NovelToon NovelToon
Rumah Tanggaku Hancur,Akibat Ulah Suamiku Sendiri!

Rumah Tanggaku Hancur,Akibat Ulah Suamiku Sendiri!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: dava hanafisha

Seorang istri yang luar biasa kuat dengan berbagai macam masalah yang dihadapi nya akibat ulah suami nya,istri yang dulu selalu disayang oleh suaminya kini dia harus berjuang mempertahankan keutuhan keluarga..

Yang dulu dia selalu banyak disanjung oleh orang banyak, kini sebaliknya hinaan cacian bahkan dipandang sebelah mata oleh banyak orang.impian bisa membangun keluarga yang bahagia kini sirna sudah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dava hanafisha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 Memberi Harapan dan Memanfaatkan nya

Hari ini gizca disibukkan dengan perkerjaan setiba nya dikantor,

Hingga pukul dua belas siang pun gizca belum beranjak dari meja kerjanya.

"Ca gak istirahat makan siang?".ucap hana.

"Duluan deh han,aku masih ada beberapa kerjaan lagi,kalau aku tinggal takut nanti makin lama selesainya".

"Yaudah aku duluan ya,ada yang mau dititip gak?".

"Engga han makasih".

Gizca melanjutkan pekerjaan nya, "Alhamdulillah deh hari ini aku banyak kerjaan jadi seengga nya aku bisa melupakan sedikit masalah aku sama mas haidar".ucap nya dalam hati.

Galih yang baru saja tiba dikantor sehabis beli makan siang diluar.

"Ca gak istirahat dulu?".

"Iya gal bentar lagi".

*aku tunggu dimeja biasa ya".

Tak ada sahutan kembali dari gizca iya hanya menganggukkan kepalanya.

Beberapa menit kemudian. "Huft.. Alhamdulillah selesai juga".pungkas nya

"Makan dulu ca,udah beli makan belum?".

"Udah tadi beli online".

Gizca langsung meninggalkan meja kerjanya dan menuju meja makan,disana sudah ada galih yang sedang menikmati makan siang.

"Tumben ca hari ini kamu banyak banget kerjaan?".tanya galih

"Iya,semalem aku dikabarin kalau hari ini banyak pendingan dari bagian marketing".pungkas nya

"Oh gitu,yasudah sambil makan dulu".

Saat sedang menikmati makan siang nya.

"Ca kemarin kamu sama suami dan anakmu pergi ke mall xtra yaa?".

Seketika gizca terkaget mendengar pertanyaan galih tersebut. "Berarti kemarin galih melihat aku juga disana".ucap nya dalam hati.

"Iya gal,abis jemput anakku dirumah mama,terus mampir kesana deh".

"Iya aku lihat kamu".

"Aku juga sebenernya lihat kamu gal,kamu sama seorang perempuan lagi makan ditempat yang sama denganku".ucap gizca.

"Benar saja gizca melihatku,apakah dia suka menceritakan hal ini kepada hana?".pungkas nya dalam hati.

"Oh kamu lihat aku ca?iya aku lagi jalan sama teman kuliahku dulu,aku sebenarnya juga gak ada rasa sama dia,tapi yasudah gak ada salahnya aku membuka hati untuk yang lain".

"Kenapa kamu gak jalan dengan hana gal?".

"Aku belum bisa dengan nya ca,selama ini aku kenal baik dengan hana dan sebagai sahabatmu juga".

"Terus kenapa gal?aku gak apa-apa kalaupun kamu sama dia".

"Iya ca tapi aku belum bisa".

"Iya gak apa-apa aku paham,tapi jangan sampai kamu memberi harapan pada setiap wanita dan jangan sampai kamu memanfaatkan nya".pungkasnya.

Galih menganggukkan kepalanya.

"Kamu ada masalah ca?".

"E..engga gal,kenapa memangnya?".

"Gak apa-apa sih,ada yang beda aj dari raut wajah kamu".

"Masa sih,kecapean kali ya".

Hana dan selvi pun tiba dikantor setelah makan siang diluar.

"Ca udah makan?".tanya selvi

"Udah sel".

Hana langsung menghampiri gizca dan galih dimeja makan tersebut.

