kisah seorang pemuda bernama BARKAH yang selamat dari kobaran api , ia melakukan perjalan spiritual ke pulau jawa. hal-hal diluar nalar pun di dapatnya setiap kali ia membantu orang yang datang kepadanya .
sempat dirancun oleh orang tak di kenalnya , untungnya, tangisan Diana membuatnya seakan hidup kembali ..
bagaimana kisah perjalanannya , simak terus tiap episode nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Titik.tiga, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5
" dari raden fatah dan sunan kalijaga , ekspedisi religi pun di mulai . "
Setelah sholat dzuhur , aku pun memulai langkahku menuju makam raden fatah , hanya sebentar aku di dalam , hanya sebatas membaca yasin dan lain sebagainya , disaat itu entah kenapa tak ada do'a yang ku panjatkan , mungkin karena hati ini sudah merasa tenang dan bekal perjalananku terbilang aman makanya aku tak meminta apa-apa.
Sebelum pergi, aku pun mengisi air dari sumur yang konon katanya suci , entah benar atau tidak, yang jelas niat ku mengambil air itu untuk persediaanku saja di perjalanan .
Setelah itu , aku pun melanjutkan perjalanan menuju makamnya sunan kalijaga yang kebetulan lokasi nya tak jauh dari makam nya raden fatah .
Ada sedikit perbedaan disaat aku tiba di makamnya sunan kalijaga, lokasinya yang masuk gang dan sepanjang gang tersebut terdapat banyak pedagang . Tempatnya pun terbilang lebih ramai. Aku pun harus berdesak desakan .
Karena tak memungkinkan untuk bersantai, aku pun memutuskan untuk singgah saja sebentar sambil menunggu waktu ashar . Setelah sholat ashar , akupun melanjutkan perjalanan menuju arah kudus .
Ada yang menarik disaat itu , ketika selesai sholat , aku di datangi seorang bapak entah dari rombongan mana . Ia mengajakku ngobrol , dan ternyata beliau baru saja keliling dan hendak akan pulang , rupanya bapak tersebut berasal dari cililin , daerah yang tak jauh dari rumahku . Karena bahasa nya sama, kami pun ngobrol banyak .
Ada pesan yang beliau sampaikan saat itu , " jangan sampai berubah niat, tetap sendiri dan jangan sampai terbawa ajakan orang lain . " mungkin itulah kurang lebih pesannya .
Disaat itu aku pun mengiyakan . Aku pun pamit dan melanjutkan perjalanan ,
Menjelang magrib tibalah aku di sebuah pertigaan jl. Lingkar demak . Aku pun berjalan sambil mencari mesjid terdekat , setelah nemu mesjid, aku pun melaksanakan sholat magrib berjamaah ,, Niat hati ingin beristirahat di mesjid tersebut , aku justru dibawa menuju kudus oleh salah seorang yang saat itu selesai sholat magrib .
Setelah berdiskusi sambil menunggu waktu isya, kami pun berangkat menuju alun-alun kota kudus . Karena disaat itu sudah malam, dibantu oleh bapak yang membawaku , akhirnya aku di izinkan untuk bermalam di mesjid alun-alun kota kudus .
Sejujurnya , mesjid tersebut tidak boleh di gunakan untuk beristirahat, tapi karena kasihan , penjaga tersebut mengizinkannya .
disaat itu , aku pun di ajak nya ngobrol dan berdiskusi tentang perjalananku dan obrolan seputar islam .
aku yang lemah akan ilmu agama hanya bisa diam saja mendengarkan , disaat itu aku hanya menjawab yang aku tau dan yang aku jalani .
dan disaat ia menanyakan tentang perjalananku, aku pun menceritakannya dengan detail termasuk orang-orang yang membantu ku , aku pun dengan santainya memperlihatkan uang yang ku dapat pada bapak tersebut .
Disaat beliau minta aku membelikan ia makanan dan rokok, tanpa fikir panjang aku pun menuruti nya .
