Kanaya Nadhira.Perempuan berparas cantik berusia 28 tahun.Menikah dengan pria pilihannya,Bayu Bagaskara.Namun pernikahannya harus berakhir,karena hadirnya orang ketiga yang tak lain adalah sekretaris sang suami diperusahaan.Dan mengejutkannya lagi,perempuan tersebut sedang mengandung benihnya.Bayu menceraikannya karena ia belum bisa memberikan keturunan.Namun Bayu melupakan satu hal yang membuatnya harus kehilangan semua asetnya.Bagaimanakah kelanjutan kisah Bayu dan Kanaya?Yuk ikuti terus ceritanya..
Dikarenakan ini karya pertamaku , mohon bimbingannya ya😍
Terima Kasih🍒
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Diandra Deanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 23
Siska sudah tidak tahan dengan keadaan dia yang sekarang.Jika tidak karena ia membutuhkan ayah untuk anak yang dikandungnya sekarang,mungkin dia sudah pergi meninggalkan Bayu."Aku harus melakukan sesuatu.Kalau perlu aku lenyapkan itu Kanaya.Sialan,gara-gara dia aku jadi kere kaya gini.Awas kamu Kanaya"ucap Siska dalam hati.
Sedangkan Bayu masih tertunduk lemas di pinggir ranjang kamarnya.Kali ini dia benar-benar hancur , pun sudah tidak punya lagi kesempatan kedua dari Kanaya.Setelah ia tak bisa mengontrol emosinya di kantor tadi."Bodoh,kenapa aku bisa kelepasan ngomong kasar sama Kanaya sih.Kalau gini usahaku semua sia-sia.Hah sial.."Bayu meracau merutuki kebodohannya sendiri.
Mereka pun terlelap dalam dunia mimpi masing-masing,dengan posisi membelakangi punggung.
***
Sore hari yang cerah,memancarkan cahaya hangat ke dalam ruang tamu di lantai bawah rumah Bayu.Tepatnya rumah Siska.Bayu duduk di sofa sambil berbincang-bincang dengan Bu Lili,ibunya.Namun keadaan menjadi sedikit serius karena Bu Lili mengawali pembicaraan tentang Siska.
"Yu,kamu tahu nggak.Selama kamu keluar cari kerjaan,istrimu itu sering keluar rumah nggak jelas.Apalagi itu,pakaiannya udah kaya orang mau dugem"ucap Bu Lili.
""Palingan cuma jalan sama temennya Bu. Udahlah aku lagi pusing,nggak usah mikirin yang aneh-aneh."jawab bayu sembari memijit keningnya.
"Aneh2 gimana sih.Orang ibu liat dengan mata kepala ibu sendiri.Kemaren waktu ibu belanja di minimarket,dia masuk mobil.Terus sekilas ibu liat di dalemnya tuh ada aki-aki.Mesra lagi"tukas Bu Lili meyakinkan putranya.Ia yakin ada yang tidak beres dengan mantunya itu.
"Mungkin ibu cuma salah liat saja.Nggak mungkin dia berani macem2 diluar sana.Secara dia kan juga lagi hamil"balas Bayu.Saat ini dia sedang tidak ingin memikirkan hal yang menambah beban hidupnya.
"Kalau kamu nggak percaya sama ibu, sesekali kamu ikutin kek , kemana dia pergi.Biar kamu tahu kalau ibumu ini nggak bohong".Bu Lili terlihat sedikit sewot karena anaknya meragukan instingnya.
Tidak lama kemudian , terdengar suara hak berjalan munuruni tangga.Siska dengan gaya nya bak biduan keliling,berjalan menuruni tangga dengan langkah yang santai dan percaya diri.Entahlah,kenapa dulu Bayu sampai tergoda dengannya.Padahal jika dibandingkan dengan mantan istrinya,Kanaya jauh lebih cantik dari Siska.
"Yu,lihat itu.Kenapa istrimu sudah macam orang kena tonjok saja.Lihat pipinya,ondel- saja kalah jauh"cibir Bu Lili.Bayu hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan ibunya.
"Mau kemana kamu jam segini Sis.Kamu nggak lihat itu jam berapa.Aku juga belum makan,harusnya kamu yang nyiapin bukannya ibu terus."tanya bayu
"Makan ya tinggal makan sih Mas.Itu ibumu juga nggak ngapa-ngapain.Atau nggak beli di warung depan.Jangan manja deh.Uang hasil jual mobil kan juga masih sisa."sahut Siska ketus sambil sedikit menurunkan dressnya yang dari tadi naik ke atas saking pendeknya.
"Kamu itu istriku.Nyiapin makan suami itu udah hal yang biasa buat istri.Kamu kenapa lama lama jadi mbangkang gini sama suamimu"celetuk Bayu.Ia menatap tingkah istrinya yang semakin berubah.
Bukan hanya sifat,penampilan istrinya pun bisa dibilang semakin tidak wajar.Baju seksi,riasan yang terlalu tebal dan juga ia sering belanja barang-barang yang tergolong mahal.Padahal sekarang kondisi keuangan mereka sedang tidak baik-baik saja.Lalu darimana ia mendapatkan itu semua?Pikir Bayu.
"Istri itu harus sering- sering di rumah.Layanin suami.bukannya malah kelayapan nggak jelas.Kalau kamu kenapa-napa kan nanti anak saya juga yang repot."Bu Lili ikut menyahut.
"Diam kamu ibu tua.Nggak usah ikut campur"perkataan ibu mertuanya itu semakin membuatnya naik pitam.
