NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Tuan Mafia

Terjebak Cinta Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Selingkuh / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lmeilan

Elina Raffaela Escobar, seorang gadis cantik dari keluarga broken home, terpaksa menanggung beban hidup yang berat. Setelah merasakan pengkhianatan dari orang-orang terdekatnya, ia menemukan dirinya terjebak dalam kekacauan emosi.

Dalam sebuah pertemuan tak terduga, Elina bertemu dengan Adrian Volkov Salvatrucha, seorang CEO tampan dan misterius yang hidup di dunia gelap mafia.

Saat cinta mereka tumbuh, Elina terseret dalam intrik dan rahasia yang mengancam keselamatannya. Kehidupan mereka semakin rumit dengan kedatangan tunangan Adrian, yang menambah ketegangan dalam hubungan mereka.

Dengan berbagai konflik yang muncul, Elina harus memilih antara cinta dan keselamatan, sambil berhadapan dengan bayang-bayang masa lalu yang terus menghantuinya.

Di tengah semua ketegangan ini, siapa sebenarnya Adrian, dan apakah Elina mampu bertahan dalam cinta yang penuh risiko, atau justru terjebak dalam permainan berbahaya yang lebih besar dari dirinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lmeilan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Elina Raffaela Escobar mengendarai motornya dengan kecepatan lambat, pikirannya berputar dalam pusaran kekacauan. Setiap hentakan roda di jalanan seakan menambah beban di pundaknya. Sisa-sisa kesedihan dan ketakutan bercampur aduk dalam dirinya, mengingat pertemuannya dengan Adrian, pria misterius yang telah mengubah segalanya dalam sekejap.

Pikiran tentang neneknya yang terbaring lemah di rumah sakit masih menghantuinya. “Apa aku cukup kuat untuk menghadapi semua ini?” gumamnya, menahan air mata yang menggenang di pelupuk matanya.

Flashback

saat Elina memasuki kamar 101, disana sudah berdiri seorang pria dengan badan tegap dengan wajahnya yang sangat tampan namun terpancar aura dingin dalam dirinya

"Maafkan Sa-saya Tuan, saya benar benar tidak sengaja menjatuhkan parfum itu" Elina menjelaskan dengan gugup

"Apa kau tau berapa harga Parfum itu?" Tanya Adrian dengan nada dingin

"Bahkan gajihmu setahun belum tentu bisa mengganti parfum itu" sambung Adrian dengan nada dingin dan menusuk

"maafkan saya Tuan" Elina tidak bisa lagi menahan air matanya.

"apa kau hanya bisa menangis hah, wanita J*l*Ng" ucap Adrian tanpa rasa bersalah

Plakkk

"Maaf Tuan, tapi sudah saya katakan saya tidak sengaja menjatuhkan parfum Anda!, mengapa anda mengatakan saya seburuk itu, saya tau saya miskin bukan berarti saya seperti yang anda katakan" ucap Elina sambil suaranya Bergetar menahan tangis dan rasa sakit di hatinya.

Elina berlalu pergi tanpa mempedulikan reaksi laki laki itu.

Ia berlalu pergi tidak mempedulikan Desi yang tampak gugup dan cemas menunggu bagaimana kabar dari Elina mengenai Parfum itu.

Elina segera mengganti pakaian kerjanya, Ia bergegas menuju motornya dan melaju di jalanan yang sepi, hari semakin larut malam, Elina mengendarai motornya dengan membawa pakaian dan peralatan kuliahnya. Ia bingung harus pergi kemana.

POV Adrian

Di dalam hotel mewah, Adrian Volkov berdiri di balik jendela kamar 101, menatap keluar dengan tatapan kosong. Dia dikenal sebagai sosok yang dingin dan misterius, pemimpin yang jarang menunjukkan emosi. Di sampingnya, Daniel, kaki tangannya yang setia, bersiap mendengarkan perintah.

"Dia tampaknya lemah," ujar Daniel, memberikan selembar kertas dan foto tentang Elina. "Apa kita harus mengambil tindakan lebih lanjut?"

Adrian tidak menjawab, hanya berputar dan melangkah menjauh dari jendela sambil meminum segelas whisky ditangannya . Dalam pikirannya, Elina adalah enigma—sebuah teka-teki yang sulit dipecahkan. Dia bisa merasakan ada sesuatu dalam diri Elina yang menarik perhatiannya, meski ia berusaha menolak pikiran itu.

Adrian Volkov Salvatrucha seorang pria berusia 31 tahun, seorang CEO pemilik perusahaan terbesar di negara A dan juga pemilik perusahaan cabang yang menyebar di banyak negara. Dia terlahir dari Keluarga Volkov Salvatrucha seorang Pemilik Perusahaan terbesar di seluruh dunia. Siapa yang tau bagaimana kehidupan Adrian, karena dia dikenal sangat dingin dan tertutup, dia hanya perlu menggunakan isyarat matanya untuk mengatakan ya atau tidak.

Kembali ke Elina

Elina melajukan motornya ke rumah sakit tempat neneknya dirawat, Ia memutuskan beristirahat disana sambil menjaga neneknya, besok Ia akan mencarikan kost untuk tempatnya tinggal.

Sesampainya di rumah sakit Elina bergegas ke ruangan tempat neneknya di rawat, disana terlihat Ibu Sri yang senantiasa menjaga neneknya.

"Bu" Elina mencoba membangunkan Ibu Sri.

