NovelToon NovelToon
Lotus Age: A Crown Prince

Lotus Age: A Crown Prince

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Dunia Lain
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nil Caryo

(Fiksi belaka!! )
Kota Jayakarta yang tengah hancur karena lepasnya sang tirani Cyborg yang menginginkan dunia dystopian di dalam genggamannya kini telah hancur sepenuhnya.

Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah Annara, gadis yang genap berumur 18 di tahun ini, 2227. Dengan bakatnya untuk mengatur molekul dan meledakkan para cyborg, kesempatan itu tak ia lepas untuk kudeta parasit yang menyebalkan.

Tapi, kenapa hasilnya malah seperti ini?

Kini pemimpin sementara kiamat masa depan itu menyusut dan kehilangan raganya, kenapa ia harus menjadi Akira dan menjalani alur yang melenceng.?

Ada apa pula dengan sistem irem yang menyebalkan ini?

Kenapa pula ia disatukan dengan Azalea, Kai, white rose? Bangkit dengan nama Bunga dan bukan dengan kebahagian kecilnya atau karismanya, si kode berjalan?

Saksikanlah Perjalanan Annara sebagai Crimson, neraka ini sebatas perebutan tahta saja bukan? kan? Bagaimana caranya Akira menaikkan Han yang telah tiada pada tahta keturunan pahlawan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nil Caryo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamu saja

 Crimson dalam hatinya jujur sekali, ia tahu bahwa dirinya tidak bisa menerima orang baru lagi setelah apa yang terjadi pada kehidupannya.

 Maka dari itu, Crimson cukup mengenal saja teman teman barunya ini. Apa itu pengorbanan? Roti yang akan mereka buang begitu saja jika kadaluarsa bukan?

 Pemikiran yang sangat salah, tapi bisa dimengerti.

Dan jika pemikiran itu benar.. lantas mengapa ia ada disini? Menerima ajakan berdansa dari orang baru dan sampai pada pengorbanan pertamanya di dimensi ini.

 Rasa tidak percaya diri itu.. Kenapa tidak muncul saat cahaya putih menari nari dan berseri seri sedang ia mencoba mengikuti dengan kaku.

Rasa takut akan disakiti.. Kenapa tidak ada saat si Asing menjadi begitu anggun sedang ia berjinjit jinjit dia atas serpihan kaca.

Leviathan tidak iri pada malaikat dengan berbagai kesucian dan pujiannya, padahal semut pun ia iri.

Sedang ia tidak bisa menghindar dari percikan pembangun, si Parang besi?

Sedang ia melihat genangan di atas kenangan?

Mengapa.. Ya?..

..

'pletak!', suara benturan benda keras pada permukaan empuk bisa terdengar.

"wh- white.. Dia pingsan loh..", lirih Crimson.

"Eh..!!! Wah, gimana nih??!", white yang tadi melemparkan flying code milik crimson menjadi panik, yang mana flying code itu berubah bentuk menjadi serpihan saat terkena ubun ubun Kai.

Tidak ada suara balasan dari pihak Kai dan Azalea, mereka seperti mematung sedari tadi.

Azalea pun dengan sigap membopong Kai dipundaknya, untuk kemudian di baringkan di tempat yang aman.

Azalea lah yang terlihat paling khawatir akan kondisi Kai, walaupun seluruh wajahnya tertutupi kain yang dililitkan pada seluruh kulitnya yang terlihat.

"emm, Azalea kan? Apa terjadi sesuatu?", Crimson berinisiatif untuk mendengarkan.

"Ada, maaf karena telah bersikap kekanak Kanakan, aku juga menyusut, mungkin ini adalah efek sampingnya..", gumam Azalea, tapi tetap terdengar oleh keduanya, "apa ada sesuatu yang terjadi saat kami tidak ada?".

"tidak", jawab Crimson, white hanya geleng geleng.

"syukurlah..sungguh.. Maafkan aku..", Azalea menarik salah satu sisi jubahnya seakan kedinginan.

 Tidak ada yang bicara ketika Azalea mengurus tubuh Kai yang kehilangan kesadarannya. Padahal ada banyak yang ingin Crimson tanyakan, seperti, kenapa mata Kai kelihatan sembab? Dan, apakah ada yang terluka? Kenapa Kai marah?