"Siska!Berani sekali kamu bentak ibuku".
"Makanya kalian jangan banyak nuntut,tahu diri aja!Udah ah.lama lama gila aku sama kalian.Aku mau keluar dulu,nanti nggak usah nungguin aku pulang ,soalnya lokasi acaranya jauh."ucapnya berjalan dengan sedikit berlari keluar rumah.
"Siska.Kamu mau kemana!Sialan kamu!"teriak Bayu.
***
Sehari sebelum Siska kepergok Bayu saat sedang bersama laki-laki lain,ia bertemu Naya di pusat perbelanjaan..
Hari ini Naya sedang berjalan-jalan di mall dengan Alex. Sengaja ia menerima tawarannya untuk menonton di bioskop,karena hari ini series film yang ditunggu-tunggu kanaya tayang.Namun saat ia sedang duduk menunggu Alex yang sedang ke kamar mandi,terdengar suara wanita memanggilnya.
"Heh Kanaya.."teriak wanita yang tak jauh dari Kanaya.
Kanaya berbalik ketika namanya dipanggil,dia memutar bola matanya malas.Entah kenapa hari ini ia harus bertemu istri mantan suaminya itu.
"Ada apa?cepat katakan.Aku tidak punya waktu untuk meladeni kamu"kata Naya menatap Siska yang kini berada di depannya.
"Sombong sekali kamu.Baru bercerai beberapa minggu dari mas bayu, sudah berani jalan sama laki-laki lain"balas Siska.Dia masih tidak terima mengenai apa yang terjadi dengannya dan Bayu setelah mereka kalah telak di pengadilan.
"Jadi kamu repot-repot memanggilku untuk membicarakan apa?Memang kenapa jika aku berjalan dengan lelaki lain?Sah sah saja bukan.Maaf aku bukan perempuan murahan seperti kamu yang dengan terang-terangan menawarkan diri ke suami orang lain."ucap Kanaya dengan tajam.
"Ada apa?Jika tidak ada , silahkan pergi.Karena saya sedang tidak ingin diganggu."sambungnya lagi.Kanaya jengah dengan kelakuan istrinya Bayu ini.
"Sialan kamu Kanaya."ucap Siska dalam hati.
"Tentu aku ingin membicarakan sesuatu denganmu.Aku ingin kamu mengembalikan hak ku dan Mas Bayu".
Kening Kanaya bertaut mendengar omong kosong wanita depannya itu.Siapa dia berani meminta hak yang bahkan ia tak berhak atas semua itu?
"Hak apa yang kau maksud?Katakan"
"Berikan Mas Bayu perusahaan yang kau miliki sekarang,karena itu semua hak anak yang sedang ku kandung dan mas Bayu.Dia yang membesarkan perusahaan itu dengan kerja kerasnya!"ujar Siska berapi-api.
"Lalu?"
"Aku ingin kamu segera keluar dari rumah yang kau tempati dengan mas bayu dulu,karena aku akan segera tinggal di sana"jawab Siska.Tanpa ia ketahui sekarang , bahwa rumah yang ditempati dulu sudah dijual.
Kanaya membuang nafasnya kasar.Dia menatap wajah Siska.Make up tebal , warna lipstik yang mencolok dan pakaiannya terlihat begitu seksi.Bukannya dia kini sedang berbadan dua?Dan apakah Bayu tidak menasehati istrinya ini?Sungguh mengerikan selera Bayu selama ini.
"Kenapa kamu begitu ambisi dengan semua milikku ? Dulu kamu menginginkan suamiku,dengan ikhlas ku berikan.Dan sekarang kamu juga ingin hartaku?"tanya Kanaya dengan wajah sinis.
"Apakah suamimu tidak bisa menafkahimu?Sampai kamu mengemis-ngemis seperti ini padaku?"sambung Kanaya sambil memandang sinis penampilan Siska."Dan lihatlah sekarang , penampilanmu bak lenong yang siap beraksi."cibirnya yang membuat Siska semakin panas.
"Saya tekankan sekali lagi padamu Siska,jika perusahaan sekarang adalah hak milik saya.Dan rumah ? Sudah aku jual karena aku tidak mau lagi mengingat hal yang berkaitan dengan suamimu itu".
"Jadi jangan pernah lagi kamu meminta hal yang mustahil , karena jika kamu tidak berhenti , akan ku laporkan pada pihak yang berwajid "Siska menciut.Nyalinya yang tadi menggebu-gebu hilang seketika saat melihat tatapan tajam Kanaya.
"Ah satu lagi.Apakah sudah pasti itu adalah anak dari Mas Bayu?Bukan milik pria lain?"cibir Kanaya sembari memicingkan satu alis kanannya ke atas.
"Apakah kamu pikir aku tidak tahu apa yang kamu lakukan selama ini tanpa sepengetahuan suamimu itu,perempuan murahan?"sembari menyodorkan ponsel yang berisi foto-foto kemesraan Siska dengan simpanannya.
"Pergilah,sebelum aku benar-benar kehilangan akal"ujar Kanaya dengan tangan melambai tipis ke arah Siska.Menandakan ia mengusir perempuan sundal itu dari hadapannya.
Siska langsung meninggalkan Kanaya begitu saja dengan wajah kesal.Kali ini ia kalah telak.Karena jika ia nekat,sudah pasti Bayu akan menceraikannya.
Rumah mewah yang dulu begitu ia impikan,sudah dijual oleh sang pemilik.Dan perusahaan?Sudah tentu kini Bayu akan sangat mustahil untuk mengambilnya dari Kanaya.
Bersambung...