"Pasti bawa rujak?".ucap gizca.

"Hahaha... Kamu tau aj ca".

"Hana mana mungkin bisa gak ngerujak dalam sehari".ledek selvi.

Tiba-tiba saja ponsel milik gizca berbunyi dan disana tertera nama haidar.

Gizca langsung meraih benda pipih tersebut dan mematikan telfon tersebut.

"Lho gak diangkat ca?".tanya selvi.

"Nanti aj sel,nanggung lagi makan,ganggu aja".ucap gizca tertawa.

Meja tersebut langsung ramai setelah beberapa karyawan diruangan tersebut selesai makan siang.

Biasanya beberapa dari mereka selesai makan siang balik kekantor suka membawa cemilan dan disimpan dimeja tersebut,untuk waktu santai menunggu jam pulang kantor.

Selsai makan gizca langsung meninggalkan meja tersebut dan kembali ke meja kerjanya.

Setelah melihat ponselnya ada beberapa panggilan dari haidar yang tak dijawabnya dan beberapa pesan singkat yang juga dikirimkan haidar untuknya.

"Kamu kenapa gak mau angkat telfon aku?kamu masih marah sama aku?".salah satu isi pesan singkat tersebut.

Tak berselang lama gizca langsung menghubungi suaminya itu.

"Assalamualaikum sayang".

"Iya waalaikum salam mas,ada apa?".

"Kamu sudah makan?tadi sampai kantor jam berapa?".

"Sudah baru selesai,jam berapa tadi ya lupa gak lihat jam".

"Kamu masih marah sama aku?".

"Engga mas,mas maaf aku lagi banyak banget kerjaan, nanti sambung lagi ya".pungkasnya.

Panggilan pun berakhir. Selvi langsung menghampiri sahabat nya itu.

"Ca,kamu gak apa-ap?".

"Engga apa-apa sel,memang nya ada apa?".

"Yakin?hari ini kamu kelihatan beda ca,seperti ada masalah".

"Iya sel,aku sedang tidak baik-baik saja".

"Masalah kemarin?".

Gizca hanya menganggukkan kepala.

"Sabar ya ca,kamu ngomong baik-baik jangan emosi".

"Iya sel".

"Yasudah fokus kerja dulu ya,jangan sampai ganggu kerjaan kamu".

"Iya sel,makanya hari ini aku lagi banyak kerjaan jadi seengganya bisa melupakan sedikit masalahku".

Selvi tersenyum sambil mengelus punggung sahabatnya itu.

Disisi lain galih dan hana masih bersama duduk dimeja makan tersebut.

"Han gak sakit perut kamu makan rujak setiap hari?".

"Engga gal,karen udah biasa kali ya".

"Tapi tetap aja gak bagus han,mungkin buah nya aja gak apa-apa".

"Tapi pernah ya aku sehari aj gak makan rujak,ada yang kurang gitu haha,dulu mungkin masih bisa kalau gak makan rujak sehari,sekarang tinggal pesan online aj jadi dimudahkan gitu".pungkas nya sambil tertawa.

"Cewek emang gitu ya kalau sudah maunya,segala cara bisa dihalalkan".ucap galih.

"Gak gitu juga gal".

Galih tak menanggapinya kembali hanya mengulas senyum dibibirnya,lalu segera bangkit dari kursinya dan pindah kemeja kerjanya.

Galih melihat gizca dan selvi sedang mengobrol serius,"sepertinya gizca sedang ada masalah,ada apa dengan nya,boleh kan aku sedikit peduli dengan nya sebagai teman?".pungkasnya dalam hati.

"Yaudah lain waktu kita ngobrol lagi ya ca masalah ini,sekarang kamu bersabar aja dulu ya".pungkas selvi.

"Iya sel,makasih banyak ya kamu udah peduli banget sama aku".

Selvi tersenyum dan menjawab dengan anggukan kepala.

Tak berselang lama selvi meninggalkan gizca dan kembali kemeja sendiri.

"Ca kalau aku ada salah maafin ya".ucap galih.

Sejenak gizca langsung menolehkan kepalanya kearah sumber suara, "kenapa gal,salah apa?".tanya gizca.

