NovelToon NovelToon
Tukar Suami?

Tukar Suami?

Status: tamat
Genre:Tamat / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:352.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: Septi

Aku terpaksa menikah dengan pria yang belum pernah aku temui sebelumnya.Setelah menikah kembaranku menginginkan bertukar suami. Apakah dia sudah gila mau menukar suaminya dengan suamiku?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Septi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

5 : Nunggu Safira

Ayah baru ngeh ada tante Vida dan menyapa.

"Loh ada Vida, maaf ya aku nggak tahu. Sudah dari tadi ya? "

"Sudah pak Fuad, apa kabar? " tante Vida sepertinya juga kenal sama Ayah

"Baik dong." Ayah malah ikut duduk.

Padahal aku lihat ibu sedari tadi tidak mau melihat ayah,sampai ayah duduk di sampingnya tak menoleh sekalipun.

Lalu aku berangsur ke belakang saja,males banget ikut ngobrol sama para orang tua.

Niatnya mau lihat apa yang bisa aku suguhkan pada tante Vida mungkin dia mau makan bersama disini. Lagian sudah waktunya makan siang juga. Aku lihat ada sayur lodeh dan ikan asin saja.Kemudian aku lihat masih ada stok telur lima butir di rak dapur.

Lalu aku menggoreng nya semuanya.

Setelah selesai aku ke depan lagi untuk bertanya pada ibu.

"Coba dipikirkan lagi soal tawaran ku, kalian bisa bayar hutang tanpa menjual rumah ini." Ucap tante Vida.

Jadi mereka sudah cerita ke tante Vida tentang apa masalah yang menimpa ayah.

"Nanti tak tanya anak-anak ya Vid, soalnya ini menyangkut mereka. " jawaban ibu itu membuatku malah bingung soalnya pakai mau tanya anak-anak segala. Lah apa hubungannya?

"Loh ini Ruby" tante Vida menyadari aku ada disini lagi.

"Nanti saja, aku akan bicara sendiri sekalian sama yang satunya. " ibu seperti mencegah tante Vida bicara.

Tante Vida tersenyum, " Ya sudah kalau begitu aku permisi ya Nia Pak Fuad. "

"Loh kok sudah pergi saja tante nggak makan dulu? " ada rasa kecewa juga, tadi aku sudah siapkan.

"Lain kali saja kita mungkin bakalan sering bertemu, masih banyak kerjaan soalnya tante." Tante Vida lalu pergi dengan meninggalkan pertanyaan bagiku.

Aku membereskan cangkir kosong yang ada dimeja, ibu dan Ayah masih tetap diam disini seperti memikirkan sesuatu.

"Ada apa? tadi aku dengar kok pakai mau tanya anak-anak? "

"Nanti saja tunggu Safira datang. " yang jawab ayah melenggang masuk kamar.

*

Sorenya, aku dengan ibu dan ayah duduk di ruang tengah sambil menyalakan TV. Tapi pandangan ku tidak ke layar itu tapi ke layar hp ku menampilkan reality show BTS in the soop. Daripada lihat sinetron di tv acara favorit ibu lebih baik mantengin tujuh bujang ini. Sebenarnya aku sangat penasaran sama apa sih yang mau kedua orang tuaku bicarakan hingga nggak begitu menyimak bagaimana acara yang aku tonton ini.

"Kok pada ngumpul ada apa nih? " Safira datang, orang yang kami tunggu kini sudah datang. Jangan heran dia memang jarang ngucap salam kalau masuk rumah.

"Kamu mandi saja dulu, terus makan kalau sudah baru kesini lagi kami tunggu. " saran ibu.

Safira melirik ku, memainkan mata seolah tanya 'ada apa?'

Aku mengangkat bahuku, menandakan 'aku nggak tahu'.

Safira masuk kamar, tak lama dia muncul lagi dengan baju berbeda. Tanpa mandi dan makan seperti saran ibu tadi. Dia duduk disamping ku.

"Nggak makan dulu? " tanya ibu.

"Sudah makan tadi di kantor " jawab Safira.

Safira ini bekerja di sebuah butik terkenal dia bagian HRD nya. Gajinya UMR lebih,penampilan dan bajunya tentu lebih modis beda dengan ku. Dia suka bersolek dan menggunakan barang branded walau kadang kw. Katanya tidak papa banyak temannya yang pakai barang kw. Kalau aku lebih baik beli lokalan asal asli.

"Ayo yah bu, Safira sudah ada disini sekarang kalian bilang mau ngomong apa! " desak ku. Sejak tadi juga sudah tak desak tapi nggak mempan, mereka tetap mau nunggu Safira pulang dulu.

"Baik, sekarang kami mau tanya kalian punya pacar apa tidak? " Ayah kenapa nanya kaya gitu.

"Aku nggak ada, nggak pernah minat juga pacaran." Jawabku jelas biar ayah terus melanjutkan pertanyaan berikutnya. Aku yakin nggak mungkin ini pertanyaan intinya.

"Safira juga nggak ada, tapi... aku punya calon pacar. Maksudnya ada yang aku taksir gitu. " jawab Safira bikin aku tertawa meledek.

"Itu juga aku punya, aku naksir Chanyeol tapi kadang oleng ke Seok jin. "

"Rubyyyy, bisa nggak serius sebentar" bentak ayah.

1
Aydaa
jalan cerita yang sangat menarik💜💜💜💜💜💜💜
Ummi Warni Ani
Luar biasa
Eny Yuniati Ningsih
Kecewa
Eny Yuniati Ningsih
Buruk
EMP Official
😆🤣🤣🤣
EMP Official
keren novel nya thor 😍
Sept: terimakasih
total 1 replies
Heny Susanti
Luar biasa
Ummi Warni Ani
kok gak ada audio nya ya.gk bisa dengerin sambil kerjaan nih. padahal seneng bgt sm ceritanya
Sept: iya maaf belum ada kk
total 1 replies
Aprilia
di tunggu novel barunya
Eka Kaban
mantap
Bintoop
ikut senang
muhammad affar
mudah-mudahan hamil
Riaaimutt
wkwkwk polos apa lupa karel 😂
Kurnia Triartanti
Ruby Hamil
Le_Di
selamat z buat kalian😎
Riaaimutt
karel the best pokokek
Aprilia
dewasa banget karel
Sept
Terimakasih semuanya 🥰
Aprilia
jatuh cinta sama novel ini /Drool//Kiss/
Eka Kaban
UF tour
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!