NovelToon NovelToon
Cinta Gila

Cinta Gila

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Berondong / CEO / Kisah cinta masa kecil / Beda Usia
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: si ciprut

Khusus Area Anuu dan banyak anuu

# Jangan cari sesuatu yang faedah, ga bakal nemu😂😂😂

Arka dan Naura adalah saudara angkat yang selalu bersama, keduanya menjalin percintaan setelah bertemu kembali.

Hingga keduanya dipersatukan dalam ikatan pernikahan.

Namun keinginan mempunyai keturunan begitu syulit.

Apalagi pernikahannya tidak diketahui oleh orang tua Arka.

Bagaimana mereka berdua mendapatkan kebahagiaan dengan mempunyai keturunan.

Nahhhhh
Ikutin aja
Walau ga ada faedahnya

Banyak mengandung anuuu
harap bijak dalam membaca😂😂

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon si ciprut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kilas Balik Arka 2

Arka yang tinggi badannya 173 cm itu terhuyung sehabis meminum minuman yang di berikan oleh Dewo, kemudian ditemani oleh Dewo keluar dari klub tersebut.

Beruntung tidak mengeluarkan isii perutnya di dalam ruangan klub tersebut, karena Dewo sudah antisipasi sebelum Arka mabuk.

Kini keduanya dipinggir jalan, dan Arka memuntahkan isi perutnya karena mual sehabis minum.

Dewo tidak tega melihat Arka yang sejak dulu tidak bisa minum minuman keras, bahkan Dewo lah yang selalu berada disampingnya seperti saat ini.

"Sudah!"

Dewo memijit tengkuk leher Arka yang masih memuntahkan cairan kentalnya.

Arka hanya menggelengkan kepala kemudian tertawa.

"hahaha...!"

Dewo menggelengkan kepala, otak arka sudah tercemar minuman yang diberikannya tadi.

Dewo merasa bersalah dan ingin segera mengantar pulang Arka. Namun Dewo hanya tahu rumah kakeknya Arka yang jauh dari tempatnya berada saat ini.

Apalagi hari sudah larut malam, tentu akan sangat berbahaya dan ongkos taksi juga mahal.

"Ka!, kita pulang!"

"Kemana?" Jawab Arka masih terhuyung dan mencoba berdiri, matanya menerawang jauh tentang permasalahan yang terjadi.

"Katanya Lo dekat dengan rumah orangtua Lo!" Dengus Dewo sambil menuntun Arka.

"Gak!"

Arka menolak untuk kembali ke rumah orang tuanya, sebab ia masih ingat jika papanya masuk rumah sakit dan dirumah tidak ada siapapun.

Dengan melangkah menjauhi klub, keduanya berjalan menyusuri trotoar jalanan, bahkan sudah setengah jam berlalu.

Bruugghhh....

"KAAA....!!!"

Arka terhuyung jatuh dijalanan, karena sudah tidak kuat melangkah, apalagi tidak ada tujuannya saat ini.

Dewo memicingkan matanya, sebab bukan dirinya yang berteriak memanggil Arka, namun suara orang lain, dan suara itu berasal dari jalan raya.

Dewo terkesiap ketika melihat gadis cantik yang turun dari mobil, kemudian mendatangi Arka.

"Kalian mabok ya!"

Gadis itu menatap Dewo yang terkesima menatapnya, kemudian mendatangi Arka yang sudah tumbang di trotoar jalanan.

"Lo siapa?" Ucap Dewo yang memang tidak mengenal Naura, saudara angkat Arka.

Dulu Dewo memang sering main ke rumah kakek Arka, namun belum sama sekali bertemu dengan Naura, sebab Naura saat itu kuliah kemudian bekerja di perusahaan Mahendra grup.

"Gue kakaknya!" Sahut Naura.

"Bantu angkat ke mobil!" Ketus Naura ketika Dewo hanya berdiam diri menatapnya.

Dewo tersentak kaget, karena bentakan Naura, kemudian membantu Naura mengangkat Arka.

Arka dibawa Naura pulang ke rumah kontrakannya, sebab ia tahu jika Pak Hendra Mahendra sedang dirawat di rumah sakit.

Dewo sendiri tidak ikut Naura dan Arka, sebab Naura tidak mengijinkan Dewo untuk ikut dengannya.

Naura menyalahkan Dewo karena membawanya ke klub, malam ini, bahkan membuat Arka mabuk.

Setelah perdebatan sedikit tadi, Dewo mengalah karena akan selalu kalah bila berhadapan dengan wanita.

Naura kini sudah sampai di rumah kontrakannya. Sebuah rumah minimalis di daerah perumahan padat penduduk.

Namun kepadatan penduduk itu tidak disertai antusias warga untuk kumpul, maupun bercengkerama.

