NovelToon NovelToon
Ditolak Camer, Dinikahi MAJIKAN

Ditolak Camer, Dinikahi MAJIKAN

Status: tamat
Genre:Hamil di luar nikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Ayah Darurat / Tamat
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.9
Nama Author: Mama Mia

Indah, seorang gadis dari kampung yang merantau ke kota demi bisa merubah perekonomian keluarganya.

Dikota, Indah bertemu dengan seorang pemuda tampan. Keduanya saling jatuh cinta, dan mereka pun berpacaran.

Hubungan yang semula sehat, berubah petaka, saat bisikan setan datang menggoda. Keduanya melakukan sesuatu yang seharusnya hanya boleh di lakukan oleh pasangan halal.

Naasnya, ketika apa yang mereka lakukan membuahkan benih yang tumbuh subur, sang kekasih hati justru ingkar dari tanggung-jawab.

Apa alasan pemuda tersebut?
Lalu bagaimana kehidupan Indah selanjutnya?
Akankah pelangi datang memberi warna dalam kehidupan indah yang kini gelap?

Ikuti kisahnya dalam

Ditolak Camer, Dinikahi MAJIKAN

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

03 awal petaka 1

Tanpa terasa dua bulan sudah Indah berpacaran dengan Jerry. Seperti biasa, di hari Minggu Jerry menjemput Indah untuk diajak jalan-jalan.

"Kita berangkat sekarang?" Jerry tersenyum manis sambil mengulurkan helm pada Indah.

"Ok, Mas, aku siap!" Indah menerima helm lalu memakainya, dan Jerry membantu untuk mengancingkan pengaitnya. Dan membantu Indah untuk bisa naik ke atas motor gede-nya.

"Pegangan, awas jatuh!" peringat Jerry. Dan Indah pun tanpa ragu melingkarkan tangannya ke pinggang Jerry. Lalu motor gede itupun berlalu membelah jalanan.

"Kita mau jalan ke mana, Mas?" tanya Indah dengan mendekatkan bibirnya ke telinga Jerry.

"Aku akan membawamu ke tempat yang indah, kamu pasti suka!" jawab Jerry.

"Benarkah?" tanya Indah.

"Tentu saja, kau akan lihat nanti!" jawab Jerry.

"Aaaaaa...!" Tiba-tiba Indah berteriak, karena ada pengendara mobil menyalip mereka tepat di jalanan yang tergenang air, akibat hujan semalam. Sehingga air muncrat dan mengenai tubuh Indah. Jerry menepikan sepeda motornya.

"Kamu gak papa, Sayang?" tanya Jerry panik.

"Aku gak papa, tapi bajuku basah semua!" jawab Indah cemberut.

"Ya udah, ga papa kita mampir di apartemenku dulu ya, kamu bersih-bersih dulu. Takutnya nanti kamu masuk angin!" ucap Jerry sambil mengusap kepala Indah dengan lembut.

"Tapi baju aku?" Indah menunjuk bajunya yang kotor terciprat lumpur jalanan.

"Gak papa, aku belikan dulu ya? Masa udah setengah jalan mau batal? Kan gak lucu?!" gurau Jerry supaya Indah tak lagi cemberut.

Indah mengangguk, dan mereka pun menuju ke apartemen Jerry setelah lebih dulu membeli baju di toko pakaian yang mereka lewati.

"Dah, kamu ganti baju gih! Tuh di kamar aku ada kamar mandinya di dalam!" Tutur Jerry sambil menunjukkan sebuah pintu pada Indah.

Indah melihat ke arah yang ditunjuk Jerry, pintu berwarna coklat dan di bagian depannya ada tempelan stiker bergambar motor gede. Benar-benar khas seorang Jerry. Mungkin untuk memudahkan, atau semacam identitas diri.

"Emang gak papa aku ganti baju di kamarmu?" Indah agak ragu. Masalahnya, itu adalah kamar seorang lelaki, dan selama ini Indah tak pernah masuk kamar cowok.

