NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Gadis Desa

Mengejar Cinta Gadis Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Misteri / Nikahmuda / Mafia / Balas Dendam
Popularitas:847
Nilai: 5
Nama Author: Ril

Raka terlahir dari keluarga kaya raya.

Raka hidup bergelimang harta, dengan semua kekayaan yang ia miliki, raka menjadi semau mau nya, berfoya foya bahkan pergaulan nya sangat bebas.

Al hasil kedua orang tua nya tidak tahan terhadap diri nya kemudian mengirim raka ke kampung halaman sang nenek.

Di sanalah cerita di mulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ril, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjalanan ke rumah nenek

Perjalanan masih di lanjutkan.

Jam sudah menunjukkan pukul 17:56, namun jarak yang akan mereka tempuh masih sekitar 1000km lagi, 150km untuk sampai pada jalanan perbukitan yang menanjak, Sudah pasti mereka tidak akan bisa melewati daerah perbukitan.

Perjalanan terus di lanjutkan, Sampai jam sudah menunjukkan pukul 20:21 menit.

Mobil berhenti di pinggir jalan,Terlihat desa kecil dengan beberapa rumah yang ada di sebelah kiri dan kanan jalan.

Raka terbangun dari tidur nya.

Ini bukan pertama kali raka terbangun, namun sudah beberapa kali.

“Kenapa kalian berhenti?,” Ucap raka

“Kami sangat lelah bos, kami berdua juga sangat lapar, Kita istirahat sebentar, kaki saya sudah pegel pegel,” Sahut bobi

“Oke,” Sahut raka singkat.

Tidak ada yang bisa di lakukan oleh raka selain duduk termenung dengan mengotak atik ponsel nya.

Tidak ada jaringan di tempat itu, tempat itu sudah mati total tanpa jaringan apapun.

“Tempat terkutuk apa ini? kenapa bisa ada tempat seperti ini di dunia, Ini sangat menyebalkan sekali, kenapa aku bisa sampai di tempat seperti ini,” Ucap raka

“Bos sabar lah, nanti bos pasti akan terbiasa, Bos tenang saja nanti di kampung saya ajak bos keliling petik buah buahan segar,” Sahut dodi

“Hh diam lah, kalian lanjut makan saja, nanti kalian penunjuk jalan, biar aku yang bawa mobil,” Sahut raka

“Tidak tidak, jangan bos, biarkan kami saja, bos cukup istirahat, dan duduk manis, sebentar lagi kita akan sampai di tujuan,” sahut bobi

“Dari tadi kalian bilang sebentar lagi sebentar lagi, tapi tidak sampai sampai,” Sahut raka

Bobi dan dodi menggelengkan kepala.

Mulut mereka penuh menguyah makanan, mereka berdua benar benar kelaparan.

“Apa di sini tidak ada warung nasi, atau tempat kita membeli makanan, aku juga sudah lapar,”Ucap raka

“Tidak ada di sini bos, ada nya nanti di puding besar, Tapi jarak nya masih sangat jauh,” Sahut bobi

“Tuhannn, Ini memang benar benar tempat terkutuk, Bagaimana aku bisa betah tinggal di tempat seperti ini, Uhhh!!, Mimpi terburuk dalam hidup ku,” Sahut raka

Mereka bertiga tengah beristirahat.

Setelah selesai beristirahat mereka kembali melanjutkan perjalanan.

Dimana malam sudah semakin larut, jam menunjukkan pukul 21:24 menit.

Dimana kali ini mereka akan melewati jalanan perbukitan yang terbilang rawan dan sangat sepi tersebut.

Sejauh ini, belum ada satu motor dan mobil pun yang melintas yang mereka temui di jalan.

Perjalanan masih aman aman saja, sampai pada akhir nya, salah satu gangguan datang dari mobil yang mereka tumpangi.

Mobil tersebut mengalami kompresi radiator, radiator terlalu panas, karna memang perjalanan yang mereka tempuh sangat lah jauh.

Dengan cepat bobi meminggirkan mobil nya di samping jalan.

“Apa yang terjadi?,” ucap raka

“Gawat!!, jangan rusak di sinu lah mobil, Ya tuhan,” sahut bobi

“Radiator mengalami kompresi lagi kayak nya bos, bos tenang saja, biar saya dan bobi turun untuk mengecek apa yang terjadi,” Sahut dodi

Mereka berdua turun, Dan benar saja, saat kap mobil di buka asap langsung keluar dari dalam kap.

Raka yang melihat itu pun sontak langsung keluar karna takut akan terjadi sesuatu.

“Alahhh mobil ini, bagaimana ini, kita sudah sampai di jalanan bukit, ya tuhan,” Uca dodi panik.

