NovelToon NovelToon
Kirana, Wanita Pelampiasan Hasrat

Kirana, Wanita Pelampiasan Hasrat

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Cinta Terlarang / Romansa
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: sendi andriyani

"Maafkan aku, tak bisa menepati janjiku untuk tetap setia padamu, sayang. Pada akhirnya aku kalah dengan nafssu." Jeff bersimpuh di depan istrinya, Queen Ariana. Pria itu menyesal karena tak bisa menepati janji nya pada sang istri, untuk tetap setia dengan nya.

"Aku sudah menyiapkan hatiku saat hal ini terjadi, aku cukup tau diri, Mas." Queen tersenyum manis, nyatanya sudah dari lama dia mengantisipasi hal ini.

"Aku hanya wanita pelampiasan hasrat, sadarlah Kirana. Kau tak berarti apapun bagi tuan Jeff, karena dia mencintai istrinya." Kirana Andriana, perempuan yang mengorbankan masa depan nya sendiri, demi melunasi hutang-hutang yang di tinggalkan sang ayah.

Akankah Jeff membuka hatinya untuk Kirana? Setelah banyak malam yang mereka lewati bersama, akankah perasaan nya berubah pada Kirana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sendi andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 - Kemarahan Jeffran

Jeff melangkah gontai ke dalam rumahnya, seperti biasa tak ada yang menyambut kepulangan nya. Rumah yang terasa sepi dan hampa karena tak ada kehangatan lagi di rumah itu. 

Pria itu menghela nafas nya lalu berjalan pelan menaiki tangga menuju ke kamar nya. 

"Sudah pulang, Mas?"

"Hmmm.." Jeff hanya menjawab nya dengan deheman.

"Bagaimana di kantor?"

"Tak ada yang berubah, masih sama seperti hari-hari kemarin." Jawab Jeff, membuat kening Queen mengernyit heran. Ada perubahan pada ekspresi suami nya, tak ada senyuman di wajah nya seperti biasa nya.

"Mas baik-baik saja kan?"

"Ya, memang nya kenapa? Mas hanya kelelahan saja." Jawab pria itu, sambil merebahkan tubuhnya di ranjang. 

"Buka pakaian nya dulu, Mas." 

"Nanti saja, aku sangat lelah." Tolak Jeff, padahal biasanya Jeff tak suka tiduran sebelum mengganti pakaian nya lebih dulu.

"Mas.."

"Hmmm.." 

"Kamu yakin baik-baik saja?"

"Ya, aku baik-baik saja. Jangan mengganggu, aku lelah ingin tidur sebentar saja." Jeff langsung berbalik, tadinya dia tidur telentang, kini berbaring miring memunggungi istrinya. 

Queen menghembuskan nafas nya dengan kasar, dia memilih membaca buku. Itulah kegiatan sehari-hari nya, mengurung diri di kamar, membaca buku, juga menggambar desain pakaian. Queen Ariana adalah desainer fashion, meskipun sekarang popularitas nya menurun karena penyakit yang dia derita.

Sedangkan di rumah, Kirana sedang memijit kaki sang ibu yang membengkak, entah karena apa, tapi beberapa hari ini kaki nya memang membengkak dan menyulitkan Nita untuk berjalan.

"Bos mu itu sudah menikah, atau masih lajang, sayang?" Tanya Nita pada putrinya.

"Sudah menikah, Ma. Tapi, istrinya mengidap penyakit kanker rahim stadium tiga." Jelas Kirana. 

"Kanker rahim?"

"Iya Ma, nyonya Queen mengidap penyakit itu setahun belakangan ini." 

"Hmmm, kasian sekali."

"Iya, kata Tuan Jeff istrinya itu seringkali putus asa dan mencoba mengakhiri hidup nya sendiri."

"Ada wajar nya, Mama juga shock dulu kan. Tapi seiring berjalan nya waktu, mama juga bisa menerima keadaan." Ucap Nita sambil mengusap kepala belakang putrinya. Putri yang di dewasakan oleh keadaan. 

"Iya juga, Ma. Penyakit berat, pasti membuat shock ya." 

"Sayang, Mama berharap sebelum mama pulang, kamu sudah menikah. Menemukan jodoh yang baik, agar mama bisa tidur dengan tenang." Lirih Nita, membuat anak gadisnya mendongak.

"Apa yang mama katakan? Mama gak bakal ninggalin Kiran kan?"

"Tidak sekarang, tapi nanti, nak." 

"Mama…"

"Kematian itu adalah suatu hal yang pasti, sayang. Kita tak bisa menentang kodrat kita sebagai manusia." 

"Kalo mama pergi, Kiran sendirian dong." Lirih Kirana dengan kedua mata yang berkaca-kaca. 

"Maka dari itu, mama berharap kamu segera punya sandaran, laki-laki yang bertanggung jawab, menyayangi kamu dengan tulus tanpa melihat status dan kasta, Nak." 

"Semoga Kiran bisa mendapatkan laki-laki yang baik ya, Ma." 

