NovelToon NovelToon
Illusion Of Love

Illusion Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: s_m

Gimana rasanya,saat kalian udah punya cowok yang udah perfect tapi tiba-tiba perasaan kalian goyah dengan kehadiran sahabat pacar kalian yang juga udah punya pacar?
Ini yang tengah terjadi pada Aya dan juga Rey.lalu apa yang akan mereka pilih, bertahan dengan pasangan mereka masing-masing atau memilih berpisah dan memulai kisah mereka yang baru?
gaes..gaes...ini lapak aku yang baru..tetap temanya masalah cinta ya gaes..
yuk mampir kesini dan ikuti kisah mereka.
jangan lupa tulis kritik dan saran kalian dikomen ya.. suwun 🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 5

   drrrrtttt.... drrrrtttt... drrrrtttt..

 Handphone Aya bergetar sedari tadi..

   eeuuugh....

  Terdengar lenguhan kecil keluar dari mulut Aya.dia sedikit meregangkan otot-otot pada tubuhnya.Perlahan tangannya meraba meja disamping kasur,sepertinya dia mau mengambil handphone yang ada di atas meja.

   Dengan mata yang masih setengah terbuka ,Aya menyalakan handphonenya dan....

  "ya ampun,gue kesiang."Aya melebarkan matanya kaget, ternyata jam menunjukkan pukul 6.45.

  "ahhh....sial..!."umpatnya kesal.

  Buru-buru Aya melompat dari kasur menuju kamar mandi.

   Area kos Aya ini di bagi menjadi 2 bagian.area kos cewek dan area kos cowok.areanya bersebelahan dan pemiliknya sama.mayoritas yang kos disini juga bekerja sebagai buruh pabrik dan pegawai yang kerja di perusahaan yang lokasinya dekat kompleks kosan ini.pinter banget lah yang punya kos memilih membangun kos-kosan yang tempatnya cukup strategis dan jelas banyak peminatnya.satu lagi kos-kosan ini cukup lengkap lho fasilitasnya.satu kamar kos udah ada tempat tidur,dapur mini dan kamar mandi didalamnya.dan yang pasti harganya cukup bersahabat gaes.

   Setelah menyelesaikan rutinitasnya, Aya yang sudah berpakaian rapi lalu keluar kamar dan mengunci pintu kosnya, kemudian dia sedikit berlari menuju gerbang kos-kosan.

  "ini semua gara-gara si kadal mesum."gerutunya sepanjang jalan.

   Kantor Aya memang tidak terlalu jauh dari tempat kosnya,cukup 15 menit berjalan,dia udah nyampek Kantor.

  Ngoosss...ngoss...

  Terdengar suara nafas Aya yang ngos-ngosan

  Sesampainya didepan kantornya, Aya berhenti sejenak untuk mengatur nafas.sepanjang perjalanan menuju ke kantor, Aya berlari mengejar waktu.

   "nih."

   Tiba-tiba aja ada seseorang menyodorkan sebotol minuman didepannya.

   Aya pun menoleh, Aya melebarkan matanya terkejut melihat sosok cowok,tubuhnya tinggi,putih dan dengan pakaian kantornya yang rapi tengah berdiri disampingnya.

  "kak Rey?."ujar Aya sembari memperhatikan cowok disampingnya itu dari ujung kepala ke ujung kaki.

   Dengan santainya Rey balik menoleh kesamping masih dengan posisi tangannya yang mengulurkan sebotol minuman ke pada Aya.

   "minum aja sendiri!lagian gue gak tau apa yang loe masukin didalam minuman itu."tolak Aya mentah-mentah,dengan nada sewotnya.

    Glug..glug..glug...

   Terdengar suara tegukan air dari mulut Rey.tanpa basa basi Rey meneguk habis minumannya sendiri.

  "kalau fitnah.minimal punya bukti."balas Rey mencondongkan wajahnya tepat didepan wajah Aya.

   Aya mengedip-ngedipkan matanya,lagi-lagi tanpa sadar Aya terpukau dengan cowok didepannya ini.kini posisi mereka saling berhadapan.semilir hembusan angin tiba-tiba menerpa wajah cantik Aya.reflek tangan Rey terulur merapikan helaian rambut Aya yang menutupi wajah ayu cewek cantik itu.adegan ini seperti terulang,hampir sama kayak kemarin.

   Aya hanya bisa menatap Rey tanpa berkedip.kilasan adegan kemarin secara tiba-tiba muncul di kepalanya.

   "udah mulai terpesona loe sama gue?."ujar Rey sembari sedikit memiringkan kepalanya,lalu dia menatap Aya dengan senyuman jail nya.

    Mendengar suara Rey,Aya tersentak kaget.seketika Aya pun tersadar,reflek Aya memundurkan wajahnya dan langsung memalingkan wajahnya kesamping.

   Dag Dig Dug... lagi-lagi jantungnya berdegup kencang.tangannya reflek memegang dadanya.Aya mencoba mengatur jantungnya agar tidak ketahuan lawan ngobrolnya itu.

   "pede gila loe."balas Aya sinis dan berlalu pergi begitu saja dan berjalan masuk kedalam kantor.

   Rey menyunggingkan senyumnya,dia menyilangkan tangannya,menatap punggung dari pacar temennya itu.lalu dia pun beranjak masuk kedalam kantornya.

