NovelToon NovelToon
Rahim Titipan

Rahim Titipan

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Nikah Kontrak / Beda Usia / Angst
Popularitas:164.7k
Nilai: 5
Nama Author: Daisha.Gw

kisah ini bercerita tentang gadis muda berusia 21 tahun bernama Alya, Alya terpaksa menerima tawaran menikah dari dosen kampusnya yang usianya 37 tahun bernama Rafa, Rafa meminta Alya mengandung anaknya karena istrinya tidak bisa memberikan keturunan. lambat Laun benih cinta diantara mereka mulai tumbuh, dari sinilah timbul masalah baru, istri sang dosen tidak rela suaminya membagi cinta dengan alya. dapatkah Rafa mempertahankan dan membuat Alya di akui sebagai istrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daisha.Gw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permohonan

Seharian Alya habiskan hanya di atas kasur, meratapi nasibnya yang begitu menyedihkan.

Rafa benar benar datang lagi sama seperti hari sebelum nya Rafa datang dengan pakaian kerja, Alya yakin Rafa dari rumah naila

"Alya hanya menatap Rafa dari atas tempat tidur, tidak sanggup berdiri menyambut suaminya.

"Gimana kabar kamu al"

"Alhamdulillah baik mas"

"di daerah sensitif kamu gimana "

"sakit mas"

"terus kenapa bilang baik"

alya diam enggan menimpali

"mas sudah makan , mau saya masakin sesuatu

"tidak perlu, saya sudah makan di rumah Naila,saya ke sini Hanya ingin meminta hak saya sebagai suami bukan untuk makan"

"mas bisakah kita lakukan besok saja, ini aja masih sangat sakit mas" mohon Alya

" tidak bisa, kita harus sering melakukan nya agar kamu cepat hamil dan perjanjian kita selesai"

"kamu bersiap lah, saya mau mandi dulu, saya harap kamu sudah makan sebelum nya" alya pasrah, Rafa tidak pernah mengijinkan dirinya untuk protes , memang sejak awal ia diminta untuk mematuhi semua perintah Rafa.

seperti nya malam ini akan kembali menjadi malam yang panjang untuk alya, alya pun berharap ia dapat segera mengandung agar penderitanya berakhir, Alya lelah dengan Semuanya, alya ingin lepas dari Rafa.

Seperti tadi malam, Rafa pergi begitu saja setelah menjajah tubuh sang istri, meninggalkan Alya yang begitu terluka akan sikap nya.

"saya pulang dulu Al, besok saya akan datang lagi"

"iya mas hati hati "

"assalamualaikum "

"waalaikumsallam "

besok harinya Alya terbangun dengan keadaan yang sama, penampilan yang acak acakan, tidak ada sehelai benang di tubuhnya, kamar sudah seperti kapal pecah, pusat tubuh sakit, berjalan susah , terasa remuk di sekujur tubuh.

Alya sangat ingin berkuliah lagi, tapi keadaan tidak memungkinkan, dan akhirnya Alya kembali mengajukan ijin untuk kesekian kalinya.

sudah 2 Minggu Alya mengurung diri di rumah, setiap hari juga Rafa datang Hanya untuk menidurinya, tidak ada sekalipun Rafa bertanya kabar dari wanita itu, pria itu hanya melakukan apa yang ingin ia lakukan tanpa peduli apa yang Alya rasakan

dua Minggu juga Alya tidak bisa ke kampus karena keadaannya yang tidak baik Baik saja , Rafa selalu menjajah tubuhnya di malam hari tanpa henti, berjam-jam pria itu gunakan tubuh sang istri untuk menyalurkan hawa nafsunya

meski tak jarang Alya memohon agar Rafa berhenti, lagi lagi pria itu memilih tidak peduli.

