menceritakan seorang Pemain atau gamer no 1 di dunia yang tak sengaja masuk ke dalam game Vr yang tengah ia mainkan bersama karakter yang ia pakai di dunia game.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danang EP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
dunia wof penuh dengan Players
Saat ini dunia wof penuh dengan para Player, Player yang sudah masuk ke dalam game mulai melakukan kegiatan mereka masing masing.
Di sisi keluarga seven yang saat ini berkeliling kota flower dengan gembira, mereka juga sudah mengetahui soal para petualang yang dulunya menghilang kembali muncul di dunia wof.
sekarang Kirana, Gina, si kembar dan satu lagi seorang gadis berusia 10 tahun tengah berjalan jalan. gadis 10 tahun tersebut adalah Nanasaki.
mereka pergi ke pasar setelah melakukan jalan jalan mengelilingi kota seharian.
"mama ayo beli buah yang banyak Nana ingin makan buah." Nana berlari ke arah stan toko buah tanpa menunggu Kirana dan yang lain nya.
"baiklah pilih sesukamu." Kirana dan yang lain nya pun menuju ke stan toko buah dan mulai membeli buah buahan.
Di sisi lain terdapat seorang wanita yang baru saja memasuki dunia wof, Wanita tersebut adalah Players dengan karakter seorang gadis rambut hitam kulit putih dengan tinggi 165cm ia mengunakan perlengkapan 2 pedang.
"apa ini game wof yang katanya bisa menghasilkan uang Dengan menjual item maupun yang lain nya." gumam nya lalu ia melihat sekeliling lalu matanya tertuju ke sebuah air mancur.
"open status." gumam nya.
[ status: Player
[ name : Miku
[ LV : 01
[ job :twin swordsmen
[ storage : -
wanita itu melihat status nya lalu ia juga melihat panduan bagaimana cara bermain game.
"permisi apa kamu player baru." tiba tiba suara seorang wanita mengagetkan nya.
"ah iya saya baru bermain." ucap Miku dengan senyum manis nya.
"oh masih baru ya kalau begitu aku akan tunjukkan kota terdekat." ucap wanita tersebut.
"ah benarkah."
"iya kalau begitu perkenalkan nama ku aura." ucap nya sembari mengulurkan tangan Miku yang melihat hal tersebut hanya menyabut nya dengan jabatan tangan.
"ah iya kak aura nama ku Miku."
"baiklah Miku kalau begitu kamu ikutin jalan yang sudah ada lalu berjalan lah terus sampai kamu melihat kota." ucap nya sembari menunjuk jalan setapak yang akan menuju ke kota flower.
"baiklah kak terimakasih telah membantu saya." ucap Miku lalu sebelum pergi ia membungkuk kan badan nya.
Miku pun bergegas menuju jalan yang sudah di tunjukan oleh aura dengan semangat ia berjalan, tak selang lama akhirnya ia pun sampai di sebuah tembok yang besar.
"yosh Mina kakak akan berusaha mendapatkan kan uang." gumam nya lalu ia menuju ke gerbang kota flower.
"selamat datang di kota flower apa anda ingin masuk ke dalam kota." tanya prajurit yang menjaga tembok alias npc.
"ya saya mau masuk apa kah bisa." Miku bertanya ke prajurit yang menjaga gerbang.
"bisa apa anda memiliki kartu identitas bila belum memiliki anda bisa membayar biaya masuk sebesar 2 koin perak." ucap npc prajurit.
"oh saya tidak memiliki kartu identitas, saya akan membayar biaya masuk." ucap Miku lalu memberikan 2 koin perak yang sudah ada di penyimpanan nya.
Di dalam Game wof bila ada player baru mereka akan di berikan koin sebesar 5 koin emas.
"baik saya terima, bila anda tidak memiliki kartu identitas anda bisa ke guild untuk mendaftar kan diri anda sebagai petualang." prajurit npc pun memberikan saran dan menunjukan arah di mana guild berada.
Miku hanya bisa menerima informasi yang ia dapat kan lalu berjalan menuju ke guild.
