NovelToon NovelToon
Aku Masih SMA

Aku Masih SMA

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Cinta Paksa / Beda Usia / Teen School/College
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.5
Nama Author: Mamah AllRey..

Seorang gadis SMA bernama Gwen Alvaretta, yang terkenal dengan sifat dan pembawaan tomboy, dan menyenangi kebebasan dipaksa menikah oleh kakeknya. Sudah sejak usia 3 tahun, Gwen ditinggal kedua orang tuanya karena kecelakaan. Akhirnya gadis itu dibesarkan oleh kakeknya, yang juga sudah ditinggal oleh istrinya. Tinggallah Gwen tinggal sendiri dengan kakek, dan Om nya.
Terbiasa dikelilingi oleh laki-laki di rumah kakeknya, membentuk pembawaan dan karakter Gwen menjadi keras, dan hampir dominan sikapnya kasar seperti laki-laki. Merasa prihatin dengan keadaan cucunya, Gwen dipaksa untuk menikah dengan putra dari sahabat kakeknya dulu, yang juga teman dari Om nya Gwen.
Bagaimana kelanjutan ceritanya... pantau terus dan tunggu kelanjutan ceritanya ya...!!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mamah AllRey.., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 5 Akan Ada yang Mau Bertemu denganmu

Setelah makan, Gwen langsung masuk ke dalam kamar dan meninggalkan Om Andrew yang hanya melihatnya dari belakang. Begitu masuk ke dalam kamar, tanpa melepas kaos kaki, Gwen langsung membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur. Masih mengenakan pakaian yang digunakan untuk balap motor, tanpa mandi Gwen langsung tertidur dan sudah tidak ingat lagi apa-apa.

"Krett..." daun pintu kamar Gwen terbuka, dan masuklah Andrew ke kamar keponakannya.

"Hmmph... sudah penuh lagi dinding kamar ini dengan gambar-gambar tidak jelas seperti ini. Sudah berapa kali aku mengingatkan Gwen, untuk tidak memasang gambar-gambar seperti ini di dinding kamarnya." Andrew geleng-geleng kepala. Berbagai poster metal, pembalap motor hampir memenuhi dinding kamar tersebut.

Laki-laki itu mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan, dan ketika melihat ke arah ranjang, laki-laki itu kembali geleng-geleng.

"Ya Tuhan Gwen... jorok sekali kamu. Sebagai anak gadis, bukannya masuk kamar mandi mencuci kaki, dan membersihkan tubuh, ini anak malah langsung tidur tanpa mandi. Kaos kaki yang dipakainya, pasti kaos kaki dari tadi pagi..." mata Andrew melotot melihat tingkah keponakannya itu.

Laki-laki itu segera keluar dari dalam kamar lagi, dan mencari Bibi Surti untuk datang ke kamar Gwen..

"Ada apa tuan Andrew memanggil saya... tuan.." dengan tergopoh-gopoh, Bibi Surti bertanya pada majikan laki-lakinya.

"Masuk kamar Gwen... bersihkan tubuhnya, jangan lupa lepaskan kaos kaki yang masih menempel di kakinya. Jadi anak gadis, bisa-bisanya jorok seperti itu." Andrew ngedumel. dan meminta ART membersihkan tubuh keponakannya.

"Baik tuan Andrew.." sambil tersenyum, Bibi Surti masuk ke kamar nona mudanya,

Perempuan paruh baya ini sangat mengenal karakter dua anak muda di keluarga itu. Tuan Andrew dengan sikap bersih, dan sangat menyayangi keponakannya, sedangkan Gwen gadis sembrono yang terkenal joroknya, Tidak jarang, setiap pulang ke rumah, Tuan Andrew akan melakukan pemeriksaan di kamar Gwen, dan sering laki-laki itu bertindak keras dengan meminta ART untuk membersihkan gambar poster yang banyak tertempel di kamar Gwen. Dan jika Gwen tahu, jika atas perintah Om nya poster-poster di kamarnya menjadi hilang dan bersih, gadis itu tidak akan pernah protes. Karena kepada Andrew lah, Gwen mendapatkan sosok figur papanya.

********

Keesokan Paginya di meja makan...

Masih dengan malas, Gwen duduk di meja makan. Di tempat itu, kakeknya tuan Atmadja dan Om Andrew sudah terlebih dulu duduk di meja makan, dan Gwen paling akhir sendiri duduk dalam ruangan itu. Bibi Surti yang selalu mendampingi ketika keluarga itu berkumpul, segera meletakkan piring makan di depan tempat duduk Gwen.

"Gwen ambil sendiri saja Bi Surti... Bibi istirahat saja dulu..." melihat ART itu akan mengambilkan makanan untuknya, Gwen dengan halus menolaknya,

"Baik Non.." Bi Surti segera kembali ke tempat awal perempuan itu berdiri.

Dengan ogah-ogahan Gwen segera mengisi piringnya dengan nasi goreng, kemudian tidak lupa sosis dan telur ceplok ditaruh di atasnya. Andrew mengambil gelas air minum, kemudian mendekatkan ke depan keponakannya.

"Pagi ini Om yang akan mengantarmu ke sekolah Gwen... kamu tidak perlu membawa motor ke sekolah.." baru saja satu suapan masuk ke mulut gadis itu, suara Andrew mengagetkan Gwen.

"Kan Om ANdrew harus bekerja, Gwen naik sepeda motor sendiri saja. lagian sepulang sekolah. Gwen akan melakukan tugas kelompok Om. Nanti malah jadi merepotkan Om Andrew..." sambil mengunyah nasi goreng yang sudah berada di dalam perutnya, Gwen menanggapi perkataan dari laki-laki itu.