Mereka memilih kesibukan masing masing, dan mengabaikan orang disekitarnya.

Seperti malam ini, Naura sendirian memapah Arka masuk kedalam rumah, karena memang malam ini sudah sangat sepi. Bahkan biasanya ada hansip maupun tukang ronda malam, namun malam ini tampak kosong.

"Hikkss...!"

Naura menangis mendapati Arka yang terlihat lemah saat ini, bahkan ia tahu semua permasalahan dari Arka yang selalu menolak mengurus perusahaan.

"Kenapa sih Lo harus mabok begini Ka?"

Naura masih saja memapah Arka menuju kamar depan, karena tidak mungkin ditidurkan di sofa ruang tamu.

Arka masih ngomong tidak jelas, tentu Naura tahu tentang maksud ucapan Arka sejak tadi.

Namun saat ini Naura hanya diam membisu, karena Arka pasti tidak menggubris perkataanya.

"Lo tuh dah dewasa Ka!, bukan kayak dulu semasa kecil, dan tidak seharusnya loe mabuk seperti ini, hikk..!"

Memang Naura dari kecil bersama Arka di rumah Kakek Abimana Mahendra, kakek Arka. Bahkan keduanya selalu bersama sebelum Arka ke luar negeri atas permintaan papanya Arka, Hendra Mahendra.

Naura dulunya gadis kecil yang imut, semenjak orang tuanya meninggal akibat kecelakaan, Naura dirawat oleh kakek Abimana Mahendra dan juga istrinya Mia Selasih Kusumaningsih atau Nenek Mia.

Naura adalah putri dari asisten kakeknya yang kecelakaan bersama istrinya. Keduanya meninggal ditempat kejadian sebelum berhasil dibawa ke rumah sakit.

Saat itu orang tua Naura mendapat tugas dari Kakek Abimana untuk mengurus anak bungsunya yang di luar negeri, bernama Hendri Mahendra, karena akan membangun usaha baru di LA.

Hendri Mahendra mempunyai istri bernama Caroline Berliana, seorang gadis keturunan.

Namun kepulangan dari LA, orang tua Naura justru mendapatkan musibah setelah keluar dari bandara.

Beruntung Naura tidak ikut serta orang tuanya saat itu, karena harus menemani Arka di tempat kakek Abimana.

"RAAA...!!"

Arka mengerjapkan mata, melihat Naura yang sedang mengusap kepalanya saat ini.

"Kenapa mabok sih?" Sahut Naura yang masih duduk dipinggir ranjang tempat tidur.

Arka menggelengkan kepala, kemudian memindahkan kepalanya di pangkuan Naura.

Hal itu sering dilakukan Arka dari masa kecil, sebab hanya Naura yang selalu ada disaat dirinya kesepian.

"Pusing Ra, pijitin!"

"Manja!" Sahut Naura.

Tapi Naura tetap menuruti kemauan Arka, karena memang menyayangi Arka dari masa kecil dulu.

"Gue kalau begini terasa tenang Ra, kayaknya gue ga mau deh jauh sama Lo!"

Arka semakin mengeratkan kepalanya di pangkuan Naura, bahkan wajahnya kini sudah menyentuh perut Naura.

"Kebiasaan, geli tahu Ka, Lo tuh dah gede, ga pantes Lo begini!"

Arka pun menjauhkan kepalanya, matanya terpejam sesaat kemudian menatap Naura yang beradu pandang.

"Jangan mabok lagi!, sekali gue lihat Lo mabok!, gue ga mau begini lagi!"

Ucap Naura sambil mencubit hidung Arka, entah kenapa sejak dulu Naura gemes dengan hidung Arka yg mancung itu.

Arka mengangguk, walau kepalanya masih berada di pangkuan Naura.

"Janji!"

"Iya!"

"Sekarang tidur, biar ga muntah lagi."

Arka pun menuruti permintaan Naura, kemudian memindahkan kepalanya ke atas bantal.

"Temenin!"

"Hais, awas kalau macam macam!"

"Engga!, satu macam aja!, peluk."

Naura memutar bola matanya, karena hal ini mengingatkan Arka semasa kecil, begitu juga Naura yang selalu bersamanya.

Keduanya pun terlelap dan saling berpelukan, bahkan kejadian itupun sampai pagi harinya.

Naura bangun lebih dahulu daripada Arka, kemudian menatap Arka tanpa jenuh.

Jemari Naura meraba wajah Arka yang tampan, Bakan tanpa sadar Naura mengecup kening Arka.

"Gue menyayangi loe Ka, sampai kapanpun itu. Entah kenapa ini terjadi, bahkan gue ga mau pisah seperti saat dirimu keluar negeri kemarin."

