NovelToon NovelToon
CINTA YANG DIABAIKAN

CINTA YANG DIABAIKAN

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Sudah Terbit / Patahhati
Popularitas:21.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Gibran Erlangga terpaksa menikahi Arumi Nadia Karima karena perjodohan orang tuanya yang memiliki hutang budi.

Dua tahun pernikahannya Gibran selalu perhatian dan memanjakan Arumi.

Arumi mengira dirinya wanita paling beruntung, hingga suatu hari kenyataan pahit harus ia terima.

Gibran ternyata selama ini menduakan cintanya. Perhatian yang ia berikan hanya untuk menutupi perselingkuhan.

Arumi sangat kecewa dan terluka. Cintanya selama ini ternyata diabaikan Gibran. Pria itu tega menduakan dirinya.

Arumi memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka. Saat Arumi telah pergi barulah Gibran menyadari jika ia sangat mencintai istrinya itu.

Apakah Gibran dapat meyakinkan Arumi untuk dapat kembali pada dirinya?.

Jangan lupa tekan love sebelum melanjutkan membaca. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33. Kepercayaan Itu Mahal

Gibran masuk ke ruang rawat inap ibunya. Tampak Arumi yang tertidur di kursi dengan kepala berada di tepi ranjang ibu.

Ibu yang akan membuka mata, mengurungkan niatnya. Ia berpura-pura tidur akhirnya.

Gibran mendekati Arumi dan menggendong wanita yang hingga saat ini masih berstatus istrinya itu.

Gibran membaringkan tubuh Arumi di atas sofa. Setelah itu menyelimuti dengan selimut miliknya.

Pria itu duduk di samping kepala Arumi dan mengusap rambutnya. Dulu Arumi sering tidur di pahanya jika menonton televisi. Wanita itu selalu terlelap dipangkuannya.

Arumi selalu bertingkah manja dan seperti anak kecil jika bersama Gibran. Ia sering pura-pura tertidur di sofa agar Gibran menggendongnya ke kamar.

Namun Gibran tak pernah keberatan melakukan semua itu. Badan Arumi juga kecil dan ringan.

Gibran memandangi wajah istrinya yang terlelap. Arumi tampak sedikit lebih kurus dari biasanya.

Gibran mengusap pipi tirus istrinya. Perlahan Arumi membuka mata merasakan sentuhan dipipinya.

"Maaf, karena membuat kamu terbangun." Arumi tersenyum dan bangun dari tidurnya.

"Mas Gibran yang menggendong aku."

"Ya, kamu tampak kelelahan sekali. Apa kamu nggak tidur kemarin malam?" tanya Gibran.

Arumi nggak menjawab pertanyaan Gibran. Sejak ia memutuskan berpisah, emang Arumi kurang tidur. Dua tahun hidup bersama tak pernah satu malampun ia lewatkan tanpa pelukan suaminya itu.

"Alana, belum kembali ya, Mas?" tanya Arumi mengalihkan ucapan Gibran.

"Belum, kamu udah lapar. Kita ke kantin aja. Sekalian kita lihat Ayah."

"Nanti ibu siapa yang jaga?" tanya Arumi.

"Ibu sedang tidur, bisa kita tinggalkan sebentar,"

"Nggak usah,Mas.Kasihan ibu ditinggal sendiri. Lagi pula Alana udah membeli makanan buatku." Arumi berusaha menolak dengan cara halus. Ia tidak mau terjebak oleh pesona dan kebaikan Gibrana.

"Arumi, maafkan Mas,"

"Udahlah, Mas. Nggak ada yang perlu dimaafkan lagi."

"Kamu tetap akan menggugat cerai?" tanya Gibran.

"Berpisah emang jalan terbaik buat kita saat ini. Untuk menguji seberapa besar cinta yang ada. Jika kita memang jodoh, pasti Tuhan akan pertemukan kita kembali."

"Walaupun Mas bisa membuktikan jika anak yang dikandung Joana bukan darah daging,Mas?"

"Ya, Mas. Kita tetap akan berpisah."

"Kenapa, Arumi? Apakah nggak ada kesempatan buat Mas dapat bersama kamu lagi."

"Kepercayaan itu seperti kaca. Saat rusak, kau bisa memperbaikinya. Tapi, kau masih bisa melihat retaknya. Aku takut jika kita tetap bersama, aku akan hidup dengan bayangan ketakutan jika Mas akan mengulang kesalahan yang sama."

"Mas mengerti, Arumi. Pasti sulit bagimu untuk percaya dengan Mas lagi."

"Sadarilah,Mas ... bahwa butuh waktu panjang untuk membangun kepercayaan, tetapi hanya beberapa detik untuk menghancurkannya. Kepercayaan bisa hilang dalam hitungan detik, membutuhkan seumur hidup untuk mendapatkannya kembali, itu pun tidak akan pernah sekuat yang pertama."

Kepercayaan merupakan sesuatu yang mahal dan tak bisa diberikan kepada sembarang orang. Bahkan, sekali dicederai, biasanya akan sulit mendapatkannya lagi. Empat hal yang harus dijaga dalam hidup: kepercayaan, janji, hubungan dan hati. Tidak bersuara, tapi jika dikhianati, akan sangat menyakitkan."

Gibran terdiam mendengar ucapan Arumi yang memang benar adanya. Pasti sulit untuk membangun kepercayaan Arumi. Dua tahun ia telah dibohongi.

Alana yang sejak tadi berdiri di balik pintu mendengar semua ucapan Arumi dan Gibran.

Semoga ada keajaiban yang membuat Mbak Arumi dan Mas Gibran dapat kembali bersama. Aku tau, sebenarnya mereka saling mencintai. Tapi Mas Gibran terlambat menyadarinya.

Bersambung

1
Dianaazam
Luar biasa
Erna M Jen
sedih sekali...apa yg dialami arumi sangat sakit aku yang baca ikut sedih
Erna M Jen
cinta bertepuk sebelah tangan...
Verawati Khaira
Luar biasa
Amy Amillia Wijaya
koq aku bukan penggoda & malah novel² Susanti 31 tdk bisa dibuka
Mawar Merah
Luar biasa
Hafifah Hafifah
awas g bisa jalan lho entar pas acara resepsi
Maria Mebanua
duuuhhh mesakne menyayangi kok mendua
Hafifah Hafifah
sishaka udah nyuri start duluan
Hafifah Hafifah
awas jangan sampai tergoda lagi ama si mantan
Hafifah Hafifah
selamat atas kelahiran sibaby
Hafifah Hafifah
aduh baru juga mau bahagia eh si biang rusuh dateng
Hafifah Hafifah
sekarang nyeselkan udah jahat ke anak sendiri
Hafifah Hafifah
itu kan dulu arumi sebelum dia mencintaimu
Hafifah Hafifah
😭😭😭😭😭😭
Hafifah Hafifah
jangan" tuh selingkuhan sering keluar masuk keapartemennya lagi
Hafifah Hafifah
semoga aja ya alana
Hafifah Hafifah
nah kan bener dia hamil ama orang lain tapi ngakunya hamil ama sigibran
Hafifah Hafifah
mungkin itu udah direncanakan ama joana karna dia tau suatu saat dia pasti akan membutuhkannya
Hafifah Hafifah
harus buru" pergi nih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!