Aku pun membeli 2 bungkus nasi ayam , 2 bungkus rokok dan 1 botol air berukuran besar .
disaat aku kembali, bapak tersebut kaget dengan apa yang kubawa .
" loh , mas beneran belikan saya makanan , saya cuma bercanda loh . " ucapnya sedikit kaget .
" lah kan bapak yang minta , lagian ini juga dari hasil yang ngasih pak, jadi ga ada salahnya kalau dikasihkan lagi .. Nih pak , " ,, jawabku sembari memberikan 1 bungkus nasi dan sebungkus rokok.
Beliau pun menerima nya sembari berpesan padaku untuk harus hati-hati dan tidak mudah menuruti permintaan orang yang meminta tolong apalagi sampai meminta uang . Disaat itu aku pun mengiyakan meskipun sebetulnya hatiku menolaknya .
Bagiku semua yang kudapat bukan sepenuhnya milik ku, bisa saja ini hanya sebatas titipan saja .
" kira-kira berapa hari mas berziarah di kudus ? " tanya nya sembari menyantap makanan .
" kurang tau pak, pokonya paling lama 2 malam mas, ga enak juga kalau harus berlama-lama . " jawabku dengan santai nya .
" oh gitu, terus abis itu mau lanjut kemana mas ? " tanya nya lagi .
" ya terus aja pak sampai ke sunan ampel di surabaya . " jawabku .
" hah, serius mas ? jalan kaki ? .. " tanya nya heran .
" iya biasa nya sih jalan pak, cuma kalau semisal kaya tadi ada yang ngasih tumpangan baru ikut, kalau sengaja minta tumpangan sih engga pak, pokonya ga boleh minta tumpangan, minta makan , dan minta minum . Dan kalau ada yang minta sesuatu , selama itu ada , harus di keluarkan tanpa alasan. . " jawabku .
" hah ?? , serius , terus kalau ga ada yang nolongin , gimana? Jalan ? .. " tanya nya makin heran .
" iya pak , jalan . Lagian dari awal juga saya jalan kaki pak , pasti nyampe lah, beda di waktu doang .. " jawabku dengan santai .
Sang bapak pun hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil berucap yang aku sendiri ga tau dia berkata apa .
setelah makan dan bersantai, aku pun izin untuk tidur . di saat waktu subuh , aku pun bangun lalu bersiap untuk sholat subuh .
Setelah sholat dan berdzikir , aku pun pamit untuk pergi ke makam nya sunan kudus .
sang bapak pun berpesan bila selesai berziarah untuk mampir lagi . Aku pun mengiyakan .
ternyata, lokasi nya cukup dekat dan tak sulit menemukannya . Sepanjang jalan aku hanya tinggal lurus saja , ga sampai setengah jam , aku pun tiba .
Disaat tiba dilokasi, aku pun langsung beristirahat di halaman mesjid nya, jujur, tempatnya cukup nyaman , udara panas tak membuat aku penasan, setelah cukup beristirahat, aku pun berwudhu kemudian masuk ke area makam yang mana lokasi nya berada di sisi kiri mesjid .
Disaat masuk , sudah banyak orang yang berada di dalam nya . aku pun memutuskan untuk bergeser ke area makam yang lain .
Disaat membaca yasin, aku di datangi oleh seorang bapak-bapak . Saat kulihat bapak tersebut mengenakan gamis putih dan tongkat di tangannya , beliau lalu mengajakku untuk sama-sama berziarah di makamnya sunan kudus . Setelah selesai , bapak tersebut membawaku ke sebuah rumah yang lokasi nya dibelakang mesjid , hanya terhalang tembok pembatas .
Bapak tersebut memperkenalkan namanya dengan nama pak kusno . beliau memperkenalkan istri nya padaku , disaat itu pak kusno pun langsung mencecarku dengan berbagai macam pertanyaan. Dari mulai namaku , darimana aku berasal, tujuanku hingga alasanku berta'ziah di makam yang saat itu pak kusno menemui ku .