"Ya Allah __hamba tidak pernah menyalahkan takdir yang engkau berikan untuk hamba, hamba ikhlas melakukan semuanya demi orang tua hamba, tapi hamba mohon ya Allah berilah hamba kekuatan untuk menerima takdir __juga ketetapan yang telah engkau berikan untuk hamba, kuatkan lah pijakan hamba di atas bumi ini, kuatkan lah jiwa dan raga hamba untuk menerima semua yang telah engkau tetap kan untuk hamba"

"Ya Allah, hamba percaya setelah semua cobaan ini , suatu hari __hamba akan mendapatkan kebahagiaan, sesungguhnya engkau tidak akan menguji hamba mu melebihi kemampuannya"

wanita itu menangis di atas sajadah nya, menumpahkan air mata di hadapan sang kuasa , tidak ada tempat untuknya mengadu, tidak ada tempat untuknya bersandar

usia nya baru memasuki 21tahun, tapi Alya di paksa menjalani hidup sekeras ini.

Alya hanyalah wanita biasa ia perempuan lemah tidak sekuat yang terlihat, tapi Alya tidak punya tempat untuk mengeluhkan semua kesedihannya.

ia masih lah seorang anak yang di paksa dewasa oleh keadaan, Alya hanyalah anak yang masih memerlukan kebebasan, tapi semuanya di renggut hanya dengan sekali hentak, Alya di paksa menerima sesuatu yang tidak pernah ia inginkan.

"Alya" Alya menutup mata sesaat mendengar panggilan yang sama 2 Minggu terakhir.

"iya mas"

"bersiap lah Al, aku mandi dulu "

"mas, bisa kah kau berikan aku waktu untuk istirahat sebentar "

"tidak bisa al, kita harus segera selesaikan ini, agar semuanya cepat membuahkan hasil "

"MASSS, AKU INI PEREMPUAN, AKU LELAH JIKA TERUS DI PAKSA MELAYANI NAFSU MU SETIAP MALAM, AKU LELAH MAS" tanpa sadar Alya meninggikan suaranya

"ALYAAAA!!" bentak Rafa tidak kalah tinggi

"beraninya kamu meninggikan suara di hadapan saya "

"aku tau mas, aku tauu, kau membayar ku untuk tubuh ini, aku tau" Alya menunjuk tubuhnya

"tapi aku juga berhak atasnya mas, 2 Minggu aku menahan sakit di pusat tubuh ku ini, apa kau pernah menayangkan keadaan ku"

"jaga batasan kamu Alya"

"IYAAA, AKU TAU BATASAN KU, aku tau posisi ku, aku juga tidak berharap lebih akan hal itu, aku hanya mohon pada mus , beri aku waktu satu atau dua hari untuk menyembuhkan diri, aku ingin kuliah mas, aku ingin bertemu sahabat ku, aku tidak meminta lebih, setelah nya kamu bisa meniduri ku kapan pun kamu mau , aku tidak papa mas, tapi beri aku waktu sehari saja untuk sembuh, aku __aku nggak bisa ke kampus Dengan keadaan ngangkang menahan sakit di pusat tubuh ku mas, aku nggak bisa" tangis Alya terdengar pilu di pendengaran Rafa

Alya bersimpuh di bawah kaki Rafa, menyentuh kaki suaminya

"mas aku mohon, berikan aku waktu istirahat sehari saja, aku yakin aku akan cepat hamil, kamu nggak perlu kawatir mas"

Alya berdiri membuka mukenanya, dengan manik yang terus berair, Alya membuka baju yang ia kenakan di hadapan Rafa

"ii__ini kan yang kamu mau mas ini kan"Alya membuka seluruh pakaiannya di hadapan Rafa kini tersisa pakaian dalam yang wanita itu kenakan

"ALYA APA YANG KAMU LAKUKAN"

"ini kan yang mas mau, mas tenang saja selama saya menjadi istri sah mas, tubuh ini akan tetap menjadi milikmu, mas sudah membayar tubuh ku ini dengan uang yang mas punya, tapi aku mohon mas beri aku waktu sehari saja untuk menghilangkan rasa sakit nya"

entah lah Alya juga bingung rasa sakit apa yang ingin dia hilangkan

"lebih lama terkurung di sini akan membuat ku gila mas" Alya kembali bersimpuh di hadapan Rafa, tapi Rafa membuat tangan Alya terlepas dari pergelangan kakinya

Rafa melempar tubuh polos sang istri dengan jasnya, dan berjalan keluar dengan emosi yang memuncak.