 Tapi pertanyaan itu ia rasa kurang berkenan jika ditanyakan sekarang.

 "Crimson, white", panggil Azalea yang sedang mengompres luka di kepala Kai, membuat orang yang dipanggil menoleh kesana.

"Crimson..", ia terdengar ragu. "Jadi lah Akira sampai kami memanggilmu lagi, maaf karena tiba-tiba minta tolong kayak gini. Tapi karena ini mendesak, tolong ya?", pintanya.

"lalu.. White dan ..kau?"

 "kami tidak stabil", jawab Azalea singkat. "Atau mungkin, bisa saja kau lebih tidak stabil dari kami. Tapi kecepatanmu beradaptasi di dunia ini bisa jadi alasan yang cukup untuk menjadikanmu jiwa utama tubuh ini."

"Ini pertemuan yang sangat singkat, kalau boleh jujur.. Aku belum ngerti apa apa..", lirih Crimson.

"Tidak ada yang mengerti semuanya, jangan khawatir, nanti kita akan bertemu lagi. Kami juga akan membimbing kamu, ingat ya, jangan kerepotan.", suaranya terdengar hangat lagi.

"Iya".

Meanwhile in our universe..

Alarm Akira tak kunjung menyala, padahal sudah jam 4 lebih setengah.

Han datang ke kamar Akira untuk membangunkannya lagi dengan membawa lilin, rupanya koneksi sihir di rumahnya terputus.

Di tengah tengah kegelapan yang menyelimuti ruangan berantakannya Akira, Han duduk di samping Akira yang terlihat lelap pada mimpinya.

Ia hanya memperhatikan setiap pergerakan dari adiknya itu, sejak Ayahnya pergi meninggalkan mereka dan ibunya tiada, Han memutuskan untuk mendidik Akira menjadi keras.

Namun, siapa sangka akan jadi begini.

Dari sudut pandang Han Ra, hanya ada Akira yang keadaannya semakin buruk tiga hari terakhir ini. Kejadian emosional yang sebenarnya datang dari tahap adaptasi pecahan jiwa itu, hanya membuat Han merasa bersalah.

"Entahlah hari ini apa lagi yang akan Akira perbuat..", monolog lirih Han Ra, sembari ia memainkan rambut ombak adiknya itu.

Ia diam diam tersenyum sambil melakukannya, memikirkannya, Akira ini memang suka beda sendiri, adiknya yang beda 6 tahun darinya ini.

Sejak ia kecil sering sekali melihat Akira di cemooh dan di tegur karena perbedaan, tapi ia harus teguh. Matanya saja tidak biru semuanya, mata yang kanan berwarna coklat muda, rambutnya sedikit ikal, ia pun selalu tertarik pada hal yang aneh.

Ia rasa sudah waktunya untuk membangunkan Ai ki Ra. Sebelumnya, Han Ra sudah memastikan bahwa adik kembar mereka, Ai so Ra dan Gwi Ra masih tertidur pulas.

"Adikku.. bukalah matamu..", ucap Han lembut. Crimson yang sudah berpindah ke tubuh Akira segera membuka matanya dan bangun setelah beberapa mimpi buruk.

Tidak aneh lagi bagi Crimson kalau Han Ra ternyata adalah sleep intern paralysis demon nya lagi, walaupun ternyata bukan, dan ia bisa bangun.

Sambil beradaptasi dengan kegelapan dan lilin yang dibawa Han Ra, Akira bertanya "Mati lampu, ya?". "Iya", jawab Han Ra singkat.

"Oh iya, kartu reminya!", pekiknya dalam hati. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, benar kata white, barang barang muncul di tangan mereka saat bangun jadi Akira, katanya itu seperti memento dengan aliran sihir.

"Kau cari apa?", tanya Han Ra yang masih menunggu Akira bangun. "Tidak ada", faktanya kotak Remi itu menempel dengan kuat ditangannya, Akira pun menaruhnya di saku bajunya.