"ehm Elina, kau sudah datang" tanya Bu Sri

"i-iya Bu, Elina mau beristirahat disini aja Bu sambil jagain nenek dulu, besok rencananya Elina mau cari kost kostan Bu" ucap Elina penuh kesedihan

"mencari kost-kostan, apa Ibu tidak salah dengar, apa yang sebenarnya sedang terjadi Elina, dan kenapa kamu membawa banyak pakaian dan itu, peralatan buku pulpen?" ucao Bu Sri penuh tanya

Elina kembali merasakan kesedihan dan rasa sakit atas banyaknya Masalah yang ia hadapi, Elina tak bisa berkata apa apa, ia kembali menangis.

Ibu Sri mendekat ke Elina dan memeluknya, Ia berusaha menenangkan Elina.

"Nak apa yang terjadi?... Ceritakan kepada Ibu, Kau jangan seperti ini" ucap Ibu Sri penuh iba sambil mengelus rambut Elina.

"Bu...Elina capek" jawab Elina sambil menangis terisak dalam pelukan Ibu Sri

"coba ceritakan perlahan apa yang terjadi?" Ucap Bu Sri menenangkan

Elina menarik nafas nya perlahan, melepaskan pelukan dan menomciba menghapus air matanya.

"Banyak masalah yang Elina hadapi Bu, mulai dari Sahabat dan kekasih Elina yang berselingkuh, orang tua Elina, ibu sendiri tau bagaimana Ayah tiri dan Ibu Elina, dan ditambah Elina harus mengganti rugi parfum pecah yang Elina tidak sengaja pecahkan Bu, dan saat ini Nenek masuk rumah sakit dan membutuhkan biaya besar... Elina bingung Bu mencari kemana" jelas Elina kepada Ibu Sri sambil matanya berkaca kaca.

"Nak... Kehidupan tidak ada yang mudah.. Kita memiliki keinginan agar hidup terus berjalan mulus.. Tapi kenyataannya setiap cobaan pasti selalu datang dan Elina adalah orang beruntung karena diberikan kekuatan dan kesabaran yang besar untuk menghadapi setiap masalah dibandingkan orang lain" ucap Ibu Sri mencoba menenangkan Elina

"t-tapi Bu, mengapa harus Elina" ucap Elina menahan tangis

"Semua pasti ada alasannya, dan Elina harus tetap kuat, terutama Elina harus kuat untuk nenek Elina, Ibu dan pengurus Panti lainnya akan berusaha juga membantu pengobatan Nenek" kembali Bu Sri menjelaskan kepada Elina dengan penuh ketenangan

Elina merasa tenang mendengar jawaban dari Ibu Sri, ia merasakan sosok neneknya dalam diri Ibu Sri

"terimakasih... Terimakasih banyak Bu, terimakasihhhhhhhh sudah merawat nenek juga di panti" ucap Elina sambil memeluk erat Ibu Sri.

Ibu Sri membalas pelukan Elina dan mengelus rambut Elina seolah Elina anaknya sendiri.

"Besok kamu bawa pakaian dan peralatan kuliah mu ke Panti,, kamu tinggal disana saja ya" ucap Ibu Sri kepada Elina

Elina tidak tau harus berkata apa apa lagi, sahabat, kekasihnya, orangtuanya dan pria dingin itu yang membawa luka baginya ternyata masih ada orang yang peduli padanya, Ia merasa sedikit tenang.

"Terimakasih banyak Bu" ucap Elina tulus kepada Ibu Sri

"ya sudah kamu pasti sangat capek, kamu bersih bersih terlebih dahulu dan beristirahatlah" ucap Ibu Sri

"baik Bu" jawab Elina pelan

Elina bergegas membersihkan diri dan beristirahat.

Malam itupun dilalui Elina dengan sangat berat hingga ia tertidur pulas di sofa dalam ruangan itu.

Kembali Ke Adrian

Adrian berada di ruang kerjanya yang minim cahaya, memeriksa dokumen di meja. “Daniel,” panggilnya, tidak ingin mengalihkan fokus dari pekerjaannya.

“ya Tuan?”

"Apakah aku tadi terlalu berlebihannnn?" tanya Adrian

"eh itu, sedikit saja Tuan" jawab Daniel penuh hati hati

Adrian menatap Daniel dengan tajam

"Maksud saya mungkin Tuan terlalu sedikit tidak bisa mengontrol emosi anda Tuan" ucap Daniel semakin menerima tatapan tajam dari Adrian

"apa kau bilang?" ucap Adrian menahan amarah.

"Ini Tuan" Daniel menunjukkan foto foto dan kertas dalam map yang ia bawa

Adrian sedikit terkejut melihatnya. Dia menyadari bahwa Elina adalah seseorang yang sangat kuat dengan banyaknya masalah yang ia hadapi. Ada sesuatu tentang cara dia berjuang meskipun dalam kesulitan. Adrian seperti merasakan sesuatu dalam hatinya ketika melihat foto foto itu, ia seperti merasakan apa yang Elina rasakan.

"Urus semuanya Daniel, buat perhitungan untuk orang yanga ada dalam foto itu" perintah Adrian

"Baik Tuan" Jawab Daniel dan berlalu pergi meninggalkan tuannya dalam ruangan itu.

"Ada apa dengan Tuan Adrian, tidak biasanya dia ikut campur urusan kehidupan orang lain, hmm aku harap ini awal yang baik untuk tuan Adrian" ucap Daniel dalam hati.

Apa yang sebenarnya dipikirkan Adrian? Mengapa Ia seketika peduli pada kehidupan Elina? Kira kira bagaimana kelanjutan ceritanya??.😧

1
Amaryllis zee
Awal yang seru ...
Linmei: Terimakasih Ka, enjoy dengan ceritanya ya ka, semoga sukaaa🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!