Aku pun menjawabnya dengan jujur apa adanya . Sang istri yang mendengar ceritaku merasa keheranan dengan apa yang ku alami , tapi pak kusno malah tersenyum sambil berkata. " itulah bukti kalau allah itu ada . Semua yang kamu dapat , ya sudah jelas atas pertolongan allah . " ucapnya sambil mengusap kaki kanan nya.
" bapak ajak kamu kesini bukan tanpa alasan , makam yang kamu singgahi itu , makam nya keluarga besar bapak , dari semua yang datang berziarah, baru kamu yang saat masuk langsung berziarah ke makam itu , kebanyakan dari yang datang hanya berziarah kepada kanjeng sunan saja .
makanya bapak ajak kamu kesini . " ucapnya sembari terus bercerita panjang lebar.
yang menarik dari cerita pak kusno adalah , orang-orang yang tidur di halaman mesjid .
dari cerita pak kusno , aku tahu bila ada 3 blok . 1 orang-orang yang beristirahat setelah berziarah , 2 orang-orang yang mencari dan mengasah kemampuan spiritual dan 3 orang-orang yang memanfaatkan situasi dengan cara menipu jamaah .
Entah itu benar atau tidak , yang pasti saat itu, akupun percaya saja.
Pak kusno menawarkan aku untuk tinggal dirumahnya, tapi lagi-lagi aku memilih untuk beristirahat dihalaman mesjid .
Setelah perbincangan yang cukup lama, aku dan pak kusno pun keluar dari rumah untuk melaksanakan sholat dzuhur .
Disaat itu, tidak ada hal aneh yang terjadi , semua seakan normal-normal saja sampai akhirnya tibalah waktu malam . Disaat aku berzikir, aku di darangi oleh 2 orang bapak-bapak . Mereka berkenalan dan bertanya beberapa hal , aku pun menjawab seadanya .
Aku mulai berhenti menjawab saat mereka membahas tentang ilmu spiritual , karomah , dan hal-hal ghoib yang sejujur nya bertolak belakang dengan keyakinanku karena pembahasannya yang cenderung pada kekuatan benda yang memiliki khodam .
Aku langsung teringat dengan ucapannya pak kusno . Dengan ucapan penutupan aku pun berkata . " maaf pak, aku ga tertarik dengan hal seperti itu, yang bapak cari itu sebetulnya sudah pernah aku terima tapi aku kembalikan karena merasa ga butuh . 3 buah batu hitam yang bapak cari ada di mushola area jalur temanggung secang , yang punya 3 batu ini namanya mbah yanto , beliau petani sayuran di area gunung sumbing . Beliau ngasih ke saya tapi saya tolak, kalau perlu , temui aja beliau . Terus kalau bapak cari tongkat dengan ciri-ciri tersebut , ada di mbah susna dan nyai kasim , lokasinya di bukit sikunir . Kalau beruntung , bapak bakal dapat barang tersebut . Syarat awalnya paling puasa 10 hari disana . " jawabku se enaknya .
Rupanya , ucapanku yang ngaco itu malah dianggap nya serius, mereka berdua tiba-tiba menjabat tanganku kemudian meminta ku untuk di ijazahi sebuah amalan , aku yang bingung hanya bisa diam saja , kemudian dengan polosnya aku berucap " silahkan ziarah dulu saja sekalian pamit, tunggu jawaban nya , kalau sudah ada jawaban entah itu dalam mimpi atau ucapan langsung, bapak baru berangkat .
sudah ya pak, saya mau istirahat dulu , besok saya harus lanjut lagi, masih banyak yang belun selesai . " ucapku dengan entengnya .
Mereka berdua pun akhirnya mempersilahkan aku untuk beristirahat . Dalam posisi tiduran sempat terlihat mereka berjalan kearah tempat wudhu kemudian berjalan menuju makamnya sunan kudus .
Aku yang saat itu bersikap bodo amat memilih untuk tidur karena sudah terlalu malam .
******
