Seorang gadis sederhana bernama Wulandari Cahaya berasal dari desa yang beruntung mendapatkan beasiswa di Kampus terpopuler di Jakarta..
" hiks Ayah Ibu hidup wulan hancur wulan gagal menjaga kesucian Wulan"
Karena insiden itu membuat Wulan harus mengandung Anak kembar Wulan semakin menderita Sampai dimana Wulan melahirkan bayinya Wulan mengalami pendarahan yang membuat Wulan harus meninggal dunia...
Apa yang terjadi dengan Wulan??
siapa yang sudah menghancurkan hidupnya??
Lalu bagaimana kehidupan si Kembar Ana & Andin
selamat membaca dan Autor ucapkan terimakasih sudah berkenan membaca Cerita ini semoga semuanya suka dan Saran kritikan sangat di butuhkan 😊🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
eps 26
Sean menatap seluruh murid SMA Pelita Harapan dan tatapan matanya berakhir di Andin dan Andin yang merasa di perhatikan oleh Sean perasaanya menjadi cemas Andin merasa jika sean benar' memperhatikannya atau ada seseorang di belakang Andin..
" Bia ayo kita pergi dari sini" ucap Andin
" Bentar din Aku penasaran siapa cewe yang beruntung itu yang membuat kak Sean susah di dekati " ucap Bianca yang semangat sekaligus penasaran
Tapi andin yang merasa Sean benar memandanginya mencari alasan agar pergi dari kumpulan itu karena Bianca tak ingin pergi
" Bia Aku ke toilet bentar ya" ucap Andin
" oh okey tapi maaf aku tak bisa temenin heheh penasaran soalnya," ucap Bianca sambil cengengesan..
" tak masalah Bia " ucap Andin
Andin melangkah tetapi langkanya terhenti saat...
" Andin Wulandari gadis yang aku sukai jadi kuharap kamu Sera berhenti ngejar' aku lagi mulai detik ini " ucap Sean tegas
Mendengar itu Sera terkejut dan mengepalkan tangannya semua siswa siswi terkejut dengan pernyataan Sean bahkan Bianca membuka mulutnya saking terkejutnya
" Gila sih ini" ucap Bara tak percaya
" Berarti Sean benar' menyukai Andin" ucap Pandu semangat
Andin merasakan waktu berhenti sejenak ingin melangkah susah Andin sudah tau setelah ini hidupnya tak tenang lagi entah apa rencana Sean membawa dirinya dalam masalah ini, detik berikutnya Andin berlari menuju parkiran saat ini Andin hanya ingin menenangkan pikirannya..
" Andin tunggu" ucap Bianca mengejar andin
Sean melihat kepergian Andin dengan tatapan khawatir dan itu terlihat jelas oleh Sera
" Andin aku tak akan pernah membiarkan kamu mendapatkan cinta Sean" ucap Sera sambil mengepalkan tangannya dan Bara melihat itu.
" pandu coba kamu perhatikan si Mak Lampir itu" ucap Bara
" si Mak Lampir ngapain mengepalkan tangannya atau jangan-jangan " ucap pandu yang curiga dan saling menatap dengan bara seakan memikirkan hal yang sama
" cih aku tak akan biarin Si Mak Lampir itu mengganggu Andin dan Sean lagi" ucap pandu menatap tajam ke arah Sera Pandu selama ini tak menyukai Sera yang seperti cacing kepanasan saat berusaha mendekati Sean bagi pandu cewe seperti Sera itu berbahaya
" lo benar kita harus mengingatkan Sean untuk menjaga Andin karena Sera itu licik walaupun sudah berjanji tak akan menggangu Sean lagi wanita licik tetap aja licik" ucap Bara yang juga tak menyukai Sera
Sesampainya di rumah Andin memeluk bi Ami dan pak Andi dengan raut wajah murung
" kenapa cucu nenek yang cantik kok mukanya murung atuh neng geulis" ucap bi Ami
"Andin kesel nek tadi di sekolah Andin pun menceritakan semuanya " ucap Andin
Mendengar itu bi Ami dan Pak Andi tersenyum Andin persis sekali dengan Wulan
" heheh artinya Neng udah dewasa apalagi neng cantik sudah pasti banyak yang menyukainya neng Dan Nenek tak melarang neng pacaran yang terpenting neng tak melakukan hal yang merugikan neng dan juga masa depan neng" ucap Bi Ami
" Kakek juga tak melarang yang terpenting laki' itu bisa menjaga neng dan pacaran dengan sehat " Ucap Pak Andi
" Tapi Andin takut kek nek " ucap Andin sambil menunduk
" loh apa yang kamu takut kan neng?" tanya bi Ami
" Andin takut jatuh cinta dan cuma di jadikan pelampiasan n**** laki" Andin tak begitu mempercayai laki' nek dan Andin membenci laki' seperti itu" ucap Andin
Bi Ami dan pak Andi terkejut apa Andin mengetahui kisah ibunya mereka merasakan jantung mereka berdetak cepat
" Neng kok bisa berpikir seperti itu neng tau dari mana sih?" tanya bi Ami penasaran dengan perasaan cemas
" Andin baca di novel nek kek jadinya Andin takut tak ingin mengalami hal seperti itu andai di dunia nyata ada perempuan yang menjadi korban seperti itu Andin pastikan perempuan itu pasti merasakan hidupnya berantakan dan berada di titik terendahnya semoga Andin di jauhkan dari hal seperti itu" ucap Andin tanpa tau jika kata itu telah terjadi pada ibunya di masa lalu jika Andin tau pasti andin akan sangat sedih
Bi Ami tak kuasa membendung air matanya dan pak Andi memalingkan wajahnya sambil menghapus air matanya
" Andaikan kamu tau nak ibumu sudah melalui itu semuanya dan ibumu termasuk wanita kuat" bi Ami hanya bisa berkata dalam hati
" non wulan perasaan Andin pasti akan sangat sedih jika mengetahui semuanya" batin pak Andi
aku menunggu mu up selalu Thor.. jadikan ana Andin kuat Thor melawan para Mak lampir 😅
bikin mereka kuat Thor.. biar gak di sepelekan gitu🥰
semangat up nya Thor 🥰🥰
greget huhuhu