Alya menangis meringkuk di atas lantai yang dingin, tubuh polos nya ia biarkan menyentuh dinginnya lantai, air mata terus menerus mengalir keluar

sedangkan Rafa sekarang duduk di kursi tamu, dengan tangan memijat pelipisnya.

"apa aku sudah kelewatan pada anak itu" jujur Rafa merasa bersalah sekarang, mau bagaimana pun istrinya itu masih lah sangat muda , usia mereka terpaut 15 tahun, istri nya seumuran dengan adiknya, harusnya di usia yang sekarang, Alya sedang sibuk sibuk nya mencari jati diri luar sana, tapi tidak dengan Alya perempuan itu kehilangan semuanya demi kebahagiaan orang tuanya

"lalu aku harus apa, aku tidak ingin bersikap berlebihan padanya, aku takut timbul rasa yang tidak seharusnya pada anak itu, aku takut mengecewakan Naila, tapi aku justru melukai anak malang itu"

"AGGRGH" Rafa mengusap wajahnya kasar

selang beberapa menit Rafa kembali ke kamar, yang ia dapati Alya yang masih meringkuk di lantai yang dingin tanpa mengenakan pakaiannya

"ALYA, apa yang kamu lakukan kamu mau sakit"

Rafa masih bisa mendengar isakan kecil dari Alya

"aku capek mas, aku butuh istirahat " gumam Alya

Rafa tidak lah Setega itu, melihat keadaan Alya Rafa duduk bersimpuh di hadapan Alya , ia gunakan selimut untuk menutupi tubuh sang istri, rafa membuat Alya duduk di depannya, Tampa di duga pria itu menarik Alya di dalam dekapan hangatnya.

1
guntur 1609
gak tabu aja kalian kalau menantu telah menghina mertua. apa alya gak tahu kalau rafa oernah merendahkan kedua orang tuanya
guntur 1609
biarkan si rafa memperjuangkan kalian alya. biar dia tahu arti dari sebuah pengorbanan. karna selama ninkan dia egoia
guntur 1609
hahahah takut juga jihan sm rafa
guntur 1609
radain kau rafa. dasar bodoh. dosen tapi kok begoknya mnt ampun
guntur 1609
mampuslah kau raga di bodohi sm istrimu naila. kau menyesal lah kau seumur hidup mu sdh m3mbuang anak dan istrimu
guntur 1609
ni bukan mimpinya alya kan thor. kok bisa tiba2 terjadi sprti tu
guntur 1609
kau sendiri yg salah bodoh. knp kau salahkan org laun dan suamimu
guntur 1609
bagus tu al. gak usah meminta sm rafa. semakin kau bergantung sm dia. kau akan dianggap hina terus sama dia
guntur 1609
patah kau rafa. sdh sepwrti jalang iatrimu kau buat. dasar dosen saraf
guntur 1609
ia lah rafa. mngkn karna kau yg tdk merasakanya
guntur 1609
ia lah rafa. mngkn karna kau yg tdk merasakanya
guntur 1609
nanti senjata makan tuan kau rafa
Dewi sumarti
Luar biasa
Siti Sumarni
mampir Thor..q tertarik dg ceritamu 😊
Siti Tea
Luar biasa
Suartati Hasibuan
cemburu terus kamu Rafa
Suartati Hasibuan
tau aj kamu lg telponan sama Alya
Suartati Hasibuan
nah loh ketauan,
Suartati Hasibuan
tanpa mereka sadari mereka berdua menggemaskan
Suartati Hasibuan
cerita nya bagus,,
tapi Kenapa ya like' nya dikit ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!