   Dari balik jendela mobil, terlihat seseorang yang ternyata sedang melihat kearah Rey dari kejauhan sampai Rey berjalan masuk kedalam kantornya.

   "jalan pak."perintahnya kepada sang sopir,lalu perlahan menutup kaca jendela mobilnya.

   Siapa ya gaess???,🤔

   Didalam kantor, Aya sedang berkutat dengan pekerjaan.sebagai pegawai baru tentu dia masih harus banyak belajar dan beradaptasi.Aya sendiri bekerja di bagai administrasi keuangan.dalam satu tim nya ini terdiri dari 6 orang termasuk Aya.

   "Aya,tolong fotocopy in dokumen ini jadi 3x,ya."pinta seniornya,yang bernama Puspa.

    "baik mbak."tanpa basa-basi Aya pun berdiri dari tempat duduknya dan mengambil kertas yang disodorkan seniornya kepadanya.

    "agak cepet ya, ditunggu in soalnya."pinta Puspa, seniornya.

    "ok mbak."jawab Aya.

    Huuufft.. lagi-lagi Aya menghela nafasnya pelan.

   Walaupun mereka sudah dapat tugas kerja masing-masing tapi ya itulah dunia kerja.dimana pun tempatnya,kalau jadi anak baru itu selalu akan jadi orang yang selalu disuruh-suruh sama seniornya deh.anak baru atau junior sih bisanya cuma nurut aja.gak semua sih,tapi kebanyakan.iya gak?tau sendiri lah resikonya kalau mereka membangkang, ya biasanya sih karirnya di perusahaan itu gak akan lama, selesai alias out.percaya gak percaya,fakta dilapangan sih seperti itu.hehehehe...koreksi ya kalau salah 😁✌️.

   Aya berjalan keluar ruangan,dia berjalan menuju mesin fotocopy yang ada tak jauh dari ruangannya.dari kejauhan,lagi dan lagi, Aya melihat sosok yang dari kemarin tiba-tiba mengusik pikiranya.sampai-sampai dia gak bisa tidur dan bangun kesiangan.siapa lagi kalau bukan,Reynan, Sahabat kekasihnya.

    "ck...dia lagi,dia lagi."gerutunya kesal.

    gimana gak ketemu terus,mereka ternyata satu kantor tapi beda devisi.Rey sendiri udah setahun belakangan berkerja di perusahaan ini sedangkan ayah masih terbilang baru dua mingguan ini masuk kerja.

    Pertanyaannya, apakah Aya sebelum nya tahu kalau Rey juga berkerja disini? jawabannya,ya.tapi Aya baru tahu kalau Rey juga kerja disini saat dia memenuhi undangan interview dari pihak perusahaan.walaupun mereka satu circle tapi Aya tidak mau dekat-dekat dengan sahabat pacarnya itu.walaupun Rey dan Aya sudah kenal lama.karena rumah mereka satu kompleks.dan yang Aya tahu Rey tinggal dengan sang kakek.bahkan kakek Rey itu dekat dengan Aya dan ayahnya Aya juga.bisa dibilang Aya udah kenal Rey jauh sebelum Aya pacaran sama Arjun, sahabat Rey.

    Aya berhenti sejenak,sepertinya dia sedikit bimbang mau nerusin langkahnya ke mesin fotocopy atau balik arah.tapi kalau dia balik arah,dia pasti bakal kenak semprot sama seniornya, apalagi seniornya tadi nyuruh dia cepetan,karena ditungguin.kalau terus jalan ke sana,ya, ketemu sama sahabat pacarnya.

     "iiih..ngapain gue balik?."grundelnya pada dirinya sendiri.

Hemmm..

   Aya berdehem mencoba menenangkan dirinya sendiri.lagian kenapa dia harus menghindari Rey.toh dia udah sering ketemu sahabat pacarnya itu.mesti begitu, setiap kali mereka bertemu ada aja perdebatan yang terjadi diantara mereka dan mereka akan saling melempar sindiran satu sama lain.layaknya tom and Jerry mereka.

    "ngapain gue ngindari dia?."gumamnya lagi.

   Dengan tenang Aya pun mulai berjalan mendekati mesin fotocopy yang berada tak jauh darinya.saat sudah dekat,Rey sedikit melirik kearah Aya.tapi Aya berusaha tak menoleh kearah Rey.karena mesin fotocopy masih dipakai Rey,Aya pun menunggu Rey selesai sembari membuka handphonenya.

     beberapa saat kemudian, akhirnya Rey pun selesai menggunakan mesin fotocopy lalu menoleh kebelakang, dilihatnya Aya yang tengah asyik dengan handphonenya.

    "gue udah selesai."ujar Rey.

    "eh.. apa?."Aya pun mendongakkan wajahnya.

    "kerja yang bener,main handphone mulu."sentil Rey santai,lalu melangkahkan kakinya pergi meninggalkan Aya yang masih berdiri disana.

    "iiihh...sok banget!."maki Aya menatap kepergian Rey,sinis.

1
Mukmini Salasiyanti
wkwkwk

si Arjun pun blm ketahuan aja tuh
Mukmini Salasiyanti
hadehhh
perifun iki?
Mukmini Salasiyanti
serius nih, Rey???
Ayoklah semungguuttt!!!!!

. hihi
Mukmini Salasiyanti
siapa ya itu????
S_M: ditunggu kelanjutannya ya Thor.. makasih mampir 🙏
total 1 replies
S_M
good
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!