NovelToon NovelToon
Dilamar Tuan Ibrahim

Dilamar Tuan Ibrahim

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Jatuh cinta pandangan pertama bisa saja terjadi.
Dan katanya pacaran setelah menikah sangat indah.
Benarkah?
Simak yuk dan temukan jawabannya disini.

Seperti biasa cerita ini hanya fiktif, jangan dikaitkan dengan dunia nyata, oke!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 5

Plaak ... Seorang wanita meletakkan map secara kasar diatas meja kerja Ibra.

Terkejut? Tentu saja? Lagi asyik-asyiknya melamun tiba-tiba datang siluman ular. Ehh maksudnya wanita seksi yang ingin kerja sama dengan perusahaan GY Corp milik Ghafur yang kini dikelola oleh Ibra.

"Mengapa kau membatalkan kerjasama kita...?" bentak wanita itu.

Tanpa sopan santun sama sekali wanita itu masuk menerobos keruangan Ibra.

"Apa Nyonya tidak bercermin? Apa dirumah nyonya cermin semua retak karena ngeri melihat wajah nyonya?" tanya Ibra dengan nada lembut tapi tegas.

"Apa maksudmu?" tanya wanita itu balik.

"Apa kamu pikir saya jelek dan tua?" tanya wanita itu lagi.

"Nyonya sendiri yang bilang ya, bukan saya," jawab Ibra.

Wanita itu mendengus kesal, "waktu itu saya ada urusan penting," ucapnya dengan nada selembut mungkin.

"Nyonya Imelda yang terhormat, pintu keluar ada disana," ucap Ibra menunjuk kearah pintu.

Saking kesalnya, Imelda langsung merampas map yang berisi berkas. Ia langsung keluar dari ruangan itu.

Ibra menghela nafas, ia harus ekstra sabar menghadapi orang seperti itu. Ibra bisa lembut bisa juga kasar kalau harga dirinya sudah diinjak-injak.

Ibra menyandarkan tubuhnya disandaran kursi, tiba-tiba ponselnya berdering. Ibra tersenyum saat melihat nama pemanggil. Lalu segera menjawabnya.

"Assalamualaikum bunda," ucap Ibra menjawab panggilan tersebut.

"Wa'alaikum sallam sayang, nanti pulang lebih awal ya," ujar Azizah.

"Memangnya ada apa Bun?" tanya Ibra.

"Tadi Abi di pesantren menelpon, katanya ada perlu yang ingin dibicarakan," jawab Azizah.

Ibra terdiam, ia tau maksud dari semua itu. Memang sejak dulu Abi dan ummi nya di pesantren ingin Ibra menggantikan dirinya, tapi dengan syarat, harus menikahi Arumi anak Abi Abdullah dan umi Sa'diah.

"Nak!" panggil Azizah.

"Iya Bun, aku akan datang," jawab Ibra.

"Kalau kamu tidak mau, tolak secara halus. Bunda tidak memaksa dan bunda juga akan setuju siapapun pilihanmu. Asal dia perempuan baik-baik. Tidak peduli kaya atau miskin," kata Azizah.

"Iya Bun, lagipula aku sudah mencintai seseorang, meskipun belum ada titik terang hubungan kami," jawab Ibra.

"Apa bunda mengenalnya?" tanya Azizah.

"Tidak, bunda tidak pernah bertemu dengannya," jawab Ibra.

"Kalau begitu lamar dia Nak, pacaran setelah menikah tidak takut akan dosa," usul Azizah.

Ibra tersenyum, "Iya Bun."

"Jangan lupa pulang cepat, beri keputusan pada Abi mu agar dia tidak berharap," ucap Azizah.

"Iya Bun, sudah dulu ya Bun, mau lanjut kerja nih. Assalamualaikum," ucap Ibra.

"Wa'alaikum sallam," jawab Azizah.

Kemudian Ibra pun mematikan sambungan teleponnya. Abi Abdullah adalah kyai di pesantren tempat Ibra dulu. Kyai Abdullah dan umi Sa'diah sangat menyayangi Ibra, dan menganggap Ibra sebagai anaknya sendiri.

Rencana mereka ingin menikahkan putrinya dengan Ibra bila mereka dewasa nanti. Arumi cantik, baik dan untuk ukuran seorang perempuan Arumi mendekati sempurna.

Tapi yang namanya perasaan tidak bisa dibohongi. Ibra sudah menganggap Arumi sebagai adiknya sendiri. Tidak ada perasaan cinta sebagai kekasih dan semacamnya.

Sementara Arumi sangat mencintai Ibra. Karena dari kecil selalu bersama membuat cinta di hati Arumi tumbuh.

Ibra saat ini dilema, disaat-saat seperti ini, tempat terbaik untuk mengadu hanya kepada Nya. Sang pencipta alam semesta.

Ibra bangkit dari duduknya, berjalan kekamar mandi, ia ingin sholat sunah dua rakaat. Minta petunjuk dari Allah SWT.

Hanya itu jalan satu-satunya bagi dirinya. Setelah selesai sholat, Ibra merasakan kantuk yang luar biasa. Sehingga untuk membuka matanya pun terasa sulit. Tanpa sadar Ibra tertidur dihamparan sajadah miliknya.

Cahaya putih menyilaukan mata Ibra, dari balik cahaya tersebut dua sosok gadis cantik datang menghampirinya. Gadis cantik itu keduanya memakai hijab.