Naura pun mengikis jarak dengan wajah Arka, kemudian bangkit, kata hatinya menginginkan selalu dekat dengan Arka.

Bahkan semalam ketika diberitahu oleh Aqueena, jika Arka pergi meninggalkan rumah sakit, Naura berinisiatif segera mencari Arka sampai ketemu.

Alhasil mendapatkan Arka dijalan dalam kondisi mabok, hingga ia bawa pulang ke kontrakan saat ini.

Naura menggelengkan kepala, mengingat semua perkataan hatinya, sebab sepertinya tidak akan mungkin dirinya hidup berdampingan bersama Arka.

Sebab Arka adalah seorang cucu keturunan dari Abimana Mahendra, yang telah merawat dirinya.

Kemudian Naura pun keluar kamar untuk menyiapkan sarapan dirinya beserta Arka.

Sementara Arka saat ini masih tertidur pulas di kamar, bahkan ia tidak menyadari jika Naura sudah meninggalkan dirinya.

Arka menggeliat perlahan namun tetap tidak terbangun.

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

..."𝐁𝐞𝐫𝐚𝐬 𝐰𝐮𝐭𝐚𝐡 𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐮𝐥𝐢𝐡 𝐢𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐤𝐞𝐫𝐚𝐧𝐞"...

...𝐁𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐤𝐚𝐛𝐞𝐡 𝐰𝐞𝐬 𝐩𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐧𝐚𝐧, 𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 𝐛𝐚𝐥𝐢 𝐢𝐧𝐠 𝐚𝐬𝐚𝐥 𝐦𝐮𝐚𝐬𝐚𝐥𝐞 𝐮𝐭𝐚𝐰𝐚 𝐩𝐚𝐧𝐠𝐠𝐨𝐧𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐤𝐝𝐮𝐫𝐮𝐧𝐠𝐞...

"Asli kisahnya bagaimana sih broo??" Dewo

" Ya begitu tuh, masa ga jelas sih!" Arka.

"Jangan kasih tahu dulu beb!" Naura

𝐁𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐥𝐚𝐠𝐢...

1
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
waduhh untung baca siang
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
Aku blom cukup, tapi penasaran 😂
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
wkwkwkwk jauh-jauh ke Bali beli nya Sosis bakar 😂
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
Mu mu mu apa?🤔
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
cuci apa nihh? wkwkwkwk
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
bunyi tepuk tangan?
𝐇𝐈𝐀𝐓𝐔𝐒
kenapa g ketemu aq dulu sih
𝐇𝐈𝐀𝐓𝐔𝐒
aq juga mau digendong
𝐇𝐈𝐀𝐓𝐔𝐒
congcorang g tuh... hadehhh pelukan... aq kan jadi kangen dipeluk 🥺
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
perbedaan nya yg mencolok apa antara Arka dan Arka? mereka kembar apa? kembar identik? klo kembar identik ktanya tak ada perbedaan kecuali susunan gigi dan sidik jari
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
ortu Arka blom tau kali yaak klo itu Arkan bkn Arka?
𝕃α²¹ℓ 𝐒єησяιтα 🇵🇸🇮🇩
ortu Arka blom tau kali yaak klo itu Arkan bkn Arka?
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
lhah, yg di tabrak siapa🙃
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
cowok cengeng, nangis pula si Dewo/Facepalm/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
tanda tanya loh harusnya/Sweat/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
spek suami idaman/Applaud/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
anuu /Sweat/ kek yg nulis anuu
✍️⃞⃟𝑹𝑨💫⃝ˢᶦ𝐂ɪᴘяᴜт¹(мя.нєη∂): kenapa yang nulis
😅😅😅😅
total 1 replies
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
Astaga/Sweat/
✍️⃞⃟𝑹𝑨💫⃝ˢᶦ𝐂ɪᴘяᴜт¹(мя.нєη∂): 🤭🤭🤭🤭🤭
jangan kasih tahu
total 1 replies
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑
lebih dari itu/Sweat/
✍️⃞⃟𝑹𝑨💫⃝ˢᶦ𝐂ɪᴘяᴜт¹(мя.нєη∂): oh tidakkk
total 1 replies
🏘⃝Aⁿᵘ𝚖ͬ𝚎ͧ𝚕𝚞𝚛⒋ⷨ͢⚤🔰π¹🎀🤎
kira2 bakalan sawan ngga ya
🏘⃝Aⁿᵘ𝚖ͬ𝚎ͧ𝚕𝚞𝚛⒋ⷨ͢⚤🔰π¹🎀🤎: makanya...bingung lah..
✍️⃞⃟𝑹𝑨💫⃝ˢᶦ𝐂ɪᴘяᴜт¹(мя.нєη∂): bisa lhoo
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!