Bagaimana bila di malam pernikahan mu dengan kekasih mu, kamu malah menemukan calon istri mu sedang bermesraan dengan pria lain dan kamu yang merasa frustasi malah mabuk - mabukan dan dengan tidak sengaja malah merenggut kesucian dari gadis yang sudah kamu anggap sebagai adik kandung mu sendiri.
Itu semua terjadi pada Aydan Atallah Balendra yang merenggut sesuatu yang berharga dari gadis berkaca mata yang cantik dan periang juga sangat menyayangi nya yang bernama Nara Ayesha Razkya sehingga gadis itu berubah jadi gadis dingin yang sangat membenci nya.
Akankah Aydan dapat mengembalikan keceriaan dan kasih sayang Nara pada nya, atau sebalik nya rasa benci yang akan semakin bertambah saat Aydan berusaha dengan berbagai cara untuk mendapatkan maaf dari Nara. Dan apakah cinta akan tumbuh dalam hati kedua nya? Kalian bisa membaca nya dalam novel ini yang merupakan lanjutan dari novel Terjebak Cinta CEO Tampan. Semoga suka🥰🥰🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Liest Holiest, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5
"Oh ya ,bagaimana persiapan pernikahan mu dan Karin? Sudah berapa persen persiapan nya ? Angga bertanya pada Aydan sesaat setelah Alea dan Rifki meninggalkan ruangan itu.
" Ya, bukankah pernikahan kalian hanya tinggal beberapa Minggu lagi" Nara ikut menimpali seraya memasukan beberapa cemilan ke dalam mulut nya
" Persiapan nya sudah 80 persen, kalian tenang saja aku sudah mempersiapkan nya dengan sangat matang. Dan Nara kamu ingat harus membuatkan ku kue pengantin yang sangat spesial, bukankah kamu sudah berjanji?" Aydan mengacak rambut Nara dengan gemas dan merebut cemilan yang ada di tangan Nara dan memakan nya. Setelah Rifki dan Alea keluar, Aydan naik dan duduk di atas sofa di samping Nara.
" Ish, kakak tenang saja! Aku dan mama Yuki pasti akan bekerja keras untuk itu" Nara merebut kembali cemilan yang tadi di rebut Aydan seraya memberengut kesal.
" Minta sedikit Nara!" Aydan kembali mengambil cemilan yang ada di tangan Nara namun kali ini dia tidak merebut semua nya, Aydan hanya mengambil beberapa isi nya. Nara pun tidak protes dan membiarkan nya saja.
Nara yang memang sering membantu toko kue milik Yuki dan belajar membuat berbagai kue, berjanji pada Aydan bahwa kue pernikahan nya dengan Karin akan diri nya yang menyiapkan..
" Aku tidak menyangka diantara kita ternyata kamu yang paling dingin dan bermuka datar yang pertama kali menikah, aku fikir pria tengil seperti Rifki yang akan pertama menikah. Tapi dia malah belum punya kekasih sama sekali" Angga terkekeh saat mengatakan nya.
" Ish, om ini kejam sekali! Aku belum punya kekasih karena aku sangat hati - hati dalam memilih pendamping hidup" Rifki yang baru saja kembali dari mengejar Alea langsung menyela.
" Kaka yang terlalu hati - hati atau para gadis yang takut di kecewakan oleh Kaka yang terkenal play boy" jawab Nara telak.
" Ish, kau ini kejam sekali pada adik sepupu mu ini! Berbeda sekali dengan sikap mu pada Aydan" Rifki mendengus kesal.
" Itu karena kak Aydan selalu baik pada ku sedangkan kak Rifki selalu mengusili dan mengolok olok ku" jawab Nara enteng. " Oh ya, di mana Alea?" Nara baru teringat kalau Rifki hanya kembali sendirian.
" Dia berhasil kabur dari ku, dia curang karena masuk ke dalam kamar dan mengunci nya" Rifki mendengus kesal. " Lihat saja kalau aku mendapatkan nya, aku pasti akan menggelitik nya tanpa ampun" Rifki tersenyum menyeringai.
