Valerie Zionathan. Seorang gadis cantik yang menarik, meskipun memiliki kekurangan karena matanya yang buta karena kecelakaan yang terjadi padanya, kecelakaan yang di sebabkan oleh seorang pemimpin organisasi mafia yang sangat terkenal kejamnya, Gabriel Smith, putra sulung dari Gerald Smith dan Celine Smith.
Kesialan Valerie tidak sampai di kebutaan matanya saja, tetapi dia juga mendapatkan kesialan lain, harus di jodohkan dengan Gabriel untuk melunasi hutang keluarganya, Gabriel sangat membenci wanita, beginya wanita sangat merepotkan. Apakah setelah menikah akan menjadi perubahan untuk Valerie dan Gabriel.?
Ini kelanjutan kisah Gabriel putra Gerald di novel berjudul. [ Istri Kontrak Sang Mafia ]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nona Incy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1.
Suara alunan musik blues untuk menemani kesedihannya terdengar di kamar sederhana yang di tempati oleh Valerie, di tengah-tengah kota New York dia hanya tinggal dengan paman dan May anak perempuan sang paman, kedua orang tuanya sudah tiada sejak dia masih berusia 10 tahun.
Kedua mata Valerie tidak berfungsi sebagai mana mestinya setelah kejadian naas yang menimpanya 3 bulan yang lalu, kecelakaan yang tidak pernah dia ketahui siapa pelakunya dan tidak akan mencari tau, sejak mengalami kebutaan Valerie lebih menyukai mendengarkan musik yang berbau kesedihan.
Ketika melamun menikmati suara alunan musik, tiba-tiba sha sebuah suara yang terdengar begitu lembut membuyarkan lamunannya,
“Valerie, kenapa kamu diam saja, sejak tadi Daddy memanggilmu" Ucapnya dengan lembut, Valerie masih belum menjawab, dia merasa aneh dengan sikap May, semenjak Valerie mengalami kebutaan, May menjadi semena-mena dan kasar.
“Paman memanggil ku?" Jawabnya
“Hmm, selain buta ternyata kamu juga kehilangan pendengaran mu, semakin merepotkan" Gumamnya di akhir kalimat sang sepupu.
Valerie tersenyum tipis. Sekarang dia sudah terbiasa dengan hal seperti ini. Caci maki dan segala umpatan kasar dari sepupunya, jika dulu sang sepupu begitu menyayanginya berbeda dengan sekarang karena Valerie tidak bisa melakukan apapun untuk membantu kebutuhan perekonomian mereka.
Selain itu Valerie juga banyak mengalami perubahan dalam hidupnya, dia semakin sering mendapatkan perlakuan kasar dari May, sering kali dia mendapatkan cendera di tubuhnya. Hal itu di lakukan ketika sang paman tidak ada di rumah.
Paman Valerie begitu menyayanginya, kasih sayang yang di berikan tidak ada bedanya dengan anak kandung sendiri, pamannya hanya karyawan biasa di perusahaan keluarga Smith, tidak memiliki jabatan yang bisa di andalkan.
Valerie turun dari ranjang kecil yang hanya cukup untuk dirinya sendiri dan menapakkan kaki jenjangnya pada lantai yang terasa dingin, lalu tangannya meraba-raba mencari keberadaan tongkat yang menjadi petunjuk jalan untuk dirinya. setelah itu barulah Valerie keluar untuk menemui pamannya.
“Paman sudah pulang?" Tanya nya, dengan suara lembut tidak lupa dengan membumbukan senyum manisnya, Sang Paman yang mendengar suara Valerie segera bangkit dan meraih tangan keponakannya.
“Iya, apa kamu baik-baik saja? paman ada sesuatu untukmu" Jawab sang paman tidak kalah lembutnya, hal itu yang membuat Valerie merasa nyaman dan aman.
Sang paman menuntunnya dan memintanya duduk di sofa single yang usang, setelah memastikan Valerie duduk dengan nyaman, Ares duduk di sebelahnya.
“Valerie, apa paman boleh meminta sesuatu?"
Valerie menganggukkan kepalanya. “Katakan saja paman, selagi aku bisa, aku akan memberikannya" Jawabnya, dia merasa ada yang tidak biasa dengan pamannya, entah ini sesuatu yang baik atau sebaliknya.
“Valerie usiamu memang masih muda, cita-cita mu juga belum kamu raih, tetapi dengan keadaanmu yang sekarang sangat mustahil, paman juga sudah tidak memiliki banyak uang untuk pengobatan mu, sudah saatnya kamu membalas jasa-jasa Paman" Ucapnya menghela nafas panjang
“Bagaimana kalau kamu menikah dan memiliki keluarga sendiri? dengan kondisi yang seperti ini pastinya akan banyak pemuda yang menolak, jadi paman akan menjodohkan mu dengan seseorang yang bisa menerima semua kekuranganmu. dan kamu tidak bisa menolaknya" Lanjut Ares memberitahu perjodohan yang akan dia lakukan.