"Tentu, mama selalu berdoa untuk kebahagiaan mu. Wanita yang baik, tercipta untuk laki-laki yang baik juga." 

"Tapi Mama sama papa beda, mama baik, tapi kenapa papa bejat?" Mendengar ucapan putri nya, Nita tersenyum kecil lalu mencubit pelan pipi Kirana.

"Tak baik bicara seperti itu, sayang. Walau bagaimana pun, beliau tetap ayahmu. Ikatan ayah dan anak takkan pernah terputus, walau kamu mencuci nya dengan air tujuh sumur, Nak. Darah lebih kental dari pada air." 

Nita selalu menasehati putrinya, agar jangan membenci ayahnya. Mau bagaimana pun juga, dia tetap ayah nya. Jika tak ada dia, tentunya Kirana takkan pernah ada. 

"Heemmm, iya Ma." 

"Sekarang, lebih baik kamu tidur ya? Pasti kamu kelelahan setelah bekerja seharian kan?"

"Mama juga istirahat ya, Kiran udah beliin mama obat dari apotik." Kirana menunjukkan obat yang baru dia beli tadi. 

"Obat ini kan mahal, kamu ada uang dari mana? Ini belum waktunya gajian." 

"Kiran dapet tips dari kantor tadi, soalnya perusahaan berhasil dapat tender yang cukup besar, Ma." 

"Wahh, ternyata anak mama berbakat sekali." 

"Hehe, yaudah mama tidur aja ya. Besok Kiran harus berangkat pagi-pagi, soalnya ada meeting." 

"Iya sayang, tidurlah dengan nyenyak ya." Perempuan itu mengangguk lalu pergi ke kamar nya. 

Kamar yang terlihat sangat kecil, namun rapih dan wangi. Barang-barang nya tertata rapi, membuat siapapun pasti betah berlama-lama disana. Namun, Kirana tak bisa melakukan itu, karena dia akan meninggalkan ruangan itu selama bekerja. Dia kesini hanya untuk tidur malam, lalu di tinggalkan pagi-pagi, seterusnya begitu.

Kirana berbaring, menarik selimut nya hingga ke dada. Tatapan mata nya menatap langit-langit kamar yang hanya terdapat sebuah lampu kecil, tiba-tiba saja sekelebat bayangan Jeff muncul. Membuat nya menggelengkan kepala nya beberapa kali.

"Aihh, sadar Kiran. Dia itu atasan mu, hanya itu hubungan antara kau dan dia. Lagi pula, dia pria beristri. Dan dia sangat mencintai istrinya. Tau dirilah, aku tak sebanding dengan dia." Gerutu Kirana, sudah beberapa hari ini bayangan Jeff selalu mengisi benak nya. 

Berbeda dengan Kirana, Jeff justru di landa rasa bersalah pada istrinya. Entah kenapa, dia malas untuk bicara dengan istrinya tadi, mood nya terlalu buruk. Hingga menjawab pertanyaan wanita itu dengan datar dan seperlunya.

"Kata-kata ku tadi pasti sangat menyakiti nya, ada apa dengan aku ini? Sial." Pria itu menggerutu, hingga saat istrinya masuk dengan wajah murung nya membuat hati Jeff semakin berdenyut nyeri.

"Sayang…"

"Hmmm, iya Mas?" 

"Kamu kenapa, kok murung?" Tanya Jeff pada istrinya.

"Gapapa kok Mas." Jawab Queen dengan senyum yang terlihat sangat di paksakan. 

"Katakan ada apa? Kamu tak pandai berbohong, sayang." 

"Percayalah, Mas. Aku tidak apa-apa, aku lelah ingin tidur." Queen langsung naik ke atas ranjang dan berbaring miring memunggungi nya, persis seperti yang Jeff lakukan padanya tadi. 

Jeff yang penasaran memilih untuk mencari tahu nya sendiri lewat kamera pengawas, dan apa yang dia lihat ternyata membuatnya sangat marah.

Bagaimana tidak, pelayan-pelayan itu membicarakan istrinya hingga membuat rona kebahagiaan dari wajah sang istri menghilang seketika. 

"Brengseek!" Jeff mengepalkan kedua tangan nya, lalu pergi ke dapur. 

"Keluar kalian semua!" Teriak Jeff dengan wajah yang memerah menahan amarah. 

Semua pelayan yang awalnya sudah berada di kamar mereka masing-masing langsung keluar dan berbaris rapi di depan Jeff. 

"Kau, kemari." Telunjuk Jeff menunjuk salah satu pelayan yang masih terlihat muda, dengan raut wajah keheranan dia maju dan berdiri tepat di depan Jeff. 

"Apa yang kau katakan pada istriku, hah!" Bentak Jeff, suara nya menggelegar memenuhi seluruh ruangan. 

"S-aya tidak mengatakan apapun, tuan." 

Plak.. 

Perempuan itu jatuh terjerembab sambil memegangi pipi nya yang terlihat jelas cap lima jari disana, saking kuat nya tamparan yang di layangkan oleh Jeff.

