NovelToon NovelToon
Terjerat Pesona Dokter Tampan

Terjerat Pesona Dokter Tampan

Status: tamat
Genre:Tamat / Asmara / Romansa
Popularitas:35.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Asri Faris

Mencintai pria dewasa yang umurnya jauh lebih matang sama sekali tidak terbesit pada diri Rania. Apalagi memikirkannya, semua tidak ada dalam daftar list kriterianya. Namun, semua berubah haluan saat pertemuan demi pertemuan yang cukup menyebalkan menjadikannya candu dan saling mengharapkan.

Rania Isyana mahasiswa kedokteran tingkat akhir yang sedang menjalani jenjang profesi, terjebak cinta yang rumit dengan dokter pembimbingnya. Rayyan Akfarazel Wirawan.

Perjalanan mereka dimulai dari insiden yang tidak sengaja menimpa mobil mereka berdua, dan berujung tinggal bersama. Hingga suatu hari sebuah kejadian melampaui batas keduanya. Membuat keduanya tersesat, akankah mereka menemukan jalan cintanya untuk pulang? Atau memilih pergi mengakhiri kenangan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 5

Rania tengah menikmati hidup dengan bersantai di atas kasur seraya streaming film ketika tiba-tiba handphone miliknya memekik. Gadis itu segera menilik dan menemukan kejanggalan di sana.

"Dokter tampan," gumam Rania menatap heran layar ponselnya. Pasalnya dirinya tidak pernah memberi nama sesuai petunjuk.

Rania masih setia menatap dengan heran tanpa minat mengangkat teleponnya ketika seseorang menyeru begitu dekat.

"Kenapa tidak diangkat teleponnya?" tegur Asa teman tetangga kostnya yang seangkatan satu profesi.

"Males, aneh banget nih orang," jawabnya santai tanpa beban. Padahal orang yang di sebrang sana sudah menggerutu karena lima kali menghubungi tanpa tanggapan.

Belum apa-apa Rania sudah berhasil membuat Rayyan kesal beberapa kali. Pria itu hampir membanting handphone di tangannya saking kesalnya tak ada sahutan atau jawaban padahal status orangnya on line.

"Astaga! Ini bocah benar-benar ngajak perang, gue kasih deh!" celetuk Rayyan bergegas.

"Woi mau ke mana?" tanya Raka teman seprofesi Rayyan di rumah sakit. Pria itu mendatangi ruangan Rayyan seperti biasa.

"Cabut Ka, butuh hiburan, kerja terus kapan gue nikahnya," jawab Rayyan berseloroh.

"Nyadar lo, gue kira nggak minat lagi sama perempuan. Haha, sorry gue ngerasa lo jadi orang terlalu baik sih ... jadi ditikung mulu. Coba lo lakuin kaya yang lagi trend masa kini," saran Raka berbisik.

"Wah ... sesat! Boleh juga gue coba," jawabnya nyengir tanpa dosa.

"Gue kasihan sama aset lo yang belum pernah terkena belaian, dijamin bakalan susah move on lo sekali coba." Raka terkekeh jahat.

"Lo emang teman paling stress dan lucknut yang gue kenal," ujarnya jenaka.

"Mulai besok senin ada adik-adik koas ya, boleh juga tuh gue cem-ceman siapa tahu ada yang nyangkut!" ucap Raka menerawang.

"Terserah lo!"

"We ... sok soan nggak minat, gue ngeship yang paling cakep!" celetuk Raka.

"Lo udah tahu siapa saja?"

"Belum lah, besok 'kan gue hadir, saatnya tebar pesona jadi dokter pembimbing yang baik dan sopan, ramah, dan pastinya tidak pelit ilmu, loyal nilai, haha." Raka penuh strategi. Maklum sama-sama jomblo, bedanya Raka duda beranak satu ditinggal meninggal istrinya dua tahun lalu.

"Nggak waras lo, kurang belaian, haus kasih sayang jadi miring sebelah otak lo lengser," cibirnya cukup menohok.

"Ganggu mulu, awas gue mau pulang!" jawab Rayyan semangat.

"Semangat amad, biasanya juga nginep di sini, pulang juga sama aja sendirian 'kan di rumah. Ray, serius Dokter Mila kayaknya suka sama lo, masak nggak ngerti-ngerti, lo bisa bisa cepat nyusul Bintang Kejora lo ke pelaminan kalau lo iyain, jangan sampai kalah sama mantan," ujar Raka bagai kompor panas.

"Astaga! Gue cari istri, bukan asal terima hati, lagian gue emang udah kalah start sejak awal, tetapi bukan berarti nerima orang buat pelampiasan doang!" geram Rayyan kesal.

"Cie ... kapok, tapi nggak pa-pa juga sebelum komitmen, masih boleh lah gas tipis-tipis."

"Sayangnya nggak minat! Gue lebih tertarik dengan mainan di rumah."

"Anjir, pembantu lo?"

"Bukan! Udah lah, cabut dulu kebanyakan dengerin bacotan dari lo yang unfaedah."

"Awas kalau besok gue nemuin kasus seperti dokter Bram!" peringatnya yakin.

"Ape lo, do'ain yang bener!" pekik Rayyan bertambah kesal.

Rayyan bergegas meninggalkan rekan sejawatnya yang paling setia. Kedua pria itu sering bercanda yang sudah kelewat santai, jadi aman-aman saja.

Pria itu mengendarai mobilnya lalu berhenti tepat di depan deretan kost-kost yang tidak begitu jauh dari rumah sakit. Mengetuk pintu begitu saja setelah mendapat informasi paling akurat sejagat.