"wow.. disini benar benar terasa sangat nyata dan juga npc yang terlihat nyata sekali." Miku pun bergumam dengan wajah berseri setelah melihat keadaan dalam game.
Miku juga melihat ada banyak Player dengan outfit masing masing ada yang seperti penyihir ada pendekar dll.
"wow seperti aku akan betah bermain ini game lalu aku akan berusaha mendapatkan item agar bisa ku jual." ucap nya penuh tekad.
Miku pun sampai di depan sebuah bangunan yang cukup besar dengan 2 lantai ia pun memasuki guild dan ia terpana melihat suasana di dalam guild sangat ramai dan indah ada Player maupun npc berkumpul di satu tempat.
Miku pun berjalan ke resepsionis lalu mendaftar kan diri sebagai petualang, lalu memulai perjalanan nya di dalam game dan memulai debutnya nya sebagai twin swordsmen.
Kembali ke sisi Kirana saat ini mereka pun bersiap ingin pulang namun Nana minta izin ke Kirana untuk pergi ke guild.
"mama..Nana izin ke guild ya."
"mau apa kamu di sana sayang."
"hehe itu mah tadi pagi Nana ambil quest ngumpul tanaman herbal."
"hmm boleh aja tapi cepat pulang ya."
"baik ma." Kirana pun hanya bisa mengizinkan anak nya pergi ke guild namun berbeda dengan Gina ia memerintahkan para assassin untuk menjaga Nana karena dulu ia membuat kesalahan dan dimarahi habis habisan oleh seven karena lalai menjaga Nana.
Kejadian tersebut hanya di ketahui oleh ia dan seven saja karena seven tidak mau memberitahu Kirana agar tidak menambah masalah karena Kirana akan merasa panik bila anak nya dalam bahaya.
Nana pun berjalan guild dengan hati senang karena ia hobi sekali mengumpulkan uang jajan nya sediri.
Entah kenapa meskipun sudah di beri uang oleh seven ia tetap ingin sekali mengumpulkan uang nya sediri lalu membeli peralatan yang ia miliki Dengan jerih payah nya sediri.
Nana pun sampai di guild dan menyapa Luna yang sedang melayani seorang gadis berambut hitam.
"bibi Luna, Nana udah selesain nih quest nya." Nana berucap dengan suara yang manis.
"aduh Luna dimana ayah mu kenapa sendirian lagi." Luna pun bertanya dan Nana hanya tersenyum.
"tunggu dulu ya bibi lagi melayani petualang baru." ucap Luna lalu ia pergi untuk mengambil sebuah kartu agar bisa memudahkan proses pembuatan kartu Id.
Nana hanya mengangguk lalu ia berdiri di samping gadis berambut hitam yang tak lain adalah Miku.
"kakak orang baru ya." Miku yang mendengar pertanyaan npc alias Nana untuk pertama kalinya hanya bisa mengiyakan.
dari pandangan Miku ia sekarang sedang berbicara dengan npc yang tak lain adalah Nana Miku pun menjawab.
"iya." jawab Miku dengan sedikit kaku karena pertama kali ada npc yang bertanya lebih dulu kepada nya.
"oh.. bagaimana mana kalau aku temenin keliling kota." Nana dengan antusias menawarkan bantuan kepada Miku.
"b boleh aku juga belum lihat isi kota." Miku berucap dengan pelan.
"oke.." Nana berucap dengan pelan dan tak lama Luna datang lalu membuat kartu untuk Miku tak sampai 1 menit kartu pun selesai di buat.
"ini kartu id nya." Luna pun menyerahkan kartu kepada Miku dan di terima dengan baik.
Miku pun telah selesai membuat kartu id lalu ia mengikuti Nana yang akan menunjukan kota yang belum Miku ketahui.
Mereka pun dengan akrab berbincang satu sama lain, Miku pun juga mulai terbiasa berbicara dengan npc.
Ia terkagum kagum akan suasana di dama game yang seperti nyata, membuat nya sangat nyaman dan bertekad untuk menjadi kuat agar bisa membantu keuangan nya bersama adik nya Mina.
