daniel dulu gak papa kan ?” Tanya Rangga sambil membukakan pintu mobilnya

“Gak papa” Jawab Nayla dan dia masuk ke dalam mobil Rangga

Setelah itu mobil Rangga pun berjalan meninggalkan sekolah Nayla, dan Nayla di dalam mobil masih memikirkan tentang Juan dan Disty.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!