Rania yang ingin melanjutkan waktu tidurnya terpaksa bangkit dan melihat siapa gerangan yang bertamu dan menggangu tidur cantiknya. Gadis itu masih memakai pakai tidur yang lumayan seksi berjalan ke arah pintu tanpa dosa. Meregangkan tangannya sembari menguap, membuka pintu dengan mata menyipit setengah mengantuk.

"Maaf, ada perlu apa?" tanya Rania begitu mendapati siluet pria berdiri tepat di depan pintu namun memunggungi arah pintu.

Pria itu memutar tubuhnya, matanya yang suci langsung ternoda dengan pemandangan di depannya. Pria bermasker dan berkacamata hitam itu bergeming cukup lama sebelum akhirnya masuk ke kamar kost begitu saja.

"Eh! Eh, lo siapa main masuk kamar orang, keluar!" usir Rania waspada.

Rayyan membuka masker dan kaca matanya. Seketika membuat Rania terdiam.

"Ba-pak kok tahu tempat kost saya?" tanya perempuan itu waspada.

"Kemasi barang-barang kamu, mulai hari ini kamu tinggal bersama saya untuk dua minggu opsi pilihan yang sudah kamu pilih."

"Wah ... nggak harus tinggal di sana juga 'kan Pak, saya saja baru pindah kost kemarin, enak aja main pindah-pindah segala," protes Rania tak terima.

"Cepetan, waktu kamu cuma lima belas menit buat packing barang-barangnya!" ujar Rayyan tergesa.

Rania masih bingung mengemas barang, sementara Rayyan duduk santai, sesekali tiduran di ranjangnya.

"Pak, saya pasti datang sebelum Bapak bangun tenang saja, sesuai jadwal saya 'kan? Saya tidak mau tinggal di rumah Bapak!" tolak Rania kekeh.

"Kamu tidak punya pilihan atau opsi penolakan, dunia Kedokteran itu keras, harus siap capek dan berjuang sampai di titik nadir, kamu perlu bimbingan banyak dari saya, kalau salah satu stase yang kamu jalani tidak lulus, kamu akan gagal mengejar mimpimu, dan perjalanan panjangmu akan sia-sia."

"Bapak kok ngancam saya mulu kerjaanya!" Rania terlihat kesal.

"Terserah!" jawab Rayyan sok cuek.

"Pakaian kamu tolong sekalian diganti, kamu bikin saya gerah!" celetuk pria itu jujur.

"Siapa suruh masuk sini, resiko ditanggung penumpang!" jawab Rania berani.

"Eh! Kamu menguji saya!" Rayyan tiba-tiba mengikis jarak, membuat Rania bersiap pasang jurus dachi, melirik sengit ke arahnya. Mata mereka saling mengunci, dalam seperkian detik, saling bertatap dalam dan lekat, hingga tanpa sadar jarak mereka sangat dekat.

"Kemasi barang-barang kamu sekarang Ra, sebelum aku berubah pikiran!" bisik pria itu tepat di telinganya.

"Nggak mau!" Rania mendorong tubuh Rayyan yang terlampau dekat. Namun, sama sekali tidak membuat pria itu berpindah tempat.

"Iya, Pak, segera!" jawab Rania bergegas, sumpah demi apapun, bulu kuduk Rania merinding semua ditatap dalam jarak yang begitu dekat.

"Saya tunggu di luar!" Rayyan menarik diri serta menahan diri. Ia langsung bergegas keluar menguasai diri mendapati tubuhnya bekerja lebih baik, bahkan mendapati celananya menjadi sesak.

1
Yenny Yasmin
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
altanum
suka banget hepi endingnya.alurnya dikemas apik dan mengalir.banyak istilah kedokteran.authornya te o pe begete....
sukses selalu thor
Alifah Azzahra💙💙
Itu pasti dari Mas Dokter 🤭
Alifah Azzahra💙💙
Wah kayaknya ada yang kepergok nih🤭
Alifah Azzahra💙💙
Mau banget mas Dokter 🤭
Alifah Azzahra💙💙
Selamat berjuang pak Dokter 🤭
Alifah Azzahra💙💙
Dasar Pak Dokter yang modus tuh Ran🤣🤭
Alifah Azzahra💙💙
Palingan itu jga modus pak Dokter Rania🥰 padahalkan dia nya sudah bangun
Alifah Azzahra💙💙
Bikin ngakak Thor 🥰
Alifah Azzahra💙💙
Modus tuh pak Dokter 🤭
Alifah Azzahra💙💙
Hadir yah Thor 🥰
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
perasaan di bab 89 nama ponakannya zara disini ganti jd shaila 🤣
Irmaulidyah Wahyu Utami
Luar biasa
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
berasa lagi berantem sm pacarnya ya mas dokter 🤣
Aflida Enriana Shari Rahmita
selesaii dah Kak Asri Faris membaca kembali novel ini....untuk kesekian kalinya .......🥰🥰🥰🥰🥰 luarrrrr biasaaaa...... pasangan dokter 2R.......... Smoga di waktu mendatang akan hadir lagi karya Kaka juga masih di dunia kedokteran........... yang tak kalah bagusnya dengan TERJERAT PESONA DOKTER TAMPAN......💗💗💗💗💗
wanti astuti
Pasti yg ngirim si Domes tuh🤭
Winayansi Wina
baru aja mampir dri cerita sebelah
Alpariji Alpi
baca yg ke 2x
Anita
Luar biasa
Liana Wati
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!