" Kalau kelakuan mu seperti anak kecil terus, kapan kau akan mendapatkan kekasih?" Ucap Angga dengan nada cibiran.
" Ish, aku tidak mau terburu - buru, aku tidak mau tertipu oleh wanita" Jawab Rifki dengan enteng nya.
" Tertipu bagaimana maksud mu?" Tanya Aydan seraya mengangkat alis nya sebelah.
" Memang ada wanita yang menipu pria, bukankah biasa nya pria yang menipu wanita ya?" Tanya Nara dengan polos nya seraya membenarkan kaca mata nya yang melorot.
" Tentu saja ada, apa kau tidak tahu? Aku hanya tidak ingin berhubungan dengan wanita ular yang bermuka dua" Rifki berkata dengan penuh penekanan pada kata wanita ular dan bermuka dua sambil ujung mata nya melirik Aydan yang tampak acuh dengan ucapan Rifki barusan.
"Apa maksud mu?" Angga akhir nya bertanya juga.
" Wanita ular?" Nara juga merasa bingung dengan ucapan Rifki barusan
" Apa om tidak mengerti arti wanita ular dan bermuka dua? Itu lho om, Nar di depan kita bersikap sangat baik dan juga lembut tapi di belakang dia main serong sana sini" Rifki menjawab dengan nada menyindir nya.
"Kalau seperti itu om juga ogah punya pacar kayak gitu" Angga brigidig ngeri hanya dengan membayangkan nya saja.
" Ish, serem juga ya kalau punya pacar kayak gitu" Nara ikut brigidig ngeri
"Aku juga tidak mau, untung saja aku sudah bersama dengan Karin" Aydan tersenyum lega membuat Rifki menepuk jidat nya sendiri.
" Aydan Aydan, kenapa kau bodoh sekali? Justru yang aku maksud itu Karin" batin Rifki merasa gemas sendiri.
" Kenapa kakak menepuk kening kakak sendiri?" Tanya Nara dengan polos nya.
" Ah, tadi ada nyamuk yang menggigit ku" jawab Rifki asal seraya memutar bola mata nya malas. " Semoga kamu bisa melihat kebusukan Karin sebelum semua nya terlambat" batin Rifki lagi seraya menatap iba pada adik sepupu sekaligus sahabat nya itu.
Rifki pernah tanpa sengaja melihat Karin berjalan dengan pria yang tidak dia kenal dengan sangat mesra beberapa Minggu yang lalu, bahkan Rifki sempat melabrak nya namun Karin dengan tidak tahu malu nya malah mengacuhkan Rifki dan bersikap seolah mereka tidak saling mengenal.
Rifki pernah mengatakan nya pada Aydan, namun Aydan tidak percaya dan malah mengatakan kalau Rifki hanya salah melihat orang. Rifki yang tidak mau ada pertengkaran antara diri nya dengan Aydan pun memutuskan untuk tidak membahas nya lagi, namun diam - diam Rifki menyelidiki Karin untuk mengumpulkan beberapa bukti untuk meyakinkan Aydan tentang sifat Karin yang seperti ular itu, namun sampai saat ini Rifki belum bisa mendapatkan nya.
Tak lama setelah itu, Nara pergi menyusul Alea yang sudah berada di kamar mereka meninggalkan ke tiga pria itu yang masih melanjutkan permainan mereka. Entah mau sampai jam berapa mereka bermain, yang pasti kalau mereka sudah bermain game bersama. Mereka selalu lupa waktu dan juga tidur, bahkan mereka bisa bermain sampai pagi.
Jangan lupa like, vote dan komen. Jangan lupa juga klik tanda hati untuk menambahkan ke favorit kalian dan berikan hadiah yang buanyak untuk karya ini. Terima kasih 🙏🙏
spill visual aydan dan nara dong plis 🙏🏼🥰🥰