"Mungkin aku ada salah sama kamu,tadi aku lihat kamu ngobrol serius dengan selvi,mungkin masalah itu salah satunya dari aku".

"Ya ampun gal,kenapa jadi baper banget sih,aku juga punya masalah gal namanya juga manusia dan itu bukan karna kamu*.ucap gizca sambil tertawa.

"Mungkin bisa cerita ke aku ca,supaya bisa sedikit melegakan perasaan kamu".

Gizca tersenyum dan berkata "iya gal makasih banyak ya,lain waktu mungkin".

Gizca langsung mengambil ponsel nya dari dari saku celana dan menelfon mama hety.

"Assalamualaikum ma".

"Iya nak waalaikum salam,gavin baru aja bobo,tadi selesai makan main sebentar terus bobo".

"Oh yasudah ma kalau bobo,mama sudah makan?".

"Sudah nak".

"Yasudah ma, mama ikut tidur aja istirahat".

Panggilan telfon pun berakhir.

"Ca masih sibuk?".tanya hana

"Engga han,udah santai kaya biasa,gak kaya tadi pagi,kenapa han?".

"Gak apa-apa ca,kirain masih sibuk".

"Sekarang lagi menyibukkan diri han,biar gak gabut".

"Haha sama ca".

"Ngemall ca yu".

"Bentar lagi deh han jam tigaan gimana?".

"Yaudah oke".

Waktu yang ditunggu gizca dan hana telah tiba,

"Ca jadi yu,tadi ajGizca langsung mengambil ponsel nya dari dari saku celana dan menelfon mama hety.

"Assalamualaikum ma".

"Iya nak waalaikum salam,gavin baru aja bobo,tadi selesai makan main sebentar terus bobo".

"Oh yasudah ma kalau bobo,mama sudah makan?".

"Sudah nak".

"Yasudah ma, mama ikut tidur aja istirahat".

Panggilan telfon pun berakhir.

"Ca masih sibuk?".tanya hana

"Engga han,udah santai kaya biasa,gak kaya tadi pagi,kenapa han?".

"Gak apa-apa ca,kirain masih sibuk".

"Sekarang lagi menyibukkan diri han,biar gak gabut".

"Haha sama ca".

"Ngemall ca yu".

"Bentar lagi deh han jam tigaan gimana?".

"Yaudah oke".

Waktu yang ditunggu gizca dan hana pun tiba.

"Ca yu jadi gak?,aku udah ajak selvi tapi dia gak bisa,kita berdua aj ya".

Gizca langsung beranjak dari kursinya dan meninggalkan meja kerjanya.

"Sebenarnya aku mau nyalon ca,tapi gak keburu waktunya ya?".

"Nanti aj harusnya pulang kantor kamu nyalon nya,bebaskan waktunya".

"Iya ca makanya itu,sekarang kita kemana supermarket aj yu mau beli roti".

Gizca dan hana langsung menuju supermarket.

"Besok bikin dimsum aja kali ya buat gavin,mumpung lagi disupermarket beli bahan-bahan nya deh".pungkas gizca dalam hati.

1
sean hayati
sudah mampir ni,salam kenal dari saya
kalau ada waktu singgah juga di karyaku cinta di ujung batas usia
sean hayati: Terima kasih juga sudah mau balas salam saya
dava hanafisha: Terimakasih kaka ..baik nanti saya juga mampir kenovel kaka yaa 🙏
total 2 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Yu, gabung BCM.
kami d sini belajar bersama dengan Kak senior.
jika bersedia bergabung mari follow dan saya akan undang kalian. Terima kasih
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: mau ikt join ka? d sn kita sering adain event jg dan reward loh...
jgn lewatkan ya
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓: Caranya follow aku dlu ya ka
nnti ak akan msukin kaka ke undangan mksh
total 3 replies
Iolanthe
Sukses terus, sekali baca novel author bikin nagih terus.
dava hanafisha: terimakasih.. semoga selalu suka yaa dengan setiap alur ceritanya 🙏☺
total 1 replies
Suzy❤️Koko
Gak bisa berhenti membaca nih, keep it up thor!
dava hanafisha: wowww penasaran yaa😉 ..siappp ditunggu next ceritanyaaa.. segeraaa 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!