NovelToon NovelToon
Gadis Bocil Milik Ceo Tampan

Gadis Bocil Milik Ceo Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3k
Nilai: 5
Nama Author: Aliyah Ramahdani

Lihana adalah seorang gadis yang berusia 23 tahun yang memiliki impian ingin ke negeri ginseng untuk bertemu sang idola, Hana memiliki porsi tubuh sangat imut, sehingga kadang orang mengira jika dia adalah seorang anak remaja, begitu pun dengan Dylan pria kaya raya yang merupakan seorang CEO, yang awalnya sangat senang menggangu hana dengan alasan menagih utang yang tak sengaja di lakukan oleh hana

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aliyah Ramahdani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

   Alex telah mendapat informasi tentang hana dan berniat untuk memberitahukan pada dylan dan segera saja menemui dylan di dalam ruangan nya

" Lex, gimana? Apa udah dapet info yang gw minta?" Tanya dylan melihat Alex masuk ke dalam ruangan nya

" Sudah, tenang dulu biarkan gw duduk belum juga gw minum " jawab Alex yang baru saja masuk ke ruangan dylan

" Cepetan lah Lex, jangan lama-lama"

" Astaga gak sabaran banget " ucap alex

" Namanya Lihana, sejak usia 9 tahun kedua orangtuanya meninggal karena kecelakaan, dari usia 9 tahun hingga 12 tahun dia tinggal di panti asuhan, lalu di adopsi oleh sahabat ibunya, keluarga pak Budi dan Bu Santi, dia punya kakak dari Bu Sinta namanya fahri, namun dia kuliah sembari bekerja di jepang, begitu juga pak budi dan Bu Santi sekarang telah menetap di jepang, saya dengar hana tak ingin ikut mereka di sana, dan memilih tinggal di sini seorang diri" ucap Alex panjang lebar

" Gimana dengan pendidikan nya?"

" Cuma tamatan sekolah menengah atas, dia gak mau lanjut sekolah lagi katanya dan hanya ingin bekerja agar bisa mandiri " jawab Alex

" Lu gak tau umurnya?" Tanya dylan

" 23 tahun "

" Apa? 23 tahun? Yakin lu?" Tanya dylan

" Iya gw yakin, awalnya gw juga percaya "

" Alamatnya?"  Tanya dylan

" Jalan melati, namun tak ada yang tau tepatnya dimana, soalnya teman-teman nya pun hanya tau kalo dia tinggal di sebuah kamar kost di jalan melati"

" Keseharian nya gimana?"

" Hanya begitu-begitu saja, tapi salah satu temannya bilang sehabis pulang kerja dia biasanya ke tempat kursus"

" Kursus?"

" Iya, dia sedang mengikuti kursus bahasa Korea, sebab impiannya sangat ingin ke Korea dan berharap bisa bertemu idolanya di negeri ginseng itu"

" Dasar bocil aneh " ucap dylan

" Daftarkan gw di tempat kursus itu juga Lex" pinta dylan

" Lu suka sama dia dylan?"

" Gak tau, gw juga gak yakin dengan perasaan gw "

" Gimana dengan Celine? "

" Gw gak peduli, lu kan tau sendiri dari dulu gw gak ada rasa sama dia Lex"

" Tapi gw hanya pikir apa yang akan di lakukan Celine jika mengetahui hal ini?"

" Udah, itu urusan gw, yang penting sekarang lu daftarin gw di tempat kursus yang sama dengan hana" ucapnya menatap serius pada alex

******

  Dylan tak tau mengapa dia sangat senang melihat hana, dengan memandang fotonya saja bisa membuatnya tersenyum bahagia, bahkan dylan menggunakan foto hana untuk di jadikan sebagai gambar layar ponselnya

" Manis dan imut " ucap dylan memperhatikan foto hana yang sedang tersenyum manis memamerkan lesung pipi dan gigi kelincinya dan menggunakan pita warna warni pada rambutnya

Rambut warna warni bagai gulali

Imut lucu walau tak terlalu tinggi

Pipi chuby dan kulit putih

Senyum manis gigi kelinci

Sebuah lagu dari eclat yang sedang di senandungkan oleh dylan buntuk menggambarkan apa yang sekarang ada di hadapannya, ya seperti itulah gambaran hana menurut dylan

Tok.. tok... Tok...

" Lan, ini mbak, mbak boleh masuk gak?" Tanya mbak Ivhana

" Yaelah, ganggu aja orang lagi asyik nyanyi juga" gumam dylan merasa sedikit terganggu oleh mbak Ivhana

" Iya mbak, masuk aja" teriaknya

" Lan, kamu belum siap?" Tanya Ivhana begitu masuk dan melihat adiknya masih dengan baju santainya

" Bersiap? Untuk apa mbak?"

" Kamu lupa kita ada undangan makan malam di rumah Celine?"

" Ohh.. aku gak lupa mbak"

" Lalu kenapa gak siap?"

" Aku gak bisa ikut mbak, aku lagi males"

" Jangan bercanda kamu dylan"

" Aku serius mbak, kan ada mbak dan suami mbak yang bisa mewakili ku"

" Lalu apa yang harus katakan pada mereka, jika mereka menanyaiku tentang keberadaan mu?"