Manik mata Han Ra terus mengikuti pergerakan adiknya dalam kegelapan, kotak set remi itu mengingatkan dia akan memento yang lainnya. Barang barang yang menempel dengan kuat di tangan Akira tiga hari terakhir ini sejak ia bangun.

Crimson dalam tubuh Akira sedikit memahami Han yang khawatir, ketidak seimbangan yang dialami para jiwa pada fase adaptasi itulah biang keroknya. Mungkin Crimson harus membantu menjelaskan dengan alibinya?.

"Kak Han.. Ra itu marga keluarga kita ya?", tanya Akira memecahkan keheningan. "betul, Ra adalah nama marga keluarga besar kita yang artinya royal dan loyal..". Jelasnya.

Jawabannya mirip dengan textbook, Akira sudah bisa menduganya dari Han. Dari awal mereka memang tidak begitu dekat.

Akira mengangguk mendengar jawaban kakaknya, "kalau nama ku itu Ai Ki Ra..berarti.., ah, sudahlah". Ia awalnya hendak menanyakan arti dari nama Asia Timur itu untuk memperpanjang pembicaraan, tapi ada hal yang lebih penting untuk ditanyakan.

"kenapa?".

"kak, apa benar ulang tahunku yang ke-9 itu membunuh ibu..?"

"Apa?! Tidak.. Itu tidak mungkin, itu bukan salahmu.." Han sedikit terkejut dengan munculnya pertanyaan itu.

"I-iya kah?", Akira mulai membuat buat alibi di kepalanya berdasarkan ingatan Akira, "kalau..kalau itu benar, kenapa orang orang..orang orang memanggilku 'ai.. kira'?", tanya Akira dengan Terisak isak.

(Ai Ki Ra, diartikan perkata menjadi nama anak gadis yang manis dan tangguh. Tapi Ai kira artinya pembunuh cinta)

"I-itu tidak benar Akira..Jangan didengarkan..", lirih Han Ra, ujung jarinya menghapus air mata palsu Akira. Nampaknya ini akan berhasil.

"Aku akhir-akhir ini jadi sedih sekali, aku tidak bisa fokus pada sekolahku karena rumor itu.. Jadi aku juga sedikit bertingkah..Maafkan aku kak..", Aktingnya semakin menjadi jadi.

"ugh.. Aku mengerti akan itu, tapi..Sebenarnya Akira.. Itu tidak bisa dijadikan alasanmu untuk.. Uhmm..", Han seakan takut untuk melanjutkan, "yah.. Kau tahu lah ya...".

"Tidak! Aku tidak tahu",pikirnya, begitu, air matanya langsung mengering.

"Maafkan aku", tapi yah, sudah lah. Yang penting tidak ada yang tahu akan keberadaan sistem dan jiwa lain di dalam tubuh ini, dilihat dari tahun dan sejarahnya, bisa bisa Akira dibakar bila ketahuan.

"hmm..", Han mengangguk menanggapi permintaan maaf Akira. Han lalu mengajak Akira ke luar dari kamarnya yang gelap, dari kegelapan.

Sembari berjalan mengikuti cahaya kecil perlahan meleleh ditangan Han, sembari ia kembali mencari perasaan bersalah telah memanfaatkan kejadian lama Akira sebagai alibi agar tidak ketahuan.

Menatap punggung Han dan menatap ke lantai, wah, Akira tinggi juga.

Perasaan itu seolah absen dari dari dirinya, untuk bertahan hidup.

1
tesya sa'adah
good job.... /Good/
sebut saja flow
jadi penasaran sama kelanjutan nya
sebut saja flow
wah...
keren banget kk
zichani
keren abis deh nih karya /Smile/
tesya sa'adah
ceritanya bagus.. bahasanya juga keren, sedikit berat tapi masih mudah dicerna.. ada puitis nya, ada misteri nya. paket komplit untuk novel fantasi.. good job dan pertahankan ya...
Pena dua jempol
aku tinggalkan 1 iklan kak. maaf koin dan poin ku habis.
nanti aku kesini lagi.
semangat berkarya.
jangan lupa mampir di cerita aku 🫰🏻❤️
Ai
Semangat berkarya, Thor
Raksha: Terimakasih kak, kudukung karya mu juga
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!