NovelToon NovelToon
Jangan Cintai Aku, Tuan Casanova

Jangan Cintai Aku, Tuan Casanova

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Playboy
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Deodoran

Pelangi adalah gadis kecil yang sangat cantik, wajahnya sempurna dengan gurat timur tengah bercampur India, setidaknya itu yang biasa dikatakan para warga didesanya meski sebenarnya iapun tak tahu pasti mengenai asal usul hingga dirinya memiliki wajah seperti itu, Saat bayi ia ditinggalkan begitu saja didepan pintu sebuah panti asuhan, hujan yang reda seakan menyambut kedatangannya, itulah kenapa ia diberi nama Pelangi.

Ia adalah penghuni panti yang paling lama, ia tinggal selama 16 tahun, meski banyak yang ingin mengadopsinya saat kecil namun semua mengurungkan niatnya tatkala mengetahui jika gadis itu mengalami gangguan Jantung serius sejak lahir.

Dan karena sebuah kesalahpahaman, seorang pemuda kaya dengan julukan casanova berusia 24 tahun, memgambil secara paksa mahkota lambang kesucian gadis malang 16 tahun tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Deodoran, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Sambil meneguk kembali wine yang baru ia tuang mata Melvin menagkap sosok yang begitu mempesona dihadapannya, wanita yang menyamping itu terlihat sangat cantik di bawah sinar lampu taman yang nampak temaram.

Melvin masih menatapnya lekat sampai beberapa suara cikikikan menarik perhatiannya. Dua orang wanita bertubuh sintal yang hanya mengenakan bikini nampak mendekat dan langsung mendudukkan tubuhnya masing masing diatas paha Vano dan Reza.

"Bintang kamu masuk istirahat ya" bisik Mbok yum pada Pelangi, padahal gadis itu sudah beberapa kali meralat namanya namun Mbok Yum tetap memanggilnya seperti itu. Akhirnya iapun pasrah saja, mungkin lidah wanita tua itu lebih nyaman menyebut Bintang.

"Tapi Mbok" Protes Pelangi, karena ia melihat masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan.

"Sudahlah kamu masuk sana, setengah jam lagi kamu keluar, Cepet cepat...." Mbok Yum merebut paksa capitan besi dari tangan Pelangi. Ia tak ingin gadis kecil itu menodai matanya dengan suguhan pergulatan lidah yang terpampang nyata dihadapannya.

Pelangi menurut saja ia juga jijik melihat dua Tuan muda itu berciuman layaknya binatang.

Sementara Melvin terlihat santai dengan dua orang yang bergumul haram di hadapannya, ia sudah biasa dengan pemandangan seperti ini di Amerika, terlebih lagi Daffin juga biasa melakukan hal itu dihadapannya.

"Mana Gadisku kenapa hanya dua orang?" tanya Daffin, pria itu nampak mencebik kesal, padahal juniornya juga butuh pelepasan.

Pasangan Vano segera melepas pagutannya dan kembali memasang branya yang sempat terbuka sebelah.

"Maaf Tuan, gadis anda masih dalam perjalanan" Timpal Gadis itu lalu kembali melanjutkan pelayanannya pada Vano.

"Sabar Daffin, kita duluan Yaa" ucap Reza dengan nada mengejek,mereka berdua lantas menggendong pasangan masing masing menuju kolam air panas yang sudah disiaplan Melvin.

Saling polos tanpa sehelai benang sama sekali, Vano dan Reza akhirnya mencapai klimakz nya didalam kolam air panas sebanyak berkali kali pelepasan.

Hingga tengah malam gadis yang dipesan Daffin tak kunjung datang, akhirnya ia melampiaskannya dengan minum lakohol hingga mabuk berat, Daffin berjalan gontai menghampiri Vano dan Reza. berdiri seraya berkacak pinggang di tepian kolam.

"Hei Brengse* kalau gadisku datang suruh langsung kekamar"

"Ah...ah.....Baik Tuan" jawab pasangan Reza seraya menerima hentakan pasangannya.

Jijik!! Hanya satu kata itu yang terfikir oleh Melvin, ia menoleh kebelakang dan kembali melihat ada Pelangi disana namun kali ini pelangi memakai masker medis, Bahkan dari Jarak yang tidak terlalu dekatpun Melvin bisa melihat sepasang bola mata indah yang tidak dimiliki kebanyakan wanita Indonesia.

"Kenapa kembali nak, masuk aja..." Mbok Yum kaget melihat Pelangi sudah berdiri disampingnya, Mbok Yum lalu melihat dua pasang haram yang bergemul itu lalu kembali memindai Pelangi.