Sementara itu Valerie masih diam dan mencerna setiap ucapan dan kalimat Pamannya, setiap ucapannya seakan merendahkan dirinya, benarkah ini pamannya? Apa yang terjadi sampai sang paman tega melakukan perjodohan ini.
Lalu dia juga berpikir siapa orang yang akan menerimanya tanpa syarat, sangat mustahil, dengan kondisi yang akan selalu merepotkan seperti ini, pasti ada sesuatu yang pamannya sembunyikan. tidak mungkin jika pria muda yang akan menikahinya atau hanya menginginkan sesuatu darinya saja.
“Paman, siapa yang akan menikahi ku dengan kondisi yang seperti ini?" Tanyanya penasaran.
Terdengar helaan nafas panjang dari sang paman, sepertinya pria tua itu juga tidak tega tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan lagi, tidak mungkin juga akan mengorbankan putrinya sendiri.
“Tuan Gabriel, Gabriel Smith, putra sulung Tuan Gerald dan Nyonya Celine" Jawabnya membuat mata Valerie melebar sempurna.
Valerie sangat terkejut bagaimana tidak, siapa yang tidak mengenal Gabriel Smith seorang bos Mafia yang terkenal lebih kejam dari Gerald berbeda dengan Noah saudara kembarnya yang ramah.
Jika Gerald masih bisa bersikap konyol lain halnya dengan Gabriel yang sering dia dengan sebutan manusia tanpa hati. Dan sekarang Valerie akan di jodohkan dengan pria kejam itu. Entah apa yang akan terjadi dengan hidup nya.
“Paman, kenapa harus tuan Gabriel? aku tidak ingin menikah dengannya, bukankah paman tau kalau.. "
“Valerie, kamu tidak bisa menolak dan harus menerimanya, hanya Tuan Gabriel yang mau menerima keadaanmu, seharusnya kamu bersyukur, meskipun Tuan Gabriel tidak seperti Tuan Noah yang lembut, tetapi percayalah keluarga mereka akan menerimamu apa adanya." Jawab Ares dengan nada seakan tidak menerima penolakan sama sekali.
***
Setelah beberapa hari, May mengantar Valerie untuk melakukan fitting gaun yang akan di gunakan ketika menikah nanti, Valerie hanya diam tanpa semangat, dia sedang membayangkan apa yang akan terjadi dengan hidupnya.
“Apa yang kamu pikirkan Val? seharusnya kamu bahagia sebentar lagi akan menikah dengan pria tampan dan kaya itu" Ucap May, dia juga sedang memilih gaun untuk dirinya sendiri.
“Apa kamu bahagia May? karena aku akan keluar dari rumah?"
May menghentikan pergerakan tangannya. Lalu tersenyum tipis. “Tentu saja aku dan Daddy akan senang, selain kamu yang akan keluar dari rumah, kami juga akan mendapatkan uang banyak" Jawab May seakan tidak perduli dengan perasaan Valerie.
“Apa maksudmu May?" Wajahnya menunjukkan kebingungan ketika mendengar ucapan sepupunya.
“Nyonya Celine awalnya datang untuk melamar ku untuk Tuan Gabriel, tentu saja aku menolaknya, karena yang aku inginkan Tuan Noah, selain itu Daddy juga memiliki banyak hutang di perusahaan Tuan Gabriel, mau tidak mau untuk melunasinya harus dengan menjodohkan mu, dan mendapatkan uang lebih"
Valerie memejamkan matanya mendengar kenyataan yang di ucapkan oleh May, setega itukah sang Paman, menggunakan dirinya untuk pelunasan hutang, bukannya seharusnya May? karena Nyonya Celine awalnya melamar May.
Valerie pasrah mungkin hanya dengan pernikahan ini dia bisa membalas semua kebaikan Ares yang sudah merawatnya sejak kecil, apapun yang terjadi nanti Valerie akan menerimanya. bukannya dia sudah mulai terbiasa dengan kekerasan dan cacian?.
“Kamu akan menjadi sumber uang untukku dan Daddy, uang mahar yang di berikan dua kali lipat dari hutang Daddy" ujar May terdengar bahagia akan mendapatkan begitu banyak uang, dia juga akan menggunakan kesempatan ini untuk mendekati Noah sang CEO muda yang tampan dan baik hati.
***
Bersambung...
saling dukung ya kak😁
Isin yaa