NovelToon NovelToon
Colloseum: Survival Game

Colloseum: Survival Game

Status: sedang berlangsung
Genre:Dunia Lain / Anime / Fantasi Isekai / Game / Light Novel
Popularitas:404
Nilai: 5
Nama Author: rider1049v

Survive Game adalah permainan dimana semua pemain nya harus bertahan hidup hingga dia menjadi orang terakhir, para pemain di bolehkan saling membunuh ataupun kerja sama. Dan siapapun yang berhasil bertahan sampai akhir, akan mendapatkan hadiah berubah hal untuk meminta satu permintaan apapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rider1049v, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kawan atau Lawan?

Di sisi lain hutan.

Putri Nocturne, Sky, dan Rama saat ini sedang berjalan bersama menuju ke tengah-tengah hutan, sepanjang perjalanan mereka bertemu banyak monster, tapi monster-monster itu bisa di bunuh oleh Putri Nocturne dan Sky dengan sangat mudah.

Hingga mereka melewati hutan yang pepohonan nya terlihat sedikit aneh.

"Kalian, bukankah hutan ini terlihat aneh?" tanya Sky.

"Kalau di lihat lagi, memang agak aneh." jawab putri Nocturne.

"Ba-bagi ku biasa saja." kata Rama dengan gugup.

Mereka terus berjalan bahkan sampai malam hari, tapi mereka seperti tidak ada kemajuan.

"Ini aneh, kita seperti mondar-mandir disini, dan hutan ini semakin lama semakin gelap." kata putri Nocturne.

"Bukannya karena ini memang sudah malam?" tanya Rama.

"Bukan gelap itu yang di maksud, tapi gelap yang lain." jawab Sky.

"Kurasa, malam ini kita akan istirahat disini." kata putri Nocturne.

Mereka langsung mencari tempat yang nyaman dan mulai tidur, putri Nocturne berubah menjadi kelelawar dan tidur di atas pohon, hal itu membuat Rama dan sky terkejut, dan Rama bersandar di pohon dan tidur, sementara Sky menciptakan sebuah tenda menggunakan kekuatan nya dan mulai tidur.

Keesokan hari nya, mereka bertiga terbangun dan mereka terkejut keadaan hutan sudah berkabut, Rama mulai berteriak memanggil putri Nocturne dan Sky, tapi mereka tidak menjawab.

Hingga kabut itu menghilang dan Rama melihat diri nya bersama dengan Sky.

"Sky!" panggil Rama.

"Rama, dimana Noctrune?" tanya Sky.

"Aku juga tidak tau." jawab Rama.

Sela kemudian muncul di hadapan Rama dan Sky.

"Selamat datang para pemain, di rintangan ke 1 dari phase 1 ini," kata Sela. "Kalian saat ini berada di rintangan 1 hutan timur, itu artinya kalian akan melewati salah satu rintangan yang sulit, kalian benar-benar tidak beruntung." lanjut Sela sambil tersenyum senang.

"Rintangan yang sulit." gumam Rama.

"Hutan ini di sebut sebagai hutan ilusi, kemanapun kalian pergi kalian akan tetap kembali ke tempat yang sama, satu-satunya cara agar kalian bisa keluar dari hutan ini adalah, dengan membunuh imposter yang bersembunyi sebagai teman kalian. Kalau begitu selamat berjuang!" kata Sela sambil melambaikan tangan dan menghilang.

"Benar-benar gawat, kita tidak tau mana kawan ataupun lawan." kata Sky.

Rama mulai terlihat sedikit waspada pada Sky.

"Tenang saja, aku ini yang asli." kata Sky.

Rama mengelus dada nya dan merasa lega, mereka berdua kemudian berjalan tapi tidak ada kemajuan selama ini.

"Kita hanya berputar-putar di satu tempat yang sama." gimana Sky.

Sky kemudian berhenti, Rama yang masih melihat kenan kiri tidak melihat Sky berhenti, kemudian Rama menabrak Sky.

"Aduh! Kenapa kau berhenti tiba-tiba?" tanya Rama.

"Bisa kau berhenti membuntuti kami? Meskipun keberadaan mu tersembunyi kan, tapi aku masih bisa melihat mu." kata Sky.

Rama melihat ke arah belakang dengan penasaran, tapi Rama tidak melihat siapa-siapa di belakang nya.

"Kau bicara pada siapa?" tanya Rama.