Ibra menggapai salah satu dari mereka, tapi tidak bisa. Ibra terus menggapainya dan gadis itu menghilang di telan cahaya putih tersebut.

Ibra ingin meraih gadis satunya lagi, tapi gadis itu juga tidak bisa digapai oleh Ibra. Kemudian datang seorang wanita juga memakai hijab lalu berkata.

"Tentukan pilihanmu, karena keduanya menunggumu," ucap wanita itu lalu menghilang.

Ibra terbangun, "astaghfirullah ternyata cuma mimpi."

Ibra mengusap wajahnya kasar. Ia memikirkan perkataan wanita itu. Dan kata-kata itu terngiang-ngiang ditelinga nya.

"Apakah itu jawaban dari doa-doa ku?" gumam Ibra.

Ia segera bangkit lalu mencuci muka, ia akan segera kembali ke mansion. Dan akan menyelesaikan semuanya.

Ibra keluar ruangan dengan terburu-buru, Aaron yang melihatnya segera bertanya.

"Tuan, ada apa? Sepertinya tuan terburu-buru?" tanya Aaron.

"Iya, aku ada urusan, kamu lanjutkan saja pekerjaanmu," jawab Ibra.

Tanpa menunggu jawaban dari Aaron, Ibra langsung masuk kedalam lift. Aaron hanya menghela nafas melihat kepergian tuannya.

Sampai diparkiran, Ibra mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ibra ingin secepatnya tiba di mansion.

Saat diperjalanan, Ibra melihat seorang gadis yang sangat dikenalnya sedang menghajar beberapa orang preman.

Ibra menepikan mobilnya dipinggir jalan, ia takjub melihat ketangkasan gadis itu dalam bertarung. Seperti sudah terbiasa.

Walaupun menggunakan gamis, tidak membuatnya kesulitan untuk memberikan pelajaran kepada penjahat tersebut.

Aku semakin kagum denganmu, sayang," gumam Ibra tanpa sadar mengucapkan kata sayang.

Ibra tersenyum, tadinya ia ingin membantu, tapi sepertinya tidak perlu.

"Makanya jangan cari masalah," kata Viora memarahi preman tersebut.

"Ampun, kami tidak akan buat lagi," ucap salah satu preman.

"Nih obati luka kalian, lain kali kerja yang benar," ucap Viora

Ya gadis yang dilihat Ibra ada Viora yang sedang mengantar pesanan gaun kepada pelanggannya. Karena pelanggan nya tidak bisa hadir ke butik miliknya.

Sekali lagi Ibra dibuat kagum dengan kebaikan Viora. Saat Viora memberikan uang untuk mereka berobat. Kini Ibra semakin yakin kalau pilihannya tepat.

"Tidak salah aku memilih mu, hatiku hanya berdebar saat dekat dengan mu," batin Ibra.

Ibra kembali menjalankan mobilnya saat Viora juga sudah meninggalkan tempat itu. Ibra tersenyum didalam mobil mengingat aksi Viora menghajar mereka.

"6 orang hanya lawan satu gadis, bagaimana bisa?" gumam Ibra.

Ibra akhirnya tiba di mansion, penjaga gerbang langsung membukakan pintu gerbang. Ibra masuk dan memarkirkan mobilnya saat sudah tiba di halaman mansion.

"Kamu sudah pulang?" tanya Azizah.

"Iya Bun, aku ingin masalah ini cepat selesai. Maafkan aku Bun, aku tidak bisa menunaikan keinginan Abi dan umi," kata Ibra.

Azizah tersenyum, dalam segala hal mungkin dia dan suaminya bisa mengatur putranya. Tapi soal pilihan hidup atau teman hidup itu adalah pilihan anaknya.

Mereka hanya ingin mendukung bukan untuk mencampuri. Dan yang penting bagi mereka adalah kebahagiaan anaknya.

Sudah cukup mereka mengekang kebebasan putranya, dari memasukkan nya ke pesantren hingga kuliah di Mesir. Tapi Ibra tidak membantah mereka sedikitpun.

Sebab itulah kedua orang tuanya tidak ingin mengatur lagi tentang hubungan atau percintaan putranya dengan perempuan. Syaratnya hanyalah perempuan baik-baik.

1
Haura Az Zahra
Luar biasa
Nurjana Bakir
luar biasa
Land19
happy ending dong...
Land19
parah banget sih..
Land19
lanjut baca .
Land19
❤️❤️❤️❤️
Land19
❤️❤️❤️❤️❤️
Land19
cara skin to skin dong Thor
biar demam pada si bayi cepat menurun
Land19
lanjut baca aja dah
Land19
masuk kamar lgsg di terkam nih 🤭🤭🤭🤭
Land19
mampus kau....
dikira hanya cuma ancaman main²
eh ga tau nya beneran dong
selamat menikmati kehancuranmuuuu
Land19
sangat benci yang namanya penghianat.
Risma Ariesta
Luar biasa
Land19
dag Dig dug ser jantungnya
Land19
setidaknya di coba dulu aja
tapi ya mungkin dipikirannya bapak nya lagi sakit ga ada yg jaga atau nanti di mintai tolong
Land19
Alhamdulillah sah juga .
Indri Herdiani
Luar biasa
Land19
dg tertangkapnya tuh manusia buronan
moga kehidupan mereka kembali normal seperti sedia kala .
Land19
bener² mematikan rezeki orang .
orang kaya gini mah harusnya di penggal .
Land19
Alhamdulillah akhirnya bertemu juga .
dan sama² masih saling mengenal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!