elisa Gilbert seorang perempuan yang memiliki paras cantik serta memiliki sihir yang tidak di ketahui orang sekitarnya terlempar dari dunianya ke dunia lain lewat portal ruang dan waktu bersama kakaknya saat dia di buru oleh pamannya yang sekarang menjadi raja menggantikan ayahnya, dan saat dia berada di dunia asing itu dia sendirian karena berpisah dengan kakaknya dan Elisa pun bertemu dengan seorang kakek-kakek dan tak lama dia pun di suruh menikah dengan cucunya Exel davinson untuk menggantikan mempelai wanitanya yang pergi entah kemana saat hari pernikahannya akan di mulai
- bisakah Elisa membuat exel melupakan calon istrinya dan membuatnya jatuh cinta dan bucin terhadapnya?
- atau dia akan pergi meninggalkan Exel saat kekasih Exel kembali?
kalau penasaran bacalah sampai selesai terima kasih🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maryam mahesti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5
Setelah satu jam akhirnya mereka sampai di mansion mewah putra kakek jo
saat memasuki mansion mereka di sambut dengan keadaan mansion yang sepi tak ada orang yang berada di mansion karena orang-orang yang tinggal di mansion pada keluar, sementara para pelayan mulai pukul delapan malam mereka sudah kembali ke faviliun belakang tempat mereka untuk istirahat setelah seharian bekerja, otomatis mansion sepi karena kakek Jo sampai tengah malam
kakek Jo juga datang ke mansion putranya tak memberikan kabar dulu kepada orang-orang yang tinggal di mansion bahwa dia akan datang
Kembali ke saat ini, saat Elisa masuk ke dalam mansion dia melihat setiap ruangan yang sangat mewah dengan ukiran-ukiran dengan gaya model erofa, dan Elisa pun tidak merasa takjub dengan kemewahan Mension itu karena di dunianya dia juga mempunyai mansion yang sama besarnya juga
Nak kamu istirahat lah." ujar kakek Jo pada elia
sam antarkan nak Elis ke kamar tamu untuk istirahat." ucap kakek Jo kembali pada kepala pelayan, ya saat kakek Jo sampai salah satu bodyguardnya menghubungi kepala pelayan mansion bahwa tuan besar telah tiba di mansion putranya, dan saat mendapatkan informasi dari salah satu bodyguard tuan besarnya pun terkejut karena tidak ada kompirmasi dari awal bahwa tuan besar akan datang ke mansion dan sang kepala pelayan pun langsung bergegas bangun dari tidurnya dan membangunkan semua pelayan yang lagi tidur untuk datang ke kediaman utama untuk menyambut tuan besar yang sudah tiba
Baik tuan, kalau begitu saya permisi dulu untuk mengantarkan nona Elis ke kamarnya" ucap kepala pelayan Sam sopan sambil menunduk dan saat dia akan melangkah untuk mengantarkan perempuan muda yang sangat cantik yang di bawa tuan besarnya pun dia berhenti sebentar karena mendengar sang tuan besar bicara
Eh tunggu nak." ujar kakek Jo memberhentikan langkah Elisa
oh ya nak kakek lupa, kamu kan lagi lapar apa kamu mau makan di meja makan atau di kamar? " tanya kakek Jo pada elisa
Di kamar saja kek." jawab Elisa
Ya, sam nanti antarkan makanan untuk nak Elis ke kamarnya." perintah kakek Jo pada sam
Baik tuan, kalau begitu saya permisi, mari nona." jawab kepala pelayan sam
Ya pergilah, saya juga mau beristirahat." ucap kakek Jo dengan raut wajah lelahnya karena habis menempuh perjalanan jauh, setelah kakek Jo pergi dari sana banyak para pelayan yang tadi sempat-sempat curi pandang pada Elisa dan terpesona akan kecantikan perempuan yang di bawa tuan besar ke Mension sedang berbisik-bisik membicarakan Elisa
wah siapa ya perempuan cantik yang di bawa tuan besar." ujar si pelayan 1
Iya dia sangat cantik sekali." ucap si pelayan 2
benar, aku juga sebagai perempuan sangat terpesona oleh kecantikannya yang luar biasa itu." ucap si pelayan 3
dan saat mereka bergosip ria mereka di kejutkan dengan ucapan kepala pelayan Sam
Ehmm kalian jangan bergosip, dan sekarang kalian bubar dan bisa kembali lagi ke faviliun belakang." ucap tegas kepala pelayan Sam
Baik kepala pelayan Sam." jawab para pelayan serentak sambil membungkukkan badannya dan bergegas pergi dari sana, setelah para pelayan pergi kepala pelayan sampun juga pergi dari sana menuju tempat para koki tinggal untuk membuat makanan untuk perempuan cantik tadi perintah tuan besarnya
