AREKSA ( Pacar Antagonis )

££££££££

**Parkiran sekolah**.

Dua orang pemuda terlihat sedang menunggu seseorang sambil bersandar di kap mobil milik salah seorang pemuda itu.

"Lo ngerokok lagi Ar?"tanya salah satu diantaranya.

"Gue lagi banyak pikiran Gra"jawab Areksa.

"Alah ... paling juga lo lagi mikirin tunangan lo"cibir Agra yang sangat hafal kelakuan sahabatnya itu.

"Udahlah bro .. apa salahnya si lo sama Key , dia cantik bahkan kalah jauh dari Pricilla , jangan terlalu ngarepin Pricilla lagi , lihat noh .. masa kayak gitu kelakuan cewek yang sudah punya cowok"ucap Agra lagi sambil menunjuk dengan gestur tubuhnya kearah Pricilla yang bergelayut manja di lengan Aiden , namun dia masih bisa tersenyum untuk mengoda Areksa yang tak jauh dari mereka.

Dan sebenarnya bukan hanya itu saja yang membuat Agra tidak menyukai Pricilla , masih ada satu hal lagi yang tidak di ketahui siapapun soal Pricilla , bahkan mungkin Aiden sekalipun tidak pernah tahu kelakuan Pricilla saat tidak bersamanya.

"Gue tahu"ucap Areksa yang entah mengapa sudah tidak begitu menanggapi sikap Pricilla yang sedang mencari perhatiannya.

Justru sekarang , orang yang sedang dia pikirkan adalah orang yang dulunya tidak dia sukai dan selalu dia hindari , namun sejak beberapa hari lalu .. sayangnya Areksa selalu mengingat wanita itu hingga hal itu membuat Areksa sedikit pusing dengan perasaannya sekarang.

"Tunangan lo tuh .."ucap Agra yang menunjuk kearah Keyvara dengan dagunya saat melihat Keyvara yang tengah berjalan mendekat kearah mereka.

Melihat Keyvara yang mulai mendekat , membuat Areksa merasakan sesuatu yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya pada Pricilla , dan bodohnya dia baru menyadari hal itu sekarang.

"Nih .. gue balikin"sambil memberikan almamater milik Areksa tadi.

"Apa begitu caramu mengembalikan barang milik orang"ucap Areksa yang terlihat bingung saat melihat jarak dirinya dan Keyvara yang berdiri di depannya yang kira kira berjarak enam langkah darinya.

"Ck .. gue enggak suka asep rokok , makanya gue berdiri di sini"sungut Keyvara yang tidak pernah suka dengan orang yang sedang merokok.

Areksa yang pahampun langsung membuang rokok yang sejak tadi terselip di jari telunjuk dan jari manisnya , lalu setelahnya dia berjalan menghampiri Keyvara dan berhenti dua langkah dari Keyvara yang sedang berdiri.

"Berikan kunci mobilmu"sambil mengulurkan tanganya meminta kunci mobil Keyvara.

"Buat apa?"bingung Keyvara.

"Lihat sebentar doang"

"Kok tumben banget sih lo kayak gini , bukannya lo enggak suka ya .. saa berinteraksi sama gue di sekolah"gerutu Keyvara yang masih memegang almamater milik Areksa sambil merogoh kunci mobilnya di saku rok yang dia kenakan.

Dan tanpa sadar hal itu membuat Areksa tersenyum saat melihat Keyvara yang menggerutu padanya , hingga hal itu membuat cewek cewek yang menyaksikan kejadian itu merasa iri pada Keyvara.

"Nih .. awas lo kalau macem macem"yang kemudian meletakkan kunci mobil miliknya di telapak tangan Areksa.

Dan setelahnya Areksa justru melempar kunci tadi pada Agra yang berdiri di belakangnya , dan di terima dengan sangat baik oleh Agra , lalu setelahnya di mengandeng tangan Keyvara yang masih bingung dengan kejadian barusan.

"Lo bawa mobilnya Key dan anter kerumahnya"ucap Areksa pada Agra , dan Agra terlihat tersenyum penuh arti pada Areksa.

"Beres .. lo tenang aja"jawab Agra sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Ini apa apaan sih .. , dan kenapa mobil gue harus dia yang bawa?"sahut Keyvara yang masih tidak mengerti sikap Areksa yang mendadak berubah pada Keyvara.

"Masuk .."perintah Areksa saat sudah membukakan pintu mobil untuk Keyvara.

"Enggak , gue mau pulang sendiri , entar lo nurunin gue di pinggir jalan lagi .."

"Masuk , atau gue cium di sini"ucap Areksa dengan suara husky nya sambil menatap lekat Keyvara.

Keyvara yang di tatap seperti itupun refleks menutup mulutnya lalu memilih untuk masuk kedalam mobil , sehingga hal itu membuat Areksa tersenyum saat melihat tingkah Keyvara barusan.

Dan setelah menutup pintu mobil , dia kemudian berjalan ke sisi kemudi , dan tentunya setelah melakukan tos ala cowok pada sang sahabat , Areksa kemudian masuk kedalam mobil dan setelahnya melajukan mobilnya meninggalkan area sekolah.

Meninggalkan beberapa siswi yang memandang iri pada Keyvara dan hal itu juga berlaku pada Pricilla yang menatap tidak suka saat melihat kebersamaan Keyvara dan Areksa tadi.

Hingga hal itu juga di ketahui oleh Agra yang melihat kearah Pricilla yang terlihat kesal saat melihat kebersamaan Areksa dan Keyvara tadi.

"Dasar bicth , gue enggak akan biarin lo ngerusak kebahagiaan sahabat gue"ucap Agra sambil berjalan kearah dimana mobil milik Keyvara yang terparkir , dan teryata sudah ada Maudy yang berdiri disisi mobil Keyvara.

"Lo sahabatnya Key kan?"tanya Agra saat sudah sampai di dekat mobil Keyvara.

"Iya , lo kan .. "bingung Maudy saat melihat kakak kelasnya ada di hadapannya.

"Gue Agra , lo mau pulang kan? biar gue anter sekalian , soalnya sahabat lo sudah pulang bareng tunangannya"ucap Agra sambil membuka pintu mobil di sisi kemudi.

"Tunangan?"bingung Maudy sekaligus terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Agra , bahkan Maudy tidak sadar jika dia berbicara sedikit keras hingga hal itu juga dapat di dengar oleh para siswa yang masih ada di sana.

"Sepertinya besok akan ada gosip hangat di sekolah ini"sambil terkekeh melihat sikap Maudy barusan.

"Ayo masuk biar gue jelasin"ucap Agra lagi sambil membuka pintu mobil dan diikuti oleh Maudy yang baru menyadari jika suaranya mungkin akan menjadi gosip terhangat di sekolah besok.

Melihat Maudy yang sudah masuk mobil , Agra kemudian melajukan mobilnya meninggalkan area parkir sekolah.

Meninggalkan begitu banyak berita penting yang baru saja mereka tahu mengenai sisi lain dari Areksa , pemuda sejuta pesona yang sangat misterius yang dulunya sangat mengilai Pricilla , namun sekarang , dia sudah memiliki seorang tunangan yang levelnya diatas Pricilla dan tentunya sangat jauh jika di bandingkan dengan Pricilla.

**£££££££££**