" Bilang saja aku tak akan pernah datang "

" Bagaimana jika pernikahanmu dan Celine batal Bastian?"

" Itu yang aku mau mbak, malah aku berharap ketidakhadiran ku kali ini bisa membuat papahnya Celine berubah pikiran dan membatalkan semuanya "

"Hhhmmmm, baiklah terserah kamu saja, mbak juga gak mau ikut campur urusan kamu, jika menurut mu itu yang terbaik ya sudah " ucapnya keluar dari kamar

" Terima kasih mbak Ivhana" teriak dylan dari dalam kamarnya

" Dasar keras kepala" gumam Ivhana tersenyum sebab sebenarnya dia juga kurang setuju jika adiknya menikahi Celine

   Setelah dylan memutuskan untuk tak menghadiri undangan keluarga Celine, dylan menghubungi Alex dan meminta nya untuk mencari alamat pasti rumah kost hana

" Lex, cari tau rumah kost hana dan kapan gw bisa mengikuti kursus bahasa Korea "

" Iya, nanti gw cari tau, dan soal kursus itu besok lu sudah bisa gabung"

" Oke, thanks bro, love you" ucap dylan

" Najis..." Jawab alex

" Hahahaha " tawa dylan

********

   Hana telah lebih dulu berada di toko, sementara bima baru saja datang

" Hana, sorry gw lupa ngasih tau lu " ucap bima

" Soal apa bim?"

" Tempo hari ada yang nelpon nyariin lu, tapi gw bilang kalo mau nelpon pagi aja soalnya kalo malam lu udah balik "

" Siapa bim? Lu gak nanya namanya?"

" Sorry gw lupa"

" Yaelah bim, makin buat aku penasaran aja"

" Hehehe... Iya sorry nanti kalo nelpon lagi gw tanya namanya"

   Sementara sedang asyik mengobrol seorang teman kerja lainnya memanggil hana dan berkata jika seseorang yang ingin berbicara dengannya di telpon

" Itu pasti dia, sekalian aja lu tanya sendiri namanya siapa" ucap bima

" Oke" jawab hana kemudian menjawab panggilan telpon tersebut

" Halo, assalamualaikum" ucap hana

" Wa'alaikum salam, hana"

" Abang? Bang fahri kan? Ini benar bang fahri kan?" Tanya hana sangat mengenal suara abangnya

" Iya dek ini Abang, gimana kabarmu dek?"

" Alhamdulillah aku baik-baik saja, gimana kabar Abang, ayah dan ibu di sana?"

" Alhamdulillah kita semua juga baik-baik saja dek"

" Halo hana ini ibu, ibu khawatir sekali padamu nak" ucap ibunya mengambil alih telpon

" Maaf karena membuat ibu khawatir, aku kangen banget sama ibu" ucap hana

" Ibu juga kangen sama kamu nak, bagaimana bisa kamu kehilangan ponselmu nak"

" Aku melupakan ponselku di taksi Bu, dan aku juga gak tau nomor ponsel ibu, ayah dan Abang" ucapnya jujur karena keluarganya kini menggunakan nomor ponsel luar

" Ya udah gak apa-apa yang penting ibu sekarang bisa tau kabar kamu "

" Tenang saja Bu, aku baik-baik saja, jadi ibu gak usah mengkhawatirkan ku di sini"

" Syukurlah nak, ibu sangat senang mendengarnya"

" Bu, maaf aku gak bisa berlama-lama menggunakan telpon, takutnya nanti ada yang memesan Bu"

" Iya nak ibu ngerti, ya sudah nanti ibu telpon lagi, dan jaga kesehatan kamu ya nak"

" Iya Bu, ibu juga dan sampaikan salam rinduku pada ayah"

" Iya sayang, ibu tutup ya nak"

" Iya Bu, assalamualaikum "

" Wa'alaikum salam " jawab Bu santi

  Hana selalu menolak jika ibu, ayah dan abangnya ingin mengirimkannya uang, sebab bagi Hana mereka sudah cukup memberikan semua buat hana, kini saatnya hana harus berusaha sendiri bahkan jika bisa dia ingin membalas semua kebaikan keluarga angkatnya

" Gimana han? Udah tau siapa yang nelpon?" Tanya bima setelah hana kembali ke tempatnya

" Sudah, Abang aku yang nelpon"

" Ohh.. pantas saja dia minta nomor kontak lu, tapi gw gak ngasih gw takut kalo dia pria yang gak lu kenal"

" Gak apa-apa aku malah senang kamu berpikir seperti itu"

" Jadi harusnya lu berterima kasih sama gw dong"

" Oke,, terima kasih ya bima"

" Iya tapi terima kasih nya bisa di uangkan aja gak?" Ucap bima

" Tunggu gw jadi orang sukses bim, hehehe"

" Waduh.. mesti tunggu berapa tahun lagi gw han"  jawab bima cemberut

*****

  Hana meminjam ponsel bima dan masuk ke akun media sosialnya, Hana tampak tersenyum bahagia menatap unggahan idolanya yang baru saja di unggah, tak lupa Hana memberikan tanda love dan juga komentar di unggahan kekasih halunya itu

1
Reni Anjarwani
lanjut
Aliyah Ramahdani: Siap kak 🙏
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
memby wijaya
Sedih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!