“Buka tutup nya,” Sahut bobi

“Namti dulu, Biarkan sedikit dingin, nanti meletup,” Sahut raka

Mereka berdua pun terus memperhatikan mobil yang mereka tumpangi.

Suara hewan terdengar cukup mengerikan di tambah lagi dengan jalanan yang sangat sepi di kelilingi oleh pepohonan besar dari samping kiri dan samping kanan jalan.

“Dingin sekali, Apa tidak ada minuman penghangat?,” Ucap raka

“Minuman penghangat?, Maksud bos kopi?,” Sahut bobi

“Iya kalo ada,” Sahut raka

“Ada bos ada, Tapi kopi hitam, apa bos suka dengan kopi hitam?,” Sahut dodi

“Boleh, Apa saja yang penting hangat,” Sahut raka

Dodi dengan cepat masuk ke dalam mobil, mengambil kompor kecil lengkap dengan kopi hitam yang ia bawa dari kampung.

“Tunggu sebentar bos, kami panaskan air, Sebaik nya kita duduk di sebelah sini saja bos, siapa tau ada yang lewat nanti, Kita ajak ngopi2,” Ucap bobi

Raka mengecek ponsel nya.

“Dasar tidak berguna, percuma ponsel mahal,” Ucap raka.

Raka ingin sekali menghubungi theresia pacar nya, mengabarkan jika dia sudah sampai.

Namun karna terhalang jaringan, ponsel raka tidak berfungsi.

Mereka bertiga tengah duduk menikmati kopi hitam.

Sedikit menghangatkan badan dengan di temani hembusan asap rokok.

Cukup nikmat, Karna hawa nya memang paling pas untuk menikmati segelas kopi.

Mobil tidak bisa hidup, Mobil yang mereka tumpangi masih bermasalah.

Malam semakin larut.

Mereka masih duduk menikmati kopi hitam.

Bobi bercerita tentang kampung sadap

Kampung paling utara dan terpencil yang ada di wilayah utara.

“Hanya 500 kepala keluarga, Itu sangat banyak, aku kira, di kampung itu hanya ada 10 rumah,” Ucap raka

“Tidak bos, kampung kami sangat besar dan cukup padat, mayoritas penduduk sana berkebun dan bertani, Ada juga sebaagian yang menjadi pengembala kerbau,” Sahut dodi

“Lalu bagaimana dengan nenek dan kakek ku?, apa pekerjaan mereka di sana,” Sahut raka

“Nenek bos, wah dia sangat kaya, sawah nya sangat luas, bahkan bisa di bilang paling luas yang ada di kampung,” Sahut dodi

“Dia juga bos tembakau, Punya gudang tembakau, kebetulan sekali, sekarang ini tengah musim tembakau, Bos lihat saja nanti, di rumah sangat ramai orang bekerja, bahkan sampai pagi pun mereka masih bekerja,” Sahut dodi

“Hmm, Bagaiamana bentuk rumah nenek ku?,” Sahut raka

“Bos ini bagaimana?, ibuk bae itu nenek bos, kenapa bos tidak tau?,” Sahut bobi

“Aneh sekali memang bos ini, rumah nenek sendiri tidak tau,” Sahut dodi

“Aku tidak pernah ke sini, Bahkan seumur hidupku, aku baru kesini sekarang, katakan saja, bagaimana rumah nenek ku?,” Sahut raka

“Rumah nenek bos utu cukup luas, Ada satu kamar di lantai dua, dan kamar itu sudah di renovasi, keren sekali, kamar itu akan menjadi kamar anda bos,” Sahut bobi

“Hhhh bagus lah, semoga saja itu bisa membuat ku sedikit betah tinggal di sana,” Sahut raka

Di sela sela perbincangan mereka, Tiba tiba saja, segerombolan orang datang dengan membawa sepeda motor.

Seketika saja bobi dodi dan juga raka langsung bangun dari tempat duduk nya.

“Diam,” Ucap salah satu orang aneh tersebut.

Dengan mengacungkan sebilah parang panjang ke arah bobi.

Bobi mengigil ketakutan melihat parang yang di pegang oleh orang orang tersebut.

“He ada apa ini?, apakah kalian seorang begal?, Tidak ada kerjaan sekali kalian,” Ucap raka

Mendengar itu salah satu dari komplotan begal itu mengayunkan parang nya ke arah raka.

Namun dengan cepat raka menangkis nya dengan tangan kanan nya.

Al hasil, Tangan kanan nya terkena sabetan parang dari para pembegal.

Tak butuh waktu lama, darah segar mengalir dari tangan raka dengan cukup deras.

Raka terluka terkena sabetan parang dari para pembegal.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!