Sky kemudian menendang batu ke arah pohon kiri belakangnya, dan batu itu di tangkap oleh seseorang, Rama terkejut melihat sebuah tangan muncul dari balik pepohonan.

"Seperti yang di harapkan, kau benar-benar berbahaya, tidak heran bos mewaspadai mu." kata orang itu.

Orang itu keluar dari balik pohon itu, dia memiliki penampilan seorang orang tua yang memakai baju pemburu berwarna coklat, jubah merah pendek yang sudah robek, syal bulu, mata melotot, dan rambut warna perak.

"Siapa kau?" tanya Sky.

"Nama ku Blood Shadow, orang yang akan membunuh kalian." jawab nya.

Di tempat lain.

Terlihat putri Nocturne sedang berjalan bersama Rama menelusuri hutan gelap dan berkabut itu.

"Hmm. Benar-benar merepotkan, karena kabut ini penglihatan ku jadi terbatas." kata putri Nocturne.

"Kira-kira, dimana Sky?" tanya Rama.

"Mana ku tau," jawab putri Nocturne. "Kau pikir aku penerawang?" tanya balik putri Nocturne.

Mereka berdua melanjutkan perjalanan, hingga mereka sampai di sebuah gubuk kayu.

"Gubuk, kayu?" tanya putri Nocturne.

"Mau istirahat sebentar?" tanya Rama.

Mereka berdua masuk ke dalam gubuk kayu itu, di dalam gubuk kayu itu terdapat kasur empuk, kursi berkualitas tinggi, dapur yang bagus, dan lampu yang terang.

"Seperti ada seseorang tinggal disini." kata putri Nocturne.

"Jangan di pikirkan, kita lanjutkan perjalanan kita besok, hari ini kita istirahat dulu." kata Rama.

"Kau benar." kata putri Nocturne.

Putri Nocturne duduk di kasur dan mulai tidur, sementara Rama tersenyum licik, dia mengeluarkan pisaunya dan bergerak dengan sangat cepat kemudian menusuk putri Nocturne yang sedang tidur.

Rama mulai tertawa, tapi beberapa detik kemudian, putri Nocturne terbangun dan mencabut pisau itu dari tubuh nya, Rama terkejut bahwa putri Nocturne masih hidup.

"Kenapa, kau masih hidup?" tanya Rama dengan ekspresi terkejut dan panik.

"Aku ini Dracula, mana mungkin aku mati semudah itu." jawab putri Nocturne. "Lagi pula, sejak awal aku sudah tau kau bukan Rama yang asli."

"Bagaimana bisa?" tanya Rama.

"Bagaimana yah bilangnya. Kau berjalan tanpa rasa takut, berbicara tanpa rasa takut, bahkan masuk ke tempat yang jelas-jelas terlihat mencurigakan begini." jawab putri Nocturne sambil membersihkan darah di baju nya. "Memang nya Rama seberani itu?" tanya putri Nocturne sambil tersenyum.

Rama kesal dan berusaha untuk lari, tapi secara tiba-tiba, seseorang menembak Rama tepat di kepalanya, hingga kepala Rama hancur dan Rama mati.

Tubuh Rama perlahan mulai mengeras dan memutih layaknya sebuah manekin, putri Nocturne yang melihat hal itu sedikit terkejut dan kebingungan.

"Boneka?" tanya putri Nocturne.

"Bukan, mereka adalah mayat hidup." jawab seorang yang menembak Rama.

Putri Nocturne melihat ke arah orang yang menembak Rama, dia adalah seorang gadis yang memiliki rambut pony tail berwarna merah, baju sweater lengan pendek berwarna merah, rok berwarna hitam, serta menggunakan masker berwarna hitam.

"Jadi, siapa kau ini?" tanya putri Nocturne.

"Andrea Laurenza, aku ada di pihak mu." jawab nya dengan tatapan tajam.

1
Protocetus
kunjungin ya novelku, Mercenary of Dorado
Kiriyama Noe
10 km apa nggak kejauhan cuy
Kiriyama Noe
bagian ini setelah labirin bagusnya di kasih titik
Kiriyama Noe
Kurang bagus kalau di kasih kurung untuk menjelaskan pikiran karakter, lebih baik langsung saja tanpa pakai kurung
rider1049v: itu udah jadi ciri khas ku sendiri
total 1 replies
Kiriyama Noe
lumayan untuk episode ini, tapi ya masih sedikit kurang penjelasan, dan ada juga yang typo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!