"Gak papa, dari pada kamu pakai baju kotor kayak gini?! Dah ayo, ku antar!" Jerry menggamit tangan Indah dan mengantarnya ke kamar. Dan Indah pun segera masuk.

"Aku tunggu di luar ya!" lanjut Jerry lagi. Kemudian berlalu.

Indah pun segera bergegas ke kamar mandi. Setelah Jerry keluar,

"Shit... jaket aku bau lagi ikut kena cipratan!" Jerrry mengendus tubuhnya sendiri. "Hah... harus ganti jaket ini!" gumamnya lalu berbalik menuju kamarnya. Bermaksud untuk mengganti jaketnya dengan yang bersih.

Cklek...

Jerry membuka pintu dan terbelalak melihat Indah yang belum selesai mengenakan baju atasnya. Posisi Indah yang membelakanginya menampilkan punggung yang putih mulus.

Dengan mulut yang masih terbuka menganga, Jerry melangkah semakin mendekati Indah. Tangan itu terulur hendak menggapai pundak Indah yang terlihat mulus berkilau. Tatapannya mengarah ke cermin di hadapan Indah, yang menampilkan dada montok gadis itu.

Jakunnya naik turun mendapati pemandangan indah ciptaan Tuhan yang belum pernah dilihatnya seumur hidup. Jerry menelan ludahnya kasar. Pemandangan di depannya sungguh menggoda iman.

"Shit... kenapa dia tidak berganti pakaian di kamar mandi saja sih?!" rutuknya dalam hati. Jerry bukanlah seorang pria bajingan. Walau berasal dari keluarga yang kaya cukup berada dan bergaul dengan pergaulan kelas atas, pergaulan bebas. Tetapi dia bukan seorang playboy. Dan ini adalah untuk pertama kalinya dia melihat tubuh polos seorang gadis.

"Indah...?" panggil Jerry dengan suaranya yang berubah serak. Nafasnya memburu, sorot matanya berubah merah.

Jerry adalah lelaki normal. Sehingga melihat keindahan tersuguh di depan matanya membuat imannya tergoda.

Indah yang sedari tadi hanya menunduk terjingkat kaget. Fokusnya pada resletingnya yang ngadat, membuatnya tidak menyadari akan hadirnya seseorang di belakangnya. Dan sekarang dia melihat ada Jerry berdiri di belakangnya. Melihat tubuh bagian atasnya yang terlihat polos.

"Ap.. apa yang Mas Jerry lakukan di sini?!" Indah tergagap, wajahnya memerah karena malu, sekaligus takut. Lalu terburu-buru dengan gerak refleksnya, dia pun menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Guna menutupi aset bagian atasnya.

Indah benar-benar tidak menyangka jika Jerry akan kembali ke dalam kamar. Tadinya, karena Jerry sudah keluar dari kamar, dia merasa aman. Sehingga baginya tidak akan masalah jika dia berganti pakaian bukan di kamar mandi. Apalagi tadi Indah memang terkendala karena resletingnya bermasalah.

"Ah... ma.. maaf, ak.. aku, aku ti.. tidak sengaja. Sungguh, aku tidak bermaksud. Aku ingin berganti jaket, jaketku bau karena ikut terciprat genangan air tadi!" ucap Jerry sambil menunjuk memperlihatkan jaketnya, guna menjelaskan maksud kembalinya dia ke kamar itu.

Jerry berbicara dengan muka yang sudah berubah merah. Keringat sebesar biji jagung mulai membasahi wajahnya, karena menahan kegugupannya. Dan juga menahan sesuatu yang bergejolak di dalam dadanya.

Jerry pun kemudian berlalu meninggalkan Indah. Saking terburu-burunya, sampai-sampai terjegal oleh kakinya sendiri, dan terjatuh. Tapi kemudian dia segera bangkit, dan segera mencari jaketnya di dalam lemari kemudian menggantinya.

Dan Indah pun segera terburu-buru mengenakan pakaiannya agar tak lebih lama lagi tubuh polosnya dilihat oleh Jerry.