"Mata kamu nanti tercemar"

"Pelangi sebenarnya mau muntah Mbok makanya ganti masker, tapi kalau istirahat terus siapa yang bantuin mbok disini? Padahal aku kan dibayar kerja disini"

"Udah Gak apa apa kamu kedalam aja," kali ini Mbok Yum sedikit memaksa, ia mendorong punggung pelangi agar masuk kedalam Villa.

Melvin yang melihat interaksi dua orang itu sepertinya tahu yang mereka fikirkan, mungkin gadis itu masih terlalu polos sehingga Mbok Yum tidak membiarkannya berada disini.

Melvin mengambil sesuatu dari atas meja, sebuah botol berisi minuman yang bisa mengurangi rasa mabuk yang berlebihan.

"Mbok, tolong bawa ini ke kamar Daffin sepertinya dia mabuk berat, panggangannya biar aku yang jagain" ujar Melvin seraya mengambil Capitan dan mulai membolak balikkan daging diatas panggangan.

"Ya udah titip ya Tuan"

"Heemm"

Mbok Yum akhirnya masuk kedalam Villa namun saat hendak menapaki anak tangga yang menuju kelantai dua, pelangi memanggilnya.

"Mbok mau kemana?" Pelangi berjalan menghampiri Mbok Yum.

"Mau ngasih ini kekamar Tuan Daffin" Mbok Yum menunjukkan botol kecil dalam genggamannya.

"Tapi panggangannya nanti gosong mbok, ya udah sini biar aku aja yang bawa" ujar Pelangi menawarkan diri, ia merasa setidaknya bisa berguna tidak hanya makan gaji buta nantinya.

"Ya udah nih" mbok Yum menyerahkan botol itu pada Pelangi "Mbok juga kasian sama Tuan Malvin yang jagain panggangan, ingat pintunya warna hijau" teriak Mbok Yum sebelum benar benar keluar.

"Iya Mbok"

Pelangi memindai satu persatu kamar yang terdapat pada lantai dua, ada lima kamar yang berjejer disini dan hanya satu kamar dengan pintu di Cat Hijau kamar tersebut adalah kamar paling pojok dengan ukuran yang sangat besar.

Didalam kamar Daffin yang mabuk mencoba bermain Solo terlebih dahulu sebelum gadis yang ia pesan tiba.

Namun aktifitasnya terganggu oleh suara ketukan pintu, ia yang kesal akhirnya melangkah dengan gusar dan membuka pintu.

"Maaf Tuan Ini....."Pelangi menyerahkan botol tersebut kepada Daffin, namun naas Daffin yang mengira Pelangi adalah gadis yang dipesannya langgung menarik tubuh Pelangi dengan kasar hingga masuk kedalam kamar, sedangkan botol yang tadi ia bawa jatuh begitu saja hingga pecahannya berhamburan didepan pintu.

Tubuh Pelangi jatuh terpelanting diatas tempat tidur hingga gadis itu meringis kesakitan.

Suasana kamar begitu gelap sehingga Daffin tidak bisa melihat ekspresi takut yang tergambar jelas diwajah Pelangi yang sudah tidak memakai masker.

"Tu-Tuan mengapa kau menyakitiku?" tanya Pelangi gugup, ia bisa merasakan pria dihadapannya kini sudah naik keatas tempat tidur dan mengungkung tubuhnya. Peluh dingin mengalir deras disekujur pelangi saat Daffin mulai menindihnya.

"Aku akan menunjukkan akibat dari keterlambatanmu" Daffin menahan kedua tangan kecil Pelangi diatas kepalanya dengan satu tangan sedangkan tubuh bagian bawahnya benar benar dikunci dan tak dapat bergerak.

Pelangi yang menyadari situasi yang tengah ia hadapi berusaha berontak, air matanya terus berderai dengan isakan pilu yang terdengar menyayat hati.

"Tuan lepaskan Pelangi....mpmmmmtttt" Pelangi memalingkan wajahnya kekiri dan kekanan saat merasakan ada benda lembut yang berusaha ******* bibirnya dengan kasar, Daffin menggigit bibir Pelangi hingga berdarah sampai gadis itu membuka mulutnya hingga Daffin melancarkan aksi ciumannya yang brutal, mengabsen setiap inci rongga mulut Pelangi tanpa sisa dengan lidah menjijikkannya yang tidak bertulang.

Pelangi yang memang memiliki tubuh yang lemah berusaha berontak sekuat tenaga akan tetapi percuma, Tenaga pria diatasnya begitu besar meski tengah mabuk sekalipun. hasrat Daffin yang sudah mencapai ubun ubun seakan siap untuk diledakkan.

