tak ada kata menyerah untuk mendapatkan orang yang di cintai sekalipun kamu perempuan..
Baby El yang jatuh cinta pada pria dewasa yang baru ditemui nya , membuat gadis kecil itu dengan nekat ingin mendapatkan pria itu ...
serta bagaimana perasaan pria dewasa itu saat dirinya di kejar-kejar oleh gadis kecil yang bahkan umur nya baru 17 tahun
yuk baca cerita perjuangan Babby EL🥰
jangan lupa tinggalkan jejak ☑️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 5 mengantar makanan
"ehhhh,,,, bapak " senyum sungkan Glenn menatap guru olahraga itu ...
" makana ,,,, makanan pak hampir ekspayer " gelagapan Glenn menatap guru yang begitu dingin itu ....
" bapak yang dibilang ekspayer sama Glenn karna nggak nikah nikah " tawa meledak El yang membuat teman siisi kelas mereka ikutan tertawa mendengar jahat nya mulut El ..
pletakkkk
" awwww,,, sakit pak " keluh El menutup mulut nya yang terus tertawa menatap guru muda itu...
.............
siang ini Leon tengah sibuk sibuknya dengan laptop dihadapan nya , Leon sangat sibuk dengan pekerjaan nya sedari pagi sampai makan pun belum sempat ...
dretttt
drettt
Leon melirik ponsel nya yang berbunyi di atas meja dan memilih untuk tidak mengangkat karna nomer tak dikenal juga .....
ponsel Leon terus berdering sehingga merusak konsentrasi Leon dan akhir nya pria dewasa itu mengalihkan fokus nya dari laptop....
" halloo " suara tegas Leon setelah mengangkat telfon
^^^" aishhh ,,,, sombong amat di telfon dari tadi juga,,,, baru diangkat " omel El langsung begitu Leon mengangkat telfon nya^^^
Leon menyergit menatap ponsel nya yang menyala setelah mendengar suara yang femiliar itu ....
" kamu siapa ?" tanya Leon sedikit ragu akan siapa yang menelpon nya ....
^^^" jodoh mu" suara manja El yang membuat Leon langsung nyingkron...^^^
" apa kamu kurang kerjaan bocil sampai mengganggu ku , siang bolong begini " kata Leon tersenyum kecut .....
^^^" kenapa Om ?,,,, nggak usah sok cuek deh bilang aja senang El telfon" tawa kepedean El di seberang sana^^^
" husss ,,,, dasar bocil ingusan.... dapat dari mana nomer ku " tanya Leon tersenyum geli dengan gadis kecil mental baja ini
^^^" cieee ,,,,kepo" goda El yang membuat Leon malah tidak tau jawab jadinya^^^
" maksud ku ,,,, tidak sembarang orang yang bisa punya nomer ku karna ini sangat private bahkan nomer ku tidak terdaftar di situs publik " heran Leon ...
^^^" apa sih yang tidak bisa El dapat kan " kata gadis kecil itu dengan sombong nya tertawa ria^^^
" hufffttt" Leon menarik nafas dalam-dalam lalu segera mematikan telfon itu sebelum emosi nya meledak jika lama lama berbicara dengan bocah nakal itu ...
drettt
drettt
" apa lagi bocil jangan mengganggu ku ,,,, aku sedang bekerja " ketus Leon ...
^^^" haaaa,,,,El cuma datang untuk ngantar makan siang buat Om " kata gadis kecil itu yang cukup menyita perhatian Leon ...^^^
" serius " tanya Leon yang malah langsung percaya lalu berjalan melihat ke jendela ruangan nya untuk melihat El di bawah ...
^^^" cieeee,,,,. yang berharap El beneran datang ngantar makanan " tawa menggoda El yang membuat Leon sebal dan merutuk kebodohan nya yang entah bagaimana langsung percaya begitu saja bahkan melihat ke jendela dengan spontan....^^^
" gadis nakal menyebalkan " hujat Leon merasa geram dengan El yang berani mempermainkan nya ...
^^^" eeeh ,,,, jangan ngambek dong " kekeh El yang tau bahwa Leon akan kembali menutup telfon ....^^^
^^^" ini El beneran udah dibawah kok ,,, coba Om liat lagi " sambung gadis kecil itu^^^
" kau penipu " malas Leon tak mau lagi percaya ...
^^^" beneran Om ,,, coba liat lagi " kata El melambai tangan nya setelah keluar dari mobilnya di parkiran....^^^
" mobil biru " kata Leon menatap kebawah dari ruangan yang berada di lantai 16 ...