Tadinya, Indah sudah hampir selesai mengenakan bajunya. Akan tetapi, posisi resleting yang berada di bagian punggung, membuatnya kesulitan. Apalagi ketika resleting itu ternyata ngadat. Terpaksa Indah pun melepasnya kembali. Kemudian memutarnya sehingga resleting berada di bagian depan. Agar dia bisa membetulkannya. Akan tetapi, belum sempat resleting itu betul kembali, sudah ada Jerry berada di belakangnya.

"Aku sudah selesai berganti jaket. Aku tunggu di luar ya!" seru Jerry yang baru keluar dari walk in closet.

"Ma.. Mas..!" seru Indah pelan, memanggil Jerry yang hampir menutup pintu.

"Yaa..?" jawab Jerry dengan pandangan tetap ke depan. Dia bahkan tidak berani menoleh, takut imannya tak akan sanggup bertahan.

"Aku... Aku... Ti.. tidak bisa menaikkan resletingnya!" ucap Indah gagap. Sedari Jerry masih berada di ruang ganti tadi, Indah sudah terus mencoba untuk menaikkan resleting itu, tetapi dia benar-benar kesulitan. Resleting yang tadinya sudah bisa dinaikkan ketika posisi diputar di depan, tetapi ketika dibalikkan lagi di belakang, resleting itu mungkin ngadat lagi. Dan sampai saat ini Indah masih belum bisa menaikkannya.

Entah apa yang terjadi dengan resleting itu, apakah ini adalah resleting dengan kualitas rendah? Tetapi rasanya tidak mungkin seperti itu, karena gaun yang dibeli Jerry adalah gaun kualitas terbaik. Lalu apa? Ataukah memang itu hari sial Indah, atau kah Indah yang tak bisa memakai gaun mahal?

1
Eriani Eriani
seret juga selena nya
Lucia
Penolong nya kk Ipar. Denis asisten nya Rama turun tangan nih
Lucia
Waduhhh otak RESTI jd geser nihhh
Lucia
Waduhh adik indah -IRI--
Lucia
Untung indah gk jadi sm jerry
Lucia
Ya indah. Ini haya di Telenovel saja😁
Keren dahh thor ... suka ma sikap nyonya fely😍
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: terima kasih dukungannya Kak
total 1 replies
Lucia
Yesss KEREN mertua indahh.. jarang" dah mertua gituhhh😁
tse
siap mama...aku akan membacanya
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: terima kasih sudah selalu memberikan dukungan 😘😘🙏🙏
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: terima kasih sudah selalu memberikan dukungan 😘😘🙏🙏
total 2 replies
Lily Formosa Lily
semoga kenak penyakit jantung bneran
Lily Formosa Lily
bhyaa
rini sriwastuti
q mau Thor suvenir nya emas dua gram...lumayan/Facepalm//Facepalm/
〈⎳Mama Mia✍️⃞⃟𝑹𝑨: sana nyusul, Kak. barangkali aja masih kebagian 😂😂😂🤣🤣🤣
total 1 replies
rini sriwastuti
ih gemes liat selena pingin tak lempar ke Antartika org dibilangin Rama gag suka msh ngeyel aja...JD wanita gag punya harga diri banget hih.../Casual/
rini sriwastuti
jeng jeng..... tunggu hukumanmu ana....
rini sriwastuti
ach pasti ulah si Mak Lampir ana . .
rini sriwastuti
terlalu bucin kamu Mia SM Jery....lah jerynya blm move on dr indah gmn hayo...kasian loh kalian korban ke egoisan ortu yg gila harta terutama si Jery...
rini sriwastuti
knp monica...takut ya...ha...ha...rasain JD org kok sombong banget..mentang* anak org kaya ..
Lily Formosa Lily
/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/
Lily Formosa Lily
sabar indah
Lily Formosa Lily
semoga tidak di usir
rini sriwastuti
hah ibu mertua kok baik banget sich ...ayo semangat indah ada dukungan tuh jgn buat kendor si mantan ma bpknya. .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!