Daffin merobek paksa kemeja lengan pendek yang digunakan Pelangi, hingga ia bisa merasakan dua benda kenyal yang masih dibungkus.

Kecil namun pas ditangan!! Fikir Daffin saat tangan yang satunya mulai menggerayangi benda bulat dibalik kain berbentuk kaca mata itu,

"Tuan.....Tuan....Tidak....Tidak......"Jerit Pelangi histeris meraskan tubuhnya yang mulai dijamah secara membabi buta.

Tubih pelangi yang memang tidak terlalu kuat, perlahan melemah hingga akhirnya ia tak sadarkan diri, Ia seperti berpindah kedunia lain saat Daffin menghentakkan inti tibuhnya dengan brutal.

"Sial virgin?"

" I like it Baby "

"Ah...Ah...." Daffin benar benar meracau tak karuan, ia begitu bahagia, padahal tadinya ia hanya meminta gadis yang sempit namun mereka mengirimkan yang masih tersegel rapi, ini kali pertama Daffin melakukannya dengan gadis perawan, untuk itu ia sampai mengulangi hingga tiga kali pelepasan malam itu. Ia tak peduli dengan kondisi pingsan gadis yang kini terkulai lemah tak berdaya disampingnya.

1
Ibelmizzel
sedih benar nasibmu pelangi😭😭😭😭
Ibelmizzel
air mataku😭😭😭😭😭😭
Ramlah Usman
tma kc hadirkan cerita yglain versinya dan sangat mnyentuh kalbu...

smoga sehat slaku dn terus success thor
Ramlah Usman
ya carilah cepat ko bisa ffin
Ramlah Usman
seddddiiiiiihhhh bnget... knpa lama terungkap... pelangi telah pergi ffin... kesian kmu
Ramlah Usman
c mbok knapa sekongkol...
Ramlah Usman
ishh semoga daffin dpat petunjuk
wlau melvin smbunyikan
Ramlah Usman
malvin niat mu akan hancurkan pelangi..mm bodoh amat lu
Ramlah Usman
Luar biasa
Ramlah Usman
iiisshh... Daffin sialan
lari sja rainbow jauh2
Jong Nyuk Tjen
rasain luh fin jd suami ky gitu , be go bnget deh.
Jong Nyuk Tjen
sebel aku am s daffin , gmna ga bs d ksh obat perangsang am ibu mu sendiri n s cleo krn kamu ga pny sikap , marah sedikit lngsung pergi dr pelangi . Dasar laki2 buaya bs percaya terus am ibumu sendiri n s cleo , be go bnget deh kamu fin
Jong Nyuk Tjen
ya pelangi kl mw hidup mu tenang , tinggalin suami mu s daffa . Ngapain msh aj ad d sisinya s daffa ? percuma lah , s daffa jg payah , ga bs kendaliin sifat marahny, kl marah s pelangi lngsung d tinggalin , suami macam ap seperti itu secara dia ud tau kl pelangi pny penyakit jantung yg lg hamil anakmu
Jong Nyuk Tjen
yg paling salah d sini ya tuan rmh ny sendiri yaitu s daffa , masa ular berbisa gitu kok d izin in tinggal satu rmh am s pelangi ? Dmna otakmu s raff , d dengkul kali ya , masa org tajir seperti s daffa wkwkwk
Jong Nyuk Tjen
aduh kok s pelangi d tinggal in sih daf, kan ad second nenek lampir lg d rmhmu , s cleo
Jong Nyuk Tjen
nenek lampir soraya ga inget umur kali , ud tua bukanny taubat malah tambah gila
Jong Nyuk Tjen
nangis thor aku bacany , syng nangis ny cuma sendiri krn bacany sendiri an d dlm kmr hu..hu..hu
Jong Nyuk Tjen
s daff bakal d ksh obat perangsang lg nih secara dia US sembuh dr traumany. Siap2 deh kuda2 an am cleo yg perawan hasil oplas wkwkwk
Jong Nyuk Tjen
aduh s pelangi knapa sih ga mw terus terang kl s daffin adalah pelaku pemerkosaan wkt dia berumur 16 thn ? ini jg s melvin n Dr ayu setali tiga uang , diem aj ky ga pny mulut . Blm lg s satria yg bikin org salah paham aja .
Jong Nyuk Tjen
nah loh , s pelangi ud mulai keenakan nih kuda2 an am s daffin. Ga heran kt pepatah lama yg bilang cinta n hasrat akan bertumbuh dgn seringnya bertemu n tinggal 1 atap 1 ranjang yg sama .
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!