"Aku menggaji mu untuk bekerja, bukan untuk menghina istriku! Sialan, siapa kau berani melakukan hal itu padanya hah?" 

"Menjijikan, enyah kau dari hadapanku!" Amarah Jeff memuncak, dengan kejam dia menendang tubuh perempuan itu hingga dia meringis kesakitan.

"Ada apa tuan?" Tanya bodyguard yang baru saja datang dengan wajah panik mereka.

"Bawa cecunguk kecil ini pergi dari rumahku, dia mengotori rumahku!"

"Baik tuan." Tanpa ragu, kedua anak buah Jeff langsung menyeret perempuan muda itu tanpa belas kasihan. 

"Peringatan untuk kalian semua, jangan pernah melakukan hal yang sama dengan perempuan itu, atau terima akibatnya!" Tegas Jeff, lalu pergi ke kamar nya masih dengan api kemarahan yang membara.

Jeff menutup pintu dengan perlahan, dia melihat istrinya yang sudah terlelap dalam balutan selimut hangat nya. Hati nya terasa sakit, apalagi saat melihat wajah teduh sang istri.

"Maaf, maaf aku membuatmu menderita, sayang. Maaf.." Jeff mengecup singkat kening istrinya, lalu memeluk tubuh ringkih sang istri dari belakang. 

Keduanya pun tertidur lelap, larut dalam mimpi indah. Melihat wajah teduh Queen, selalu membuat nya menjadi lebih tenang. Meskipun masih tersisa sedikit api kemarahan yang memercik dari hatinya. Istrinya terlalu lembut untuk di sakiti.

.......

🌻🌻🌻🌻🌻

1
Norlehaarsad95 Norlehalela
anjing pnya cerita bodoh
Istrinya Jungkook🌻: bisa gak ngetiknya di jaga? kek gak pernah sekolah aja pake ngatain orang.
total 1 replies
Wayan Sucani
Luar biasa
Sri Sumarsih
Sebaiknya menikah sesuai syariat agamanya. Supaya tidak berlumuran dosa. Krn didunia hanya sementara.
Yunita Rimbe
tidak sesuai judul,pelampiasan apanya?, dr awal cerita Kirana tdk sbgai pelampiasan nafsunya Jeff, tp diratukannn, bahkn pelakor pun diratukan, luar biasa karyamu Thor, cerita tdk sesuai judul, jd yg baca bingung pelampiasan bgian mnanya??, dr awal mulus ajj tdk Ada konflik,
Yunita Rimbe
aq baca ini kow Kirana yg Murahan ya
Khairul Azam
aku pernah baca novel, perempuan dinikahi pria kaya raya, trs mereka berpisah perempuannya dalam keaadan mengandung, trs siperempuan di pergi jauh ke kalimantan menghilang jauh dan dia nikah sama laki laki sederhana. jarang ada novel yg seperti itu, kebanyakan pnovel perempuanya pasrah ngeluh nangis tp gak ada usaha
Khairul Azam
dinivel mah gininya, kluarga sakit atau apa lah rela jd pemuas nafsu pria beristri, klo di dunia nya lebih baik kerja jadi pembantu
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
JEFRAN .KIRANA🔥🔥🔥
♡Ñùř♡
Luar biasa
Fadillah Ahmad
Ini judulnya bagus,dan sinopsisnya menarik,boleh juga nih,untuk bacaan nanti,saya simpan dulu saja ya kak. Semoga tidak ada tayponya ya kak. Terimakasih. 🙏🙏🙏
Safa Almira
gombal
Dwi Setyaningrum
othornya terlalu banyak novelnya jd nama2 dinovelnya ketuker tuker deh hehehe..
Dwi Setyaningrum
lah Thor jeffran ganti nama denish Kim sih..hehehe othornya hbs nulis kisahnya denish ya JD kebawa2 dicritanya jeffran deh
Dwi Setyaningrum
aduh andre2 knp ga ngayalin queen saja katanya cinta sm queen heheheh biasanya kan gt siapa yg dicinta itu yg jad hayalannya 😁😁😁
Dwi Setyaningrum
ya Krn queen lg sakit parah jd berusaha ikhlas agar suaminya bahagia dg wanita lain coba kalau dlm keadaan sehat duh pasti Kirana kena Jambak kali ya🤭😁😁😂😂
Dwi Setyaningrum
lah katanya Jeff alergi udang kok beli udang sih🤔🤔
Dwi Setyaningrum
ya masak tiap hbs makan gosok gigi biar ga malu2in kalau disosor Jeff bisa2 giginya keropos kebanyakan pake odol🤭🤪
Dwi Setyaningrum
kamu sama dg aku kiran sayang uangnya kalau beli tas mahal2 mending kasi mentahnya saja hehehehe
Dwi Setyaningrum
lagian sakitnya gagal ginjal,kanker servik dll trus gt yg dioperasi apanya dong🤔
Dwi Setyaningrum
ada2.saja jeff2 kalau ngasi alasan ya yg msk akallah..hadehhh mana ada digigit kadal diruangan bersih kadal rambut hitam kali😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!