"Gwen... habiskan sarapan pagimu. Tidak ada alasan penolakan, jika kamu tidak mau diantarkan sekolah oleh Om mu, kakek yang akan mengantarkanmu ke sekolah. Kamu tidak boleh membantah.." belum sempat ANdrew membuat penjelasan, suara kakek Atmadja menggema di ruang makan itu.

Gwen kaget, gadis itu mengangkat wajahnya ke atas, mengarahkan pandangan pada kakek dan juga Om nya. Namun keduanya seperti kompak, tidak menanggapi tatapan protes dari gadis itu.

"Tapi kek... kasihan Om Andrew dong, juga kakek. Masih memikirkan bekerja untuk membiayai Gwen.., tapi masih harus berpikir tentang antar jemput sekolah.." gadis itu masih mencoba untuk merubah keputusan dari dua orang di sampingnya itu.

"Gwen sayang... hari ini Om sengaja mengambil cuti kerja sayang. Om paham, sudah lama Om tidak meluangkan waktu untuk Gwen keponakan Om tercinta. Jadi tidak perlu berpikir tentang pekerjaan Om..  Sekarang segera selesaikan sarapan paginya, Om akan mengantarmu ke sekolah," seperti tidak memberikan kesempatan Gwen untuk membela diri, Andrew memaksakan kehendaknya.

"Kakek Chandra sore nanti akan datang ke rumah ini Gwen.. Kamu harus bersiap-siap, ada yang ingin bertemu denganmu sore ini," kata-kata yang terucap dari mulut kakek Atmadja terakhir, sudah tidak digubris oleh Gwen. Dalam hati gadis itu sudah merasa kesal, karena dengan diantarkan oleh Om nya, Gwen merasa hilang kesempatan untuk berkumpul dengan teman-temannya di sekolah.

**********

Di Sekolah

Dengan langkah gontai, Gwen turun dari motor Ducati. Agar Om Andrew malas mengantar ke sekolah, Gwen sudah meminta Om nya itu untuk mengantarnya dengan menggunakan motor, tidak mau diantarkan dengan mobil. Tanpa menjawab, Andrew menuruti kehendak hati keponakannya, dan akhirnya dua orang itu mengendarai motor dari rumah menuju ke sekolah. Dan betapa kagetnya Gwen, ternyata Om Andrew sangat lihai mengendarai motor dengan kecepatan penuh.

"Hi Gwen... diantar Om Andrew ya..  Selamat pagi Om Andrew yang ganteng.." melihat Gwen turun dari Ducati, dan ketika melihat siapa yang mengantarkan gadis itu, Novi teman sebangku gadis itu langsung bergegas menghampiri temannya itu.

Gwen diam tidak membalas sapaan Novi, dan demikian juga Andrew. Laki-laki muda itu hanya mengangkat satu sudut bibirnya ke atas, tidak ada kata apapun keluar dari bibirnya. Meskipun kecewa, Novi tetap tebar pesona, dan langsung merangkul Gwen untuk mengajaknya masuk ke dalam.

"Ingat Gwen.. jam 14.45, Om sudah akan sampai di depan gerbang. Jangan membuat alasan lagi, kita harus segera pulang ke rumah, ingat pesan kakek tadi. Ada yang mau bertemu denganmu sore ini, kamu tidak boleh menolaknya.." sebelum gadis itu melangkah jauh, kata-kata Om Andrew kembali terdengar di telinganya.

"Hemmph... iya Om.." sahut Gwen tanpa menoleh ke belakang.

Novi mencuri pandang dengan menoleh ke belakang untuk beradu pandang dengan Andrew, namun laki-laki itu ternyata sudah menginjak pedal gas Ducati, dan pergi meninggalkan pintu gerbang sekolah mereka. Masih dengan malas, akhirnya dua gadis itu segera masuk ke ruangan kelas. Biasanya Gwen datang terlambat, karena hari ini diantar oleh Om nya, gadis itu bisa masuk dan tiba di kelas dengan lebih awal.

*********

1
Cinta Rodriques
karma tuh....rasain....
Cinta Rodriques
bukanx jaqiine itu jalang ya....???
Cinta Rodriques
thour kok udh 3thn tp kok masalah sipebinor Andy n pelakor kok g diceritain....??? penasaran nih.
Lentinar Manik
ceritaya di ulang ulang gk jelas
Lentinar Manik
gk jelas ceritaya ini
Yanti Ruli,S
👍👍
levian
mampir kak di novel ku "takdir cinta di koridor sekolah"
linay
ini ceritanya bagus seru tp bab nya kacau balau bikin pusing dan bad mood bgt
Delia Alfarizi
bab 19 sampai 26 kacau😁🤦🙏
Delia Alfarizi
bingung dgn alurnya di bab ini bara kakek udah pergi ke bandara,dibab selanjutnya bara masih dirumah 😁
Delia Alfarizi
kok kemaren JD tadi bibi🤦
Romeyanti Simanjuntak
bingung bacanya...kadang bab nya g jls
Mariyatun
baguss
ayri hasbi
menarik
Bonaria Simbolon
dilanjut up lg dong thor...
Amin Srgfoo
extrapart anak2 bara kak
abdan syakura
Always Be Happy Gwen-Barra
Love U fulllllll💝🥰
Eh kak Saptaaa
udah End ato blm nih???
abdan syakura
Astaghfirullaah
Jacqueline... Jacqueline...
tak kira wes tobat.....
ternyata...oh ternyata...
Musuh dlm selimut....
Thanks Jacqueline sdh ad dicerita Gwen-Barra...See u...bye ..😵
Wahyuni S
....prempuan gk tau diri...musnahkan hilangkn dari isi cerita ini..
Hesti Pramuni
uu8... manteeebb Gwen...!!! 👍👍👍
terusin say....!! Go Go Go ...!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!