AREKSA ( Pacar Antagonis )
£££££££££
**Brak**
Seorang gadis cantik terlihat mengomel sambil membanting sebuah buku yang saat ini tergeletak di lantai , dan yang sejak tadi dia baca sambil tiduran di kamar kost miliknya.
"Nyebelin banget sih itu tokoh antagonis , masa tega menghabisi tunangan sendiri demi cewek protagonis , udah tahu cintanya ditolak terus , eh .. malah dengan santainya dia menghabisi tunangan nya sendiri"omel gadis cantik itu mengenai salah satu tokoh utama di cerita fiksi yang sedang dia baca.
"Lo itu kenapa sih Siena , marah marah enggak jelas gitu"sahut sang sahabat yang sedang mengerjakan tugas sekolahnya.
"Kesel aja sama tokoh novel yang satu ini , masa iya si tokoh antagonis tega ngehabisi tunangan nya sendiri setelah dia mendapatkan mahkota si tunangan , brengsek banget kan tu cowok .. belum lagi si ceweknya mau maunya aja ngasih hal berharga itu untuk cowok brengsek macam dia"ucap gadis tadi , Siena Reizuna.
Gadis cantik yang sudah menginjak kelas sebelas di sekolah Favorit ternama di kota A.
"Kalau si tokoh antagonis ini ada di dunia nyata , bakal gue sunat dua kali itu cowok , dan kalau bisa di pangkas sampai habis"omel Siena lagi hingga membuat sang sahabat hanya bisa mengelengkan kepalanya melihat tingkah Siena yang selalu terbawa suasana saat membaca novel kesukaannya.
Bahkan Siena pernah membakar novel miliknya saat isi cerita novel itu tidak sesuai dengan keinginan nya , padahal itu adalah cerita fiksi yang tidak akan mungkin terjadi di dunia nyata.
"Itu hanya fiksi Siena , dan enggak bakal ada di dunia nyata , mending sekarang lo ngerjain tugas lo deh"ucap sang sahabat yang hanya bisa mengelengkan kepalanya melihat sikap aneh Siena.
"Tapi Dian .. gue lagi enggak bisa mikir , jadi gue mau tidur dulu ya .."ucap Siena sambil cengengesan dan malah merebahkan kembali tubuhnya di ranjang.
"Gue itu sebenarnya heran sama lo , hobi lo itu tidur dan baca novel doang , tapi entah kenapa lo itu selalu dapat nilai bagus , sebenarnya otak lo itu terbuat dari apa sih..?"ucap Dian sambil melihat kearah Siena yang sudah ingin terlelap.
"Terbuat dari sel Glia dan Neuron , dan juga tersusun dari sejumlah jaringan pendukung dengan milyaran jaringan saraf yang saling terhubung , emang lo enggak belajar biologi , struktur otak aja sampai lo enggak tahu , makanya kalau belajar biologi itu bukan fokus ke alat reproduksi aja .. , ke hal lain juga harus di pelajari"omel Siena yang malah mengurui Dian Arindita , sahabat satu satunya Siena.
"Ya ampun Siena ... bukan itu maksud gue , aa .. udahlah , ngomong sama lo terkadang bikin emosi tahu enggak , mending sekarang gue beli makanan"sambil beranjak dari tempat duduknya lalu meraih dompet juga jaket milik Dian.
"Kalau gitu gue nitip ya ..?"sambil tersenyum manis kearah sang sahabat satu satunya itu.
"Iya bawel"
"Gue enggak bawel Dian , cuman sedikit cerewet"
"Apa bedanya coba"ucap Dian yang tak habis pikir dengan apa yang di katakan oleh Siena barusan.
"Ya beda lah .. , beda tulisannya ha .. ha.."ucap Siena yang kemudian tertawa sebab sangat suka bila menjahili sahabatnya itu.
"Ck .. enggak lucu Siena , kenapa lo enggak pulang aja sih Siena , lama lama gue bisa darah tinggi lihat kelakuan lo kayak gini"
"Tapi kalau gue pergi lo jangan kangen ya .. , dan mungkin lo bakal kesepian karena enggak ada gue"ucap Siena sambil bangun dari rebahannya dan menatap Dian dengan sorot mata yang sulit diartikan.
Sedangkan Dian yang mendengar perkataan Siena , terasa bisa merasakan jika kata kata Siena terlihat sebagai salam perpisahan bagi Dian , hingga membuat Dian memandang sendu kearah Siena.
"Kalau ngomong enggak usah ngaco deh , lo itu gue suruh pulang karena masih punya rumah besar yang layak huni , tapi malah enggak pernah lo tempatin , apa lo enggak kangen sama Bi Yola yang jaga rumah lo?"ucap Dian yang niatnya memang ingin menyuruh Siena pulang , karena Siena masih memiliki orang yang akan menunggu nya.
Meski mereka sama sama tidak memiliki orangtua , namun Siena itu jauh lebih beruntung dari Dian yang hanya dari keluarga yang sederhana.
Meski begitu , Dian masih bersyukur karena memiliki kedua orangtua yang begitu menyayanginya sampai akhir hayat mereka , begitupula dengan Siena yang selalu menganggap nya seperti saudara , hal itu semakin membuat Dian benar benar bersyukur dengan kehidupannya sekarang.
"Ya .. rumah itu memang besar , namun rasanya sepi , seperti tak ada kehidupan di dalamnya , kalau gue enggak bisa tempatin rumah itu , lo mau enggak tempatin rumah itu gantiin gue"ucap Siena sambil menatap Dian.
"Omongan lo mulai ngelantur , udah ah .. gue beli makan dulu"sambil berjalan keluar kos kosan milik Siena yang sengaja di beli oleh Siena.
Yang kata Siena , dari pada harus bayar kos setiap bulan , lebih baik Siena beli kos kosan itu dan akan dia sewakan lagi dengan harga yang murah tentunya.
"Hei .. inget pesen gue tadi , kenapa main nyelonong aja sih .."gerutu Siena saat melihat Dian yang berjalan pergi keluar.
Sedangkan Siena sendiri sebenarnya tidak sadar dengan apa yang dia bicarakan tadi , hingga kemudian di memilih untuk merebahkan dirinya kembali.
"Emang omongan gue tadi ada yang salah ya ..?"
"Kok wajah Dian jadi sedih gitu sih ..?"
"Tapi salahnya dimana?"
"Aaa ... bodo amat , mending gue tidur aja"
Ucap Siena yang kemudian memejamkan matanya , dan berharap bisa bermimpi dengan indah , namun sepertinya bukan mimpi indah yang di dapat oleh Siena , melainkan mimpi buruk yang membuat dia sampai mengeluarkan keringat dingin sebab mimpi itu , dan beberapa saat kemudian , muncullah sebuah cahaya yang entah darimana asalnya terlihat menyelimuti tubuh Siena hingga membuat Siena tenang dalam tidurnya.
Tanpa tahu saja , jika ada sebuah ikatan yang telah membawa Siena kedalam sebuah kejadian yang mungkin akan membuatnya harus bisa untuk memilih agar tetap tinggal atau memilih kembali ke tempat asalnya.
Dan hal itu akan menjadi pilihan berat bagi Siena kelak.
.................
**£££££££££**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Wy Ky
l
2024-09-03
1
Dewi Payang
Langsung bungkam tu sahabat😄
2024-08-24
1
Dewi Payang
Aku juga pernah gitu pas lagi terbawa alur cerita😁
2024-08-24
1