^^^" yes " jawab El melambai kan saja tangan nya walaupun dia tak tau persis dimana ruangan Leon sebenar nya^^^
" dia beneran ada ?" suara kecil Leon
" siapa Boss ?" tanya Marc yang tau taunya sudah berada di dalam ruangan Leon ...
^^^" Om turun dong ,,, El nggak boleh masuk nih karna pake seragam sekolah" alasan gadis kecil itu manja^^^
entahlah Marc selalu saja tak bisa menahan tawanya jika sudah mendengar El berbicara ....
" dia di bawah " terkejut Marc begitu menatap juga kebawah dari jendela ...
" masuk saja ,,, tak ada larangan khusus di kantor ku perihal pakaian" jawab Datar Leon masih menatap El dari jendela ...
^^^" ihhhh,,,, kalau Om nggak mau turun El pulang aja " kata gadis kecil itu cemberut berharap Leon akan mau menemui nya^^^
" yaa ,,, sudah pulang sana " ketus Leon tak sampai hati ...
Marc hanya bisa mengangkat sebelah alisnya heran menatap Leon yang terkesan cukup jahat disini ...
^^^" mmmmm,,,,Om jahat padahal El udah sempetin buat antar makanan buat Om tapi malah nggak Om hargain ,,,,Om jahat " teriak El lalu menutup telfon dengan kecewa ....^^^
" Leonnnnnnn,,,,, dia bisa menangis ,,, kau ini jahat sekali tidak bisa menghargai " sebal Marc emosi dengan spontan melihat Leon yang sama sekali tak menghargai perasaan gadis kecil yang sudah berbaik hati padanya ...
Leon masih menatap El yang masih berdiri didekat mobil nya yang menatap ke atas dengan tatapan sendu itu ....
Leon kembali menelfon El tapi gadis kecil itu sudah tidak mengangkat sam sekali ....
akhirnya Leon turun kebawah dengan cepat dan ternyata saat sampai di bawah El sudah pergi ...
" astaga " sesal Leon memanggil bodyguard nya lalu segera masuk kemobil untuk mencari mobil El yang sudah pergi itu ...
srettt
El langsung menginjak pedaml rem nya begitu sebuah mobil menyalip dan berhenti tepat di depan nya .....
Leon turun dari mobil itu sambil mengancingkan jas nya lalu mengetuk kaca mobil El ....
El yang masih kaget itu hanya diam menatap Leon dibalik kaca mobil nya ....
" buka " kata Leon terus mengetuk kaca mobil El ...
El menurunkan kaca mobil nya lalu menatap Leon dengan datar , El sedih saja ternyata Leon sangat sombong bahkan tidak menghargai pemberian nya ....
" mana makanan untuk ku?" tanya Leon to the point...
" sudah El buang " ketus El sama sekali tidak mau lagi menatap Leon ...
" lalu itu " senyum lebar Leon melirik makanan di atas kursi sebelah El menyetir.....
" itu buat orang lain " ketus El ....
" tadi katanya untuk ku ,,, mengapa sekarang untuk orang lain ?" tanya Leon santai ,,, menatap gadis kecil berseragam SMA yang seperti nya sedih itu ...
" udah berubah fikiran" kata El semakin ketus ,,, jadi hilang respect setelah tau salah satu sifat Leon ....
" aku belum makan dari pagi ,,, apa kamu tidak kasihan dengan ku ?" tanya Leon halus ...
" beli lah ,,, Om kan kaya " kata El menatap Leon ...
" tapi aku ingin makanan itu " kata Leon menunjuk ...
" minggirin mobil Om ,,, El harus pulang sekarang" kata El yang malah mengalihkan pembicaraan...
" kalau nggak mau yaudah,,,,El bisa mundur kok" kata El yang kembali menyalakan mobil nya karna ucapan nya hanya dibalas tatapan santai oleh Leon ...
" ihhh,,,, Om balikin " kesal El mencoba merebut kunci mobil nya yang baru saja di ambil Leon ...
" balikin " teriak El tanpa turun dari mobil nya ...
" berikan makanan itu ,,, bukan kah kamu membawa nya untuk ku " kata Leon tersenyum lebar menatap wajah cemberut El ...
" bukan kah Om ,,, sama sekali tidak bisa menghargai nya " ketus El buang muka
" aku menghargai makanan itu ,,, hanya saja aku ingin tau apakah orang yang membawa nya ikhlas memberikan nya untuk ku ,,, tapi ternyata tidak " kata Leon lebih mendalam
" ihhh,,,, El iklhas" tegas El ...
" lalu mengapa sudah niat ngasih ,,,ehhh malah di bawa lagi " goda Leon menaikkan sebelah alis nya...
komen napa 🥶