Buku ini menceritakan tentang cinta segitiga antara Icha, Jack, dan Rio. Icha adalah murid baru di Sekolah Cemerlang, wajah nya sangat cantik Icha memiliki rambut yang panjang bergelombang kulit putih dan hidung yang sempurna. Jack dia adalah pembuly di Sekolah cemerlang dan semua siswa tunduk pada nya. Jack selalu membully murid baru dan tidak pernah memaafkan sesiapa pun yang membantahnya Jack pria yang tampan, memiliki bentuk tubuh yang semua wanita muda mkan, bibir warna merah muda. Kemudian, Rio adalah seorang mafia yang terkenal kejam yang memiliki segalanya kekayaannya, kekuasaan, kegembiraan, semuanya ia miliki.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon agita putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Icha dan Temannya #2
Singkat cerita mereka ber empat sudah tiba di pantai, matahari bersinar terang memancarkan cahaya keemasan lembut di air.
"Gaisss ayoo foto gue bawa tripod nii" Ajak Icha
"Ide baguss tuu" Jawab Zia dan yang lain.
"Yakali kita kesini cuman foto aja" Tanya Anggi.
"Yaa engga lah tentu nya kita juga bakal main air yakan gaiss foto aja mahh ga seruu" Kata Tari
Gadis-gadis itu berjalan ke dalam air, menjerit dan terkikik-kikik saat ombak dingin menerjang pergelangan kaki mereka.
"Brrrr, airnya dingin banget cuii!" Anggi tertawa sambil memercikkan air ke yang lain.
Saat Icha asik bermain air ntah kapan muncul nya, Jack mendorong Icha hingga terjatuh ke dalam air untung saja Icha berada di tepi jadi tidak terlalu bahaya.
"uhuk uhuk uhuk" Icha yang berusaha mengatur nafas sambil menepuk nepuk dada nya
Jack berdiri disana, memperhatikan Icha yang kesulitan mengatur nafasnya. Dia terkekeh mengejek, menikmati melihatnya dalam kesusahan seperti itu.
"Ada apa, Tuan Putri? lo nga tahan air yaa? dia menyeringai.
Zia bergegas membantu Icha berdiri, wajahnya berkerut karena marah. Anggi dan Tari mengikuti dari belakang, ekspresi mereka marah. Zia menghampiri Jack sambil mendorong kecil dan berkata.
"Kali ini lo ngelewatin batas Jack untung Icha ada di tepi! lo sebenernya knpa si?”Triak Zia
"Wah wahh pengawal nya marah, santai dong gue cuman ngedorong sedikit aja ko. Ejek Jack
"Sedikit pala lo, liat noh Icha sampe basah kuyup gitu" Ucap Tari dengan penuh amarah.
"Udah udah gaiss gue gppa ko" Kata Icha
"Ayoo kitaa pulang, lo Icha pake jaket gue" Zia berkata sambil memakaikan jaket nya
Setelah perjalanan akhirnya mereka sampai dirumah Zia. Dengan cepat Zia membawakan baju ganti untuk Icha lalu menyuruh Icha mandi air hangat
"Nih ganti baju lo sekalian mandi biar lo ga masuk angin" Memberikan baju ganti ke Icha
"Thanks yaa gue mandi dulu" Sahut Icha
"Gue jadi kasian deh sama Icha" Tari memecahkan keheningan rumah itu"
"Tapi heran nya kenapa Icha diem aja ya?" Anggi bertanya tanya tapi tidak ada yang bisa menjawab.
"Ehh gue gabut ni beli tas yuk" Ajak Zia yang berusaha mengalihkan topik
"Gaada duit Zi" Jawab Tari dan Anggi
"Udah tenang gue traktir" Balas Zia
"Gassss ngeng, tapi Icha gimana?" Ucap Anggi
"Yaa di ajak lah masa anak orang di tinggal sendiri disini" Kata Zia sambil bersiap
"Cha lu siap siap ikut kita sebentar" Ajak Zia
"Ehh kemana ni" Icha yang tampak kebingungan
"Udah ikut ajaa kita shopping" Balas Anggi sembari menarik lembut tngan Icha.
Gadis-gadis itu pergi ke mal, mengobrol dengan penuh semangat saat mereka melewati pusat perbelanjaan yang ramai. Mereka melewati berbagai toko.
"Lo semua pilih aja biar gue yang bayar in tapi 1 item ajaaa ya" kata icha
"Biar gue aja Cha" Kata Zia
"Gapapa kebetulan bokap baru ngirim ni" Jawab Icha.
Anggi, Zia, dan Tari menatap Icha dengan heran,padahal tadi rencananya Zia yang akan mentraktir mereka.
"Lo yakin?" tanya Zia, matanya terbelalak.
"Iyaaa udah kalian pilih aja keburu malem keburu tutup kan ni mall haha" Canda Icha
Singkat cerita mereka tiba dirumah masing-masing, membawa tas berisi pakaian dan aksesori baru. Mereka saling mengucapkan selamat tinggal dan terima kasih, masing-masing ingin mencoba barang baru yang mereka beli.
